Botani Ekonomi (Essential Oil)
-
Upload
rudi-rahmadi -
Category
Documents
-
view
129 -
download
5
description
Transcript of Botani Ekonomi (Essential Oil)
![Page 1: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/1.jpg)
Essential Oil: Cananga odorata, Damask Rose, Pogostemon cablin,
Santalum album
Oleh: Rizky Rachmania Amanda (3415100161)
Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Jakarta
Abstrak
Essential Oil atau minyak esensial atau minyak atsiri adalah cairan berkonsentrasi
tinggi yang diperoleh lewat mengekstrasi bagian batang, akar, bunga, maupun resin tumbuhan
yang memiliki aroma khas. Pengolahannya pun beraneka ragam, seperti ekspresi, distilasi, dan
ekstrasi. Penggolongannya berdasarkan bahan kimia utama penyusun dan tipe aroma dari
minyak esensial tersebut. Berdasarkan Literatur, contoh tumbuhan penghasil minyak esensial
ada Cananga odorata, Damask Rose, Pogostemon cablin, Santalum album. Masing-masing
menghasilkan aroma dan manfaat yang khas serta cara produksi yang beraneka ragam. Rata-
rata minyak esensial di Indonesia sudah ada yang dieksport ke luar negeri, tetapi sebagisn
masih banyak dalam pengembangan lebih lanjut.
PENDAHULUAN
Essential Oil atau minyak esensial
atau minyak atsiri adalah cairan
berkonsentrasi tinggi yang diperoleh lewat
mengekstrasi bagian batang, akar, bunga,
maupun resin tumbuhan yang memiliki
aroma khas. Biasanya minyak esensial
berwujud cairan kental pada suhu ruang
namun mudah menguap karna memiliki titik
uap yang rendah. Dalam keadaan segar dan
murni, minyak atsiri umumnya tidak
berwarna. Namun, pada penyimpanan lama
minyak atsiri dapat teroksidasi.
Minyak atsiri merupakan bahan
dasar dari wangi-wangian atau minyak pijat
(untuk pengobatan) alami. Di dalam
perdagangan, hasil sulingan (destilasi)
minyak atsiri dikenal sebagai bibit minyak
wangi. Dipakai dalam industri kosmetik,
parfum, spa, sebagai campuran sabun,
shampo, lotion, dan lain-lain. Istilah
esensial dipakai karena minyak atsiri
![Page 2: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/2.jpg)
mewakili bau dari tanaman asalnya. Setiap
senyawa penyusun memiliki efek tersendiri,
dan campurannya dapat menghasilkan
aroma yang berbeda. Karena pengaruh
psikologis ini, minyak minyak esensial
merupakan komponen penting
dalam aromaterapi.
Minyak atsiri terkandung dalam
berbagai organ, seperti di dalam rambut
kelenjar atau trikoma glandular (pada famili
Labiatae), di dalam sel-sel parenkim
(misalnya famili Piperaceae), di dalam
rongga-rongga skizogen dan lisigen (pada
famili Pinaceae dan Rutaceae). Minyak atsiri
dapat terbentuk secara langsung oleh
protoplasma akibat adanya peruraian lapisan
resin dari dinding sel .
Menurut bahan kimia utama yang
terkandung di dalamnya, minyak esensial
terbagi dalam beberapa golongan, di
antaranya: Esters yang bersifat
menenangkan dan relaksasi. Dapat
menenangkan pikiran dan menyembuhkan
kulit. Biasanya beararoma manis dan berasal
dari bunga-bungaan; Ethers yang bersifat
anti-infeksi, menenangkan,
menyeimbangkan, dan anti-sesak; Alcohols
yang biasanya ditemukan pada minyak
essensial yang bersifat membangkitkan
semangat dan energi. Sering ditemukan pada
aroma herbal, lembut, dan kayu-kayuan;
Aldehydes yang bersifat anti-infeksi, anti-
inflamasi, menenangkan, membangkitkan
semangat dan pikiran. Biasanya ditemukan
pada citrus oil; Monoterpenes umumnya
ditemukan pada banyak minyak essensial.
Bersifat menstimulasi dan menghangatkan.
Terdapat pada hyssop, dupa, geranium oil,
juniper oil, thyme, rosewood, neroli, dll;
Oxides yang bersifat antiseptik,
dekongestan, membersihkan saluran
pernafasan. Umumnya ditemukan pada
Eucalyptus oil, Rosemary, Helicryssum dll;
Phenols sebagai anti-sesak, anti-mikroba,
anti-infeksi yang kuat. Menghasilkan aroma
herbal yang kuat, menstimulasi tubuh dan
meningkatkan kadar oksigen dalam darah.
Dapat menyebabkan iritasi kulit sehingga
dalam penggunaannya harus diencerkan;
Sesquiterpenes yang umumnya bersifat anti
sesak, relaksasi, dan menenangkan. Dapat
menjadi anti-inflamasi seperti chamomile
oil. Minyak esensial seperti cedarwood oil,
sandalwood oil dan vetiver oilare
mengandung kadar sesquiterpenes tinggi dan
bersifat sangat menenangkan dan sangat
anti-inflamasi; Terpenes sebagai anti-
infeksi, dapat menstimulasi tubuh,
dekongestan, memberikan efek tonik ke
seluruh jaringan tubuh.
Tipe-tipe aroma pada minyak
esensial dibagi menjadi beberapa tipe aroma,
![Page 3: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/3.jpg)
di antaranya: Citrus (Bergamot, Grapefruit,
Lemon, Lime, Orange, Tangerine), Floral
(Camomile, Geranium, Jasmine, Lavender,
Neroli, Rose, Ylang-ylang),
Herbaceous (Basil,Camomile, Clary sage,
Hyssop, Marjoram, Melissa, Peppermint,
Rosemary), Camphoraceous
(Cajuput (Cajeput), Eucalyptus, Peppermint,
Rosemary, Vetiver, Tea tree ), Spicy
(Aniseed, Black pepper, Cardamom,
Cinnamon, Coriander, Cumin, Ginger,
Nutmeg), Resinous (Benzoin, Elemi,
Frankincense, Myrrh), Woody (Cedarwood,
Cinnamon, Cypress, Juniper berry, Pine,
Sandalwood), Earthy (Angelica, Patchouli,
Valerian).
Cara pembuatan minyak esensial
berbagai macam caranya. Terdiri dari cara
mekanik yaitu dengan Cold Press Process,
dan cara Kimia-Fisika yaitu dengan proses
distilasi dan ekstraksi.
Cara Mekanik
Metode yang sering disebut
expression ini merupakan cara cold pressing,
tidak ada panas yang dibutuhkan. Prosesnya
adalah penekanan/pemerasan (squeezing).
Bahan dasar yang bisa diambil minyaknya
dengan pengepresan secara mekanik
biasanya berupa biji-bijian atau kacang-
kacangan maupun buah-buahan (citrus oil).
Beberapa buah yang mengandung citrus oil
diantaranya bergamot, grapefruit, lemon,
lime, mandarin, orange, dan tangerine. Ada
tiga cara yang berbeda untuk memungut
citrus oil :
1) Sponge, dulu dilakukan secara
manual (dengan tangan). Daging buah
dipisahkan, kulit buah dan biji direndam
dalam air panas. Setelah lebih elastis
kemudian sponge/busa ditempelkan pada
kulit buah lalu diperas/ditekan. Minyak atsiri
yang keluar akan terserap oleh sponge.
Setelah jenuh, dikumpulkan dengan cara
memeras sponge.
2) Equelle a piquer, cara ini lebih hemat
tenaga daripada sponge. Metode ini tidak
lagi dilakukan dengan cara manual tapi
dengan alat yang yang diputar dan
dilengkapi paku-paku pada pinggirnya untuk
menusuk oil cells pada kulit buah. Minyak
atsiri dan pigmen dapat dikeluarkan dari
kulit buah, kemudian minyak atsirinya dapat
dipisahkan.
3) Machine abrasion, hampir sama
dengan cara b. Mesin dapat melepaskan
kulit buah dan memasukkannya ke dalam
centrifuge dengan menambahkan air.
Pemisahan secara sentrifugal ini berjalan
sangat cepat, tetapi karena minyak atsiri
bercampur dengan zat-zat lain,
kemungkinan dapat terjadi perubahan karena
pengaruh enzim.
![Page 4: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/4.jpg)
Cara Kimia-fisika
1. Distilasi (Penyulingan) merupakan suatu
proses pemisahan komponen-komponen
suatu campuran yang terdiri atas dua
cairan atau lebih berdasarkan perbedaan
tekanan uap atau berdasarkan perbedaan
titik didih komponen-komponen senyawa
tersebut. Pada dasarnya terdapat dua jenis
penyulingan yaitu :
• Hidrodestilasi merupakan penyulingan
suatu campuran yang berwujud cairan
yang tidak saling bercampur, hingga
membentuk dua fasa atau dua lapisan.
Proses ini dilakukan dengan bantuan air
maupun uap air. Hidrodestilasi memiliki
3 jenis metode berdasarkan cara
penanganan bahan yang diproses yaitu :
destilasi air, destilasi uap dan air serta
destilasi uap langsung.
• Fraksinasi merupakan penyulingan suatu
cairan yang tercampur sempurna hingga
hanya membentuk satu lapisan. Proses ini
dilakukan tanpa menggunakan uap air.
Fraksinasi memiliki 3 jenis metode yaitu
kohobasi, rektifikasi dan destilasi
fraksinasi.
a) Penyulingan/Destilasi Air
(Perebusan)
Bahan yang akan disuling
berhubungan langsung dengan air mendidih.
Bahan yang akan disuling kemungkinan
mengambang atau mengapung di atas air
atau terendam seluruhnya, tergantung pada
berat jenis dan kuantitas bahan yang akan
diproses. Air dapat dididihkan dengan api
secara langsung. Metode ini disebut juga
metode perebusan. Ketika bahan direbus,
minyak atsiri akan menguap bersama uap
air, kemudian dilewatkan melalui kondensor
untuk dikondensasi. Alat yang di gunakan
untuk metode ini disebut alat suling perebus.
Contoh bahan yang diproses dengan netode
ini : bunga mawar, bunga-bunga
jeruk. Distilasi air dapat dijalankan pada
tekanan di bawah 1 atmosfir sehingga air
bisa mendidih pada suhu yang lebih rendah
dari 100oC. Biasanya dilakukan bila bahan
atau minyak atsiri rentan terhadap suhu.
Contoh: neroli.
b) Penyulingan/Destilasi Uap dan Air
(Pengukusan)
Bahan tanaman yang akan diproses
ditempatkan dalam wadah yang
kontruksinya hampir sama dengan dandang
pegukus, sehingga metode ini disebut juga
pengukusan. Air dididihkan pada bagian
bawah alat . Minyak atsiri akan ikut bersama
aliran uap yang kemudian dialirkan ke
kondensor. Alat yang digunakan dalam
metode ini disebut alat suling pengukus.
Temperatur steam harus dikontrol agar
![Page 5: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/5.jpg)
hanya cukup untuk memaksa bahan melepas
minyak atsirinya dan tidak membakar bahan.
Uap yang dipakai bertekanan > 1 atm dan
bersuhu > 100oC, sehingga waktu distilasi
bisa lebih cepat mengurangi kemungkinan
rusaknya minyak atsiri. Cara ini
menghasilkan minyak atsiri dengan mutu
yang tinggi.
c) Penyulingan/Destilasi Uap Langsung
Bahan dialiri dengan uap yang
berasal dari suatu pembangkit uap. Uap
yang dihasilkan lazimnya memiliki tekanan
yang lebih besar daripada tekanan atmosfer.
Uap yang dihasilkan kemudian dialirkan
kedalam alat penyulingan sehingga minyak
atsiri akan enguap terbawa oleh aliran uap
air yang dialirkan ke kondensor untuk
dikondensasi. Alat yang digunakan dalam
metode ini disebut alat suling uap langsung.
d) Kohobasi
Merupakan proses penyulingan yang
diulang kembali, artinya air keluaran sisa ini
dimasukkan ke ketel lagi untuk diproses
ulang menjadi kukus, kemudian kukus
dilewatkan pipa ke tabung destilasi. Dalam
tabung destilasi kontak dengan bahan baku
menghasilkan kukus air dan minyak atsiri,
kemudian dipisahkan oleh separator
menghasilkan minyak atsiri dan air limbah
(sisa).
e) Rektifikasi
Bila essential oil hasil distilasi mengandung
impurities (pengotor), dapat dimurnikan
dengan re-distilasi memakai steam atau
vacuum. Pemurnian dengan cara ini disebut
rectification. Ct. eucalyptus oil, dijual sbg
double distilled.
f) Destilasi Fraksinasi
Proses distilasi normal, tetapi minyak atsiri
dikumpulkan secara batch (menurut
fraksinya). Contohnya Ylang-ylang.
2. Ekstraksi
Pada proses pengambilan minyak
atsiri dengan ekstraksi, bahan-bahan minyak
atsiri yang akan diambil minyaknya di
tambahkan dengan bahan atau zat pelarut
(solvent) yang dapat mengikat minyak yang
terdapat dalam bahan atsiri. Ekstraksi
pelarut tidak hanya memakai chemical
solvent seperti hexan, tetapi juga dengan
solven padat misalnya fat/ solid oil. Selain
itu bisa juga dengan CO2. Ekstraksi pelarut
terutama cocok untuk bahan-bahan dengan
kandungan minyak atsiri yang sangat
rendah, juga untuk bahan yang bersifat
thermolabile. Dengan tipe proses seperti ini
senyawa non volatil misalnya waxe dan
pigmen ikut terekstraksi.
a) Maserasi (Ekstraksi dengan lemak panas)
![Page 6: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/6.jpg)
Bahan terutama bunga direndam
dalam minyak panas untuk memecah sel-sel
yang mengandung minyak atsiri kemudian
minyak panas akan menyerap minyak atsiri.
Minyak yang mengandung minyak atsiri
dipisahkan dari bahan dengan penyaringan
atau dekanter.
b) Enfleurasi (Ekstraksi dengan lemak
dingin)
Kaca dalam frame (disebut chassis)
dilapisi dengan lemak binatang/ tumbuhan
yang tidak berbau dan murni. Kemudian
bunga segar yang baru dipetik ditempelkan
pada lemak lalu ditutup. Minyak atsiri akan
terserap oleh lemak, bunga diganti dengan
yang segar lagi sampai lemak menjadi jenuh
dengan minyak atsiri. Setelah jenuh bunga
diambil (defleurage). Campuran lemak dan
minyak atsiri ini disebut Pomade. Pomade
dicuci dengan alkohol hingga minyak atsiri
larut dalam alkohol. Dengan cara distilasi
akan diperoleh minyak atsiri. Cara ini sangat
mahal dan memerlukan tenaga yang cukup
banyak. Bahan yang diproses dengan cara
ini contohnya tuberose dan jasmine.
c) Solvent extraction (Pelarut mudah
menguap)
Minyak atsiri dapat diekstraksi
memakai hexan, metanol, etanol, petrloleum
eter, atau benzen. Benzen sekarang tidak
dipakai lagi karena bersifat carcinogenic
(bisa menyebabkan kanker). Minyak atsiri
yang diambil dengan cara ini mempunyai
aroma hampir sama denga aslinya. Minyak
atsiri banyak yang dipungut dengan cara ini
banyak yang tidak mau memakainya untuk
aroma terapi karena ada sisa solvent pada
produk akhir minyak atsiri. Solvent yang
tertinggal 6 – 20%. Hasil akhir cara ini
disebut concrete. Concrete dapat dilarutkan
dalam alkohol untuk memisahkan
solvennya. Bila alkohol diuapkan akan
dihasilkan absolute. Absolute atau concrete
dapat dipakai untuk parfum tapi tidak untuk
skin care. Contoh tanaman yang diproses
dengan cara ini adalah jasmine, hyacinth,
narcissus, tuberose.
d) Ekstraksi Hiperkritikal CO2
Cara ini relatif baru dan mahal, tetapi
menghasilkan minyak atsiri dengan kualitas
yang baik. CO2 menjadi hypercritical pada
33oC dan tekanan 200 atm, pada kondisi ini
tidak benar-benar gas atau cair. CO2 pada
kondisi ini merupakan solven terbaik karena
suhunya rendah dan waktunya sangat
singkat/ instan. CO2 bersifat inert dan
dengan menurunkan tekanan akan segera
dapat memisahkan minyak atsiri dari
solvennya.
Cananga odorata
![Page 7: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/7.jpg)
Akar : tanaman kenanga ini memiliki
akar tunggang yang bewarna coklat.
Batang : berkayu,bulat, bercabang,
lurus, dan kuat, dengan cabang lateral.
Batang utama dari tanaman ini panjang dan
kulit batangnya bewarna abu-abu.
Daun : daunnya tunggal setangkai
berbentuk bulat telur ataubulat telur
memanjang dengan pangkal daunmenyirip
jantung dan ujung daun berbentukruncing
bewarna hijau tua, tersusun berselang-seling,
dengan ukuran daun mencapai 8-20 cm x5 –
10 cm. bagian tepi daun berbentuk keriting
atau berombak dan bagian pangkal daun
berbentuk membulat
Bunga : bunga dari tanaman ini
berbentuk “bintang/payung”majemuk
menggarpu, pendek,
bewarna kuning,kelopak berbentuk corong,
benang sari banyak,kepala putik bulat, daun
mahkota biasanya berjumlah enam, panjang
5-7,5 cm. Bunga ini memancarkan aroma
yang harum dan khas. Bunga ini muncul
pada batang pohon atauranting bagian atas
pohon, dengan susunan yang khas. Mahkota
bunga umumnya berjumlah 6, namun
terkadang berjumlah 8 atau 9, berdaging,
terlepas satu dengan lainnya, dan tersusun
dalam 2 lingkaran yang masing-masing
biasanya berjumlah 3. Ruang tempat benang
sari yang berhubungan terdapat di ujung
tangkai sari.
Distribusi/Penyebaran: tersebar dari
Burma sampai Australia bagian Utara, juga
di India dan pulau-pulau di Pasifik sampai
ke Hawaii.
Habitat: dapat tumbuh baik di
dataran rendah sampai 1200 m dpl.,
menghendaki iklim panas dengan curah
hujan antara 300 - 500 mm sinar matahari
yang cukup dengan suhu 25 - 30 °C.
Manfaat utama : Kenanga dijadikan
sebagai sumber minyak atsiri untuk
mewangian dan aroma terapi
Manfaat lain: kenanga juga
menghasilkan kayu yang berukuran besar
dijadikan peti mati atau perkakas rumah,
Bunga Kenanga dapat digunakan juga
sebagai penghias dekorasi pada acara
perayaan.
Ylang-ylang oil diperoleh dengan
cara distilasi fraksinasi. Minyak ylang-ylang
dikenal sebagai antidepressi, dalam
pengobatan secara aromaterapi dapat
membuat rileks badan, menyeimbangkan
perasaan dan meningkatkan spirit. Secara
fisik dipakai untuk menurunkan tekanan
darah, melemaskan otot tegang, aprodisiak,
dan mengurangi gejala PMS dan
menopause. Pada kulit memiliki efek
menenangkan, menyeimbangkan sekresi
![Page 8: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/8.jpg)
sebum, menyeimbangkan kulit kepala
sehingga rambut tumbuh lebih subur.
Di pasar dunia, minyak ylang-ylang
diperdagangkan dalam 4 jenis mutu
yaitu ekstra, I,II, dan
III. Pembeda dari keempat jenis
mutu tersebut adalah interval waktu
pengambilan minyak selama proses
penyulingan. Negara penghasil utama
minyak ylang-ylang ini adalah pulau
Comoro & Kepulauan Reunion, sedangkan
di Indonesia, produksi minyak Ylang-ylang
terbatas pada daerah tertentu seperti Jawa
barat, Malingping (502 Ha) dan Jawa Timur,
Blitar. Pasar utama minyak Ylang-
ylang adalah UE, AS & Jepang (72 % dari
total kebutuhan dunia), danPerancis
pengguna minyak ylang-ylang terbesar
didunia (>45%). Harga minyak ylang-ylang
di duniamencapai US$ 110/kg.
Aplikasi minyak ylang-ylang
inidapat dipergunakan pada industri kosmeti
k seperti untukpembuatan body wash,
parfum, body cream, dan lain-lain.
DAMASK ROSE
Memiliki nama latin Rosa ×
damascena.
Habitus Perdu, legak atau sedikit
memanjat, linggi 1 - 2 m. Batang Bulat,
berduri, masih muda licin setelah tua kasar,
berusuk, coklat. Majemuk, menyirip ganjil,
pangkal tangkai bersayap. Corak daun
bentuk dual, ujung meruncing, pangkal
runcing, tepi bergerigi, panjang 3 - 6 cm,
lebar 2 - 5 cm, pertulangan menyirip,
permukaan licin, hijau. Bunga : Tunggal,
di ujung cabang atau batang, kadang
tersusun dalam kelompok, kelopak bentuk
segitiga, berbulu, panjang + 1 cm, hijau,
bakal buah tenggelam, benang sari jumlah
banyak, kuning, mahkota bentuk dual
asimetris, panjang 2 - 4 cm, halus, merah
muda. Buah tunggal, bentuk bulat, ujung
terdapat bekas kelopak diameter 0,5 -1 m,
oranye. Biji bulat, keras, kecil, pulih kelabu.
Akar tunggang, kuning oranye.
Distribusi/Penyebaran: tersebar dari
Timur Tengah (Damaskus, Turki,
Afghanistan) sampai Eropa. Habitat: dapat
tumbuh baik di tanah yang lembab dan tanah
liat yang berat, dengan pH asam, netral, dan
basic alkali tanah. Lebih menyukai daerah
yang semi teduh (bukan hutan yang
berkanopi rapat).
Manfaat utama bagian mahkota
bunga sebagai penghasil minyak esensial
yang sering disebut rose oil, atau bulgarian
rose otto. Manfaat lain sebagai penambah
rasa makanan seperti saus, es krim, yoghurt,
dll.
![Page 9: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/9.jpg)
Rose Oil diperoleh dengan cara
distilasi uap air. Membutuhkan 40.000kg
mahkota bunga untuk menghasilkan 1lt rose
oil. Merupakan minyak yang menenangkan
dan menyelaraskan pikiran, membantu
depresi, kemarahan, kesedihan,
ketegangan ,takut, gugup dan stres, dan pada
saat yang sama menyalurkan seksualitas,
percaya diri, dan berurusan dengan masalah
emosional. Membantu sistem sirkulasi,
pernafasan, menyeimbangkan hormon,
menstruasi yang tidak teratur. Untuk kulit
berfungsi untuk melembabkan, meredakan
eksim, dan penuaan dini. Cocok untuk
segala jenis kulit terutama normal cenderung
kering Dapat dijadikan aromaterapi,
message oil, bath tub oil, lotion, cream, dan
lain-lain.
Pada saat ini, kebutuhan minyak
mawar dunia sebanyak 70%-80% dipenuhi
oleh pusat penyulingan mawar
di Bulgaria sedangkan sisanya dipenuhi
oleh Iran dan Jerman. Penyulingan minyak
mawar di Bulgaria, Iran, dan Jerman
menggunakan mawar damaskus Rosa
damascena 'Trigintipetala,' sedangkan
penyulingan di Perancis menggunakan
jenis Rosa centifolia. Untuk ukuran 500ml
harganya dapat mencapai 3,6 M rupiah.
Pogostemon cablin
Deskripsi: tanaman perdu wangi,
berdaun banyak dan halus, dan berbatang
segi empat, dengan batang tegak setinggi
75-100 cm. Morfologi tanaman yang tegak,
bersifat aromatik, herba bercabang, tinggi
0,5-1 m. Batang dan cabangnya ditutupi
oleh rambut-rambut halus yang pendek.
Daun nilam merupakan daun tunggal, yang
berbentuk bulat telur, lonjong, ujung
runcing, pangkal tumpul, tepi bergerigi, 13
pertulangan menyirip, permukaan berbulu
dengan panjang 5-10 cm dan lebar 3,5-6,5
cm, permukaan atas hijau dan permukaan
bawah hijau keunguan. Panjang tangkai 1-
3,5 cm, ditutupi oleh rambut-rambut halus.
Susunan daunnya 3 atau lebih pada akhir
cabang. Kelopak bunga menyempit,
berbentuk silinder dengan panjang 4-5 mm,
panjang buah 5-6 mm, melebar di kedua
ujungnya, ditutupi rambut-rambut halus dan
berjumlah 5 buah. Mahkota bunga bewarna
putih, ungu kebiruan atau violet dengan
panjang 6-7 mm. Memiliki akar serabut,
berbatang lunak dan berbuku-buku. Buku
batangnya mengelumbung dan berair,
warna batangnya hijau kecoklatan.
Distribusi Nilam tersebar di China,
Indonesia, India, Malaysia, Taiwan,
Philipina, Thailand, Vietnam, hingga Afrika
Barat. Habitat Nilam tumbuh baik di iklim
tropis hangat . Tumbuh subur di cuaca
![Page 10: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/10.jpg)
panas, namun dengan sinar matahari tidak
langsung. Jika tanaman layu karena
kekurangan air, ia akan pulih kembali
dengan cepat setelah hujan, atau
penyiraman.
Manfaat utama nilam sebagai
penghasil minyak esensial dan parfum.
Manfaat lainnyasebagai obat serangga, dupa.
Minyak nilam diperoleh dari hasil
penyulingan daun dan tangkai tanaman
nilam. Penyulingan nilam mencakup :
Perajangan bahan (batang, ranting,
rimpang, buah, biji)
Penjemuran dengan sinar matahari/oven,
kadar air ― 12%
Penggilingan dengan hammermill
Penyulingan dengan metode uap
langsung (steam distillation) akan
memberikan hasil yang optimal.
Penyulingan daun segar akan
menghasilkan rendemen minyak yang
rendah.
Pencampuran dengan ranting nilam.
Memiliki efek menyeimbangkan
emosi, membangkitkan semangat,
memerangi depresi dan kecemasan,
menciptakan suasana mesra. Berguna
sebagai penghilang bau paling efektif
(deodorant). Untuk kulit efektif merangsang
pertumbuhan sel-sel baru. Efektif mengobati
kulit pecah-pecah, kering, eksim, jerawat,
luka borok, infeksi jamur, gangguan kulit
kepala.
Santalum album
Pohon berkayu ini dapat mencapai
tinggi 15 m. Kulit batangnya kasar,
berwarna coklat tua. Daunnya bundar telur,
kecil, tangkai daun 1 - 1,5 cm, kekuningan.
Rangkaian bunga pendek (2 - 5 cm).
Bunganya kecil, bertangkai pendek (2 - 3
mm) mula-mula berwarna putih kecoklatan
kemudian menjadi merah darah. Buahnya
bulat berbiji satu, sebesar buah kepundung
dan berwarna hitam jika telah masak.
Kayunya berwarna putih kekuningan
dan berbau harum jika kering, Kayu muda
tidak berteras dan tak berbau.
Tumbuhan ini tidak diketahui
asalnya namun diduga berasal dari garis
lingkar Banda di Indonesia Timur dimana
Timor dan Sumba merupakan pulau-pulau
penting. Penyebarannya yang terakhir
terdapat hingga Bondowoso hingga ke
TImor, Sulawesi dan Maluku sampai
AUstralia utara. Kemudian Cendana
diintroduksikan ke negara lain seperti Cina,
Sri Langka dan Taiwan.
Jenis ini menyukai tanah bekas
gunung berapi, tanah liat, tanah berbatu,
atau tanah kapur yang longgar di daerah
kering. Hidup pada ketinggian 1 - 1.200 m
![Page 11: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/11.jpg)
dpl. Daerah yang cocok ialah yang
mempunyai suhu rata-rata minimum 20,4°
C, maksimum 34°C, serta kelembaban 65 %.
Tumbuh pada naungan ringan. Ketika muda
cendana menyukai tumbuh bersama pohon
lain sebagai inangnya.
Manfaat utama tanaman ini sebagai
penghasil minyak esensial yang penting di
Indonesia. Manfaat Lain berguna untuk
dupa, pewarna alami. Kayunya dipakai
untuk membuat ukiran atau peti mayat yang
mahal.
Minyak cendana diproduksi dengan
cara distilasi uap air. Bersifat menenangkan,
mengurangi ketegangan, stress, dan
kecemasan. Dapat mengurangi gejala batuk,
radang tenggorokan, dan penyakit saluran
pernafasan lainnya. Untuk kulit dapat
mengurangi rasa gatal, radang kulit,
melembabkan, dan mencegah eksim.
KESIMPULAN
Salah satu manfaat dari tumbuhan
dan bernilai ekonomi cukup tinggi yaitu
minyak esensial. Minyak ini dapat diperoleh
dengan berbagai macam cara dan akan
menentukan kualitas minyak yang
dihasilkan. Minyak esensial yang dihasilkan
oleh keempat jenis tumbuhan yang telah
disebutkan di atas memiliki kegunaan yang
sangat banyak, terutama sebagai aromaterapi
dan kesehatan. Di Indonesia, produksi dan
pemasaran minyak esensial ini sangat
berpotensi, walau sebagian sudah ada yang
diekspor dan sebagian sedag dalam masa
pengembangan.
DAFTAR PUSTAKA
Esoteric Oils. 2011. Extration Process of
Essential Oils.
http://www.essentialoils.co.za/extraction
-methods.htm. [27 Maret 2013]
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna
Indonesia, jil. 2. Yay. Sarana Wana
Jaya, Jakarta
Heyne, K. 1987. Tumbuhan Berguna
Indonesia, jil. 3. Yay. Sarana Wana
Jaya, Jakarta
Hill, Albert. F. 1951. Economic Botany.
New Delhi: Tata Mc Graw Hill
Mulyani, Sri. 2006. Anatomi Tumbuhan.
Yogyakarta: Penerbit Kanisius.
Prohati. Detil Data Spesies.
http://www.proseanet.org. [26 Maret
2013]
Plants Database USDA. 2013. Plants Profile
http://plants.usda.gov. [26 Maret 2013]
![Page 12: Botani Ekonomi (Essential Oil)](https://reader031.fdokumen.com/reader031/viewer/2022020713/5483f53cb4af9fbb0b8b4674/html5/thumbnails/12.jpg)