Budidaya Kelapa Sawit

download Budidaya Kelapa Sawit

of 24

Transcript of Budidaya Kelapa Sawit

BUDIDAYA KELAPA SAWIT

BUDIDAYA KELAPA SAWITIr.Suriansyah S,MPDisbunhut Kukar 2013PEMILIHAN LOKASITingkat produksi yang mungkin dicapai dari suatu kebun kelapa sawit adalah merupakan hasil interaksi antara faktor potensi genetik varietas tanaman,lingkungan tempat tumbuhnya, dan pengelolaan dalam budidayanya.Iklim dan karakteristik tanah/lahan adalah faktor lingkungan penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih lokasi untuk pengusaha kelapa sawitIklim,Dalam praktek, minimal ada 3 unsur iklim yang penting diperhatikan, yaitu: Curah hujan, Suhu dan Intensitas Cahaya Matahari.Kesesuaian iklim untuk kelapa sawitIklimBaik (I)Sedang (II)Kurang baik (III)Tidak baik(IV)Curah hujan (mm)2000-25001800-20001500-1800< 1500Defisit air (mm/th)0-150150-2000250-400> 400Hari terpanjang tidak hujan< 10< 10< 10< 10Temperatur (oC)22-2322-2322-2322-23Penyinaran (jam)66< 6< 6Kelembaban8080< 80< 80Kriteria keadaan tanah untuk kelapa sawitKeadaan tanahKriteria baikKriteria kurang baikKriteria tidak baik1. Lereng< 12 o12 o 23 o- 23 o2. Kedalamam solum tanah> 75 cm37,5 75 cm< 37,5 cm3. Ketinggian muka air tanah< 75 cm 75 37,5 cm< 37,5 cm4. TeksturLempung atauliatLempung berpasirPasir berlempungAtau pasir5. StrukturPerkembangan kuatPerkembangansedangPerkembangan lemah/masif6.KonsistensiGembur agak tghTeguhSangat teguh7. PermeabilitasSedangCepat atau lambatS.Cepat /s.lambat8. Keasaman (pH)4,0 6,03,2 4,0< 3,29. Tebal gambut0 60 cm60 150 cm> 150 cmPopulasi tanaman pada berbagai jarak tanam dan sistemJarak Tanam (m)Sistem TanamPopulasi8,0 x 8,0Segi empat156Segi 3 sama sisi1808,5 x 8,5Segi empat138Segi 3 sama sisi1609,0 x 9,0Segi empat123Segi 3 sama sisi143PENGAJIRAN (Depan) ...................................................................

...................................................................

...................................................................9 m

...................................................................Bahan dan peralatanMeteran (30 M), kompas, ajir utama (1-2,5 m), parang dan tali, mengandalkan mata untuk melihat kelurusan barisan ajir.Untuk penentuan titik ajir secara cepat dan praktis, dapat menggunakan tali sepanjang 18 m yang dipasangi pasak di masing-masing ujung dan di titik pertengahannya sehingga jarak antar pasak menjadi 9 m.PENCEGAHAN EROSIPembuatan teras :Teras kontinyu seperti teras bangku danTeras individuPENGGALIAN LOBANG TANAMDapat dilakukan secara manual atau mekanis.Lubang disiapkan 2 4 minggu sebelum tanamUkuran lubang berkisar 60 x 60 x60 cm.Penggalian lubang dilakukan pada titik ajir/ajir berada tepat ditengah lubang tanam.Tanah galian dipisahkan yaitu lapisan atas (top soil) dan lapisan bawah (sub soil).PENANAMAN TANAMAN PENUTUP TANAHWaktu penanaman. Ketika pembukaan lahan sudah dimulai, maka seluruh tahapan sampai penanaman bibit kelapa sawit tidak boleh terputus. Segera setelah pemberantasan gulma (dengan herbisida) segera disusul penanaman tanaman penutup tanah.Jenis tanaman penutup tanah, dianjurkan jenis kacang-kacangan (leguminose)Tanaman penutup tahahPueraria phaseoloides, calopogonium sp, centrosema pubescens, Mucuna sp, Mucuna bracteata, ahir-ahir ini banyak diminati karena penutupannya bagus, tahan naungan dan kekeringan. Bahan tanaman penutup ini bisa berasal dari biji maupun stek. Penanaman pertama dilakukan 2 3 minggu setelah penyemprotan gulma. Agar mudah berkecambah biji direndam dalam air dingin selama semalam atau air hangat sekitar 60 -70o C. kebutuhan benih 2-4 kg/ha Mucuna sp 15 kg/ha.BAHAN TANAMANKlasifikasi Tanaman Kelapa SawitDevisi : Embryophyta siphonagamaKelas: AngiospermaeOrdo: MonocotyledonaeFamili: Arecaseae (Palmae)Sub-famili : CocoideaeGenus: ElaeisSpesies: E.guineensis Jacg

Berdasarkan warna buah E.guieeneensis digolongkan atas 3 tipea. Nigrescens, buah muda berwarna ungu gelap sampai hitam lalu berubah jadi jingga sampai merah setelag matang. Yang digunakanuntuk komersial, yang lainnya digunakan untuk pemuliaan.b. Virescens, buah muda berwarna hijau berubah menjadi kuning kemerahan saat matangc. Albecens, buah muda berwarna kuning dan pucat tembus cahaya karena kandungan karotennya rendahTipe nigrescens adalah yang digunakan untuk komersial lainnya digunakan dalam program pemulian

Berdasarkan ketebalan cangkangnya kelapa sawit dikelompokkan dalam 3 tipeDura, mempunyai cangkang (tempurung) tebal 6-8 mm, karnel besar, cangkang tebal.Pesifera, tanpa cangkang, karnel kecil lapisan fiber tipis, kadar minyak terekstrak tinggi, tetapi sebagian besar betinanya steril, sehingga jarang menghasilkan buahTenera, merupakan hasil silangan antara dura dan pisifera, mempunyai karakteristik gabungan. Hibrida tenera menjadi bahan tanaman budidaya komersial.

PEMELIHARAAN TANAMANDimaksudkan untuk menciptakan lingkungan tumbuh optimal bagi tercapainya pertumbuhan dan produksi optimal tanaman yang dibudidayakan. Tindakan pemeliharaan meliputi penyiangan gulma, pemupukan, pengendalian hama dan penyakit, serta penataan tajuk.Penyiangan GulmaPertanaman sawit mencakup areal sekitar piringan dan gawangan (antar barisan tanaman). Tujuannya mengurangi persaingan unsur hara, memudahkan pengawasan, pemupukan, memudahkan pengumpulan brondolan, menekan populasi hama tertentu.Pengendalian GulmaSecara mekanis, menggunakan mesin, cara konvensional menggunakan alat tradisional parang cangkul garpu dll.Secara kimiawi, menggunakan herbisida (kontak dan sistemik).Secara biologis, atau secara kultur teknis yaitu pengendalian gulma dengan menggunakan tanaman penutup tanah jenis kacangan.

PemupukanFrekuensi pemupukan dilakukan 2 3 kali tergantung pada kondisi lahan, dan umur-kondisi tanaman.Pemupukan pada tanah pasir dan gambut perlu dilakukan dengan frekuensi yang lebih banyak.Frekuensi pemupukan yang tinggi mungkin baik bagi tanaman, namun tidak ekonomis.Pemupukan tanaman menghasilkan (TM)Sasaran pemupukan : 4 T (Tepat jenis, dosis, waktu dan metode)Dosis pupuk ditentukan berdasarkan umur tanaman, hasil analisa daun, jenis tanah, hasil percobaan dan kondisi visual tanaman.Standar dosis pemupukan tanaman menghasilkan pada tanah gambutKelompok Umur (Th)Dosis Pupuk (kg/pohon/tahun)UreaRockPhosphateMOP(KCL)DolomitJumlah3 - 82,001,751,501,506,759 - 132,502,752,252,009,5014 - 201,502,252,002,008,00Standar dosis pemupukan tanaman menghasilkan pada tanah mineral Kelompok Umur (Th)Dosis pupuk (gram/pohon)UreaSP - 36MOP (KCL)KieseritJumlah3 - 62,001,501,501,006,003 - 92,752,252,251,58,7514 -202,502,002,001,507,7521 - 251,751,251,251,005,25Cara pemupukanPemupukan dilakukan dengan sistem tebar dan sistem benam (Pocket).Pada sistem tebar, pupuk ditebarkan di piringan pada jarak 0,5 meter hingga pinggir piringan pada tanaman muda, dan pada jarak 1 -2,4 meter pada tanaman dewasa.Pada sistem pocket, pupuk diberikan pada 4-6 lubang pada piringan disekeliling pohon. Kemudian lubang ditutup kembali.Pemangkasan daunPemangkasan/penunasan adalah membuang daun-daun tua yang tidak produktif pada tanaman kelapa sawit. Tujuannya sebagai berikut:memperbaiki sirkulasi udara disekitar tanamanMengurangi penghalangan pembesaran buah terjepit pada pelepah daunMembantu dan memudahkan pada waktu panenAgar proses metabolisme berjalan lancar (fotosintesis dan respirasi)Pemangkasan dilakukan 6 bulan sekali

KastrasiKastrasi adalah pemotongan atau pembuangan secara menyeluruh bunga jantan maupun bunga betina. Kastrasi dilakukan sejak tanaman mengeluarkan bunga yang pertama (umur 1 th).Kastrasi bertujuan untuk merangsang pertumbuhan vegetatif dan menghilangkan sumber infeksi dan penyakit. Kastrasi dilakukan 1 bulan sekali atau sebanyak 10-12 kali sejak masa tanaman mulai berbuah dan buahnya tidak untuk dijual (umur 2 th) sejak penanaman.