brian_24013112140032

4
ALUR INFORMASI GENETIK Pada tahun 1956, Francis H. Crick memperkenalkan diagram alur yang menggambarkan fungsi DNA dalam perjalanan informasi genetik yang disebut sentral dogma. Keterangan: 1. Replikasi Replikasi merupakan pembentukan DNA rangkap ganda yang komplemen satu dengan yang lainnya dan persis seperti DNA semula. Replikasi DNA bersifat semikonservatif, yaitu kedua untai tunggal DNA bertindak sebagai cetakan untuk pembuatan untai-untai DNA baru. Proses replikasi DNA Mula-mula, heliks ganda dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal dilekati

description

szc

Transcript of brian_24013112140032

ALUR INFORMASI GENETIKPada tahun 1956, Francis H. Crick memperkenalkan diagram alur yang menggambarkan fungsi DNA dalam perjalanan informasi genetik yang disebut sentral dogma.

Keterangan: 1. ReplikasiReplikasi merupakan pembentukan DNA rangkap ganda yang komplemen satu dengan yang lainnya dan persis seperti DNA semula. Replikasi DNA bersifat semikonservatif, yaitu kedua untai tunggal DNA bertindak sebagai cetakan untuk pembuatan untai-untai DNA baru.

Proses replikasi DNAMula-mula, heliks ganda dibuka menjadi dua untai tunggal oleh enzim helikase (9) dengan bantuan topoisomerase (11) yang mengurangi tegangan untai DNA. Untaian DNA tunggal dilekati oleh protein-protein pengikat tunggal (10) untuk mencegahnya membentuk heliks ganda kembali. Primase (6) membentuk oligonukleotida RNA yang disebut primer (5) dan molekul DNA polimerisase (3 dan 8) melekat pada seuntai tunggal DNA dan bergerak sepanjang untaian tersebut memperpanjang primer, membentuk untaian tunggal DNA baru yang disebut leading strand (2) dan lagging strand (1). DNA polymerase yang membentuk lagging strand harus mensintesis segmen segmen polinukleotida discontinue (disebut fragmen Okazaki (7)). Enzim DNA ligase (4) kemudian menyambungkan potongan potongan lagging strand tersebut.

2. Tahap Transkripsi Transkripsi adalah sintesis RNA dibawah arahan DNA. Keduanya menggunakan bahasa yang sama sehingga informasi dari DNA disalin begitu saja dari satu molekul ke molekul yang lain (basa T pada DNA disalin menjadi basa U pada RNA Sebuah rantai DNA digunakan untuk mencetak rantai tunggal mRNA dengan bantuan enzim RNA polimerase.. Hasil (produk) yang didapatkan pada tahap transkripsi adalah:1. messenger RNA (mRNA) berfungsi sebagai pembawa pesan yang mengagkut informasi dalam sebuah gen kepada ribosom 2. transfer RNA (tRNA) bertindak sebagai adapter (penyetaraan translasi informasi didalam rangkaian nukleotida mRNA menjadi asam amino yang spesifik.3. ribosom RNA (rRNA) berfungsi mesin pemmbentukan protein dari cetakan mRNA

3 tahap transkripsi

3.TranslasiTranslation adalah sintesis polipeptida yang terjadi melalui arahan dari mRNA. Sel harus menterjemahkan urutan molekul basa RNA ke dalam urutan asam amino polipeptida. Tempat terjadinya penerjemahan/translasi adalah ribosom yaitu suatu komponen partikel yang memfasilitasi penggabungan asam amino yang berurutan menjadi rantai polipeptida.Translasi merupakan suatu proses penerjemahan urutan nukleotida yang ada pada molekul mRNA menjadi rangkaian asam-asam amino yang menyusun suatu polipeptida atau protein. Yang diperlukan dalam proses translasi adalah mRNA, ribosom, tRNA, dan asam amino.Dalam melakukan proses translasi, sel menginterpretasikan pesan genetik ke dalam pembentukan polipeptida. Pesan tersebut terdapat dalam rangkaian kodon pada molekul mRNA, sedangkan interpreter-nya adalah transfer RNA (tRNA). Fungsi tRNA adalah mentransfer asam amino dari sitoplasma menuju ribosom. Ribosom merangkai asam amino yang dibawa oleh tRNA menjadi rangkaian polipeptida