Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

5
Nama : Muhammad Rizal Nim : 1004103010077 1. Buatlah contoh sterilisasi dalam industri? 2. Buatlah flow diagram sterilisasi ? 3. Prinsip kerja autoclave? 4. Macam-macam media? Jawaban 1. Contoh sterilisasi dalam industri yaitu: a. Sterilisasi cairan Cairan yang disterilisasi umumnya adalah media fermentasi yang mengandung gula, garam fosfat, ammonium, trace metals, vitamin, dan lain-lain. Secara umum ada dua cara sterilisasi cairan yaitu dengan panas dan disaring (filtrasi). Sterilasi dengan panas dilakukan di dalam autoclave, di mana steam tekanan tinggi diinjeksikan ke dalam chamber untuk mencapai temperatur 121 derajat C dan tekanan tinggi (sekitar 15 psig). Durasinya bervariasi, namun umumnya diinginkan cairan dipertahankan pada 121 derajat C selama minimal 15 menit. Jika termasuk waktu untuk heating dan cooling steps, total waktu berkisar 1-2 jam tergantung volume cairan yang disterilisasi. Terkadang temperatur bisa diset pada 134 derajat C (untuk medis). Untuk skala industri, cairan disterilisasi dengan panas menggunakan beberapa pilihan teknik. Gambar di bawah menjelaskan salah satu bagan proses sterilisasi cairan media di industri. Banyak jenis proses baik secara batch

description

Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

Transcript of Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

Page 1: Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

Nama : Muhammad Rizal

Nim : 1004103010077

1. Buatlah contoh sterilisasi dalam industri?

2. Buatlah flow diagram sterilisasi ?

3. Prinsip kerja autoclave?

4. Macam-macam media?

Jawaban

1. Contoh sterilisasi dalam industri yaitu:

a. Sterilisasi cairan

Cairan yang disterilisasi umumnya adalah media fermentasi yang mengandung gula, garam

fosfat, ammonium, trace metals, vitamin, dan lain-lain.  Secara umum ada dua cara sterilisasi

cairan yaitu dengan panas dan disaring (filtrasi).  Sterilasi dengan panas dilakukan di dalam

autoclave, di mana steam tekanan tinggi diinjeksikan ke dalam chamber untuk mencapai

temperatur 121 derajat C dan tekanan tinggi (sekitar 15 psig). Durasinya bervariasi, namun

umumnya diinginkan cairan dipertahankan pada 121 derajat C selama minimal 15 menit. Jika

termasuk waktu untuk heating dan cooling steps, total waktu berkisar 1-2 jam tergantung volume

cairan yang disterilisasi. Terkadang temperatur bisa diset pada 134 derajat C (untuk medis).

Untuk skala industri, cairan disterilisasi dengan panas menggunakan beberapa pilihan teknik.

Gambar di bawah menjelaskan salah satu bagan proses sterilisasi cairan media di industri.

Banyak jenis proses baik secara batch atau continuous yang diterapkan di industri, misalnya

direct steam, indirect heating, indirect steam, dan lainnya.

b. Sterilisasi padatan

Padatan yang umum disterilkan adalah glassware, biosafety cabinet, dan beberapa

jenis tabung dan kontainer. Pada glassware dan plastik tahan panas umumnya dilakukan

dengan autoclave mirip seperti sterilisasi cairan namun ditambah proses

pengeringan. Biosafety cabinet disterilkan dengan bantuan radiasi UV dan disemprot ethanol 70

%. Udara dalam cabinet disaring dengan filter (detilnya akan dibahas di  bagian ke-2 tentang

sterilisasi gas).

Page 2: Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

2. Prinsip kerja Autoclave

Autoclave adalah alat pemanas tertutup yang digunakan untuk mensterilisasi suatu benda

menggunakan uap bersuhu dan bertekanan tinggi (1210C, 15 lbs) selama kurang lebih 15 menit.

Penurunan tekanan pada autoklaf tidak dimaksudkan untuk membunuh mikroorganisme,

melainkan meningkatkan suhu dalam autoklaf. Suhu yang tinggi inilah yang akan membunuh

microorganisme. Autoklaf terutama ditujukan untuk membunuh endospora, yaitu sel resisten

yang diproduksi oleh bakteri, sel ini tahan terhadap pemanasan, kekeringan, dan antibiotik. Pada

spesies yang sama, endospora dapat bertahan pada kondisi lingkungan yang dapat membunuh sel

vegetatif bakteri tersebut. Endospora dapat dibunuh pada suhu 100 °C, yang merupakan titik

didih air pada tekanan atmosfer normal. Pada suhu 121 °C, endospora dapat dibunuh dalam

waktu 4-5 menit, dimana sel vegetatif bakteri dapat dibunuh hanya dalam waktu 6-30 detik pada

suhu 65 °C. Perhitungan waktu sterilisasi autoklaf dimulai ketika suhu di dalam autoklaf

mencapai 121 °C. Jika objek yang disterilisasi cukup tebal atau banyak, transfer panas pada

bagian dalam autoklaf akan melambat, sehingga terjadi perpanjangan waktu pemanasan total

untuk memastikan bahwa semua objek bersuhu 121 °C untuk waktu 10-15 menit. Perpanjangan

waktu juga dibutuhkan ketika cairan dalam volume besar akan diautoklaf karena volume yang

besar membutuhkan waktu yang lebih lama untuk mencapai suhu sterilisasi. Performa autoklaf

diuji dengan indicator biologi, contohnya Bacillus stearothermophilus.

3. MEDIA PEMBIAKAN MIKROBIOLOGI

berdasarkan bentuk dan konsistensinya :

Media Padat :

Yaitu media berbentuk padat yang mengandung agar 1-1,5%, contoh : Nutrient agar dan Blood

Agar

Media Cair :

Yaitu media berbentuk cair yang tidak mengandung agar, contoh : Nutrient Broth

Media Semi Padat (semisolid) :

Yaitu media yang berbentuk padat pada suhu dingin, dan berbentuk cir bila suhu panas,

contoh : Sulfid Indol Motility (SIM) Berdasarkan kegunaannya

Media Umum : Digunakan secara umum dimana media ini dapat ditumbuhi oleh

berbagai jenis mikroorganisme baik jamur maupun bakteri. Contoh : Nutrient agar dan

Blood Agar

Page 3: Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

Media Selektif : Media ini dipakai untuk menyeleksi mikrorganisme sesuai dengan yang

diinginkan, jadi hanya satu jenis mikrorganisme saja yang dapat tumbuh dalam media ini

atau hanya satu kelompok tertentu saja, misalnya media Salmonella atau Sigella dari

makanan atau bahan lain. Contoh : Manitol Salt Agar (MSA)

Media Diferensial : Media ini dipergunakan untuk menyeleksi mikrorganisme dimana

dapat ditumbuhi berbagai jenis mikrorganisme tapi salah satu diantaranya dapat

memberikan ciri yang khas sehingga dapat dibedakan dari yang lain dan dapat

dipisahkan.  Contoh : Mc. Conkey Agar

Media Enrichment : Medium ini gunanya untuk menumbuhkan mikrorganisme untuk keperluan

tertentu. Dibiakkan dalam medium ini supaya sel-sel mikrorganisme tersebut dapat berkembang

dengan cepat sehingga diperoleh populasi yang tinggi. Kompossisi medium sangat diperlukan

dan sangat menguntungkan bagi pertumbuhan sel mikrorganisme yang bersangkutan. Contoh :

Selenit-F Broth

4. Flow diagram sterilisasi

Periksa air dibawah rak kukukus

Isi kan air sampai batas

Barang yang akan di autoclave di sampul

Barang yang akan di sterilkan di letakkan diatas

rak logam

Tutup autoclave lalu di sekrup erat dan pentil di

buka sehingga udara terhalau

Suhusrta tekanan naik sampai 121C dan tekanan

15 psi

Page 4: Buatlah Contoh Sterilisasi Dalam Industri

Setelah tekanan 15 psi aliran dan klep keaaman diatur supaya konstan dan pemanasan selama 15 menit

Setelah selesai penyetrilan maka didinginkan