Latar Belakang

Bunga cempaka kuning dan tumbuhan valerian adalah contoh dari jenis tumbuhan angiospermae atau tumbuhan yang memiliki biji tertutup dimana tumbuhan ini adalah tumbuhan yang memiliki cara generative dengan penyerbukan atau polinasi yang terjadi di dalam satu bunga, atau merupakan bunga berumah satu. Bunga cempaka dan valerian ini, memiliki bunga yang mencolok tetapi buah yang berwarna gelap, buah ini adalah hasil polinasi yang menghasilkan buah yang sebelumnya berasal dari bakal biji dan perkembangan dari bunganya.

Cempaka Kuning (Michelia champaca) adalah pohon yang bunganya berbau harum, berwarna putih kekuning-kuningan atau kuning.Tumbuhan ini adalah tumbuhan yang sangat mudah dijumpai disekitar asia, terutama di daerah Sumatra sampai dengan daerah Thailand. Bunga ini merupakan kelompok bunga berumah satu. Genusnya memiliki cirri khas yaitu berwarna mencolok dan beraroma khas sekali, memiliki banyak atsiri dan alkaloid. Valerian adalah tanaman asli dari Inggris. Tanaman Valerian berukuran kecil, berbunga dari bulan Juni sampai September, diwarnai dengan warna pink dan warna daging, dengan bau sedikit menyengat.Valerian berbau asam valerat dan kamper, memiliki rasa manis diikuti rasa pahit seperti rempah; mengandung alkoloid dan yang tak berbau dan mudah menguap (metil 2-pirolil keton), juga minyak atsiri yang mengandung 1% ester epoksivalerianat. Minyak atsiri memiliki kegunaan untuk menekan seluruh sistem saraf sentral, dan digunakan pula untuk mengobati baik histeria, hipokondriasis dan ketidaktengangan safat, maupun insomnia (penyakit sulit tidur), serta obat kekejangan dalam serangan epilepsi (ayan).Valeriana biasa digunakan untuk ramuan jamu urat sadar

Simpulan

1. Tumbuhan cempaka kuning adalah tumbuhan berbunga dan termasuk jenis angiospermae yang memiliki kegunaan di farmasi terutaman di bidang kosmetik karena memiliki minyak atsiri yang sangat berkualitas. Tumbuhan Valerian juga memiliki kegunaan di farmasi yaitu sebagai bahan baku atau sumber khasiat obat yang bersifat sedative yang memiliki efek farmakologi sebagai obat tidur.

2. Kandungan yang dimiliki oleh cempaka kuning adalah alkaloida dan zat samak, damar, palmitin dan olien, damar dan asam damar,minyak terbang (ceraniol, linalol, metil eugenol, asam benzoat, nerol, methyl ethyl azijn zuur). Sedangkan valerian memiliki kandungan minyak asiri yang berisi ester borneol (campuran asam valerianat, butirat, asetat, dan formiat), terpen, dipenten, terpineol, bonilalkohol, alkaloida-alkaloida kartinina dan valerianina, zat penyamak, lemak serta abu.

3. Khasiat yang dimiliki oleh cempaka kuning adalahbahan untuk membuat panel pintu dan peralatan rumah tangga, dapat digunakan sebagai campuran pada jamu atau digunakan untuk wewangian rambut atau diramu bersama bahan lain untuk dijadikan parfum, ada juga yang menyarikan minyak cempaka dari bunganya untuk dipakai dalam industry. Sedangkan Valerian digunakan untuk mengobati sulit tidur, dan disebut sebagai alternatif dari obat-obatan benzodiazepin. Valerian juga digunakan secara tradisional untuk mengobati nyeri pada gastrointestinal dan irritable bowel syndrome.