BRONKIEKTASIS_2003
-
Upload
zahra-ar-raja-faradina -
Category
Documents
-
view
24 -
download
7
description
Transcript of BRONKIEKTASIS_2003
BRONKIEKTASIS
UPF PARUFK UWK Surabaya
Definisi BronkhiektasisDilatasi bronkhus lokal yang
Permanen akibat kerusakan anatomi /
struktur dinding Lumen Bronkhus.
Etiologi Bronkhiektasis
Gejala sisa dari infeksi paru Obstruksi bronkhus oleh benda
asing / tumor Atelektasis Kelainan kongenital ( Kartagener
syndroma: bronkiektasis, sinusitis dan dektro cardia )
Patogenesa Bronkhiektasis
A. Faktor Keradangan dan NekrosisRadang Gerak silisa menurun Epitel bronkhus degenerasi Tulang rawan & jar.elastis nekrosis - Dinding bronkhus melebar tak teratur/ tak rata - Ulserasi dd. bronkhus mengenai pemb. drh haemoptisis- Anastomose v. bronkhus dan v. pulmonalis ( right to the
left shunt ) hypoksemia kronis CPCD
Patofisiologi terjadinya CPCD
Penyakit Paru KronisPARU
KRONIS/AKUT
HIPOKSIA “VASCULAR BED” ASIDOSIS BERKURANG HIPERKAPNEA
Polisitemia hiperviskositas HIPERTENSI PULMONAL HIPERTROFI/DILATASI RV
CP KOMPENSATA CP-DEKOMPENSATA GAGAL JANTUNG KANAN
Patogenesa Bronkhiektasis .........B. Faktor Mekanik Distensi mekanik ( oleh sekret yang
mengumpul / tumor ) Meningkatnya tekanan intrabronkhial ( oleh
akibat batuk ) Penarikan dinding bronkhus ( oleh fibrotik
jaringan paru ) pelebaran lokal dinding bronkhus yang
permanen Macam / bentuk pelebaran bronkhus, antara lain: Sakuler, Tubuler dan Varikose
A
B
C
Bentuk Pelebaran Bronkhus
A.TubulerB.Sakuler
C.Varicose
Gejala Klinis^ Batuk produktif / dengan dahak 3
lapis, jumlah dahak banyak dan bersifat menahun ^ Hemoptisis^ Kurus, astenia dan anoreksia^ Panas / infeksi^ Sesak napas / obstruksi oleh dahak^ Foetor Ex Ore / napas berbau
Dahak 3 lapis
A. Buih
B. Saliva / cairan jernih
C. Pus / Endapan
A
B
C
Tanda Fisik
Kurang gizi dan anemis, Dyspneu, sianosis dan jari tabuh Ronkhi basah di lobus inferior
paru Tanda – tanda Pneumonia
- Demam menggigil ( > 40oC )- Batuk dengan dahak mukoid /
purulen kadang mengandung darah
- Sesak napas- Nyeri dada pada sisi yang sakit
Tanda – tanda Pneumonia .............
Makin luas proses Pneumona. maka hasil pemeriksaan Fisiknya
makin jelasInspeksi gerakan paru yang sakit tertinggalPalpasi gerakan paru yang sakit tertinggal
dan fremitus raba meningkat Perkusi sisi paru yang salkit redupAuskultasi Suara napas broinchovesikuler s/d
Bronkhial, kadang di sertai suara Ronkhi basah
Tanda – tanda Pneumonia .............
Pemeriksaan Penunjang
Laboratorium Anemi ( HB turun ) Sputum ( BTA / Gram ) Infeksi / Pneumonia
( Lekositosis )
Pemeriksaan Penunjang ..........
Foto thoraks PA dan lateral : Honey Comb Appearance / sarang tawon
Bronkhografi: nampak kelainan bronkhus yang ektasis ( tidak rata / menyempit di beberapa tempat )
Bronkhoskopi: mengetahui bila ada benda asing / tumor dalam bronkhus
Faal Paru: kelainan restriksi dan obstruksi
Honey comb appearancePara cardial dekstra dan sinistra
Honey comb appearancePara cardial dekstra dan parahiler sinistra
Gambaran Ektasis / saluran yang menyempit di beberapa tempat pada percabangan bronkhus
Gambaran Honey Comb / Sarang Tawon tersebar luas di kedua lapangan paru
Diagnose Banding
Bronkhitis kronis / bronkhografi bronkhus halus / baik
TB Paru / Foto dada: fibroinfiltrat Abses Paru / Foto dada: abses Tumor Paru / Foto dada : tumor
Komplikasi Haemotisis profuse CPCD ( Cor Pulmonale Cronicum
Decompensata ) Infeksi sekunder ( pneumonia )
Penatalaksanaan
Konservatif – Antibiotika sesuai penyebab
- Drainase postural / Fisioterapi - Mukolitik / Ekspektorans
Supportif - Memperbaiki keadaan umum
- PsikoterapiPembedahan - Reseksi bagian yang
sakit
Prognose Penyebab Lokasi Luas proses Derajat gangguan
faal paru Komplikasi
Pencegahan
Vaksinasi DPT dan Campak Atasi semua gejala obstruksi
bronkhus Hindari polusi udara / asap rokok