Buah kelapa (Cocot nucifera) merupakan salah satu jenis buah-buahan tropis yang banyak dimanfaatkan untuk dikonsumsi karena memiliki kandungan nutrisi yang tinggi serta khasiatnya yang baik bagi kesehatan tubuh. Pada umumnya, bagian buah kelapa yang banyak digunakam adalah pada bagian daging buahnya. Sementara itu, bagian lain seperti tempurung digunakan sebagai bahan pembuat arang. Tempurung kelapa mengandung sekitar 16,9% karbon dan jumlah ini jauh lebih besar jika dibandingkan dengan material lainnya. Karbon merupakan komponen penting yang digunakan dalam proses penyimpanan hidrogen didasarkan pada sifat karbon yaitu tingkat efektifitas adsorpsi yang tinggi untuk bahan hydrogen, sehingga tempurung kelapa berpotensi sebagai material baru yang digunakan dalam proses penyimpanan sumber bahan bakar hidrogen. Pada proses pembuatannya, dilakukan preparasi sampel tempurung kelapa yaitu dilakukan pemanasan pada suhu 250 ᵒC, karakterisasi material untuk mengetahui tingkat adsorspsi dan desorpsi hydrogen, serta pengukuran luas permukaan karbon dimana luas permukaan yang kecil menunjukkan kapasitas penyimpanan hydrogen yang maksimal.