BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

download BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

of 80

Transcript of BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    1/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    2/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    3/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    4/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    5/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    6/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    7/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    8/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    9/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    10/80

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    11/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang Berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 6 -

    1. Umum 1. General

    a. Pendirian dan Informasi Umum a. Establishment and General Information

    PT Budi Starch & Sweetener Tbk(Perusahaan), didirikan berdasarkan AktaNo. 15 tanggal 15 Januari 1979 dari HenkLimanow, S.H., notaris di Jakarta. AktaPendirian tersebut telah disahkan olehMenteri Kehakiman Republik Indonesia dalamSurat Keputusan No YA5/279/11 tanggal12 September 1979 dan diumumkan dalamBerita Negara Republik Indonesia No. 12

    tanggal 8 Februari 1980, Tambahan No. 67.Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapakali mengalami perubahan, terakhir dengan

    Akta No. 16 tanggal 12 Juni 2013 dari AntoniHalim, S.H., notaris di Jakarta, mengenaiperubahan nama Perusahaan dariPT Budi Acid Jaya Tbk menjadi PT BudiStarch & Sweetener Tbk. Perubahan AktaPendirian ini telah disahkan oleh MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dalam Surat KeputusanNo. AHU 36462.AH.01.02.Tahun 2013 tanggal5 Juli 2013.

    PT Budi Starch & Sweetener Tbk(the Company), was established based onNotarial Deed No. 15 dated January 15, 1979of Henk Limanow, S.H., public notary inJakarta. The Deed of Establishment wasapproved by the Minister of Justice of theRepublic of Indonesia in Decision LetterNo. YA5/279/11 dated September 12, 1979and published in Supplement No. 67 of the

    State Gazette of the Republic of IndonesiaNo. 12 dated February 8, 1980. TheCompanys Articles of Association have beenamended several times, most recently byNotarial Deed No. 16 dated June 12, 2013 of

    Antoni Halim, S.H., public notary in Jakarta,concerning the change in Companys namefrom PT Budi Acid Jaya Tbk to PT Budi Starch& Sweetener Tbk. The amendment of theEstablishment Deed was approved by theMinistry of Law and Human Rights of theRepublic Indonesia in Decision LetterNo. AHU- 36462.AH.01.02.Year 2013 datedJuly 5, 2013.

    Perusahaan dan entitas anak (selanjutnyadisebut Grup) didirikan dan menjalankanusahanya di Indonesia. Perusahaan tergabungdalam kelompok usaha Sungai Budi.

    The Company and its subsidiaries (hereinafter refered to as the Group) areincorporated and conduct their operations inIndonesia. The Company operates under theSungai Budi group of businesses.

    Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatanPerusahaan terutama meliputi bidangmanufaktur bahan kimia dan produk makanan,termasuk produk turunan yang dihasilkan dariubi kayu, ubi jalar, kelapa sawit, kopra danproduk pertanian lainnya dan industri lainnyakhususnya industri plastik. Saat ini,

    Perusahaan bergerak dalam pembuatan danpenjualan tepung tapioka, sweeteners(glukosa, fruktosa, sorbitol dan maltodextrin),karung plastik, asam sulfat dan bahan-bahankimia lainnya.

    In accordance with article 3 of the CompanysArticles of Association, the scope of itsactivities is mainly to engage in manufacturingof chemicals and food products, includingderivative products produced from cassava,sweet potatoes, coconut palm, copra andother agricultural products and other industriesparticularly plastic industry. At present, the

    Company engages in the manufacture andsale of tapioca starch, sweeteners (glucose,fructose, sorbitol and maltodextrine), plasticpackaging, sulfuric acid and other chemicals.

    Kantor pusat Perusahaan berlokasi di WismaBudi lantai 8-9, Jalan HR. Rasuna SaidKav C-6, Jakarta. Lokasi Pabrik Perusahaan diSubang, Lampung, Madiun, Surabaya danMakasar. Perusahaan mulai beroperasi secarakomersial pada bulan Januari 1981.

    The Companys main office is located inWisma Budi 8-9

    thfloor, HR. Rasuna Said

    Street Kav C-6, Jakarta. Its factories arelocated in Subang, Lampung, Madiun,Surabaya and Makasar. The Companycommenced its commercial operations inJanuary 1981.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    12/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 7 -

    b. Penawaran Umum Efek b. Public Offering of Shares

    Pada tanggal 31 Maret 1995, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBadan Pengawas Pasar Modal (Bapepam danLK (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK)untuk menawarkan 30.000.000 lembar sahamdengan nilai nominal Rp 500 (dalam Rupiahpenuh) per saham kepada masyarakat melaluiJakarta Efek Indonesia (BEJ) (sekarang BursaEfek Indonesia/BEI) dengan harga penawaransebesar Rp 3.000 (dalam Rupiah penuh) persaham. Pada tanggal 8 Mei 1995, Perusahaan

    mencatatkan seluruh sahamnya di BEJ(sekarang BEI).

    On March 31, 1995, the Company obtainedthe effective statement from the Chairman ofthe Capital Market Supervisory Agency(Bapepam-LK) (currently Financial Service

    Authority/OJK) to offer its 30,000,000 sharesof stock with par value of Rp 500 (in fullRupiah) per share to the public through theJakarta Stock Exchange (BEJ) (currentlyIndonesia Stock Exchange/BEI) at the offeringprice of Rp 3,000 (in full Rupiah) per share.

    As of May 8, 1995, the Company listed all of

    its issued shares in BEJ (currently BEI).

    Pada tanggal 26 Juni 2007, Perusahaanmemperoleh pernyataan efektif dari KetuaBapepam dan LK (sekarang OJK) untukPenawaran Umum Terbatas I dengan HakMemesan Efek Terlebih Dahulu kepadaPemegang Saham sebanyak 2.463.000.000saham dengan nilai nominal Rp 125 (dalamRupiah penuh) per saham melalui BEJ(sekarang BEI) pada harga penawaranRp 150 (dalam Rupiah penuh) per sahamdimana melekat sebanyak 410.500.000 Waran

    Seri I dimana satu (1) Waran Seri I memilikihak untuk membeli satu (1) saham baru padaharga penawaran sebesar Rp 125 (dalamRupiah penuh) per saham mulai tanggal11 Januari 2008 sampai 10 Juli 2012.

    On June 26, 2007, the Company obtained theeffective statement from the Chairman ofBapepam and LK (currently OJK) for LimitedPublic Offering I with pre-emptive rights to theStockholders of 2,463,000,000 shares with anominal value of Rp 125 (in full Rupiah) pershare through BEJ (currently BEI) at theoffering price of Rp 150 (in full Rupiah) pershare with an attached 410,500,000 Series IWarrant in which one (1) Series I Warrant hasthe right to buy one (1) new share at an

    exercise price of Rp 125 (in full Rupiah)per share starting from January 11, 2008 untilJuly 10, 2012.

    Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,seluruh saham Perusahaan sebanyak4.098.997.362 saham telah tercatat di BursaEfek Indonesia.

    At December 31, 2014 and 2013, all of the4,098,997,362 shares of the Company arelisted in the Indonesia Stock Exchange.

    c. Entitas Anak yang Dikonsolidasikan c. Consolidated Subsidiaries

    TahunOperasi/Start of

    Domisili/ Aktivitas Utama/ CommercialDomicile Principal Activities Operations 2014 2013 2014 2013

    % %

    PT Budi Lumbung Cipta Tani (BLCT) Jakarta Industri Tapioka/ 1996 99,98 99,98 189.674 145.209Tapioca Manufacturing

    PT Associated British Budi (ABB) Jakarta Industri Glukosa dan Fruktosa/ 2005 50,10 50,10 334.181 307.254Glucose and Fructose Manufacturing

    Budi Acid Jaya Singapore Pte., Ltd. (BAJS) Singapore Perdagangan/Trading 2007 100,00 100,00 109 525

    (Sebelum Eliminasi)/

    (Before Elimination)Anak Perusahaan/Subsidiaries

    PersentaseKepemilikan/Percentage of

    Ownership

    Jumlah Aset

    Total Assets

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    13/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 8 -

    PT Budi Sakura Starch PT Budi Sakura Starch

    Berdasarkan Akta No. 41 tanggal12 Desember 2012, dari Inggraini Yamin, S.H.,notaris di Jakarta, Perusahaan melakukanpenambahan investasi dalam saham BSSsebanyak 8.500 saham atau Rp 21.989sehingga persentase kepemilikan Perusahaanmeningkat dari 99,97% menjadi 99,99%.

    Based on the Notarial Deed No. 41 datedDecember 12, 2012 from Inggraini Yamin,S.H., public notary in Jakarta, the Companymade additional investments in 8,500 sharesof BSS for Rp 21,989 resulting to increase inthe Companys ownership interest from99.97% to 99.99%.

    Berdasarkan Akta No. 78 tanggal19 Desember 2013, dari Inggraini Yamin,S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan

    menyetujui untuk menjual 99,99% sahamnyadi BSS kepada PT Satya Mandala Pratama,pihak ketiga. Transaksi jual beli ini dilakukanpada tanggal 19 Desember 2013.

    Based on Notarial Deed No. 78 datedDecember 19, 2013 of Inggraini Yamin, S.H.,a public notary in Jakarta, the Company

    agreed to sell to PT Satya Mandala Pratama,a third party, its 99.99% ownership interest inBSS. The sale was consummated onDecember 19, 2013.

    Selisih antara harga penjualan dengan nilaitercatat investasi BSS sebesar Rp 19.090dicatat sebagai bagian dari Penghasilan(Beban) Lain-lain di dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun 2013.

    The difference between the selling price andthe carrying value of the investment in BSSamounting to Rp 19,090 is presented as part ofOther income (expenses) in the 2013consolidated statement of comprehensiveincome.

    Bagian Perusahaan atas rugi bersih dari BSSsebelum pelepasan sebesar Rp 288 dicatat

    sebagai bagian dari Ekuitas pada rugibersih entitas anak dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian tahun 2013.

    Share of the Company in net loss of BSSprior to disposal amounting to Rp 288 is

    presented as Share in net loss of a disposedsubsidiary in the 2013 consolidatedstatement of comprehensive income.

    PT Ve Wong Budi Indonesia PT Ve Wong Budi Indonesia

    Berdasarkan penetapan Pengadilan NegeriGunung Sugih No. 09/Pdt.P/2008/PN.GStanggal 28 Januari 2009 Jo.PutusanMahkamah Agung Republik IndonesiaNo. 1567 K/PDT/2009 tanggal 26 Mei 2010Jo.Putusan Mahkamah Agung RepublikIndonesia No. 253 PK/Pdt/2012 tanggal24 Oktober 2012, Perusahaan memutuskanuntuk mengakhiri operasional PT Ve Wong

    Budi Indonesia.

    Based on the District Court of GunungSugih No. 09/Pdt.P/2008/PN.GS datedJanuary 28, 2009; Jo.Supreme CourtDecision of the Republic Indonesia No. 1567K/PDT/2009 dated May 26, 2010; Jo.Supreme Court Decision of the RepublicIndonesia No. 253 PK/Pdt/2012 datedOctober 24, 2012, the Company decided toterminate the operations of PT Ve Wong Budi

    Indonesia.

    Berdasarkan putusan Mahkamah Agungyang diberitahukan kepada VWBImelalui Pengadilan Negeri pada tanggal21 Agustus 2013, menyatakan pembubaranVWBI (Catatan 36).

    Based on the Supreme Court decision throughDistrict Court, dated August 21, 2013, VWBIhas been approved to be liquidated (Note 36).

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    14/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 9 -

    d. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi d. Employees, Board of Commissioners and

    Directors

    Susunan Dewan Komisaris dan Direksipada tanggal 31 Desember 2014 dan2013 berdasarkan Akta No. 12 tanggal12 Juni 2013 dari Antoni Halim, S.H., notarisdi Jakarta, adalah sebagai berikut:

    The members of the Board of Commissionersand Directors as of December 31, 2014 and2013 based on Notarial Deed No. 12 datedJune 12, 2013 of Antoni Halim, S.H.,a public notary in Jakarta, are as follows:

    Dewan Komisaris Board of CommissionersPresiden Komisaris : Widarto : President Commissioner Komisaris : Oe Alfred : Commissioner

    Komisaris Independen : Daniel Kandinata : Inde endent Commissioner Direksi DirectorsPresiden Direktur : Santoso Winata : President Director Wakil Presiden Direktur : Sudarmo Tasmin : De ut President Director Direktur : Winoto Pra itno * : Directors

    D unaidi NurSu andhiOey Albert

    Direktur tidak terafiliasi : Tan Anthon Sudird o : Unaffiliated Director

    *) Meninggal dunia pada tanggal 27 Februari 2015/Passed awa on Februar 27, 2015

    Susunan Komite Audit Perusahaan pada

    tahun 2014 dan 2013 adalah sebagai berikut:

    The Companys Audit Committee in 2014 and

    2013 comprises of the following:

    Ketua : Daniel Kandinata : Chairman

    Anggota : Liesye Lestari : MembersYett Semiawat

    Personel manajemen kunci Grup terdiri dariDewan Komisaris dan Direksi.

    Key management personnel of the Groupconsists of the Commissioners and Directors.

    Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup memiliki jumlah karyawan tetap (tidakdiaudit) masing-masing sebanyak 2.478 dan2.768 karyawan.

    As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has 2,478 and 2,768 permanentemployees (unaudited), respectively.

    Laporan keuangan konsolidasian PT BudiStarch & Sweetener Tbk dan entitas anakuntuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014telah diselesaikan dan diotorisasi untuk terbitoleh Direksi Perusahaan pada tanggal20 Maret 2015. Direksi Perusahaanbertanggung jawab atas penyusunan danpenyajian laporan keuangan konsolidasiantersebut.

    The consolidated financial statements ofPT Budi Starch & Sweetener Tbk and itssubsidiaries for the year endedDecember 31, 2014 were completed andauthorized for issuance on March 20, 2015 bythe Companys Directors who are responsiblefor the preparation and presentation of theconsolidated financial statements.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    15/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 0 -

    2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi dan Pelaporan

    Keuangan Penting

    2. Summary of Significant Accounting and

    Financial Reporting Policies

    a. Dasar Penyusunan dan Pengukuran

    Laporan Keuangan Konsolidasian

    a. Basis of Consolidated Financial

    Statements Preparation and Measurement

    Laporan keuangan konsolidasian disusundan disajikan dengan menggunakan Standar

    Akuntansi Keuangan di Indonesia, meliputipernyataan dan interpretasi yang diterbitkanoleh Dewan Standar Akuntansi KeuanganIkatan Akuntan Indonesia.

    The consolidated financial statements havebeen prepared and presented in accordancewith Indonesian Financial AccountingStandards SAK, which comprise thestatements and interpretations issued by theBoard of Financial Accounting Standards ofthe Indonesian Institute of Accountants.

    Laporan keuangan konsolidasian jugadisusun dan disajikan sesuai PeraturanNo. VIII.G.7 tentang Penyajian danPengungkapan Laporan Keuangan Emitenatau Perusahaan Publik, LampiranKeputusan Ketua Badan Pengawas PasarModal dan Lembaga Keuangan (Bapepamdan LK), (sekarang Otoritas JasaKeuangan/OJK) No. Kep-347/BL/2012tanggal 25 Juni 2012.

    The consolidated financial statements havebeen also prepared and presented inaccordance with Regulation No. VIII.G.7regarding Presentation and Disclosures ofPublic Companies Financial Statementsincluded in the Appendix of the Decree of theChairman of the Capital Market and FinancialInstitution Supervisory Agency (Bapepam LK), (currently Financial Services Authority)No. KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012.Such consolidated financial statements arean English translation of the Groups statutoryreport in Indonesia.

    Laporan keuangan konsolidasian disusunsesuai dengan Pernyataan Standar

    Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1 (Revisi2009), Penyajian Laporan Keuangan.

    The consolidated financial statements areprepared in accordance with the Statement ofFinancial Accounting Standard (PSAK)No. 1 (Revised 2009), Presentation ofFinancial Statements.

    Dasar pengukuran laporan keuangankonsolidasian ini adalah konsep biayaperolehan (historical cost), kecuali beberapaakun tertentu disusun berdasarkanpengukuran lain, sebagaimana diuraikandalam kebijakan akuntansi masing-masingakun tersebut. Laporan keuangankonsolidasian ini disusun dengan metode

    akrual, kecuali laporan arus kaskonsolidasian.

    The measurement basis used is the historicalcost, except for certain accounts which aremeasured on the bases described in therelated accounting policies. The consolidatedfinancial statements, except for theconsolidated statements of cash flows, areprepared under the accrual basis ofaccounting.

    Laporan arus kas konsolidasian disusundengan menggunakan metode langsungdengan mengelompokkan arus kas dalamaktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

    The consolidated statements of cash flowsare prepared using the direct method withclassifications of cash flows into operating,investing, and financing activities.

    Kebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangankonsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2014 adalah konsisten dengankebijakan akuntansi yang diterapkandalam penyusunan laporan keuangan

    konsolidasian untuk tahun yang berakhir31 Desember 2013.

    The accounting policies adopted in thepreparation of the consolidated financialstatements for the year endedDecember 31, 2014 are consistent with thoseadopted in the preparation of the consolidatedfinancial statements for the year ended

    December 31, 2013.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    16/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 1 -

    Mata uang yang digunakan dalampenyusunan dan penyajian laporankeuangan konsolidasian adalah mata uangRupiah (Rupiah) yang juga merupakan matauang fungsional Perusahaan.

    The currency used in the preparation andpresentation of the consolidated financialstatements is the Indonesian Rupiah (Rupiah)which is also the functional currency of theCompany.

    Seluruh angka dalam laporan keuangankonsolidasian ini, kecuali dinyatakan secarakhusus, dibulatkan menjadi dan disajikandalam jutaan Rupiah yang terdekat.

    All figures in the consolidated financialstatements are rounded to and stated inmillions of Rupiah unless otherwise stated.

    Penyusunan laporan keuangankonsolidasian sesuai dengan Standar

    Akuntansi Keuangan di Indonesiamengharuskan penggunaan estimasitertentu. Hal tersebut juga mengharuskanmanajemen untuk membuat pertimbangandalam proses penerapan kebijakanakuntansi Grup. Area yang kompleks ataumemerlukan tingkat pertimbangan yang lebihtinggi atau area di mana asumsi danestimasi berdampak signifikan terhadaplaporan keuangan konsolidasiandiungkapkan di Catatan 3.

    The preparation of consolidated financialstatements in conformity with Indonesian

    Financial Accounting Standards requires theuse of certain critical accounting estimates.It also requires management to exercise its

    judgment in the process of applying theGroups accounting policies. The areasinvolving a higher degree of judgment orcomplexity, or areas where assumptions andestimates are significant to the consolidatedfinancial statements are disclosed in Note 3.

    b. Prinsip Konsolidasian b. Principles of Consolidation

    Laporan keuangan konsolidasian meliputilaporan keuangan Perusahaan dan entitasanak sebagaimana diungkapkan padaCatatan 1c.

    The consolidated financial statementsinclude the accounts of the Company andSubsidiaries mentioned in Note 1c.

    Seluruh transaksi, saldo akun dan laba ataurugi yang belum direalisasi dari transaksiantar entitas telah dieliminasi.

    Inter-company transactions, balances andunrealized gains or loss on transactionsbetween Group companies are eliminated.

    Entitas anak dikonsolidasikan secara penuhsejak tanggal akuisisi, yaitu tanggalPerusahaan memperoleh pengendalian,sampai dengan tanggal Perusahaankehilangan pengendalian. Pengendaliandianggap ada ketika Perusahaan memiliki

    secara langsung atau tidak langsung melaluientitas anak, lebih dari setengah kekuasaansuara entitas, kecuali dalam keadaan yang

    jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwakepemilikan tersebut tidak diikuti denganpengendalian. Dalam kondisi tertentu,pengendalian juga ada ketika terdapat:

    Subsidiaries are fully consolidated from thedate of acquisition, being the date on whichthe Company obtained control, and continueto be consolidated until the date such controlceases. Control is presumed to exist if theCompany owns, directly or indirectly through

    another subsidiary, more than half of thevoting power of an entity unless, inexceptional circumstances, it can be clearlydemonstrated that such ownership does notconstitute control. Control also exists undercertain circumstances when there is:

    kekuasaan yang melebihi setengah haksuara sesuai perjanjian denganinvestor lain;

    power over more than half of the votingrights by virtue of an agreement withother investors;

    kekuasaan untuk mengatur kebijakankeuangan dan operasional entitas

    berdasarkan anggaran dasar atauperjanjian;

    power to govern the financial andoperating policies of the entity under a

    statute or an agreement;

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    17/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 2 -

    kekuasaan untuk menunjuk ataumengganti sebagian besar direksi ataudewan komisaris atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitasmelalui dewan atau organ tersebut;atau

    power to appoint or remove themajority of the members of the board ofdirectors or equivalent governing bodyand control of the entity is by thatboard or body; or

    kekuasaan untuk memberikan suaramayoritas pada rapat direksi dandewan komisaris atau organ pengatursetara dan mengendalikan entitasmelalui direksi dan dewan komisarisatau organ tersebut.

    power to cast the majority of votes atmeetings of the board of directors orequivalent governing body and controlof the entity is by the board or body.

    Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secarapenuh diatribusikan pada KepentinganNonpengendali (KNP) bahkan jika hal inimengakibatkan KNP mempunyai saldodefisit.

    Losses of a non-wholly owned subsidiary areattributed to the noncontrolling interest (NCI)even if that results in a deficit balance.

    Jika kehilangan pengendalian atas suatuentitas anak, maka Grup:

    In case of loss of control over a subsidiary,the Group:

    menghentikan pengakuan aset(termasuk setiap goodwill) dan liabilitasentitas anak;

    derecognizes the assets (includinggoodwill) and liabilities of thesubsidiary;

    menghentikan pengakuan jumlah

    tercatat setiap KNP;

    derecognizes the carrying amount of

    any NCI; menghentikan pengakuan akumulasi

    selisih penjabaran, yang dicatat diekuitas, bila ada;

    derecognizes the cumulativetranslation differences, recorded inequity, if any;

    mengakui nilai wajar pembayaran yangditerima;

    recognizes the fair value of theconsideration received;

    mengakui setiap sisa investasi padanilai wajarnya;

    recognizes the fair value of anyinvestment retained;

    mengakui setiap perbedaan yangdihasilkan sebagai keuntungan ataukerugian dalam komponen laba rugi;dan

    recognizes any surplus or deficit inprofit or loss; and

    mereklasifikasi bagian entitas indukatas komponen yang sebelumnya

    diakui sebagai pendapatankomprehensif lain ke komponen labarugi, atau mengalihkan secaralangsung ke saldo laba.

    reclassifies the parents share ofcomponents previously recognized in

    other comprehensive income to profitor loss or retained earnings, asappropriate.

    KNP mencerminkan bagian atas laba ataurugi dan aset neto dari anak-entitas anakyang tidak dapat diatribusikan secaralangsung maupun tidak langsung olehPerusahaan, yang masing-masing disajikandalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian dan dalam ekuitas padalaporan posisi keuangan konsolidasian,terpisah dari bagian yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk.

    NCI represents the portion of the profit orloss and net assets of the subsidiariesattributable to equity interests that are notowned directly or indirectly by the Company,which are presented in the consolidatedstatement of comprehensive income andunder the equity section of the consolidatedstatement of financial position, respectively,separately from the corresponding portionattributable to owners of the Company.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    18/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 3 -

    Transaksi dengan kepentingannonpengendali yang tidak mengakibatkanhilangnya pengendalian dicatat sebagaitransaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajarimbalan yang dialihkan dengan bagian relatifatas nilai tercatat aset bersih entitas anakyang diakuisisi dicatat di ekuitas. Laba ataurugi dari pelepasan kepada kepentingannonpengendali juga dicatat di ekuitas.

    Transactions with NCI that do not result inloss of control are accounted for as equitytransactions. The difference between the fairvalue of any consideration paid and therelevant share acquired of the carrying valueof net assets of the subsidiary is recorded inequity. Gains or losses on disposals to NCIare also recorded in equity.

    c. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali c. Business Combination Among EntitiesUnder Common Control

    Entitas sepengendali adalah entitas yangsecara langsung atau tidak langsung(melalui satu atau lebih perantara),mengendalikan, atau dikendalikan oleh atauberada di bawah pengendalian yang sama.

    Entities under common control are partieswhich directly or indirectly (through one ormore intermediaries) control, or arecontrolled by or are under the same control.

    Kombinasi bisnis entitas sepengendaliadalah kombinasi bisnis semua entitasatau bisnis yang bergabung, yang padaakhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama(baik sebelum atau sesudah kombinasibisnis) dan pengendaliannya tidak bersifatsementara.

    Business combination of entities undercommon control is a business combinationof all entities or combined businesses, whichare ultimately controlled by the same party(prior or subsequent to the businesscombination), in which the control is nottemporary.

    Transaksi kombinasi bisnis entitassepengendali, berupa pengalihan bisnisyang dilakukan dalam rangka reorganisasientitas-entitas yang berada dalam suatukelompok usaha yang sama, bukanmerupakan perubahan kepemilikan dalamarti substansi ekonomi, sehingga transaksitersebut tidak menimbulkan laba atau rugibagi kelompok usaha secara keseluruhanataupun bagi entitas individual dalamkelompok usaha tersebut. Berhubungtransaksi kombinasi bisnis entitassepengendali tidak mengakibatkanperubahan substansi ekonomi kepemilikanatas bisnis yang dipertukarkan, makatransaksi tersebut diakui pada jumlahtercatat berdasarkan metode penyatuan

    kepemilikan.

    Business combination transaction of entitiesunder common control in form of businesstransfer with regard to reorganization ofentities within the same group of companiesdoes not result in a change of the economicsubstance of the ownership, in which thetransaction does not incur gain or loss to thegroup as a whole or to the individualcompany within the group. Therefore, thetransaction is recognized at carrying valuebased on pooling of interest method.

    Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkandan jumlah tercatat dari setiap kombinasibisnis entitas sepengendali disajikan dalamakun tambahan modal disetor pada bagianekuitas dalam laporan posisi keuangankonsolidasian.

    Any difference between amount ofconsideration transferred and the carryingvalue of each business combination ofentities under common control is recognizedas additional paid-in capital as part of equitysection in the consolidated statement offinancial position.

    Entitas yang melepas bisnis, dalampelepasan bisnis entitas sepengendali,mengakui selisih antara imbalan yangditerima dan jumlah tercatat bisnis yangdilepas dalam akun tambahan modal disetor

    pada bagian ekuitas dalam laporan posisikeuangan konsolidasian.

    An entity which is disposing a business unitin connection with the disposal of a businessunit of an entity under common controlrecognizes the difference between theconsideration received and carrying amount

    of the disposed business unit as additionalpaid-in capital as part of equity section in theconsolidated statement of financial position.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    19/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 4 -

    d. Penjabaran Mata Uang Asing d. Foreign Currency Translation

    Mata Uang Fungsional dan Pelaporan Functional and Reporting Currencies

    Akun-akun yang tercakup dalam laporankeuangan setiap entitas dalam Grup diukurmenggunakan mata uang dari lingkunganekonomi utama dimana entitas beroperasi(mata uang fungsional).

    Items included in the financial statements ofeach of the Groups companies aremeasured using the currency of the primaryeconomic environment in which the entityoperates (the functional currency).

    Transaksi dan Saldo Transactions and Balances

    Transaksi dalam mata uang asingdijabarkan kedalam mata uang fungsionalmenggunakan kurs pada tanggal transaksi.Laba atau rugi selisih kurs yang timbul daripenyelesaian transaksi dan dari penjabaranpada kurs akhir tahun atas aset dan liabilitasmoneter dalam mata uang asing diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

    Foreign currency transactions are translatedinto the functional currency using theexchange rates prevailing at the dates of thetransactions. Foreign exchange gains andlosses resulting from the settlement of suchtransactions and from the translation at yearend exchange rates of monetary assets andliabilities denominated in foreign currenciesare recognized in the consolidatedstatement of comprehensive income.

    Pada tanggal 31 Desember 2014 dan2013, kurs konversi yakni kurs tengahBank Indonesia, yang digunakan oleh Grupadalah sebagai berikut:

    As of December 31, 2014 and 2013, theconversion rates used by the Group werethe middle rates of Bank Indonesia asfollows:

    2014 2013

    Dolar Amerika Serikat 12.440 12.189 U.S. Dollar Dolar Singapura 9.422 9.628 Singapore Dollar Euro 15.133 16.821 EuroYen Jepang 104 116 Japanese Yen

    Kelompok usaha Grup Group Companies

    Hasil usaha dan posisi keuangan darikelompok usaha Grup yang memiliki matauang fungsional yang berbeda dengan matauang pelaporan, dijabarkan pada mata uangpelaporan sebagai berikut:

    The results and financial position of all theGroup companies that have a functionalcurrency different from the reportingcurrency are translated into the reportingcurrency as follows:

    1. aset dan liabilitas dari setiap laporanposisi keuangan yang disajikan,dijabarkan pada kurs penutup padatanggal laporan posisi keuangan;

    1. assets and liabilities for eachstatement of financial positionpresented are translated at the closingrate at the date of that statement offinancial position;

    2. penghasilan dan beban untuk setiaplaporan laba rugi dijabarkanmenggunakan kurs rata rata; dan

    2. income and expenses for eachstatement of income are translated ataverage exchange rates; and

    3. seluruh selisih kurs yang timbul diakuidalam pendapatan komprehensif lain.

    3. all resulting exchange differences arerecognized as a separate componentof equity.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    20/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 5 -

    e. Transaksi Pihak Berelasi e. Transactions with Related Parties

    Pihak berelasi adalah orang atau entitasyang terkait dengan Grup:

    A related party is a person or entity that isrelated to the Group:

    1. Orang atau anggota keluarga terdekatmempunyai relasi dengan Grup jikaorang tersebut:

    1. A person or a close member of thatpersons family is related to the Group ifthat person:

    a. Memiliki pengendalian ataupengendalian bersama atas Grup;

    a. Has control or joint control over theGroup;

    b. Memiliki pengaruh signifikan atas

    Grup; atau

    b. Has significant influence over the

    Group; or

    c. Personil manajemen kunci Grup atauentitas induk Perusahaan.

    c. Is a member of the key managementpersonnel of the reporting entity or ofa parent of the Group.

    2. Suatu entitas berelasi dengan Grup jikamemenuhi salah satu hal berikut:

    2. An entity is related to the Group if any ofthe following conditions applies:

    a. Entitas dan Grup adalah anggota darikelompok usaha yang sama.

    a. The entity and the Group aremembers of the same group.

    b. Satu entitas adalah entitas asosiasiatau ventura bersama dari entitas lain

    (atau entitas asosiasi atau venturabersama yang merupakan anggotasuatu kelompok usaha, yang manaentitas lain tersebut adalahanggotanya).

    b. One entity is an associate or jointventure of the other entity (or an

    associate or joint venture ofa member of a group of which theother entity is a member).

    c. Kedua entitas tersebut adalahventura bersama dari pihak ketigayang sama.

    c. Both entities are joint ventures of thesame third party.

    d. Satu entitas adalah ventura bersamadari entitas ketiga dan entitas yanglain adalah entitas asosiasi darientitas ketiga.

    d. One entity is a joint venture of a thirdentity and the other entity isan associate of the third entity.

    e. Entitas tersebut adalah suatuprogram imbalan pascakerja untukimbalan kerja dari Grup atauentitas yang terkait dengan Grup.Jika Grup adalah entitas yangmenyelenggarakan program tersebut,maka entitas sponsor juga berelasidengan Grup.

    e. The entity is a post-employmentdefined benefit plan for the benefit ofemployees of either the Group or anentity related to the Group. If theGroup is itself such a plan, thesponsoring employers are alsorelated to the Group.

    f. Entitas yang dikendalikan ataudikendalikan bersama oleh orangyang diidentifikasi dalam huruf (1).

    f. The entity is controlled or jointlycontrolled by a person identifiedin (1).

    g. Orang yang diidentifikasi dalam huruf

    (1) (a) memiliki pengaruh signifikanatas entitas atau merupakan personilmanajemen kunci entitas (atauentitas induk dari entitas).

    g. A person identified in (1) (a) has

    significant influence over the entity oris a member of the key managementpersonnel of the entity (or of a parentof the entity).

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    21/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 6 -

    Semua transaksi signifikan dengan pihakberelasi telah diungkapkan dalam laporankeuangan konsolidasian.

    All significant transactions with relatedparties are disclosed in the consolidatedfinancial statements.

    f. Kas f. Cash

    Kas terdiri dari kas dan bank, yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasipencairannya.

    Cash consists of cash on hand and inbanks, which are not used as collateral andare not restricted.

    Deposito berjangka yang dijaminkan, ataudibatasi pencairannya, dikeluarkan dari kas.

    Time deposits which are used as collateralor are restricted, are excluded from cash.

    g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

    Grup mengakui aset keuangan atau liabilitaskeuangan pada laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Grupmenjadi salah satu pihak dalam ketentuanpada kontrak instrumen tersebut.Pembelian atau penjualan yang reguler atasinstrumen keuangan diakui pada tanggaltransaksi.

    The Group recognizes a financial asset or afinancial liability in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,it becomes a party to the contractualprovisions of the instrument. All regular waypurchases and sales of financial instrumentsare recognized on the transaction date.

    Instrumen keuangan pada pengakuan awaldiukur pada nilai wajarnya, yang merupakannilai wajar kas yang diserahkan (dalam hal

    aset keuangan) atau yang diterima (dalamhal liabilitas keuangan). Nilai wajar kas yangdiserahkan atau diterima ditentukan denganmengacu pada harga transaksi atau hargapasar yang berlaku. Jika harga pasar tidakdapat ditentukan dengan andal, maka nilaiwajar kas yang diserahkan atau diterimadihitung berdasarkan estimasi jumlahseluruh pembayaran atau penerimaan kasmasa depan, yang didiskontokanmenggunakan suku bunga pasar yangberlaku untuk instrumen sejenis dengan

    jatuh tempo yang sama atau hampir sama.Pengukuran awal instrumen keuangantermasuk biaya transaksi, kecuali untuk

    instrumen keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi.

    Financial instruments are recognized initiallyat fair value, which is the fair value of theconsideration given (in case of an asset) or

    received (in case of a liability). The fair valueof the consideration given or received isdetermined by reference to the transactionprice or other market prices. If such marketprices are not reliably determinable, the fairvalue of the consideration is estimated asthe sum of all future cash payments orreceipts, discounted using the prevailingmarket rates of interest for similarinstruments with similar maturities. The initialmeasurement of financial instruments,except for financial instruments at fair valuethrough profit and loss (FVPL), includestransaction costs.

    Biaya transaksi adalah biaya-biaya yangdapat diatribusikan secara langsung padaperolehan atau penerbitan aset keuanganatau liabilitas keuangan, dimana biayatersebut adalah biaya yang tidak akan terjadiapabila entitas tidak memperoleh ataumenerbitkan instrumen keuangan. Biayatransaksi tersebut diamortisasi sepanjangumur instrumen menggunakan metode sukubunga efektif.

    Transaction costs include only those coststhat are directly attributable to the acquisitionof a financial asset or issue of financialliability and they are incremental costs thatwould not have been incurred if theinstrument had not been acquired or issued.Such transaction costs are amortized overthe terms of the instruments based on theeffective interest rate method.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    22/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 7 -

    Metode suku bunga efektif adalah metodeyang digunakan untuk menghitung biayaperolehan diamortisasi dari aset keuanganatau liabilitas keuangan dan metode untukmengalokasikan pendapatan bunga ataubeban bunga selama periode selamaperiode yang relevan, menggunakan sukubunga yang secara tepat mendiskontokanestimasi pembayaran atau penerimaan kasdi masa depan selama perkiraan umurinstrumen keuangan atau, jika lebih tepat,digunakan periode yang lebih singkat untukmemperoleh nilai tercatat bersih dari

    instrumen keuangan. Pada saat menghitungsuku bunga efektif, Grup mengestimasiarus kas dengan mempertimbangkanseluruh persyaratan kontraktual dalaminstrumen keuangan tersebut, tanpamempertimbangkan kerugian kredit di masadepan, namun termasuk seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan atau diterima,yang merupakan bagian tidak terpisahkandari suku bunga efektif.

    Effective interest rate method is a method ofcalculating the amortized cost of a financialasset or a financial liability and allocating theinterest income or expense over the relevantperiod by using an interest rate that exactlydiscounts estimated future cash payments orreceipts through the expected life of theinstruments or, when appropriate, a shorterperiod to the net carrying amount of thefinancial instruments. When calculating theeffective interest rate, the Group estimatesfuture cash flows considering all contractualterms of the financial instruments excluding

    future credit losses and includes all fees andpoints paid or received that are an integralpart of the effective interest rate.

    Biaya perolehan diamortisasi dari asetkeuangan atau liabilitas keuangan adalah

    jumlah aset keuangan atau liabilitaskeuangan yang diukur pada saat pengakuanawal dikurangi pembayaran pokok, ditambahatau dikurangi dengan amortisasi kumulatifmenggunakan metode suku bunga efektifyang dihitung dari selisih antara nilai awaldan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan nilai atau nilai yang tidak dapatditagih.

    Amortized cost is the amount at which thefinancial asset or financial liability ismeasured at initial recognition, minusprincipal repayments, plus or minus thecumulative amortization using the effectiveinterest rate method of any differencebetween the initial amount recognized andthe maturity amount, minus any reduction forimpairment.

    Pengklasifikasian instrumen keuangandilakukan berdasarkan tujuan perolehaninstrumen tersebut dan mempertimbangkanapakah instrumen tersebut memiliki kuotasiharga di pasar aktif. Pada saat pengakuanawal, Grup mengklasifikasikan instrumen

    keuangan dalam kategori berikut: asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, pinjaman yang diberikandan piutang, investasi dimiliki hingga jatuhtempo, aset keuangan tersedia untuk dijual,liabilitas keuangan yang diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi, dan liabilitaskeuangan lain-lain; dan melakukan evaluasikembali atas kategori-kategori tersebut padasetiap tanggal pelaporan, apabila diperlukandan tidak melanggar ketentuan yangdisyaratkan.

    The classification of the financial instrumentsdepends on the purpose for which theinstruments were acquired and whether theyare quoted in an active market. At initialrecognition, the Group classifies its financialinstruments in following categories: financial

    assets at FVPL, loans and receivables, held-to-maturity (HTM) investments, available forsale (AFS) financial assets, financial liabilitiesat FVPL, and other financial liabilities; and,where allowed and appropriate, re-evaluatessuch classification at every reporting date.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    23/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 8 -

    Penentuan Nilai Wajar Determ inat ion o f Fair Value

    Nilai wajar instrumen keuangan yangdiperdagangkan di pasar aktif pada tanggallaporan posisi keuangan konsolidasianadalah berdasarkan kuotasi harga pasar atauharga kuotasi penjual/dealer (bid price untukposisi beli dan ask price untuk posisi jual),tanpa memperhitungkan biaya transaksi.

    Apabila bid price dan ask price yang terkinitidak tersedia, maka harga transaksi terakhiryang digunakan untuk mencerminkan buktinilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapatperubahan signifikan dalam perekonomian

    sejak terjadinya transaksi. Untuk seluruhinstrumen keuangan yang tidak terdaftarpada suatu pasar aktif, maka nilai wajarditentukan menggunakan teknik penilaian.Teknik penilaian meliputi teknik nilai kini(net present value), perbandingan terhadapinstrumen sejenis yang memiliki harga pasaryang dapat diobservasi, model harga opsi(options pricing models), dan model penilaianlainnya.

    The fair value of financial instruments tradedin active markets at the consolidatedstatement of financial position date is basedon their quoted market price or dealer pricequotations (bid price for long positions andask price for short positions), without anydeduction for transaction costs. When currentbid and asking prices are not available,the price of the most recent transaction isused since it provides evidence of the currentfair value as long as there has not beena significant change in economic

    circumstances since the time of thetransaction. For all other financial instrumentsnot listed in an active market, the fair value isdetermined by using appropriate valuationtechniques. Valuation techniques include netpresent value techniques, comparison tosimilar instruments for which marketobservable prices exist, options pricingmodels, and other relevant valuation models.

    Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup memiliki instrumen keuangan dalamkategori pinjaman yang diberikan dan piutangdan liabilitas keuangan lain-lain. Oleh karenaitu, kebijakan akuntansi terkait denganinstrumen keuangan dalam kategori asetkeuangan yang diukur pada nilai wajarmelalui laba rugi, investasi dimiliki hingga

    jatuh tempo, aset keuangan tersedia untukdijual, dan liabilitas keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laba rugi tidakdiungkapkan.

    As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has financial instruments under loansand receivables and other financial liabilitiescategories. Thus, accounting policies relatedto financial assets at FVPL, HTMinvestments, AFS financial assets, andfinancial liabilities at FVPL were notdisclosed.

    Laba/Rug i Hari ke-1 Day 1 Pro fi t/Loss

    Apabila harga transaksi dalam suatupasar yang tidak aktif berbeda dengannilai wajar instrumen sejenis pada transaksipasar terkini yang dapat diobservasi atauberbeda dengan nilai wajar yang dihitung

    menggunakan teknik penilaian dimanavariabelnya merupakan data yang diperolehdari pasar yang dapat diobservasi, makaGrup mengakui selisih antara harga transaksidengan nilai wajar tersebut (yakni Laba/Rugihari ke-1) dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian, kecuali jikaselisih tersebut memenuhi kriteria pengakuansebagai aset yang lain. Dalam hal tidakterdapat data yang dapat diobservasi, makaselisih antara harga transaksi dan nilai yangditentukan berdasarkan teknik penilaianhanya diakui dalam laporan laba rugikomprehensif konsolidasian apabila datatersebut menjadi dapat diobservasi atau

    pada saat instrumen tersebut dihentikanpengakuannya. Untuk masing-masingtransaksi, Grup menerapkan metodepengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

    Where the transaction price in a non-activemarket is different from the fair value of otherobservable current market transactions in thesame instrument or based on a valuationtechnique whose variables include only data

    from observable market, the Grouprecognizes the difference between thetransaction price and fair value (a Day 1profit/loss) in the consolidated statement ofcomprehensive income unless it qualifies forrecognition as some other type of asset. Incases where the data is not observable, thedifference between the transaction price andmodel value is only recognized in theconsolidated statements of comprehensiveincome when the inputs become observableor when the instrument is derecognized. Foreach transaction, the Group determines theappropriate method of recognizing theDay 1 profit/loss amount.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    24/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 1 9 -

    Aset Keuangan Financ ial Assets

    Pinjaman yang Diberikan dan Piutang Loans and Receivables

    Pinjaman yang diberikan dan piutang adalahaset keuangan non-derivatif denganpembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

    Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkanuntuk dijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yangdiukur pada nilai wajar melalui laba rugi,investasi dimiliki hingga jatuh tempo, atau

    aset tersedia untuk dijual.

    Loans and receivables are non-derivativefinancial assets with fixed or determinablepayments that are not quoted in an activemarket. They are not entered into with theintention of immediate or short-term resaleand are not classified as financial assets atFVPL, HTM investments or AFS financialassets.

    Setelah pengukuran awal, pinjaman yangdiberikan dan piutang diukur pada biayaperolehan diamortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif, dikurangicadangan kerugian penurunan nilai.Biaya perolehan diamortisasi tersebutmemperhitungkan premi atau diskonto yangtimbul pada saat perolehan serta imbalandan biaya yang merupakan bagian integraldari suku bunga efektif. Amortisasi dicatatsebagai bagian dari pendapatan bungadalam laporan laba rugi komprehensif

    konsolidasian. Kerugian yang timbul akibatpenurunan nilai diakui dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian.

    After initial measurement, loans andreceivables are subsequently measured atamortized cost using the effective interestmethod, less allowance for impairment.

    Amortized cost is calculated by taking intoaccount any discount or premium onacquisition and fees and costs that areintegral part of the effective interest rate. Theamortization is included as part of interestincome in the consolidated statements ofcomprehensive income. The losses arisingfrom impairment are recognized in the

    consolidated statements of comprehensiveincome.

    Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,Grup mengklasifikasikan kas, depositoberjangka, piutang usaha, piutang lain-lain,dan aset lain-lain berupa setoran jaminandalam kategori ini.

    As of December 31, 2014 and 2013, theGroup has classified its cash, time deposits,trade accounts receivable, other accountsreceivable, and other assets-margin depositsunder this category.

    L iab il i tas Keuangan Financ ial L iab il i t ies

    Liabilitas Keuangan Lain-lain Other Financial Liabilities

    Kategori ini merupakan liabilitas keuangan

    yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan ataupada saat pengakuan awal tidak ditetapkanuntuk diukur pada nilai wajar melalui labarugi.

    This category pertains to financial liabilities

    that are not held for trading or not designatedat FVPL upon the inception of the liability.

    Instrumen keuangan yang diterbitkan ataukomponen dari instrumen keuangan tersebut,diklasifikasikan sebagai liabilitas keuanganlain-lain, jika substansi perjanjian kontraktualmengharuskan Grup untuk menyerahkan kasatau aset keuangan lain kepada pemeganginstrumen keuangan, atau jika liabilitastersebut diselesaikan tidak melaluipenukaran kas atau aset keuangan lain atau

    saham sendiri yang jumlahnya tetap atautelah ditetapkan.

    Issued financial instruments or theircomponents are classified as other financialliabilities, where the substance of thecontractual arrangement results in the Grouphaving an obligation either to deliver cash oranother financial asset to the holder, or tosatisfy the obligation other than by theexchange of a fixed amount of cash oranother financial asset for a fixed number of

    own equity shares.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    25/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 0 -

    Liabilitas keuangan lain-lain padapengakuan awal diukur pada nilai wajar dansesudah pengakuan awal diukur padabiaya perolehan diamortisasi, denganmemperhitungkan dampak amortisasi (atauakresi) berdasarkan suku bunga efektif ataspremi, diskonto, dan biaya transaksi yangdapat diatribusikan secara langsung.

    Other financial liabilities are recognizedinitially at fair value and are subsequentlycarried at amortized cost, taking into accountthe impact of applying the effective interestmethod of amortization (or accretion) for anyrelated premium, discount, and any directlyattributable transaction costs.

    Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013,kategori ini meliputi utang bank jangkapendek, utang usaha, beban akrual, utanglain-lain, dan utang bank jangka panjang

    yang dimiliki oleh Grup.

    As of December 31, 2014 and 2013, theGroups short-term bank loans, tradeaccounts payable, accrued expenses, otheraccounts payable, and long-term bank loans

    are included in this category.

    Saling Hapus Ins trumen Keuangan Offsett ing o f Financ ial Ins truments

    Aset keuangan dan liabilitas keuangansaling hapus dan nilai bersihnya disajikandalam laporan posisi keuangankonsolidasian jika, dan hanya jika, Grup saatini memiliki hak yang berkekuatan hukumuntuk melakukan saling hapus atas jumlahyang telah diakui tersebut; dan berniat untukmenyelesaikan secara neto atau untukmerealisasikan aset dan menyelesaikanliabilitasnya secara simultan.

    Financial assets and liabilities are offset andthe net amount reported in the consolidatedstatement of financial position if, and only if,there is a currently enforceable right to offsetthe recognized amounts and there isintention to settle on a net basis, or to realizethe asset and settle the liabilitysimultaneously.

    Penurunan Nil ai Aset Keuangan pada

    Biaya Perolehan Diamort isasi

    Impa irmen t o f Fi nanc ia l Asset s a t

    Amort i zed Cost

    Manajemen pertama-tama menentukanapakah terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual,atau secara kolektif untuk aset keuanganyang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika manajemen menentukantidak terdapat bukti obyektif mengenaipenurunan nilai atas aset keuangan yangdinilai secara individual, baik aset keuangantersebut signifikan atau tidak signifikan,

    maka aset tersebut dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memilikikarakteristik risiko kredit yang sejenis danmenilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunannilainya dinilai secara individual, dan untukitu kerugian penurunan nilai diakui atautetap diakui, tidak termasuk dalam penilaianpenurunan nilai secara kolektif.

    The management first assesses whetherobjective evidence of impairment existsindividually for financial assets that areindividually significant, or collectively forfinancial assets that are not individuallysignificant. If the management determinesthat no objective evidence of impairmentexists for an individually assessed financialasset, whether significant or not, the asset isincluded in a group of financial assets withsimilar credit risk characteristics and that

    group of financial assets is collectivelyassessed for impairment. Assets that areindividually assessed for impairment and forwhich an impairment loss, is or continues tobe recognized are not included in acollective assessment of impairment.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    26/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 1 -

    Jika terdapat bukti obyektif bahwa rugipenurunan nilai telah terjadi, maka jumlahkerugian tersebut diukur sebagai selisihantara nilai tercatat aset dengan nilai kiniestimasi arus kas masa depan (tidaktermasuk kerugian kredit di masa depanyang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dariaset tersebut (yang merupakan suku bungaefektif yang dihitung pada saat pengakuanawal). Nilai tercatat aset tersebut langsungdikurangi dengan penurunan nilai yangterjadi atau menggunakan akun cadangan

    dan jumlah kerugian yang terjadi diakuidalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

    If there is an objective evidence that animpairment loss has been incurred, theamount of the loss is measured as thedifference between the assets carryingamount and the present value of estimatedfuture cash flows (excluding future creditlosses that have not been incurred)discounted at the financial assets originaleffective interest rate (i.e., the effectiveinterest rate computed at initial recognition).The carrying amount of the asset shall bereduced either directly or through the use ofan allowance account. The amount of loss is

    charged to the consolidated statement ofcomprehensive income.

    Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugianpenurunan nilai berkurang karena suatuperistiwa yang terjadi setelah penurunannilai tersebut diakui, maka dilakukanpenyesuaian atas cadangan kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakui.Pemulihan penurunan nilai selanjutnyadiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian, dengan ketentuan nilaitercatat aset setelah pemulihan penurunannilai tidak melampaui biaya perolehandiamortisasi pada tanggal pemulihantersebut.

    If, in a subsequent year, the amount ofthe impairment loss decreases because ofan event occurring after the impairment wasrecognized, the previously recognizedimpairment loss is reversed. Anysubsequent reversal of an impairment loss isrecognized in the consolidated statement ofcomprehensive income, to the extent thatthe carrying value of the asset does notexceed its amortized cost at the reversaldate.

    Penghent ian Pengakuan Aset dan

    Liabi l i tas Keuangan

    Derecogni t ion of Financial Assets and

    Liabi l i t ies

    1. Aset Keuangan 1. Financial Assets

    Aset keuangan (atau bagian dari asetkeuangan atau kelompok asetkeuangan serupa) dihentikanpengakuannya jika:

    Financial assets (or, where applicable, apart of a financial asset or part of agroup of similar financial assets) isderecognized when:

    a. Hak kontraktual atas arus kas yang

    berasal dari aset keuangantersebut berakhir;

    a. the rights to receive cash flows

    from the asset have expired;

    b. Grup tetap memiliki hak untukmenerima arus kas dari asetkeuangan tersebut, namun jugamenanggung liabilitas kontraktualuntuk membayar kepada pihakketiga atas arus kas yang diterimatersebut secara penuh tanpaadanya penundaan yang signifikanberdasarkan suatu kesepakatan;atau

    b. the Group retains the right toreceive cash flows from the asset,but has assumed an obligation topay them in full without materialdelay to a third party under apass-through arrangement; or

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    27/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 2 -

    c. Grup telah mentransfer haknyauntuk menerima arus kas dari asetkeuangan dan (i) telah mentransfersecara substansial seluruh risikodan manfaat atas aset keuangan,atau (ii) secara substansial tidakmentransfer atau tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan, namun telahmentransfer pengendalian atasaset keuangan tersebut.

    c. the Group has transferred itsrights to receive cash flows fromthe asset and either (i) hastransferred substantially all therisks and rewards of the asset, or(ii) has neither transferred norretained substantially all the risksand rewards of the asset, but hastransferred control of the asset.

    Ketika Grup telah mentransfer hak

    untuk menerima arus kas dari suatuaset keuangan atau telah menjadi pihakdalam suatu kesepakatan, dan secarasubstansial tidak mentransfer dan tidakmemiliki seluruh risiko dan manfaat atasaset keuangan dan masih memilikipengendalian atas aset tersebut,maka aset keuangan diakui sebesarketerlibatan berkelanjutan Grup denganaset keuangan tersebut. Keterlibatanberkelanjutan dalam bentuk pemberian

    jaminan atas aset yang ditransfer diukurberdasarkan jumlah terendah antaranilai aset yang ditransfer dengan nilaimaksimal dari pembayaran yang

    diterima yang mungkin harus dibayarkembali oleh Grup.

    Where the Group has transferred its

    rights to receive cash flows from anasset or has entered into a pass-through arrangement, and has neithertransferred nor retained substantially allthe risks and rewards of the asset northe transferred control of the asset, theasset is recognized to the extent of theGroup continuing involvement in theasset. Continuing involvement thattakes the form of a guarantee over thetransferred asset is measured at thelower of the original carrying amount ofthe asset and the maximum amount ofconsideration that the Group could berequired to repay.

    2. Liabilitas Keuangan 2. Financial Liabilities

    Liabilitas keuangan dihentikanpengakuannya jika liabilitas keuangantersebut berakhir, dibatalkan, atau telahkadaluarsa. Jika liabilitas keuangantertentu digantikan dengan liabilitaskeuangan lain dari pemberi pinjamanyang sama namun dengan persyaratanyang berbeda secara substansial, atauterdapat modifikasi secara substansialatas ketentuan liabilitas keuangan yang

    ada saat ini, maka pertukaran ataumodifikasi tersebut dianggap sebagaipenghentian pengakuan liabilitaskeuangan awal. Pengakuan timbulnyaliabilitas keuangan baru serta selisihantara nilai tercatat liabilitas keuanganawal dengan yang baru diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian.

    A financial liabil ity is derecognized whenthe obligation under the contract isdischarged, cancelled or has expired.Where an existing financial liability isreplaced by another from the samelender on substantially different terms,or the terms of an existing liability aresubstantially modified, such anexchange or modification is treated as aderecognition of the original liability.

    The recognition of a new liability andthe difference in the respectivecarrying amounts is recognized inthe consolidated statement ofcomprehensive income.

    h. Persediaan h. Inventories

    Persediaan dinyatakan berdasarkanbiaya atau nilai realisasi bersih, mana yanglebih rendah (the lower of cost and

    net realizable value). Biaya persediaanditentukan berdasarkan metode rata-ratatertimbang.

    Inventories are stated at cost or netrealizable value, whichever is lower. Cost isdetermined using the weighted average

    method.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    28/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 3 -

    Cadangan persediaan usang dan cadangankerugian penurunan nilai persediaandibentuk untuk menyesuaikan nilaipersediaan ke nilai realisasi bersih. Nilairealisasi bersih adalah estimasi harga jualdalam kegiatan usaha biasa dikurangiestimasi biaya penyelesaian dan estimasibiaya yang diperlukan untuk membuatpenjualan.

    Allowance for inventory obsolescence anddecline in value of the inventories areprovided to reduce the carrying value ofinventories to their net realizable values. Netrealizable value is an estimated selling pricein the ordinary course of business less theestimated costs of completion and theestimated costs necessary to make the sale.

    i. Biaya Dibayar Dimuka i. Prepaid Expenses

    Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama

    masa manfaat masing-masing biaya denganmenggunakan metode garis lurus.

    Prepaid expenses are amortized over their

    beneficial periods using the straight-linemethod.

    j. Aset Tetap j. Property, Plant and Equipment

    Pem il ikan Langsung Direc t acqu is it ions

    Aset tetap pemilikan langsung, kecualitanah, dinyatakan berdasarkan biayaperolehan, tetapi tidak termasuk biayaperawatan sehari-hari, dikurangi akumulasipenyusutan dan akumulasi rugi penurunannilai, jika ada. Tanah tidak disusutkan dandinyatakan berdasarkan biaya perolehandikurangi akumulasi penurunan nilai, jikaada.

    Direct acquisitions of property, plant andequipment, except land, are carried at cost,excluding day-to day servicing, lessaccumulated depreciation and anyimpairment in value. Land is not depreciatedand is stated at cost less any impairment invalue.

    Biaya perolehan awal aset tetap meliputiharga perolehan, termasuk bea impor danpajak pembelian yang tidak bolehdikreditkan dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untukmembawa aset ke lokasi dan kondisiyang diinginkan slesuai dengan tujuanpenggunaan yang ditetapkan.

    The initial cost of property, plant andequipment consists of its purchase price,including import duties and taxes and anydirectly attributable costs in bringing theproperty, plant and equipment to its workingcondition and location for its intended use.

    Beban-beban yang timbul setelah aset tetapdigunakan, seperti beban perbaikan danpemeliharaan, dibebankan ke laporan labarugi komprehensif konsolidasian pada saatterjadinya. Apabila beban-beban tersebut

    menimbulkan peningkatan manfaatekonomis di masa datang dari penggunaanaset tetap tersebut yang dapat melebihikinerja normalnya, maka beban-bebantersebut dikapitalisasi sebagai tambahanbiaya perolehan aset tetap.

    Expenditures incurred after the property,plant and equipment have been putinto operations, such as repairs andmaintenance costs, are normally charged tooperations in the year such costs are

    incurred. In situations where it can be clearlydemonstrated that the expenditures haveresulted in an increase in the futureeconomic benefits expected to be obtainedfrom the use of the property, plant andequipment beyond its originally assessedstandard of performance, the expendituresare capitalized as additional costs ofproperty, plant and equipment.

    Biaya pengurusan legal hak atas tanahketika tanah diperoleh pertama kali diakuisebagai bagian dari biaya perolehan tanah,dan biaya ini tidak disusutkan. Biayapengurusan perpanjangan atau pembaruan

    legal hak atas tanah diakui sebagai asettakberwujud dan diamortisasi sepanjangumur hukum hak atas tanah.

    Initial legal costs incurred to obtain legalrights are recognized as part of theacquisition cost of the land, and these costsare not depreciated. Costs related torenewal of land rights are recognized as

    intangible assets and amortized during theperiod of the land rights.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    29/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 4 -

    Penyusutan dihitung berdasarkan metodegaris lurus (straight-line method) selamamasa manfaat aset tetap sebagai berikut:

    Depreciation is computed on a straight-linebasis over the property, plant andequipments useful lives as follows:

    Tahun/Years

    Bangunan dan prasarana 5 - 20 Buildings and infrastructureMesin dan peralatan 10 - 20 Machineries and equipment

    Kendaraan dan alat berat 5 Transportation and heavy equipmentPerabot dan peralatan kantor 5 Furnitures, fixtures and equipment

    Nilai tercatat aset tetap ditelaah kembali dandilakukan penurunan nilai apabila terdapatperistiwa atau perubahan kondisi tertentu

    yang mengindikasikan nilai tercatat tersebuttidak dapat dipulihkan sepenuhnya.

    The carrying values of property, plant andequipment are reviewed for impairment whenevents or changes in circumstances indicate

    that the carrying values may not berecoverable.

    Dalam setiap inspeksi yang signifikan,biaya inspeksi diakui dalam jumlah tercatataset tetap sebagai suatu penggantianapabila memenuhi kriteria pengakuan. Biayainspeksi signifikan yang dikapitalisasitersebut diamortisasi selama periode sampaidengan saat inspeksi signifikan berikutnya.

    When each major inspection is performed, itscost is recognized in the carrying amount ofthe item of property, plant and equipment asa replacement if the recognition criteria aresatisfied. Such major inspection is capitalizedand amortized over the next major inspectionactivity.

    Aset tetap yang dijual atau dilepaskan,dikeluarkan dari kelompok aset tetap berikutakumulasi penyusutan serta akumulasi

    penurunan nilai yang terkait dengan asettetap tersebut.

    When assets are sold or retired, the cost andrelated accumulated depreciation and anyimpairment loss are eliminated from the

    accounts.

    Jumlah tercatat aset tetap dihentikanpengakuannya (derecognized) pada saatdilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomismasa depan yang diharapkan daripenggunaan atau pelepasannya. Aset tetapyang dijual atau dilepaskan, dikeluarkan darikelompok aset tetap berikut akumulasipenyusutan dan amortisasi serta akumulasipenurunan nilai yang terkait dengan asettetap tersebut. Laba atau rugi yang timbuldari penghentian pengakuan aset tetapditentukan sebesar perbedaan antara jumlah

    neto hasil pelepasan, jika ada, denganjumlah tercatat dari aset tetap tersebut, dandiakui dalam laporan laba rugi komprehensifkonsolidasian pada tahun terjadinyapenghentian pengakuan.

    An item of property, plant and equipment isderecognized upon disposal or when nofuture economic benefits are expected fromits use or disposal. When assets are sold orretired, the cost and related accumulateddepreciation and amortization and anyimpairment loss are eliminated from theaccounts. Any gains or loss arising fromde-recognition of property, plant andequipment (calculated as the differencebetween the net disposal proceeds, if any,and the carrying amount of the item) is

    included in the consolidated statements ofcomprehensive income in the year the itemis derecognized.

    Nilai residu, umur manfaat, serta metodepenyusutan dan amortisasi ditelaah setiapakhir tahun dan dilakukan penyesuaianapabila hasil telaah berbeda denganestimasi sebelumnya.

    The assets residual values, useful lives anddepreciation and amortization method arereviewed and adjusted if appropriate, ateach financial year end.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    30/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 5 -

    Aset Tetap Dalam Pembangunan Construc tion in Progress

    Aset tetap dalam pembangunan merupakanaset tetap dalam tahap konstruksi, yangdinyatakan pada biaya perolehan dantidak disusutkan. Akumulasi biaya akandireklasifikasi ke akun aset tetap yangbersangkutan dan akan disusutkan padasaat konstruksi selesai secara substansialdan aset tersebut telah siap digunakansesuai tujuannya.

    Construction in progress representsproperty, plant and equipment underconstruction which is stated at cost and isnot depreciated. The accumulated costs arereclassified to the respective property, plantand equipment account and depreciatedwhen the construction is substantiallycomplete and the asset is ready for itsintended use.

    k. Transaksi Sewa k. Lease Transactions

    Penentuan apakah suatu kontrak merupakanatau mengandung unsur sewa adalahberdasarkan substansi kontrak pada tanggalawal sewa, yakni apakah pemenuhan syaratkontrak tergantung pada penggunaan asettertentu dan kontrak tersebut berisi hakuntuk menggunakan aset tersebut.

    The determination of whether anarrangement is or contains a lease is basedon the substance of the arrangement atinception date of whether the fulfillment ofthe arrangement is dependent on the use ofa specific asset or assets and thearrangement conveys a right to use theasset.

    Evaluasi ulang atas perjanjian sewadilakukan setelah tanggal awal sewa hanya

    jika salah satu kondisi berikut terpenuhi:

    A reassessment is made after inception ofthe lease only if one of the following applies:

    1. Terdapat perubahan dalampersyaratan perjanjian kontraktual,kecuali jika perubahan tersebut hanyamemperbarui atau memperpanjangperjanjian yang ada;

    1. There is a change in contractual terms,other than a renewal or extension of theagreement;

    2. Opsi pembaruan dilakukan atauperpanjangan disetujui oleh pihak-pihak yang terkait dalam perjanjian,kecuali ketentuan pembaruan atauperpanjangan pada awalnya telahtermasuk dalam masa sewa;

    2. A renewal option is exercised orextension granted, unless the term ofthe renewal or extension was initiallyincluded in the lease term;

    3. Terdapat perubahan dalam penentuanapakah pemenuhan perjanjian

    tergantung pada suatu aset tertentu;atau

    3. There is a change in the determinationof whether the fulfillment is dependent

    on a specified asset; or

    4. Terdapat perubahan subtansial atasaset yang disewa.

    4. There is a substantial change to theasset.

    Apabila evaluasi ulang telah dilakukan,maka akuntansi sewa harus diterapkan ataudihentikan penerapannya pada tanggaldimana terjadi perubahan kondisi padaskenario 1, 3 atau 4 dan pada tanggalpembaharuan atau perpanjangan sewa padaskenario 2.

    Where a reassessment is made, leaseaccounting shall commence or cease fromthe date when the change in circumstancesgave rise to the reassessment for scenarios1, 3 or 4 and the date of renewal orextension period for scenario 2.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    31/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 6 -

    Perusahaan atau ent i tas anak sebagai

    Lessee

    Comp any or i ts subsidiaries as Lessee

    Sewa pembiayaan, yang mengalihkansecara substansial seluruh risiko danmanfaat yang terkait dengan kepemilikansuatu aset kepada Perusahaan dan entitasanak, dikapitalisasi pada awal sewa sebesarnilai wajar aset sewaan atau sebesar nilaikini dari pembayaran sewa minimum, jikanilai kini lebih rendah dari nilai wajar.Pembayaran sewa dipisahkan antara bagianyang merupakan beban keuangan dan

    bagian yang merupakan pelunasan liabilitassehingga menghasilkan suatu suku bungaperiodik yang konstan atas saldo liabilitas.Beban keuangan dibebankan ke laporanlaba rugi komprehensif konsolidasian tahunberjalan.

    Leases, which transfer to the Company or itssubsidiaries substantially all the risks andbenefits incidental to ownership of theleased item, are capitalized at the inceptionof the lease at the fair value of the leasedproperty or, if lower, at the present value ofthe minimum lease payments. Leasepayments are apportioned between thefinance charges and reduction of the leaseliability so as to achieve a constant rate of

    interest on the remaining balance of theliability. Finance charges are chargeddirectly against consolidated statements ofcomprehensive income.

    Aset sewaan disusutkan sepanjang estimasiumur manfaatnya. Apabila tidak terdapatkeyakinan memadai bahwa Perusahaanatau entitas anak akan memperoleh hakkepemilikan atas aset tersebut pada akhirmasa sewa, maka aset sewaan disusutkansepanjang estimasi umur manfaat aset atau

    masa sewa, mana yang lebih pendek.

    Capitalized leased assets are depreciatedover the estimated useful life of the assetsexcept if there is no reasonable certaintythat the Company or its subsidiaries willobtain ownership by the end of the leaseterm, in which case the lease assets aredepreciated over the shorter of the

    estimated useful life of the assets and thelease term.

    Pembayaran sewa dalam sewa operasidiakui sebagai beban dalam laporan labarugi komprehensif konsolidasian dengandasar garis lurus (straight-line basis) selamamasa sewa.

    Operating lease payments are recognizedas an expense in the consolidated statementof comprehensive income on a straight-linebasis over the lease term.

    l. Saham Treasuri l. Treasury Stocks

    Pada saat Perusahaan membeli kembalisaham Perusahaan (saham treasuri),maka imbalan yang dibayarkan, termasukbiaya-biaya transaksi inkremental yang

    teratribusikan langsung (bersih setelahpajak penghasilan), dikurangkan dariekuitas yang dapat diatribusikan kepadapemegang saham Perusahaan sampaidengan saham tersebut dibatalkan atauditerbitkan kembali. Jika saham tersebutkemudian diterbitkan kembali, maka setiapimbalan yang diterima, setelah dikurangkandengan biaya-biaya transaksi inkrementalyang teratribusikan langsung dan dampakpajak penghasilan, dibukukan pada ekuitasyang dapat diatribusikan kepada pemegangsaham Perusahaan.

    Where the Company purchases theCompanys equity share capital (treasuryshares), the consideration paid, includingany directly attributable incremental

    transaction costs (net of income taxes) isdeducted from equity attributable to theowners of the Company until the shares arecancelled or reissued. Where such ordinaryshares are subsequently reissued, anyconsideration received, net of any directlyattributable incremental transaction costsand the related income tax effects owners,is included in equity attributable to theowners of the Company.

  • 7/21/2019 BUDI LKT (Laporan Keuangan Tahunan) Des (Desember) 2014

    32/80

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    DAN ENTITAS ANAK

    Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian

    Untuk Tahun-tahun yang berakhir

    31 Desember 2014 dan 2013

    (Angka-angka Disajikan dalam Jutaan Rupiah,

    kecuali Dinyatakan Lain)

    PT BUDI STARCH & SWEETENER Tbk

    AND ITS SUBSIDIARIES

    Notes to Consolidated Financial Statements

    For the Years Ended

    December 31, 2014 and 2013

    (Figures are Presented in Millions of Rupiah,

    unless Otherwise Stated)

    - 2 7 -

    m. Biaya Emisi Efek Ekuitas m. Stock Issuance Costs

    Biaya emisi efek ekuitas dikurangkan dariakun Tambahan Modal Disetor bagianyang berhubungan dengan prosespenerbitan saham dan tidak diamortisasi.

    Stock issuance costs are deducted from theAdditional paid-in capital portion of therelated proceeds from issuance of sharesand are not amortized.

    n. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan n. Impairment of Non-Financial Assets

    Pada setiap akhir periode pelaporantahunan, Grup menelaah apakah terdapatindikasi suatu aset mengalami penurunannilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau

    pada saat uji tahunan penurunan nilai asetperlu dilakukan, maka Grup membuatestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut.

    The Group assesses at each annualreporting period whether there is anindication that an asset may be impaired. Ifany such indication exists, or when annual

    impairment testing for an asset is required,the Group makes an estimate of the assetsrecoverable amount.

    Jumlah terpulihkan yang ditentukan untukaset individual adalah jumlah yang lebihtinggi antara nilai wajar aset atau UPKdikurangi biaya untuk menjual dengan nilaipakainya, kecuali aset tersebut tidakmenghasilkan arus kas masuk yang secarasignifikan independen dari aset ataukelompok aset lain. Jika nilai tercatat asetlebih besar daripada nilai terpulihkannya,maka aset tersebut dinyatakan mengalami

    penurunan nilai dan nilai tercatat asetditurunkan nilai menjadi sebesar nilaiterpulihkannya. Rugi penurunan nilai darioperasi yang berkelanjutan diakui dalamlaporan laba rugi komprehensifkonsolidasian sebagai Rugi penurunannilai. Dalam menghitung nilai pakai,estimasi arus kas masa depan bersihdidiskontokan ke nilai kini denganmenggunakan tingkat diskonto sebelumpajak yang mencerminkan penilaian pasarkini dari nilai waktu uang dan risiko spesifikatas aset. Dalam menghitung nilai wajardikurangi biaya untuk menjual, transaksipasar kini juga diperhitungkan, jika tersedia.

    An assets recoverable amount is the higherof an assets or CGUs fair value less coststo sell and its value in use, and isdetermined for an individual asset, unlessthe asset does not generate cash inflowsthat are largely independent of those fromother assets or groups of assets. Where thecarrying amount of an asset exceeds itsrecoverable amount, the asset is consideredimpaired and is written down to its

    recoverable amount. Impairment losses ofcontinuing operations are recognized in theconsolidated statement of comprehensiveincome as impairment losses. In assessingthe value in use, the estimated net futurecash flows are discounted to their presentvalue using a pre-tax discount rate thatreflects current market assessments of thetime value of money and the risks specific tothe asset. In determining fair value lesscosts to sell, recent market transactions aretaken into account, if available.

    Jika transaksi pasar kini tidak tersedia,Grup menggunakan model penilaian yangsesuai untuk menentukan nilai wajaraset. Perhitungan-perhitungan ini harusdidukung oleh metode penilaian tertentu(valuat