bpp08007.pdf

download bpp08007.pdf

of 1

Transcript of bpp08007.pdf

  • 8/14/2019 bpp08007.pdf

    1/1

    52

    Briket Arang Sekam

    sebagai Bahan BakarAlternatif Informasi Ringkas

    Bank Pengetahuan Padi Indonesia

    Sumber: Sigit Nugraha, Balai Besar Penelitian danPengembangan Pascapanen Pertanian

    2008

    Apa yang dimaksud dengan briket arangsekam?Briket arang sekam adalah arang sekam yangtelah diproses pengarangan dan dipadatkandengan tekanan tertentu dengan bentuk yang kitainginkan.

    Mengapa diperlukan dalam bentuk briket?Dalam bentuk briket, arang sekam menjadi lebihkompak dan mudah penanganannya. Di sampingitu, penggunaannya sebagai bahan bakar akanlebih mudahdan tidakmenimbulkan asap jikadipakai memasak. Bara yang terbentuk akan lebihtahan lama dengan suhu pembakaran yang lebihtinggi.

    Bagaimana tahapan sekam sampai menjadibriket?Pemanfaatan sekam menjadi briket dapatdilakukan dengan tiga tahap kegiatan. Tahappertama, adalah perancangan alat untukpembuatan arang sekam, yaitu dengan membuatcerobong untuk pengarangan. Tahapberikutnya adalah pembakaran sekam menjadiarang sekam. Selanjutnya pencetakan arangsekam ke dalam bentuk briket.

    Gambar 1. Proses penjemuran briket arang sekamdi bawah sinar matahari

    Gambar 2. Tungku untuk pembuatanbriket arang sekam

    Bagaimana cara pembuatan briket arangsekam?Pembuatan briket arang sekam dibagi dalamlima tahap. Pada tahap pertama, cetakanbriket dibuat dari pipa besi, paralon ataubambu dengan diameter 10 cm dan tinggi 7cm. Tahap ke dua adalah membuat perekat,yaitu mengambil lumpur dari tanah liatkemudian diencerkan dengan airperbandingan 1:4. Tahap ke tiga adalahmembuat adonan berupa campuran antaraarang sekam dengan perekat tanah liat

    dengan perbandingan 6:1. Tahap ke empatadalah proses pencetakan briket dengan caramencetak atau memampatkan adonan yangtelah tersedia menjadi briket arang sekamsesuai dengan ukuran yang dikehendaki.Tahap ke lima atau tahap akhir adalah prosespengeringan dengan sinar matahari, sehinggabriket menjadi kering dan siap untukdigunakan sebagai bahan bakar.

    Informasi lebih lanjut :http://www.pustaka-deptan.go.id