Brosur App

download Brosur App

of 2

Transcript of Brosur App

Pengertian Appendicitis

Appendiks adalah organ tambahan kecil yang menyerupai jari, melekat pada sekum tepat dibawah katup ileocecal. Apendisitis adalah kondisi di mana infeksi terjadi di umbai cacing. Dalam kasus ringan dapat sembuh tanpa perawatan, tetapi banyak kasus memerlukan laparotomi dengan penyingkiran umbai cacing yang terinfeksi. Bila tidak terawat, angka kematian cukup tinggi, dikarenakan oleh peritonitis dan shock ketika umbai cacing yang terinfeksi hancur.

OLEH: MAHASISWA/I PRODI KEPERAWATAN LANGSA

Pada umumnya obstruksi ini terjadi karenan Adanya benda asing seperti biji bijian. Seperti biji Lombok, biji jeruk dll. Infeksi kuman dari colon yang paling sering adalah E. Coli dan streptococcus Laki laki lebih banyak dari wanita. Yang terbanyak pada umur 15 30 tahun (remaja dewasa).

Jenis Appendicitis

POLTEKKES KEMENKES NAD PRODI KEPERAWATAN LANGSA TAHUN AKADEMIK 2010/2011

Penyebab Appendicitis

Appendicitis belum ada penyebab yang pasti atau spesifik tetapi ada faktorfaktor prediposisi yang menyertai.

Apendisitis ada 2 jenis : a. Apendisitis akut, dibagi atas: Apendisitis akut fokalis atau segmentalis, yaitu setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Appendisitis purulnta difusi, yaitu sudah bertumpuk nanah. b. Apendisitis kronis, dibagi atas: Apendisitis kronis

fokalis atau parsial, setelah sembuh akan timbul striktur lokal. Apendisitis kronis obliteritiva yaitu appendiks miring, biasanya ditemukan pada usia tua.

Tanda dan gejala Appendicitis

Anoreksia/ tidak selera makan biasanya tanda pertama. Nyeri, permulaan nyeri timbul pada daerah sentral (viseral) lalu kemudian menjalar ketempat appendics yang meradang (parietal).

Tidak ada penatalaksanaan appendicsitis, sampai pembedahan dapat di lakukan. Cairan intra vena dan antibiotik diberikan intervensi bedah meliputi pengangkatan appendices dalam 24 jam sampai 48 jam awitan manifestasi. Pembedahan dapat dilakukan melalui insisi

Komplikasi Appendicitis

Perforasi dengan pembentukan abses. Peritonitis generalisata Pieloflebi tis dan abses hati, tapi jarang.

Retrosekal/nyeri punggung/pinggang. Postekal/nyeri terbuka. Diare, Muntah, demam derajat rendah, kecuali ada perforasi.

Penatalaksanaan Appendicitis

kecil/laparoskop. Bila operasi dilakukan pada waktunya laju mortalitas kurang dari 0,5%. Penundaan selalu menyebabkan ruptur organ dan akhirnya peritonitis. Pembedahan sering ditunda namun karena dianggap sulit dibuat dan klien sering mencari bantuan medis tapi lambat. Bila terjadi perforasi klien memerlukan antibiotik dan drainase.