BUDIDAYA KEDELAI DI LAHAN SAWAH

BUDIDAYA KEDELAI DI LAHAN SAWAH

Oleh : SAMIDI, SP.

Dalam rangka intensifikasi kedelai ada 7 unsur yang harus diterapkan :

1. Sead treatment dan perlakuan benih dengan pestisida,

2. Penggunaan benih unggul berlabel,

3. Jumlah populasi tanam 450.000 500.000 batang per hektar,

4. Penggunaan mulsa dari jerami

5. Pemberantasan gulma,

6. Pemupukan berimbang,

7. Penggunaan PPC/ZPT,

Penyiapan Lahan

Pada sawah irigasi bila gulma menjadi masalah maka lahan diolah secara sederhana dan dapat juga menggunakan herbisida. Bila gulma tidak menjadi masalah, maka pada saat panen jerami dipotong dekat permukaan tanah. Setelah perontokan gabah jerami diletakkan digalengan yang kelak akan digunakan sebagai penutup tanah setelah tanam.

Pembuatan parit-parit dangkal melingkari petakan sawah dekat galengan ditambah pembuatan parit membujur dan melintang ditengah petakan sawah.Parit ini berguna untuk mengeringkan lahan, kemudian jika ada air pengairan irigasi parit ini berguna mempercepat pemerataan pengairan.

Sebaiknya parit-parit tadi dip[ersiapkan sebelum tanam sekaligus membuat bedengan 2 4 meter denganb saluran antar bedengan berjarak 25 cm dan kedalaman 30 cm.

Tanam dan Jarak Tanam

Tanaman yang kuarang bercabang seperti Wilis, lokon, guntur dapat digunakan jarak tanam :

20 x 20 cm populasi 500.000

20 x 25 cm populasi 400.000

25 x 25 cm populasi 320.000

Tanaman banyak cabang jarak tanam :

40 x 10 cm populasi 500.000

Pemberian Rhizogen

Sebelum ditanam biji kedelai dibasahi dengan air secukupnya lebih kurang satu liter untuk 10 kg benih.Sebaiknya air yang digunakan untuk mebasahi diberi zat perekat, dapat digunakan larutan gula satu persen. Kemudian campurkan inokulum 37,5 gr per 10 kg benih. Kering anginkan tidak boleh terkena sinar matahari langsung lalu ditanam.

PenyulamanPenyulaman dilakukan apabila tanaman jarang tumbuh atau mati. Lakukan segera pada 3 5 hari setelah tanam.

Pemupukan

Pupuk dasar : pada tanah yang diolah diberikan sebelum tanam, pada tanah yang tidak diolah diberikan pada saat tanaman berumur 3 5 hari setelah tanam pada jarak 7 10 cm disamping tanaman.

Dosis Pupuk

Jumlah pupuk yang diberikan untuk tanaman kedelai disesuaikan dengan rekomendasi setempat.Namun sebagai pedoman pemberian pupuk dapat digunakan :

Pupuk dasar diberikaan 2/3 dosis, pupuk N dan K, sedangkan pupuk P diberikan sekaligus.

Pupuk susulan diberikan saat menjelang berbunga atau 20 30 hari setelah tanam sejumlah 1/3 bagian sisa N dan K dari pemupukan dasar

Penggunaan PPC / ZPT

Tanaman kedelai dianjurkan pula untuk menggunakan PPC dan ZPT yang telah direkomendasi. Cara penggunaan PPC dan ZPT yang dipilih untuk digunakan dapat dibaca pada aturan pakai dan dosisnya masing-masing PPC dan ZPT yang akan digunakan.