Budidaya Tanaman Karet 2

105

description

Budidaya Tanaman

Transcript of Budidaya Tanaman Karet 2

  • BUDIDAYA TANAMAN KARET

    Presented by : Ir H.Bambang Sumarhadi

  • 1. PEMBIBITAN KARET

  • 2.1 TATA TANAM

    2.1.1 Pola tanam

    2.1.2 Jarak Tanam

    2. PENANAMAN BIBIT

  • 2.1.1 Pola Tanam

    Lahan bergelombang kemiringan 3-5 dilakukan secara petak / teras individu

    Lahan bergunung / berbukit kemiringan 15 -33 dilakukan pola tanam teras contour ( sabuk gunung)

    Lahan datar dengan kemiringan 3 dilakukan secara larikan

    Lahan kemiringan > 33 tidak ditanami

  • 2.1.2 Jarak Tanam

    5 x 3 m, Jarak 5m adalah jarak antar barisan, sedangkan 3m adalah jarak dalam barisan, sehingga kerapatan pohon adalah 667/ha

    6 x 3 m, Jarak 6m adalah jarak antar barisan, sedangkan 3m adalah jarak dalam barisan, sehingga kerapatan pohon adalah 555/ha

    Kebun/blok yang drainasenya jelek, bekas sawah, dan sering banjir,jarak tanam 8 x 2,5 m. Kerapatan pohon 500/ha

  • 2. Persiapan Lahan

    2.1 Mengajir Larikan

    2.2 Mengajir dan membuat teras / contour

  • 3. Mengajir larikan

    3.1. Alat alat yang harus disiapkan :

    Water pas / kompas

    Bambu ukuran 10m, 6m, dan 3m

    Tali plastik panjang 25 m

    Ajir isi panjang masing-masing 1m

    Ajir kepala dan ajir induk panjang 3m dan 2m

    Ajir piket panjang 30 cm

    Pemukul dari kayu

    Lembaran plastik atau bendera untuk umbul umbul

    Kapur / labur

  • 3.2 Pelaksanaan mengajir larikan

    1. Mencari patok hektaran ( 100 x 100 m ) sebagai titik pusat

    2. Pancangan ajir kepala tiap jarak 50m dan 100m, arah tegak lurus Barat-Timur dan Utara-Selatan.

    3. Memancangkan ajir induk/pembantu dengan jarak ukuran Utara-Selatan : 3m dan Timur-Barat : 6m Jarak patok kepetak hektar Utara-Selatan : 1,5m dan Timur-Barat : 3m Agar tidak kehilangan jejak tiap ajir induk dipancangkan ajir piket yang kepalanya di cat merah

    4. Setalah selesai dikerjakan dilanjutkan dengan pengisian ajir tanaman dengan meluruskan ajir kepala dan ajir induk

    5. Dari petakan induk ini pengisian ajir diteruskan kepetak lainnya dengan cara meluruskan.

  • Gambar Patokan hektar, ajir induk, ajir lobang tanam, dan titik ajir yang akan dipancangkan

  • 3.3 Mengajir dan membuat teras/contour

    Sama seperti mengajir larikan hanya perlu ditambah beberapa alat yaitu Roadtracer

    Roadtracer : alat untuk menarik garis contour.

  • Gambar Roadtracer

    A-B : Lobang pada tabung yang diintip dariA merupakan garis lurus dan datar ke B

    yang sudah dibuat rata air

    C : Titik sasaran dari A-B

    D : Tiang penyangga roadtracer

  • 3.4. Cara Mengerjakan ajir contour

    1. Memancangkan ajir kepala dan ajir induk, untuk itu mencari punggung bukit atau lereng yang paling panjang

    2. Dipancangkan ajir kepala / induk denganjarak 6 m,( tergantung dari jarak tanam yang digunakan ) dari lereng atas kebawah merupakan garis lurus

    3. Dari ajir kepala ini merupakan patokan dimulainnya pembuatan terasmenurut garis contour kekanan dan kekiri secara horizontal dengan alat Roadtracer dan ditancapkan ajir teras secara bersambung.

    4. Apabila jarak antar teras semakin melebar, maka perlu dibuat teras anakan dan teras contour lebih dari separo jarak antara teras atau kurang lebih 3 m. Apabila jarak antara teras semakin menyempit dan kurang dari 3m, maka teras contour diputus.

  • Pembuatan ajir contour

    ---------------: Garis tranche teras teras yang waterpas

    : Ajir induk/ babon dengan jarak : 6 m

  • Membuat teras

    Teras dibuat dengan cara mencangkul bidang yang sudh diajir selebar 1,5 - 2 m.

    Tanah dilereng atas dikepras, ditimbun miring dengan sudut 10 ke arah dalam dan dibuat guludan atau bokongan dengan cara diinjak sampai keras.

    Pembuatan secara mekanis dibuat dengan ukuran lebar contour 4 m,dan dibuat agak miring kearah dalam dengan kemiringan 10

  • Gambar pembuatan teras

    Lebar minimum 1,5 m

    Lebar minimum 1,5 m

  • 4. Penanaman Karet

    4.1 Membuat lobang tanam

    4.2 Menanam Karet

  • 4.1 Membuat lobang tanam

    4.1.1 Alat alat yang digunakan

    Cangkul tangkai pendek

    Garpu / Sabit

    Ukuran untuk lobang tanam

    Mandor harus membawa mal persegi / dengan ukuran 60 x 60 x 60 cm dengan lobang tanam untuk kontrol

    4.1.2 Ukuran lobang tanam Persiapan lahan (teras + lobang tanam selesai) kondisi lobang

    siap tanam ( April s/d Agustus )

    Ukuran lobang tanam : 60 x 60 x 60 cm

    Waktu membuat lobang tanam diusahakan ajir tidak terbongkar, oleh karena itu pembuatan lobang tanam dilakukan sebelah kanan / kiri ajir

  • 4.1.3 Cara menggali lobang tanam

    Ajir terletak ditengah lobang tanam

    Tanah lapisan atas / top soil dibuang dan ditimbun disebelah utara / kanan dan tanah bawah / sub soildibuang disebelah selatan / kiri.

  • Gambar lobang tanam

    Tanah lapisan atas dan lapisan bawah jangan dicampur

  • Gambar Pembuatan lobang

  • 4.2 Menanam Karet

    Lobang dikelantangkan minimal 3 bulan, untuk menghilangkan keasaman tanah pada sub soil

    Galian dimasukan kedalam lobang dicampur pupuk rock Phosphate 250 gram dan pupuk kandang 10 kg per lobang

  • 4.2.1 Pembersihan jalur tanam

    1. Jalur tanam dibersihkan dari potongan kayu dan sisa akar selebar 2 meter

    2. Lokasi sekitar ajir lobang juga dibersihkan dari kayu dan akar

    3. Pembersihan jalur tanam bertujuan untuk memudahkan ecerbibit / pengangkutandan merupakan pencegahan dari serangan rayap dan jamur akar putih

  • 4.2.2 Menanam bibit Polybag

    1. Bibit polybag dipilih stadia 2 3 payung tua, stadia dormance

    2. Pelaksanaan penanaman bulan Nopember Desember.Faktor faktor yang diperhatikan antara lain : Curah hujan, iklim, dan hari hujan

    3. Penanaman dapat dimulai apabila curah hujan sudah 100 mm dalam 10 hari terakhir

  • 4.2.3 Tehnik atau cara menanam

    1. Dilaksanakan seleksi atau pengelompokan sesuai dengan klon, dan jumlah payung

    2. Pada penanaman polybag terlebih dahulu polybag diecer disetiap lobang

    3. Melangsir bibit dan menyobek polybag harus hati-hati, jangan sampai tanah polybag pecah

    4. Waktu menanam pertautan okulasi rata dengan permukaan tanah.

  • 5. Menanam bibit polybag, tanah disekitar bibit tidak boleh banyak yang pecah

    6. Untuk sistem larikan, mata okulasi menghadap ke timur, sedangkan sistem contour mata okulasi menghadap dinding teras

    7. Kalau dijumpai akar tunggang bibit polybag sudah menembus tanah, akar dipotong rata dengan polybag. Dan dipelihara dulu 2 minggu untuk pemulihan.

    8. Selesai penanaman, diikuti dengan perbaikan teras.

  • Gambar tehnik menanam karet

    Bibit polybag payung 2 3 kondisi dormance

    Posisi pertautan okulasi rata dng tanah

    Menghadap ke timur

    Polybag

  • PEMUPUKAN TANAMAN KARET

    JENIS PUPUK

  • PEMUPUKAN HARUS TEPAT (6 T )

    1. TEPAT DOSIS

    2. TEPAT JENIS

    3. TEPAT WAKTU

    4. TEPAT FREKWENSI

    5. TEPAT LETAK

    6. TEPAT CARA

  • PENGENDALIAN HAMA PENYAKIT

  • 81

  • NoUraian Biaya

    Poho

    n/Ha

    Biaya

    per

    Pohon

    1 Persiapan

    Bibit siap salur - 10.093

    TTI 15.638.000 555 28.177

    TBM I 12.278.000 555 22.123

    TBM II 14.080.000 555 25.369

    TBM III 14.054.000 555 25.323

    TBM IV 13.819.000 555 24.899

    TBM V 16.438.000 555 29.618

    2 TM 4.033.000 555 7.267

    3 Panen 7.610.000 555 13.712

    186.579

    Asumsi Biaya tanaman Karet/Ha

    Jumlah Kerapatan : 555 pohon/Ha