budidayajagung-101214081520-phpapp02

31
 BUDIDAYA JAGUNG Di Jawa Barat tahun 1999. - PENDAHULUAN - SYARAT PERTUMBUHAN - PEDOMAN TEKNIS - STANDAR PRODUKSI - ANALISIS EKONOMI

Transcript of budidayajagung-101214081520-phpapp02

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 1/31

 

BUDIDAYA JAGUNGDi Jawa Barat tahun 1999.

- PENDAHULUAN

- SYARAT PERTUMBUHAN- PEDOMAN TEKNIS

- STANDAR PRODUKSI

- ANALISIS EKONOMI

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 2/31

 

 I. PENDAHULUAN

• Sejarah Singkat

• Sentra Penanaman

• Jenis. Menurut umur & bentuk biji

• Manfaat

II. SYARAT PERTUMBUHAN

• Iklim

• Media Tanam

III. PEDOMAN TEHNIS

Cara Penanaman • Pemeliharaan

• Penjarangan dan Penyulaman 

• Penyiangan

• Pembumbunan

• Pemupukan 

• Pengairan dan Penyiraman 

• Waktu Penyemprotan Pestisida• Hama

• Penyakit 

•   Pembibitan 

•   Penyiapan Benih 

• Pengolahan Media Tanam

Persiapan • Pembukaan Lahan

• Pemupukan

• Pembentukan Bedengan

Pengapuran • Teknik Penanaman

• Penentuan Pola Tanaman

• Pembuatan Lubang Tanam MediaTanam

• Ciri dan Umur Panen

• Cara Panen

Periode Panen• Prakiraan Produksi 

• Pascapanen 

• Pengupasan

• Pengeringan

• Pemipilan

• Penyortiran dan Penggolongan

IV. STANDAR PRODUKSI• Ruang Lingkup

• Diskripsi

• Klasifikasi dan Standar Mutu 

• Pengemasan 

V. ANALISIS EKONOMI

Analisis Usaha Budidaya• Gambaran Peluang Agribisnis

BUDIDAYA JAGUNG

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 3/31

 

SEJARAH & SENTRA

PENANAMAN

Tanaman jagung adalah sejenis rumput-rumputan,berasal dari Amerika. Masuk Asia dan Afrikatermasuk Indonesia pada Abad ke-16 oleh orang

Portugal.

Sentra Penanaman:

• Jawa dan Madura, D.I.Y, NTT., Sul-Ut, Sul-Sel,

dan Maluku.• Khusus di Ja-Tim dan Madura, intensif   –  

kondisi tanah & iklimnya sangat mendukung..

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 4/31

 

JENIS JAGUNG 

MENURUT UMUR:  Pendek 75-90 hari: Genjah Warangan, Genjah Kertas, Abimanyu danArjuna.

•Sedang  90-120 hari:  Hibrida C 1, Hibrida CP 1 dan CPI 2, Hibrida IPB 4,

Hibrida Pioneer 2, Malin,Metro dan Pandu.

• Panjang: > 120 hari: Kania Putih, Bastar, Kuning, Bima dan Harapan.

MENURUT BENTUK BIJI:

Dent ; Flint Sweet ; Pop ; Flour ; Pod ; & Waxy Corn

VARIETAS UNGGUL: produksi tinggi, umur pendek, tahan serangan

penyakit utama dan sifat-sifat lain yang

menguntungkan.

VARIETAS UNGGUL yaitu: jagung hibrida dan jagung bersari bebas.

a.l.: Abimanyu, Arjuna, Bromo, Bastar Kuning, Bima, Genjah Kertas,

Harapan, Harapan Baru, Hibrida C 1 (Hibrida Cargil 1), Hibrida

IPB 4, Kalingga, Kania Putih, Malin, Metro, Nakula, Pandu,

Parikesit, Permadi, Sadewa, Wiyasa, Bogor Composite-2.

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 5/31

 

MANFAAT: 

Jagung sangat bermanfaat bagi manusia dan hewan.•  Batang dan daun muda: pakan ternak 

•  Batang dan daun tua (setelah panen): pupuk hijau ataukompos

 Batang dan daun kering: kayu bakar•  Batang jagung: lanjaran (turus)

•  Batang jagung: pulp (bahan kertas)

•  Buah jagung muda (putren, Jw): sayuran, bergedel,

bakwan, sambel goreng• Biji jagung tua: pengganti nasi, marning, brondong, roti

 jagung, tepung, bihun, bahan campuran kopi bubuk,

biskuit, kue kering, pakan ternak, bahan baku

industri bir, industri farmasi, dextrin, perekat,industri textil.

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 6/31

 

SYARAT PERTUMBUHAN:

Agar optimal 

IKLIM: Sedang hingga daerah beriklim sub-tropis/tropis yang basah.• Bila tidak beririgasi, memerlukan curah hujan 85-200 mm/bulan dan harus merata. Pada

fase pembungaan dan pengisian biji diperlukan cukup air. Sebaiknya jagung ditanam diawalmusim hujan, dan menjelang musim kemarau.

• Sangat membutuhkan sinar matahari.

• Suhu ideal 21-34 derajat C. Pada proses perkecambahan benih jagung memerlukan suhusekitar 30 derajat C. 

Panen pada musim kemarau lebih baik dp musim hujan, untuk pemasakan biji danpengeringan.

MEDIA TANAM

• Tanah harus gembur, subur dan kaya humus.

• Jenis tanah al: 1. andosol (berasal dari gunung berapi),

2. latosol, grumosol,

3. tanah berpasir.

• Tanah tekstur berat (grumosol) masih dapat ditanami dengan pengolahan tanah secara baik.• Tanah dengan tekstur lempung/liat (latosol) berdebu adalah yang terbaik.

• Keasaman tanah erat dengan unsur-unsur hara. Keasaman yang baik: pH 5,6-7,5.

• Dibutuhkan tanah dengan aerasi dan ketersediaan air 

Kemiringan < 8 % agar tidak terjadi erosi.

Bila kemiringan > 8 %, dibentuk teras dahulu.Jagung dapat ditanam di pegunungan 1000-1800 m dpl.

Ketinggian 0-600 m dpl merupakan ketinggian yang optimum bagipertumbuhan jagung.

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 7/31

BENIH JAGUNG•

Varietas unggul untuk 

 benih: Hibrida C 1, Hibrida C 2,Hibrida Pioneer 1, Pioneer 2, IPB 4, CPI-1, Kaliangga,Wiyasa, Arjuna, Baster kuning, Kania Putih, Metro,Harapan, Bima, Permadi, Bogor Composite, Parikesit,Sadewa, Nakula.

• Selain itu, jenis-jenis unggul yang baru: CPI-2, BISI-1,BISI-2, P-3, P-4, P-5, C-3, Semar 1 dan Semar 2(semuanya jenis Hibrida). 

• Daya tumbuh benih harus >90%, jika kurang dari itusebaiknya benih diganti. Benih yang dibutuhkan 20-30kg/ha. 

• Sebelum benih ditanam, dicampur dulu dengan fungisida seperti Benlate untuk mencegah jamur. Sedangkan biladiduga akan ada serangan lalat bibit dan ulat agrotis, benihdimasukkan ke lubang dengan insektisida butiran dansistemik seperti Furadan 3 G. 

•   

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 8/31

MEDIA TANAM

• Pengolahan Media dilakukan dengan membalik tanah dan

digemburkan untuk memperbaiki aerasi. Dicangkulsedalam 15-20 cm, lalu diratakan. Tanah yang kerasdicangkul/dibajak lalu dihaluskan dan diratakan. 

• Pengolahan lahan diawali dengan membersihkan lahan dari sisa sisa tanaman sebelumnya. Bila perlu sisa tanaman

dibakar, abunya dikembalikan ke dalam tanah, kemudianpencangkulan dan pengolahan tanah dengan bajak.

• Setiap 3 meter dibuat saluran drainase sepanjang barisantanaman. Lebar saluran 25-30 cm dengan kedalaman 20 cm.

• Bila pH kurang dari 5, tanah harus dikapur. 1-3 ton tiap

2-3 tahun.• Kapur disebar merata atau pada barisan tanaman, sekitar 1

bln sebelum tanam. Dapat pula digunakan dosis 300 kg/haper musim tanam dengan cara disebar pada barisantanaman.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 9/31

PEMUPUKAN 

•Apabila tanah kurang ketersediaan hara maka harusdilakukan pemupukan. Dosis pupuk yang dibutuhkansangat bergantung pada kesuburan tanah dan diberikansecara bertahap.

• Anjuran dosis rata-rata adalah: Urea=200-300 kg/ha,

TSP=75-100 kg/ha dan KCl=50-100 kg/ha.Adapun cara dan dosis pemupukan untuk setiap hektar:

• Pemupukan dasar: 1/3 bagian pupuk Urea dan 1 bagianpupuk TSP diberikan saat tanam, 7 cm di parit kiri dankanan lubang tanam sedalam 5 cm lalu ditutup tanah;

• Susulan I: 1/3 bagian pupuk Urea ditambah 1/3 bagianpupuk KCl diberikan setelah tanaman berumur 30 hari,15 cm di parit kiri dan kanan lubang tanam sedalam 10 cm lalu di tutup tanah;

• Susulan II: 1/3 bagian pupuk Urea diberikan saat tanaman

berumur 45 hari. 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 10/31

PENENTUAN POLA TANAMAN

Pola tanam di Indonesia, sepenuhnya tergantung dari hujan:

• Tumpang sari (Intercropping), melakukan penanaman lebihdari 1 tanaman (umur sama atau berbeda). Contoh: tumpangsari sama umur seperti jagung dan kedelai; tumpang saribeda umur seperti jagung, ketela pohon, padi gogo.

• Tumpang gilir (Multiple Cropping), dilakukan secaraberuntun sepanjang tahun. Contoh: jagung muda, padi gogo,kacang tanah, ubi kayu.

• Tanaman Bersisipan (Relay Cropping): pola tanam dengancara menyisipkan satu atau beberapa jenis tanaman selaintanaman pokok (waktu tanam yang bersamaan atau

berbeda). Contoh: jagung disisipkan kacang tanah, waktu jagung menjelang panen disisipkan kacang panjang.

• Tanaman Campuran (Mixed Cropping): riskan terhadapancaman hama dan penyakit. Contoh: tanaman campuranseperti jagung, kedelai, ubi kayu. 

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 11/31

PEMBUATAN LUBANG TANAM

•Lubang tanam dengan alat tugal.

• Kedalaman lubang 3-5 cm, dan tiap lubang hanya diisi 1 butir benih. 

• Jarak tanam u/ waktu panen > 100 hari sejak penanaman, jarak tanamnya 40x100cm (2 tanaman /lubang). 

• Panen 80-100 hari, jarak tanamnya 25x75 cm (1 tanaman/lubang). 

• Jarak tanam 75 x 25 cm setiap lubang ditanam satu tanaman. Dapat juga

digunakan jarak tanam 75 x 50 cm, setiap lubang ditanam dua tanaman. • Tidak tumbuh baik pada saat air kurang atau air berlebihan. Pada waktu

musim penghujan atau waktu musim hujan hampir berakhir, benih dapatditanam.

• Air hendaknya cukup tersedia selama pertumbuhan tanaman jagung. Pada saatpenanaman sebaiknya tanah lembab dan tidak tergenang. Apabila tanah kering,perlu diairi dahulu, kecuali bila 1-2 hari lagi hujan akan turun.

• Pembuatan lubang dan penanaman memerlukan 4 orang (2 membuat lubang, 1memasukkan benih, 1 lagi memasukkan pupuk dasar dan menutup lubang).

• Bila ingin 2 tanaman/ lubang, benih 3 biji/ lubang, bila 1 tanaman per lubang,

maka benih 2 butir benih per lubang.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 12/31

WAKTU PENANAMAN

• Di lahan sawah irigasi, jagung biasanya

ditanam pada musim kemarau.

• Di sawah tadah hujan, ditanam padaakhir musim hujan.

• Di lahan kering ditanam pada awal

musim hujan dan akhir musim hujan.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 13/31

 PENJARANGAN & PENYULAMAN  

• Dengan PENJARANGAN  ditentukan jumlah tanaman perlubang yang dikehendaki. Apabila dalam 1 lubang tumbuh 3tanaman, sedangkan yang dikehendaki hanya 2 atau 1, makatanaman tersebut harus dikurangi. Tanaman yang tumbuhnya

paling tidak baik, dipotong dengan pisau atau guntingyang tajam tepat di atas permukaan tanah.

• Pencabutan tanaman secara langsung tidak boleh, karenaakan melukai akar tanaman lain. 

•  PENYULAMAN bertujuan untuk mengganti benih yang

tidak tumbuh/mati. Kegiatan ini dilakukan 7-10 harisesudah tanam. Jumlah dan jenis benih serta perlakuandalam penyulaman sama dengan sewaktu penanaman.Penyulaman hendaknya menggunakan benih dari jenis yangsama. Waktu penyulaman paling lambat dua minggusetelah tanam.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 14/31

PENYIANGAN

• Penyiangan dilakukan untuk membersihkan

tanaman pengganggu (gulma). 

• Penyiangan dilakukan 2 minggu sekali.

• Penyiangan pada tanaman jagung yang masih

muda biasanya dengan tangan atau cangkul kecil,

garpu dan sebagainya. Agar tidak mengganggu

perakaran tanaman yang pada umur tersebut masihbelum cukup kuat mencengkeram tanah. Hal ini

dilakukan setelah tanaman berumur 15 hari.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 15/31

PEMBUMBUNAN

• Pembumbunan bersamaan penyiangan agar tanamantidak mudah rebah. Selain itu juga untuk menutup akar yang bermunculan di atas permukaan tanah karena adanyaaerasi.

Kegiatan ini dilakukan pada saat tanaman berumur 6minggu, bersamaan dengan waktu pemupukan.

• Caranya, tanah di sebelah kanan dan kiri barisan tanamandiuruk dengan cangkul, kemudian ditimbun di barisantanaman. Dengan cara ini akan terbentuk guludan yangmemanjang.

• Untuk efisiensi tenaga biasanya pembumbunan dilakukanbersama dengan penyiangan kedua yaitu setelah tanamanberumur 1 bulan.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 16/31

PEMUPUKAN

• Dosis pemupukan jagung untuk setiap hektarnya adalahUrea 200-300 kg, TSP/SP 36, 75-100 kg, dan KCl  50-100 kg.

• Pemupukan dapat dilakukan dalam 3 tahap.

• Tahap pertama (pupuk dasar), pupuk diberikanbersamaan dengan waktu tanam.

• Tahap kedua (pupuk susulan I), pupuk diberikan setelahtanaman jagung berumur 3-4 minggu setelah tanam.

• Tahap ketiga (pupuk susulan II), pupuk diberikan setelahtanaman jagung berumur 8 minggu atau setelah malaikeluar.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 17/31

PENGAIRAN & PENYIRAMAN

• Setelah benih ditanam, dilakukan penyiraman

secukupnya, kecuali bila tanah telah lembab.

• Pengairan berikutnya diberikan secukupnya agar

tanaman tidak layu.

• Menjelang tanaman berbunga, air yang diperlukan

lebih besar sehingga perlu dialirkan air pada parit-parit di antara bumbunan tanaman jagung.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 18/31

PESTISIDA

• Penggunaan pestisida hanya diperkenankansetelah terlihat adanya hama yang dapat

membahayakan proses produksi jagung.• Pestisida yang digunakan yaitu pestisida yang

dipakai untuk mengendalikan ulat.

• Pelaksanaan penyemprotan hendaknyamemperhatikan kelestarian musuh alami dantingkat populasi hama yang menyerang, sehinggaperlakuan ini akan lebih efisien.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 19/31

HAMA & PENYAKIT

Hama

• Lalat bibit (Atherigona exigua Stein)

• Ulat pemotong 

Penyakit

• Penyakit bulai (Downy mildew). 

• Penyakit bercak daun (Leaf bligh)

• Penyakit karat (Rust) 

• Penyakit gosong bengkak (Corn smut/boil smut)• Penyakit busuk tongkol dan busuk biji 

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 20/31

PANEN

Hasil panen jagung dapat dibedakan dalam 4 tingkat: masak susu,masak lunak, masak tua dan masak kering/masak mati.

Ciri dan Umur Panen 

• Ciri jagung yang siap dipanen adalah:a) Umur panen adalah 86-96 hari setelah tanam.b) Tongkol atau kelobot mulai mengering yang ditandai dengan

adanya lapisan hitam pada biji bagian lembaga.c) Biji kering, keras, dan mengkilat, apabila ditekan tidak membekas.

• Jagung untuk sayur (jagung muda) dipanen saat diameter tongkolbaru mencapai 1-2 cm.

• Jagung untuk direbus dan dibakar, dipanen ketika matang susu. Tanda-tandanya kelobot masih hijau, dan bila biji dipijit tidakterlalu keras serta akan keluar cairan putih.

• Jagung untuk makanan pokok (beras jagung), pakan ternak, benih,tepung dan berbagai keperluan lainnya dipanen jika sudah matangfisiologis. Tanda-tandanya: sebagian besar daun dan kelobot telah

menguning. Apabila bijinya dilepaskan akan ada warna coklat 

kehitaman ditempat menempelnya biji pada tongkol. Bila bijidipijit dengan kuku, tidak meninggalkan bekas. 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 21/31

CARA & PERIODE PANEN

• Cara panen jagung yang matang fisiologis adalah dengan caramemutar tongkol berikut kelobotnya, atau dapat dilakukandengan mematahkan tangkai.

• Pada lahan luas dan rata sangat cocok bila menggunakan alat

mesin pemetikan. Periode panen 

• Pemetikan jagung pada waktu yang kurang tepat, kurang masak dapat menyebabkan penurunan kualitas, butir jagung menjadikeriput bahkan setelah pengeringan akan pecah, terutama biladipipil dengan alat.

•Jagung untuk sayur, dapat dipetik 15 s d 21 hari setelahtanaman berbunga. Pemetikan jagung untuk dikonsumsi sebagai jagung rebus, tidak harus menunggu sampai biji masak, tetapidapat dilakukan ± 4 minggu setelah tanaman berbunga ataudapat mengambil waktu panen antara umur panen jagung sayurdan umur panen jagung masak mati.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 22/31

PRAKIRAAN PRODUKSI

• Produksi jagung di suatu negara sering mengalamipasang surut. Hal ini dapat terjadi sebagai akibatperubahan areal penanaman jagung. Namun demikiandengan ditemukannya varietas-varietas unggul sebagai imbangan berkurangnya lahan, maka totalitasproduksi tidak akan terlalu berubah.

• Irigasi dan pemupukan sangat penting untuk 

mendapatkan produksi yang baik. Walaupun potensihasil cukup tinggi, cara untuk mendapatkan produksipada tingkat optimal yang dilakukan oleh petani, baru

memberikan hasil 17 ton/ha.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 23/31

PENGUPASAN

• Jagung dikupas pada saat masih pada

batang atau setelah pemetikan.Pengupasan ini dilakukan untuk menjaga

agar kadar air di dalam tongkol di sekitar

biji tidak merusak biji atau tumbuhnya cendawan.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 24/31

PENGERINGAN

• Pengeringan jagung dapat dilakukan secara alami atau 

buatan.• Secara tradisional jagung dijemur di bawah sinar matahari 

sehingga kadar air berkisar 9-11 %. 

• Biasanya penjemuran memakan waktu sekitar 7-8 hari.Penjemuran dapat dilakukan di lantai, dengan alas

anyaman bambu atau dengan cara diikat dan digantung.• Secara buatan dapat dilakukan dengan mesin pengering 

untuk menghemat tenaga manusia, terutama pada musimhujan.

• Terdapat berbagai cara pengeringan buatan, tetapi

prinsipnya sama yaitu untuk mengurangi kadar air di dalambiji dengan panas pengeringan sekitar 38-43 derajat C,sehingga kadar air turun menjadi 12-13 %. 

• Mesin pengering dapat digunakan setiap saat dan dapatdilakukan pengaturan suhu sesuai dengan kadar air biji

 jagung yang diinginkan. 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 25/31

PEMIPILAN, PENYORTIRAN &

PENGGOLONGAN

• Setelah dijemur sampai kering jagung dipipil. Pemipilan dapatmenggunakan tangan atau alat pemipil bila jumlah produksicukup besar.

• Setelah jagung terlepas dari tongkol, biji-biji jagung harus

dipisahkan dari kotoran atau apa saja sehinggga tidak menurunkan kualitas. Yang perlu dipisahkan dan dibuangantara lain sisa-sisa tongkol, biji kecil, biji pecah, bijihampa, kotoran. Untuk menghindari serangan jamur danhama selama dalam penyimpanan dan peredaran udara.

• Untuk benih terutama untuk penanaman dengan mesin, perlu

keseragaman bentuk dan ukuran butirnya. Ini sangat pentinguntuk efisiensi penanaman dengan mesin. Ada berbagai caramembersihkan atau memisahan jagung dari campuran kotoran.Tetapi pemisahan dengan cara ditampi seperti pada prosespembersihan padi, akan mendapatkan hasil yang baik.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 26/31

STANDAR PRODUKSI & MUTU 

Standar produksi jagung meliputi: standar klasifikasi,

syarat mutu, cara pengambilan contoh, cara uji,syarat penandaan, pengemasan dan rekomondasi.

Standar mutu jagung di Indonesia tercantum dalamStandar Nasional Indonesia SNI 01-03920-1995.

Berdasarkan warnanya, jagung kering dibedakan menjadi:•  jagung kuning (bila sekurang-kurangnya 90% bijinya

berwarna kuning),

•  jagung putih (bila sekurang-kurangnya 90% bijinya

berwarna putih) dan•  jagung campuran yang tidak memenuhi syarat-syarat

tersebut.

 

KLASIFIKASI & STANDAR

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 27/31

KLASIFIKASI & STANDAR

MUTU Dalam perdagangan internasional, komoditi jagung kering dibagi

dalam 2 nomor HS dan SITC berdasarkan penggunaannya yaitu

 jagung benih dan non benih.

Syarat Umum 

• Bebas hama dan penyakit.

• Bebas bau busuk, asam, atau bau asing lainnya.

• Bebas dari bahan kimia, seperti: insektisida dan fungisida.• Memiliki suhu normal.

Syarat Khusus 

• Kadar air maksimum (%): mutu I=14; mutu II=14; mutuIII=15; mutu IV=17.

Butir rusak maksimum (%): mutu I=2; mutu II=4; mutu III=6;mutu IV=8.

• Butir warna lain maksimum (%): mutu I=1; mutu II=3; mutuIII=7; mutu IV=10.

• Butir pecah maksimum (%): mutu I=1; mutu II=2; mutu III=3;mutu IV=3.

Kotoran maksimum (%): mutu I=1; mutu II=1; mutu III=2;mutu IV=2. 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 28/31

PENGUJIAN STANDAR MUTU 

• Penentuan adanya hama dan penyakit, baru dilakukandengan cara organoleptik kecuali adanya bahan kimiadengan menggunakan indera penglihatan dan penciumanserta dibantu dengan peralatan dan cara yang diperbolehkan.

Penentuan adanya rusak, butir warna lain, kotoran dan butirpecah dilakukan dengan cara manual dengan pinset dengancontoh uji 100 gram/sampel. Persentase butir-butir warnalain, butir rusak, butir pecah, kotoran ditetapkan berdasarkanberat masing-masing komponen dibandingkan dengan beratcontoh analisa x 100 %

Penentuan kadar air biji ditentukan dengan moisturetesterelectronic atau "Air Oven Methode" (ISO/r939-1969Eatau OACE 930.15). Penentuan kadar aflatoxin adalahracun hasil metabolisme cendawan Aspergilus flavus,Aflatoxin disini adalah jumlah semua jenis aflatoxin yangterkandung dalam biji-biji kacang tanah.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 29/31

PENGEMASAN 

• Pengemasan dengan karung harus mempunyai persyaratanbersih dan dijahit mulutnya, berat netto maksimum 75 kg dan tahan mengalami "handling" baik waktu pemuatanmaupun pembongkaran.

• Di bagian luar karung (kecuali dalam bentuk curah) ditulisdengan bahan yang aman yang tidak luntur dan jelas terbaca

antara lain:a) Produksi Indonesia.b) Daerah asal produksi.c) Nama dan mutu barang.d) Nama perusahaan/pengekspor.

e) Berat bruto.f) Berat netto.g) Nomor karung.h) Tujuan.

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 30/31

ANALISIS USAHA BUDIDAYA

Perkiraan dg luas lahan 1 ha, jenis jagung Hibrida C1

pd thn 1999 per musim tanam (3 bln) di Jawa Barat:

• Sewa 1 hektar per musim tanam 375.000,-

• Bibit: benih jagung 20 kg @ Rp. 15.000, 300.000,-

PUPUK

• Urea: 300 kg @ Rp. 1.500,- 450.000,-

• SP 36: 100 kg @ Rp.1.900, 190.000,-

• KCl: 50 kg @ Rp. 1.650,- 82.500,-

PESTISIDA Insektisida: 2 liter @ Rp. 50.000,- 100.000,-

TENAGA KERJA

• Pengolahan lahan 450.000,-

• Penanaman: 20 OH @ Rp. 10.000,- 200.000,-

• Penyiangan dan pembumbunan (borongan) 50.000,-

• Pemupukan: 20 OH @ Rp. 10.000,- 200.000,-

• Pemeliharaan lain 50.000,-• Panen 150.000,-

BIAYA LAIN-LAIN 100.000,-

• Jumlah biaya produksi 2.697.500,- 

• Pendapatan: 5.500 kg.@ Rp. 650,- 3.575.000,- 

KEUNTUNGAN BERSIH  877.500, 

• Parameter kelayakan usaha 1,325

 

5/14/2018 budidayajagung-101214081520-phpapp02 - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/budidayajagung-101214081520-phpapp02 31/31

GAMBARAN PELUANG

AGRIBISNIS

• Berdasarkan statistik yang ada produksi

 jagung nasional belum dapat memenuhi

kebutuhan industri di dalam negeri. • Impor jagung jumlahnya sudah cukup besar

terutama dipergunakan untuk memenuhi

kebutuhan industri pakan ternak yangsedang berkembang dewasa ini.