MAKALAH BUDAYA PERUSAHAAN

OBSERVASI KOLAM

(KOMUNITAS LINUX AREK MALANG)

OLEH : TIM NEON

Rohsih Hana Sundari | 201310370311204

Zakiyah Rakhmawati | 201310370311208

Darfian Ardiansyah | 201310370311214

Siti Maghfiroh | 201310370311218

Budaya Perusahaan C

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2015

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI...............................................................................................................................................2

BAB I..........................................................................................................................................................3

PENDAHULUAN...................................................................................................................................3

BAB II.........................................................................................................................................................4

PEMBAHASAN.....................................................................................................................................4

BAB III.......................................................................................................................................................7

PENUTUP...............................................................................................................................................7

2

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Budaya adalah suatu pola hidup yang menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak,

dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosial-

budaya ini tersebar, dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia. Sedangkan perusahaan adalah

tempat terjadinya kegiatan produksi dan berkumpulnya semua faktor produksi.

Pada matakuliah budaya perusahaan, kita menjelaskan bahwa budaya perusahaan

merupakan penerapan nilai-nilai dalam suatu masyarakat yang terikat bekerja dibawah naungan

suatu perusahaan. Penerapan terhadap nilai-nilai ini dapat kita amati pada saat perusahaan itu

sudah berdiri.

Budaya perusahaan umumnya terdiri atas dua lapisan. Lapisan pertama adalah lapisan

yang umumnya mudah dilihat dan sering dianggap mewakili budaya perusahaan secara

menyeluruh. Lapisan ini disebut Visible Artifacts. Lapisan ini terdiri dari cara orang berperilaku

dan berdandan. Lapisan kedua yang lebih dalam yang disebut budaya. Ini terdiri atas nilai-nilai

pokok, filosofi, asumsi, kepercayaan, dan proses berpikir dalam perusahaan.

Lapisan pertama atau yang disebut Artifacts tidaklah ada begitu saja, ia hadir mewakili

nilai-nilai yang lebih dalam dari para anggota. Dan dengan adanya lapisan kedua itu, maka

budaya perusahaan akan tercipta.

Pada makalah ini, kita akan membahas tentang budaya perusahaan/organisasi yang

terdapat pada sebuah komunitas yang berada di bidang teknologi informasi (IT). Pada makalah

ini, kita akan membahas bagaimana komunitas itu terbentuk, struktur kepemimpinan yang

terdapat dalam komunitas tersebut, dan juga tugas dari masing-masing divisi. Dimana dengan

pembahasan ini, pembaca dapat mengerti bagaimana budaya perusahaan itu terlaksana sesuai

dengan yang diharapkan oleh komunitas itu sendiri.

3

BAB II

PEMBAHASAN

Komunitas Linux Arek Malang atau yang biasa disebut KOLAM merupakan sebuah

komunitas yang bergerak dibidang IT Open Source. KOLAM ini dibina langsung oleh Kominfo

dan merupakan cabang dari yayasan pengguna linux Indonesia. Yayasan pengguna Linux

Indonesia ini terdiri dari beberapa regional, contohnya Surabaya yang dikenal dengan KLAS,

Malang dengan KOLAM, dll. kepemilikan dari komunitas ini adalah berkongsi atau bekerjasama

dengan cabang pengguna linux di Indonesia. Tujuan dari berdirinya KOLAM adalah untuk

mengenalkan kepada masyarakat pentingnya menggunakan open source. Adapun visi misi dari

Komunitas Linux Arek Malang ini adalah sebagai berikut:

Visi :

1. Mendukung, mengenalkan, dan mengembangkan  IGOS kepada masyarakat khususnya

Malang Raya (Kotamadya, Kabupaten, dan Batu),

2. Menjadi helpdesk center IGOS Malang Raya,

3. Menjadi relasi berbagai pihak yang mendukung dan mengimplementasikan IGOS.

Misi :

1. Mengenalkan OSS kepada masyarakat Malang Raya, baik itu instansi pemerintahan,

perusahaan, instansi pendidikan, lembaga-lembaga maupun personal individu

4

2. Ikut serta dan aktif bersama aktivis linux se-Indonesia mengenalkan IGOS kepada

masyarakat

3. Menggandeng instansi pemerintahan untuk mengenalkan dan mengimplementasikan OSS

di kalangan instansi pemerintahan maupun lembaga-lembaga profit maupun non profit

4. Mengadakan seminar dan pelatihan atau workshop baik kepada intern KOLAM maupun

masyarakat

5. Membuat modul pelatihan yang nantinya sebagai dokumentasi untuk kegiatan atau

langkah KOLAM selanjutnya

6. Mengadakan kerjasama dengan instansi, perusahaan atau lembaga untuk update content

kegiatan OSS di wilayah Malang Raya

7. Menjaga silaturahmi antar intern KOLAM dengan kopdar baik secara rutin maupun non-

rutin

8. Membantu KSL-KSL dalam mengembangkan OSS di tempatnya

9. Bekerjasama dan menggandeng KSL-KSL dalam mengadakan kegiatan

10. Mengadakan kegiatan ngoprek bersama intern KOLAM, KSL-KSL atau masyarakat

11.Ikut serta dalam kegiatan aktivis OSS daerah atau kota lain

Dengan adanya visi misi dari komunitas ini, dapat kita ketahui bahwa anggota dari

komunitas ini menciptakan budaya-budaya yang membuat mereka bersatu demi mencapai tujuan

yang mereka harapkan. Budaya organisasi yang terlihat pada komunitas ini adalah budaya

kekeluargaan. Mereka selalu menjaga silaturrahmi antar intern KOLAM dengan kopdar, baik

secara rutin maupun non-rutin. Komunitas ini mengedepankan kerjasama dan saling

menggandeng KSL-KSL dalam mengadakan kegiatan. Komunitas Linux Arek Malang ini

mengasah semua anggota serta masyarakat dengan cara pengadaan workshop, lomba, pelatihan,

dll. dan KOLAM juga melakukan kerjasama dengan instansi, lembaga, perusahaan untuk

mengupdate konten sesuai dengan misi yang telah disebutkan diatas. Dengan adanya komunitas

ini dapat menciptakan generasi yang lebih kreatif.

KOLAM mempunyai struktur organisasi yang sama seperti organisasi lain. Mereka

mempunyai ketua, wakil ketua, sekretaris, bendahara pada umumnya. Namun pada divisi yang

lebih khusus, mereka hanya mempunyai 2 divisi yaitu divisi riset dan divisi humas. Dengan

5

adanya struktur organisasi tersebut, mereka bekerja sesuai bidang atau divisi mereka masing-

masing. Adapun fungsi dari masing-masing divisi yaitu:

Ketua: Pemimpin dari komunitas ini. Semua pelaksanaan yang diadakan oleh KOLAM

harus melalui pengesahan dari ketua. Saat ini, KOLAM diketuai oleh Arief Rachman

Rohim.

Wakil Ketua: merupakan wakil dari ketua. Wakil ketua merupakan tangan kanan dari

ketua tersebut. Apabila ada hal yang membuat ketua tidak bisa mengatasi, maka wakil

ketua mempunyai hak untuk menggantikan ketua tersebut. Wakil ketua KOLAM saat ini

adalah Galih Swasono.

Sekretaris: pada komunitas ini sekretaris berfungsi sebagai pembuat proposal, surat-

menyurat, dan dokumentasi dari setiap acara. Yang menjabat sebagai sekretaris kolam

saat ini adalah Desy Mahmuda.

Bendahara: berfungsi sebagai keuangan atau kas. Dimana semua keluar-masuk keuangan

dari komunitas KOLAM diatur oleh bendahara. Bendahara KOLAM saat ini adalah

Nursih Dwi Astuti.

Divisi HUMAS: berfungsi sebagai hubungan masyarakat. Divisi ini merupakan divisi

utama saat melakukan kerjasama antar komunitas atau instansi. Karena, dengan

berhasilnya HUMAS dalam bernegosiasi dengan pihak terkait, maka kerjasama tersebut

akan berhasil. Divisi HUMAS pada komunitas KOLAM ini adalah Luthfi Adma

Nugroho.

Divisi Riset dan Pelatihan: berfungsi untuk riset penemuan-penemuan baru seperti rilis

party, dll. rilis party contohnya rilis party distro. Seperti ubuntu yang sedang merilis

distro baru. Maka yang mengatur adalah bagian riset dan pelatihan. Divisi Riset dan

Pelatihan ini dijabat oleh Rachmad.

6

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dengan adanya observasi organisasi ini, kita dapat mengetahui bagaimana budaya dari

sebuah organisasi terbentuk. Mulai dari struktur organisasinya, dan juga nilai-nilai yang

dapat mencapai tujuan dari terbentuknya organisasi itu sendiri. Dengan adanya budaya

organisasi, maka suatu organisasi/ perusahaan mempunyai ciri khas dari organisasi/

perusahaan yang lain. Sehingga mereka dapat dikenal secara merata oleh kalangan

masyarakat sekitarnya. Dan pembentukan budaya organisasi/ perusahaan ini bermacam-

macam, mulai dari cara penyampaian antar anggota, berpakaian, cara berinteraksi dengan

organisasi lain, dan sebagainya. Hal yang terpenting menurut kami, dimana organisasi itu

tercipta, maka terdapat budaya-budaya yang juga tercipta secara alamiah. Walaupun terdapat

faktor-faktor lain yang dapat menyeimbangkan budaya mereka.

7