Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan...

6
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali Edisi Hal z F<aiS, Z8 fitci Gt, :I Candra Buktikan / Harta Kekayaannya Bukan Hasil TPPU DENPASA& NusaBali Mantan Bupati Klungkung I Wayan Candra yang menjadi terdalaara kasus dugaan korupsi, gratifikasi, dan Tindak Pidana Pencucian Uang [TPPU), tak mau menyia-nyiakan kgsem- patan yang diberikan mBjelis hakim Pengadilan Tipikor Den- pasar untuk membuktil<an harta kekayaannya. Dalam sidang, Wayan Candra dengan gam- blang menjelaskan harta miliknya tersebutdidapatdari hasilsuccess , .. -;-- Besnhrql€HaLl5Kobn 5 an Candra paparkan harta di Pengadilan Tipiko4 Rabu (2715). t --4

Transcript of Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan...

Page 1: Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan surat tersebuL Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga sudah dibalas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

z F<aiS, Z8 fitci Gt,:I

Candra Buktikan /Harta KekayaannyaBukan Hasil TPPUDENPASA& NusaBali

Mantan Bupati KlungkungI Wayan Candra yang menjaditerdalaara kasus dugaan korupsi,gratifikasi, dan Tindak PidanaPencucian Uang [TPPU), takmau menyia-nyiakan kgsem-patan yang diberikan mBjelis

hakim Pengadilan Tipikor Den-pasar untuk membuktil<an hartakekayaannya. Dalam sidang,Wayan Candra dengan gam-blang menjelaskan harta miliknyatersebutdidapatdari hasilsuccess

, .. -;--Besnhrql€HaLl5Kobn 5

an Candra paparkan harta di Pengadilan Tipiko4 Rabu (2715).

t --4

Page 2: Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan surat tersebuL Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga sudah dibalas

r:i-rimiNtilTiuIiE'

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

' knis, L6 ,ut* o,,:l

fonbur;,t '

Candra Buktikan Harta Kekayaannya Bukan Hasil TPPUr

ir.,ffi llffifee sebagai penga€ra, pengusahaserta piniaman ke lembaga per-bankan dan pribadi.

Hal ini terungkap dalam sidangyangdipimpin Ketua Majelis HakimHasoloan Sianturi di PengadilanTipikor Denpasar, Rabu (27l5).Dalam persidangan kemarin,majelis hakim langsung memberi-kan kesempatan kepada terdalorva

' Wayan Candra untukmenjelaskanhasil harta kekayaan miliknya.

Begitu diberi kesempatan, Can-drayang didampingi tim kuasa hu-kumnya: Wayan warsa T BhuanaSurvatin Liiaya, dan Ketut Putrapun tangsung hembuktikin bahwaharta kekayaannya didaPat darihasil yang sah. Misalnya, dari hasilsuccess fee selaku pengacara jauhsebelum menjabat sebagai BuPatiKlungkungtahun 2003.

Dalam persidangan kemarin,Candra juga menghadirkan menha-dirkan salah satu ldiennya, I MadeDianta,sebagai saksi meringankan.Dalam kesaksiannya, Made Diantamengaku sempat memiliki masalahhukum soal tanah seluas 29 are pa-da 2002 silam.

'Waknr itu,saya pakai PakCan-dra sebagai pengacara. Tapi, beliapkala itu belum meniabat BupatiKlungkung" jelas saksi Made Di-anta meniawab pertanyaan KehraMaielis Hakim, Hasoloan Sianturi.

Made Dianta mengungkaPka4saat itu dirinya menjanjikan suc-cess fee kepada Candra sebesar40 persen dari hasil penjualantanahnya jika menang perkara.Ternyata, putusan kasasi Mahka-

. mahAgung (MAJ yang keluar tahun2005 memenangkan gugatan MadeDianta.

Selanjutrya kata Made Dianta,pda20l2 dirinya menjual tanahseluas 29 are tersebut kepadaseseorang. Saat itu, tanahnya lakuterjual Rp 450 juta per are. Dia to-tal mendapatkan uang sekitar Rp5,2 miliar dari penjualan tanahnya.

' Sesnrai kesepal<atan awal,40 persen

dari Rp 5,2 miliar yalmi sekitarRp 2,08 miliar dikeluarkan untuksucces fee.

"Nah, 40 persen dari hasil pen-jualan tanah itu (total Rp 5,2 miliar)saya berikanke PakCandra sebagaisuccqss fee. Waktu itu, saya kirimuang5 kali kerekeningpribadi PakCandra," kenang Made Dianta.

Selain keterangan Made Dianta,terdalcwa Candra juga membukti-kan hartakekayaaannya dari hasilusaha dengan menghadirkan duasaki dari BPR Partha Kencana, IKomang Alit dan I Wayan Arnata,ke pprsidangan di PengadilanTipilior Denpasar, rabu kemarin.Dalarr keteranganny4 saksi Kom-ang Alit yang merupakan mantan.salah satu Direktur BPR ParthaKencana mengatakan bahwhCandra merupakan pemegangsaham dan komisaris di BankPerkreditan Rakyat tersebul

Komang Alit mengisahkan,saat BPR Partha Kencana berdiritahun 1993 silam fsekitar 10tahun tahun sebelum Candranaik ke kursi Bupati Klungkung),Candra memiliki saham 10 persen.Saat ldirinya hengkang dari BPRPartlia Kencana tahun 2010, kataKompng Alit, Candra diketahuikemSali membeli 2 0 persen sahambankltersebuL Sehingga, saat ini ter-dakwa Candra memiliki 30 persensahain di BPR Paftha Kencana.

Majelis hakim pimpinan Haso-loan Sidnturi kemudian menan-yakan soal,gaji Candra sebagaikomisaris dan aset BPR ParthaKencana saat ini. terkait hal ini,saksi Komang Alit mengatakanCandra memang digaji setiapbulannya sebagai komisaris danmendapatkan deviden tiap ta-hun yang jumlahnya menca-pai puluhan hingga ratusan jutarupidh."Kalau aset BPR ParthaKencana saat ini, sudah mencapaiRp 80 miliar," jelas KomangAlit

Dalam sidang kemarin, terda-loara Candra juga menghadirkansaksi dari Bank Victoria Syariah,yakni Eti Hidayati. Dalam kasus

ini, Eti Hidayati hadir karena salah.satu aset Candra vaitu ruko difalan Imam Bonjol DenpasardisitaKejaksaan Negeri (KejariJ Klung-kung. Padahal ruko tersebut sudahdilelang oleh pihak bank karenaCandra tidak mampu membayarpiniamnnya.' "Dulu (ruko di Jalan Imam Bon-jo} Denpasar) dijaminkan ke BankVictoria sebesar Rp 7 miliar. IGrenatidak mampu rpembayar, terpaksakami lelang. Ihiena tak ada pesertalelang, akhirnya kami beli lagiseharga Rp,6,2miliar," terang saksiEti Hidayati kepada majelis hakim.

Eti Hidayati juga memohon ke-pada majelis hakim agar mengelu-arkan aset tercebut seb2gai barangsitaan Kejari Klungkung.'Y4 nantiakan kami pertimbangkan soalitu," janii hakim Hasoloan Sianturisambil melanjutkan sidang

Sementara itu, dahm sidqng diPengadilan Tipikor kemarin, ter-dakrra Candra juga mengungkapbeberapa perusah4an miliknyayang didirikan sebelum menjabatBupati Klungkung. Misalnya, pe-rusahaan air minum Gopalji yangdidirikan pada 1996 dan PT CPKMyang didirikan,tahun 199& Selainitu, iuga ada hasil kebun kopi mi-lilnya seluas 5 hektare dan sawahseluas 4 hektare.

Selain itu, f aksa PenuntutUmumflPU) Azwar Tandjung dkk jugasempat mengungkap 13 pinjamanCandra ke lembaga perbankan danpribadi dengan total pinjaman lebihdari Rp40 miliar. "Uanginilahyangsaya putar untuk usaha" jelas Ca-ndra saat ditanya JPU.

Majelis hakim masih memberi-kan kesempatan kepada terdalo,vaCandra untuk mengklarifikasi da-laaraan soal TPPU dalam sidanglanjutan di Pengadilan TipikorDenpasar, Kamis (28/5) ini danRabu [3/6) depan. Terkait dugaanTPPU, jaksa telah menyita hartamilik mantan Bupati Klungku duaperiodb (2003-2008 dan 2008-2013) ini yang nilainya mencapaiRp 60 miliar.6r rez_

Page 3: Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan surat tersebuL Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga sudah dibalas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: LOntS, ZJ Mer ZOl,:-f

Dugaan Penyimpangan PHR Kabupaten Badung

SempatMangkir,KabagKeuangan

KlungkungDiPeriksaDENPASAR, NusaRali

Setelah semPat mangEirdari pemeriksain, Kabag Kc'ansan Pemkab Klungkung.Guiti Nzurah Putra akhirnYamendatingi Kejaksaan Tinggi(Keiati) Bali untuk menjalaninemeriksaan terkait dugaanienvimpansan'PHR (Pajakirotbt din Restoran) PemkabBaduns vang dibagikan kekabupaten/kota se'Bal i. Ngu-rah Putra datang ke KejatiBaIipada, Rabu (22le) PagdanIaneiune dipt'riksa oleh jaksaoenlvidil Sirasti dan KetutVasa. Pemeriksaan ini sendirimeruDakan kelanjutan sete-Iah sebeluntnYa Ngurah Putratidak datang saat Panggilannertama.' "scbelumnva semPat tidakbisa hadir dair tadi bar{r da-tang." ujar jaksa Pen;'idikMade Tangkas. Dalanr Peme-riksaan, Ngurah Putra diPe-riksa terkait aliran dana Pem-bagian PHR ke KabuPatenKlingkung Yang jumlahnl'-ameniipai miliaran. "NIasihdidalanri untuk aPa saja uangtersebut," PungkasnYa.

Kasus -ini-berawal dari

kicauan anggota DPRII Bad-u18, NYoman Sentana vang

mengatakan ada PenYimP-anesn dalam Pembagian Pa-ialihotel dan iestoran (PHR)

Kabupaten Badung ke Ka-buoaien/Kota se- Bali. Iameneatakan Pembagian PHRdi B"adune tidak sesuai de-n gan peruntukan., PasalnYa'PHIt vang seharusnYadieunakan untuk mendukungnariwisata j ustru digunakanurrtuk kepentinga-n Iain. Iamengatakan Pembagian diluar peruntukan ini jelasmet'upakan Penyrmpangan'Hat itu juga tidak sesuaidensan iurat kesePakatanbelsama di luar Perda, bahwadana bagi hasil itu hanYauntuk pariwisata.

Sementara mengenar Jum-lah nominal pembagian danavans didapai dari PHR Bad-un el,ersebut, masih didalami'Kaiena ada dugaan selesihdalam pelaporan dalam Per-tansstrnsiCwaban di APBDBad"Jns fahun 2014. Men-ulutnG, besaran nominalvans di sebutkan dibagi sekitarif p'lao nriliar lebih. Adac{ugaan selisih mencaPai RP+f miliar. Nilai nominal inilahakan didalami karena didugaada peny'elwengan. r*r rez

Page 4: Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan surat tersebuL Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga sudah dibalas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi :

Hal :

Garap RDTR p Wilayah Strategis,

Kucurkan Ariggaran Rp 982 IutaSINGARAJA, NusaBali

Setelah memiliki Perda Rencana TataRuang Wilayah (RTRWJ, Pemkab Bule-leng langsung bergerak susun RencanaDe6il Tata Ruang (RDTR). Kali ini, barutiga wilayah yang digodok RDTR-nyamasing-masing Kecamatan Buleleng, Ke-camatan Seririt dan Kecamatan Baniar'

Saat ini draf rancangan RDTR itusedang dalam penyempurnaan. Dalamdraf Kota Singaraja digolongkan sebagaiPusat Kegiatan Wilayah (PKWJ, wilayahBanjar sebagai Pusat Kegiatan Lokal[PKL), dan wilayah Seririt masuk dalamgolongan Pusat Pelayanan Kawasan(PPKl.-

Kepala Bappeda Buleleng I GedeDharmaia, Rabu [27/5) mengatakan,drafrancangan RDTR itu telah disusunseiak tahun 2014 lalu dengan penyusu-nan materi teknis dan rancangan PerdaRDTR. Pada fase ini, selain penyusunandokumen j.uga pengambilan foto darisatelit di tiga wilayah Buleleng, Banjardan Seririt.

Penyusunan draf itu, kebutuhan biayamencapai Rp 982 juta yang bersumberdari APBD tahun 2014. "Pembahasantahun 2014 yang lalu sudah selesaidan dalam pembahasan itu kita sudahmelakukan menyusun Peta denganmelakukan pemotretan udara di tigawilayah itu," kata Dharmaja didampingiKasribid I nfrasetruktur Wilavah Pemuki-man Made Anik.

Menurut Dharmaja, PenYdsunanRDTR itu kembali dilanjutkan dl tahun2015 ini. Fokus penyusunan kali inimelengkapi dokumen beruPa KajianLingkungan Hidup Strategis (KLHS) se,-

bagai salah satu syaratpenetapan RDTRtersebut. Kelanjutan dari penyusunanRDTR itu dialokasikan dana hingga Rp

"Sekarang kita hitunggnannya peny-empurnaan, tapi ini prosesnya masihpanjang, kami belum berani memas-tikan kapan bisa selesai, karena inijuga melibatkan pihak ketiga," terangbirokrat asal Desa Bulian, KecamatanKubutambahan ini.

Disebutkan, proses PenyusunanRDTR itu mernbutuhkan waku Yangcukup lama lantaran dalam setiap ta'hapan pembahasan harus dilakukandengan-sangat detail. Dia mencontoh-kan, pada pembahasan tahun 2014 lalu,tim penyusunnya ini harus keria ekstradalam menyusun data yang ada di tiga'wilayah itu. Apalagi dengan kondisiperkembangan di tiga wilayah ini yangbegitu pesat, sehingga timnya terpaksamenyesuaikan data riil di lapangan den-gan meteri teknis yang sudah disusunsebelumnya.

Hal ini dilakukan karena sebelumpenyusunan RDTR ini perkembangandi tiga wilayah ini begitu pesat, sehinggadata riil di lapangan itu terkadang tidak '

sesuai dengan materi dalam RDTR."Kalau saya contohkan dalam satu

ruang kosong akan mudah untuk me-nyusun dokumen dalam mengisi ruangkosong itu. Tetapi ini ruang sudah terisidan bahkan terus bertambah, sehinggakalau dipaksakan banyak yang tidakbertentangan dengan materi yang kitasusun. Solusinya terpaksa kita lakukan '

penyesuaian," imbuhnya.Mencegah agar tidak terus-terusan

terjadi perubahan karena damPakperkembangan wilayah, Pemerintahmengambil kebijakan untuk sementarasetiap pengembangan Yang dilaku-kan oleh pihak ketiga atau wargamasyarakat harus mengacu Pada do-kumen RTRW yang sudah lahir lebih"dahulu.6l k19269 luta lebih.

Page 5: Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan surat tersebuL Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga sudah dibalas

ltuul\'tE

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal :S

Kejari Tolak Usulan

Pembeb asan B ersyarat Winash

NEGARA. NusaBaliMantan Bupati fembrana, I Gede

Winasa, yang menjadi tqrpidanadalam kasus korupsi kompos, bela-kangan mengajukan permohonanpembebasan bersyarat (PB), terkaitpenahanannya di Rutan Kelas IIBNegara, Kelurahan Baler Bale Agung,Kecamatan Negara, Jembr4na. Pen-gajuan PB itu pun ditindaklanjutipihak Rutan Negara dengan memintaketerangan untuk syarat Pp kepadaKejari Negara.

Kepala Kejari [Kajarij Negara,Teguh Subroto dikonfirmasi, .Rabu(27 /5) mengakui adanya suratpermintaan keterangan pembebasanbersyarat (PB] Winasa yang ditan-datangani Kepala Rutan Negara, Ari-min. Surat bernomorW2 0.E N.PK0 1,.0 7.02-261., tertang-gal 29 April tahun 2015 itu, ter-cantum perihal permohonan suratketerangan bersedia bekerjasamadengan penegak hukum untuk mem-bantu mengungkap perkara tindakpidana yang dilakukan Winasa.

Kemudian di bawahnya, dis-ampaikan keinginan melaksanakanprogram pembinaan laniutan ter-hadap Winasa dengan keteranganPB. "Lalu di belakangnya ini sayadiminta menandatangani. lntinyadalam surat tersebut, dikatakan PakWinasa telah menunjukkan kerj-asama baik selama proses pe-nyelidikan termasuk persidangan.Keriasama itu ada menyampaikandata akurat untuk membongkarperkara yang dilakukannyA. Tapisaya pastikan tidak ,mau tandat-angani surat' pernyataan itu,"katanya sernbari menunjukan surattersebuL

Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga

sudah dibalas melalui surat B-781/.P.1.L6 /F.L /05 /20t5, yang telahdikirimkan ke Rutan Negara, Rabukemarin. Alasan penolakan ter-sebut, karena permintaan kete-rangan PB yang dinilai memangtidak. masuk akal. Dari sepenget-ahuannya, salah satu syarat pe-ngajuan memproses PB dalam kasuskorupsi tidak boleh yang bersangk-utan terlibat dalam perkara lain.Sedangkan seperti diketahui, Wi-nasa masih terlibat tiga perkara danjuga ditetapkan sebagai tersangka.

Di antaranya, kasus perjalanandinas yang ditangani Kejari Negara,kasus beasiswa STITNA dan STIKESyang ditangani Kejati Bali, sertakasus tindak pidana pencucian uang(TPPU) yang ditangani Polda Bali."lntinya, kita iuga pertanyakan apadasar pengaiuan itu. Dalam suratbalasan kita, iuga kita sampaikankalau Pak Winasa selama ini tidakpernah bekerjasama dalam mem-bantu'membongkar tidak pidanaperkara yang dilakukannya," tamb-ahnya. Karenanya dirasa aneh Ru-tan Negara menyodorkan permin-taan itu.

Sementara saat hendak dikonfir-masi, Karutan Negara Arimin belumbisa dihubungi. Saat didatangi keRutan Negara, kemarin tidak adapihak yang dapat dikonfirmasi.Salah satu peniaga yang sempatditemui mengatakan jika KepalaRutan Negara, Arimin, sedang adaurusan dinas ke Denpasar. Begitujuga mengenai beberapa pejabatrutan lainnya, tidak ada di tempat,sehingga tidak ada yang bisa dimi-ntai keterangan. Sedangkan saatKepah Rutan Negara, Arimin, cobadikonfirmasi via telepon, dalamkeadaan aElif, nainun tidak men-

Page 6: Buktikan - Audit Board of Indonesia · angani surat' pernyataan itu," katanya sernbari menunjukan surat tersebuL Surat penolakan penandatan-ganan surat keterangan itu juga sudah dibalas

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Edisi

Hal

: l'-ntS, t R tvVt ZC>lf

:-f

fun\unfn. , /

KAJART Negara, Teguh Subroto, menunjukkan surat permoho"""'kJ,:tAru:t""ilfrtfffiWinasa yang diusulkan pihak Rutan Negara, Rabu (2715).

jawab.Sedangkan, melalui Kasubsi Pel-

ayanan Tahanan Rutan Negara,Nyoman Tulus Sedeng, yang akhir-nya mau memberikan keterangansore kemarin, mengakui adanyapengaiuan permintaan keteranganuntuk PB Winasa tersebul Menu-rutnya, diprosesnya PB tersebut,memang karena permintaan dariWinasa sendiri.

Untuk ketentuan PB, diakui adapedoman berupa Keputusan MenteriHukum dan HAM nomor 21 tahun2013. Di mana khusus untuk kasus

korupsi, PB diberikan ketika yangbersangkutan membayar denda-,menjadi justice colaborator, dantidak ada terlibat perkara lain. "ltusebagai syaratnya. fadi kita di sinihanya memfasilitasi, mengirimkansuratnya ke Keiaksaan untuk me-ngetahui. Kalau misalnya memangada perkara lain, ya ielas tidak bisaditerima. Tidak kita proses lagi,"ujarnya, yang sementara mengakujuga sudah menerima adanyabalasan surat dari pihak KejariNegara, namun belum diketahui isisurabrva. 6 od