Booklet

9
SATUAN ACARA PENYULUHAN Pencegahan Penyebaran Infeksi Otitis Media Akut Cut Yanti Diana Oktaviani Ismawati Lusi Ronisa Risna Wati Ruri Marhamah Vina Salsabila Senci Napeli Lokal : lII B Dosen Pembimbing Ns.Nuraini,S kep PRODI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI SUMATERA BARAT BUKITTINGGI 2014/2015 1

description

booklet

Transcript of Booklet

Page 1: Booklet

SATUAN ACARA PENYULUHANPencegahan Penyebaran Infeksi

Otitis Media Akut

Cut YantiDiana Oktaviani

IsmawatiLusi RonisaRisna Wati

Ruri Marhamah Vina SalsabilaSenci Napeli

Lokal : lII B

Dosen PembimbingNs.Nuraini,S kep

PRODI S1 KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN YARSI

SUMATERA BARAT BUKITTINGGI2014/2015

OTITIS MEDIA AKUT

1

Page 2: Booklet

DEFINISI :

Otitis Media Akut adalah suatu infeksi pada telinga tengah yang disebabkan karena masuknya bakteri patogenik ke dalam telinga tengah (Smeltzer, 2001). Otitis Media Akut adalah peradangan akut sebagian atau seluruh periosteum telinga tengah .

ETIOLOGI

2

Page 3: Booklet

Disfungsi atau sumbatan tuba eustachius merupakan penyebab utama dari otitis media yang menyebabkan pertahanan tubuh pada silia mukosa tuba eustachius terganggu, sehingga pencegahan invasi kuman ke dalam telinga tengah juga akan terganggu.

ISPA (infeksi saluran pernafasan atas), inflamasi jaringan di sekitarnya (misal : sinusitis, hipertrofi adenoid), atau reaksi alergi (misalkan rhinitis alergika). Pada anak-anak, makin sering terserang ISPA, makin besar kemungkinan terjadinya otitis media akut (OMA). Pada bayi, OMA dipermudah karena tuba eustachiusnya pendek, lebar, dan letaknya agak horisontal.

Bakteri yang umum ditemukan sebagai mikroorganisme penyebab adalah Streptococcus peumoniae, Haemophylus influenza, Moraxella catarrhalis, dan bakteri piogenik lain, seperti Streptococcus hemolyticus, Staphylococcus aureus, E. coli, Pneumococcus vulgaris.

atau virulensi kuman rendah, maka resolusi dapat terjadi walaupun tanpa pengobatan.

3

Page 4: Booklet

KOMPLIKASI1) Otitis Media Supuratif Kronis2) Meningitis3) Abses Otak4) Mastoiditis

PENCEGAHANBeberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko terjadinya OMA pada anak antara lain:

Pencegahan terjadinya ISPA pada bayi dan anak-anak

Pemberian ASI minimal selama enam bulan

Hindari pemberian susu botol ketika anak dalam keadaan berbaring

Hindari pajanan terhadap asap rokok

1. Ciri-ciri penyebaran infeksi•    sakit kepala

4

Page 5: Booklet

•    tuli yang terjadi secara mendadak

•    vertigo (perasaan berputar)

•    demam dan menggigil

2. Pencegahan Penyebaran Infeksi1. Saat berenang, (hapus juga)

Usahakan agar air tidak masuk ke dalam telinga ( tambahan “ pada saat mandi atau berenang )dengan memakai penutup telinga. Beberapa jaringan toko olahraga juga menjual penutup telinga khusus untuk perenang. ( dihapus aja yang ini kalo setuju.)

5

Page 6: Booklet

2. Segera keringkan bagian telinga setelah mandi atau berenang. Untuk mengeluarkan air dari liang telinga, miringkan kepala dengan posisi telinga menghadap bawah. Saat melakukan hal itu, taring cuping telinga ke arah berlawanan untuk mengeringkan air.

3. Jika Anda merasa masih ada air di telinga, sebaiknya gunakan pengering rambut (hair dryer)untuk mendorong udara ke liang telinga. Pasang hair dryer pada posisi panas paling rendah dan jaga jarak agar tidak terlalu dekat.

6

Page 7: Booklet

4. Jangan coba-coba membersihkan kotoran telinga (ear wax) karena fungsinya adalah untuk melindungi telinga tengah. Jika Anda merasa kotoran telinga sudah menumpuk, sebaiknya teteskan baby oil sehari dua kali. Dalam beberapa hari kotoran akan keluar sendiri.

5.Liang telinga dan gendang telinga adalah organ yang sensitif. Hanya dengan mengorek-ngoreknya dengan cotton bud, peniti, atau kertas tisu yang digulung, bisa membuat bagian telinga terluka.

~TERIMAKASIH~

7

Page 8: Booklet

8