BOX GIRDER - SPESIFIKASI, KEUNTUNGAN & KERUGIAN

Berlanjutnya perluasan jaringan jalan raya di seluruh dunia sebagian besar merupakan

hasil dari peningkatan besar dalam lalu lintas, pertumbuhan penduduk dan luas wilayah

perkotaan metropolitan. Perluasan ini telah menyebabkan banyak perubahan dalam

penggunaan dan pengembangan berbagai jenis jembatan. Jenis jembatan terkait untuk

menyediakan efisiensi maksimum dari penggunaan material dan teknik konstruksi, untuk

rentang tertentu, dan aplikasi. Sebagai Span meningkat, beban mati merupakan faktor

peningkatan penting. Untuk mengurangi beban mati, materi yang tidak perlu, yang tidak

digunakan untuk kapasitas penuh, akan dihapus dari bagian, hasil ini dalam bentuk box

girder atau struktur selular, tergantung pada apakah deformasi geser dapat diabaikan

atau tidak. Kisaran Span lebih untuk jembatan box girder sebagai dibandingkan dengan

T-beam Girder Bridge mengakibatkan jumlah relatif lebih rendah dari dermaga untuk

lebar lembah yang sama dan karenanya menimbulkan ekonomi.

Sebuah box girder terbentuk ketika dua lempeng web bergabung dengan flens umum

pada kedua bagian atas dan bagian bawah. Sel tertutup yang terbentuk memiliki

kekakuan torsi jauh lebih besar dan kekuatan dari bagian yang terbuka dan itu adalah

fitur ini yang merupakan alasan yang biasa untuk memilih konfigurasi girder box.

Box girder jarang digunakan pada bangunan (kolom kotak kadang-kadang digunakan

tetapi ini aksial dimuat bukan di dimuat dalam lentur). Mereka dapat digunakan dalam

keadaan khusus, seperti ketika beban dilakukan eksentris dengan sumbu balok

"Ketika flensa ketegangan gelagar memanjang yang terhubung bersama-sama, struktur

yang dihasilkan disebut jembatan box girder".

Box girder dapat diterapkan secara universal dari sudut pandang beban tercatat, untuk

ketidakpedulian mereka apakah momen lentur positif atau negatif dan kekakuan

torsional mereka, dari sudut pandang ekonomi.

Perkembangan sejarah dan deskripsi box girder:

Kotak pertama girder penampang memiliki deck slab yang kantilever keluar hanya

sedikit dari bagian kotak ditunjukkan dalam buah ara untuk e. Dengan beton pratekan

panjang kantilever dapat ditingkatkan. Biaya kerja bentuk tinggi menyebabkan

penurunan jumlah sel ara (f, g, h). Dalam rangka mengurangi beban konstruksi untuk

sedapat mungkin minimum atau hanya memerlukan satu girder memanjang di negara-

negara bekerja bahkan dengan beberapa jalur lalu lintas.

Itu hanya dengan pengembangan kekuatan tinggi pratekan baja yang menjadi mungkin

untuk menjangkau jarak yang lebih jauh. Pertama jembatan beton pratekan, sebagian

besar bagian I-lintas dibangun menjelang akhir tahun 1920-an. Terobosan besar itu

tercapai setelah 1945. "THE SCLAYN" jembatan di atas sungai Maas, yang dibangun oleh

Magnel pada tahun 1948, adalah yang pertama terus menerus beton pratekan jembatan

box girder-2 dengan bentang 62.70m. Dalam tahun-tahun berikutnya rasio upah untuk

biaya material naik tajam. Ini demikian menggeser penekanan pengembangan metode

konstruksi.The box girder penampang berevolusi struktural dari jembatan sel-deck

berongga atau T-beam Bridge. Pelebaran zona kompresi yang dimulai sebagai

persyaratan struktural di dermaga tengah berada di diperpanjang di seluruh panjang

jembatan karena keunggulan karakteristik membawa beban melintang.

Evolusi Box Girder:

The spanning jembatan dimulai dengan lembaran sederhana. Sebagai bentang

meningkat, kedalaman desain slab juga meningkat. Hal ini diketahui bahwa pusat dekat

bahan gravitasi memberikan kontribusi sangat sedikit untuk lentur dan karenanya dapat

dihapus. Hal ini menyebabkan balok dan slab sistem. Penguatan di bohlam bawah balok

disediakan kapasitas kekuatan tarik dan top slab beton, kemampuan untuk menahan

kompresi. Mereka membentuk pasangan untuk menahan lentur.

Sebagai lebar slab meningkat lebih banyak jumlah gelagar memanjang yang diperlukan

sehingga mengurangi kekakuan balok dalam arah melintang dan kelengkungan

melintang relatif tinggi. Jaring balok bisa dibuka menyebar secara radial dari slab atas. Di

bawah melintang tinggi lentur ini tidak akan lagi berada di posisi asli mereka. Untuk

tetap dalam posisi semula lampu di bagian bawah harus diikat bersama-sama yang pada

gilirannya menyebabkan evolusi box girder. Bentang panjang dengan deck yang lebih

luas dan pembebanan eksentrik pada penampang akan menderita dalam kelengkungan

arah longitudinal dan transversal menyebabkan distorsi berat penampang. Oleh karena

itu jembatan harus memiliki kekakuan torsi yang tinggi untuk melawan distorsi

penampang dek untuk minimum.

Dengan demikian kotak gelagar lebih cocok untuk bentang yang lebih besar dan lebih

luas deck, kotak girder yang akan cocok cross-section. Mereka elegan dan

ramping. Ekonomi dan estetika lebih lanjut menyebabkan evolusi cantilevers di sayap

atas dan jaring cenderung dalam sel eksternal box girder. Dimensi sel dapat dikendalikan

oleh pratekan.

Sebagai rentang dan lebar meningkatkan balok dan pelat bawah adalah untuk terikat

untuk menjaga geometri yang pada gilirannya menyebabkan evolusi box girder.

Setiap beban eksentrik akan menyebabkan tekanan torsional yang tinggi yang akan

kontra bertindak oleh bagian kotak. Analisis bagian tersebut lebih rumit karena

kombinasi dari lentur, geser, torsi, distorsi. Tapi lebih efisien cross-section. Hal ini

digunakan untuk bentang yang lebih besar dengan penampang yang luas. Hal ini dapat

digunakan untuk bentang hingga 150m tergantung pada metode konstruksi. Metode

kantilever konstruksi lebih disukai paling.

Keuntungan Terkait dengan Box girder: Dalam beberapa tahun terakhir, sel tunggal atau multi-bertulang beton box Girder

Bridge telah diusulkan dan banyak digunakan sebagai solusi estetika ekonomi untuk lebih penyeberangan, di bawah penyeberangan, pemisahan struktur kelas dan viaduk ditemukan dalam sistem jalan raya modern.

Kekakuan torsional yang sangat besar bagian seluler tertutup kotak girder menyediakan struktur di bawahnya lebih estetis dibandingkan jenis open-web sistem.

Dalam kasus jembatan bentang panjang, lebar besar deck tersedia untuk mengakomodasi kabel prategang pada tingkat flange bawah.

Interior box girder jembatan dapat digunakan untuk mengakomodasi layanan seperti pipa gas, listrik air dll

Untuk bentang besar, flange bawah dapat digunakan sebagai dek lain mengakomodasi lalu lintas juga.

Pemeliharaan box girder lebih mudah dalam ruang interior diakses secara langsung tanpa menggunakan perancah.

Atau ruang yang tertutup rapat dan udara tertutup dapat dikeringkan untuk memberikan suasana non-korosif.

Ini memiliki efisiensi struktural tinggi yang dapat meminimalkan gaya prestessing diperlukan untuk menahan momen lentur yang diberikan, dan kekuatan torsional yang besar dengan kapasitas ini memberikan kembali pusat beban hidup eksentrik, meminimalkan prategang yang diperlukan untuk membawa mereka.

Kekurangan:

Salah satu kelemahan utama dari kotak deck adalah bahwa mereka sulit untuk cor in-situ

karena tidak dapat diaksesnya slab bawah dan kebutuhan untuk mengekstrak shutter

intern. Entah kotak harus dirancang sedemikian rupa sehingga seluruh penampang

mungkin akan dilemparkan dalam satu terus menerus menuangkan, atau penampang

harus dilemparkan secara bertahap.

Spesifikasi:

Hal ini dapat mencakup berbagai rentang dari 25 m sampai dengan terbesar non-

ditangguhkan deck beton yang dibangun, dari urutan 300 m. Gelagar kotak tunggal juga

dapat membawa deck hingga 30 m lebar. Untuk semakin lama rentang balok, di luar

sekitar 50 m, mereka praktis hanya bagian dek layak. Di bawah 30m balok pracetak atau

voided deck slab lebih cocok sementara 50mA atas tunggal pengaturan kotak sel

biasanya lebih ekonomis.

Sel tunggal box girder-cast-in-situ digunakan untuk bentang bentuk 40m ke 270m.The

pengaturan box ini dilakukan dalam rangka untuk memberikan penampilan estetika

dimana web dari kotak akan bertindak sebagai penampilan ramping bila dikombinasikan

dengan profil ramping tembok pembatas. Pengaturan kotak tunggal yang efisien untuk

kedua desain longitudinal dan transversal, dan mereka menghasilkan solusi yang

ekonomis untuk mot menengah dan struktur bentang panjang. Jenis deck dibangun

rentang-demi-span, menggunakan full-height perancah atau gulungan, atau kantilever

seimbang dengan menggunakan formulir sebagai wisatawan. Ini bisa sangat penting

bagi medium length jembatan dengan bentang antara 40m dan 55m. Bentang tersebut

terlalu panjang untuk jenis twin rib deck, dan terlalu pendek untuk cast-in-situ konstruksi

kantilever seimbang kotak girder, sedangkan total panjang bagian kotak deck kurang

dari sekitar 1.000 m tidak membenarkan mendirikan fasilitas pracetak segmental .

Paha:

Uprights harus membawa momen lentur sama seperti paha, tetapi dengan manfaat dari

gaya tekan karena berat atap. Dengan demikian mereka mungkin sedikit lebih tipis dari

paha. Paha selalu ekonomis. Mereka memberikan manfaat kembar menarik saat jauh

dari mid-span dan kemudian memberikan lengan tuas lebih besar untuk menolak saat ini

ekonomi. Bahkan paha sangat singkat sangat berharga dalam mengurangi penguatan

memonopoli.