BMEI NARA
-
Upload
dhewie-naralia -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of BMEI NARA
-
8/13/2019 BMEI NARA
1/32
Benign Myoclonic Epilepsy
in Infancy
Disusun oleh :
Ade Dewi Naralia 1102008004
Pembimbing :
Dr. Donny H. Hamid, Sp.S
-
8/13/2019 BMEI NARA
2/32
Epilepsi
Definisi
Klasifikasi Etiologi
Patofisiologi
BMEI
Data Dermografik
Manifestasi Klinik Faktor Presipitat
Etiologi
Diagnosis Prosedur
Diagnosis Banding Prognosis
Terapi
-
8/13/2019 BMEI NARA
3/32
EPILEPSI
-
8/13/2019 BMEI NARA
4/32
Suatu kelainan otak yang ditandai oleh
adanya faktor predisposisi yg menetapyang dapat mencetuskan bangkitanepileptik, perubahan neurobiologis,kognitif, psikologis dan adanya konsekuensisosial yang diakibatkannya
ILAE
D
E
F
I
NI
S
I
-
8/13/2019 BMEI NARA
5/32
Kumpulan gejala dan tandaklinis, ditandai oleh bangkitan(seizure) berulang akibatgangguan fungsi otak secaraintermitten
D
E
F
I
N
I
S
I
-
8/13/2019 BMEI NARA
6/32
KLASIFIKASI
Bangkitan Parsial
Bangkitan Umum
Tak Tergolongkan
BangkitanEpilepsi
(ILAE 1981)
Bangkitan dg Lokasi Kelainan
Epilepsi Umum Bbagai Sindr Epilepsi
berdasarkan onset umur
EpilepsiSindr yg tak dapat ditentukanFokal/Umum
Sindrom Khusus
Sindroma
Epilepsi
(ILAE 1989)
-
8/13/2019 BMEI NARA
7/32
KLASIFIKASI EPILEPSI BERDASARKAN
BANGKITAN MENURUT ILAE 1981
I . Kejang Parsial (fokal)
A. Kejang parsial sederhana (tanpa gangguan
kesadaran)
1. Dengan gejala motorik
2. Dengan gejala sensorik
3. Dengan gejala otonomik
4. Dengan gejala psikik
-
8/13/2019 BMEI NARA
8/32
B. Kejang parsial kompleks (dengan gangguan kesadaran)
1. Awalnya parsial sederhana, kemudian diikuti gangguankesadaran
a. Kejang parsial sederhana, diikuti gangguankesadaran
b. Dengan automatisme
2. Dengan gangguan kesadaran sejak awal kejang a. Dengan gangguan kesadaran saja
b. Dengan automatisme
-
8/13/2019 BMEI NARA
9/32
C. Kejang umum sekunder/ kejang parsial yangmenjadi umum (tonik-klonik, tonik atau klonik)
1. Kejang parsial sederhana berkembang menjadikejang umum
2. Kejang parsial kompleks berkembang menjadikejang umum
3. Kejang parsial sederhana berkembang menjadiparsial kompleks, dan berkembang menjadikejang umum
-
8/13/2019 BMEI NARA
10/32
II. Kejang umum (konvulsi atau non-konvulsi)
A. lena/ absens
B. mioklonik
C. tonik
D. atonik
E. klonik
F. tonik-klonik
III. Kejang epileptik yang tidak tergolongkan
-
8/13/2019 BMEI NARA
11/32
KLASIFIKASI EPILEPSI BERDASARKAN SINDROMA
MENURUT ILAE 1989
I. Berkaitan dengan letak fokus
A. Idiopatik
Benign childhood epilepsy with centrotemporal spikes Childhood epilepsy with occipital paroxysm
B. Simptomatik
Lobus temporalis
Lobus frontalis
Lobus parietalis
Lobus oksipitalis
-
8/13/2019 BMEI NARA
12/32
II. Epilepsi Umum
A. Idiopatik Benign neonatal familial convulsions, benign
neonatal convulsions
Benign myoclonic epilepsy in infancy
Childhood absence epilepsy
Juvenile absence epilepsy
Juvenile myoclonic epilepsy (impulsive petit mal)
Epilepsy with grand mal seizures upon awakening
Other generalized idiopathic epilepsies
-
8/13/2019 BMEI NARA
13/32
B. Kriptogenik
Wests syndrome (infantile spasms) Lennox gastaut syndrome
Epilepsy with myoclonic astatic seizures
Epilepsy with myoclonic absences
C. Simtomatik
Etiologi non spesifik
Early myoclonic encephalopathy
Specific disease states presenting with seizures
-
8/13/2019 BMEI NARA
14/32
III. Epilepsi Sindr yg tak dapat ditentukan
Fokal/Umum
Neonatal Seizures
Severe Myoclonic Epilepsy in Infancy
Epilepsy with continuous spike-wave during slow-
wave sleep
Acquired epileptic aphasia ( Landau-Kleffnersyndrome)
-
8/13/2019 BMEI NARA
15/32
IV. Sindrom Khusus
Febrile convulsions
Isolated seizures or isolated status epilepticus
Seizures occuring only when there is an acute
metabolic or toxic event dueto factors such as
alcohol,drugs, eclampsia, non-ketotic
hyperglycaemia
-
8/13/2019 BMEI NARA
16/32
-
8/13/2019 BMEI NARA
17/32
PATOFISIOLOGI
Dasar serangan epilepsi ialah gangguan fungsi neuron-neuron otak dan
transmisi pada sinaps
Ada dua jenis neurotransmitter yakni :
-neurotransmitter eksitasi
(yang memudahkan depolarisasi atau lepas muatan listrik )
- Neurotransmitter Inhibisi
(yang menimbulkan hiperpolarisasi sehingga sel neuron lebih
stabil dan tidak mudah melepaskan listrik)
-
8/13/2019 BMEI NARA
18/32
neurotransmitter eksitasi
glutamate, aspartat, norepinefrin dan
asetilkolin sedangkan
neurotransmitter inhibisigamma
amino butyric acid (GABA) dan glisin
Dalam keadaan istirahat, membran neuron
mempunyai potensial listrik tertentu dan
berada dalam keadaan polarisasi.
Aksi potensial akan mencetuskan
depolarisasi membran neuron dan seluruh
sel akan melepas muatan listrik.
-
8/13/2019 BMEI NARA
19/32
Oleh berbagai faktordiantaranya keadaan patologis
Merubah/menggangu fungsi membran neuron
Membran mudah dilampaui o/ ino Ca dan Na dari ekstra ke intra seluler
Influks Ca mencetuskan letupan depolarisasi membran
dan lepas muatan listrik berlebihan, tidak teratur dan tak
terkendali
Serangan
Epilepsi
-
8/13/2019 BMEI NARA
20/32
BENIGN MYOCLONIC
EPILEPSY IN INFANCY
-
8/13/2019 BMEI NARA
21/32
DATA DERMOGRAFI
Onset 6 bulan3 tahuntetapi
pada sebagian kecil dapat mengenai
usia 4 bulan atau > 4-5 tahun
Laki2 >>> wanita
Prevanlensi1 atau 2 % dr jumlah
populasi epilepsi dimulai pada usia
sebelum 3 tahun
-
8/13/2019 BMEI NARA
22/32
MANIFESTASI KLINIK
Myoclonic jerk mempengaruhi kepala,bola mata, ekstermitas atas dandiaphragma
Kepala mengangguk-angguk
Flexi atau extensi tubuh
Bola mata memutar ke atas
Kontraksidiaphragmateriakanmenyertaisentakan
-
8/13/2019 BMEI NARA
23/32
Myoclonic jerk
during sleep
-
8/13/2019 BMEI NARA
24/32
Pada beberapa pasien
Myoclonic
terjadi saat bangun atau selama jampertama tidur
Reflex Myoclonic pada beberapa pasiendapat menonjol, bisa hanya hentakanspontan atau keduanya
Durasi1 atau 2 detikpada kasuskejang klonik umum yg terjadi selamatidur/saat bangun, dapat memppnjg
durasi (15-20 menit)
Sianosis tanpa kehilangan kesadaran
-
8/13/2019 BMEI NARA
25/32
FAKTOR PRESIPITAsi
1/5 dari pasien memiliki klinis dan EEG
fotosensitif
Dalam 10 % hentakan myoclonic yg
dominan/ eksklusif yg di timbulkan
o/rangsangan
akustik/taktilPrognosis baik
-
8/13/2019 BMEI NARA
26/32
ETIOLOGI
Epilepsi mioklonik pd anak (infant)mungkin adalah awal dari suatuepilepsi umum idiopatik
Tidak ada bukti bahwa MEI terkait dg
JME atau jenis lain dari IGE 30% kasus MEIriw. Keluarga epilepsi
atau kejang demam
Telah dilaporkanpd satukeluargaherediter autosomal resesifdan linkage dg kromosom 16p13
-
8/13/2019 BMEI NARA
27/32
DIAGNOSIS PROSEDUR
Saat ictalEEG menunjukanGPSWD
(generalised polyspike wave discharge)
atau GSWD (generalised spike wave
discharge)dg durasi 1-3 detik.
-
8/13/2019 BMEI NARA
28/32
-
8/13/2019 BMEI NARA
29/32
DIAGNOSIS BANDING
Hypnagogic jerks
Benign non Epileptic Myoclonus
-
8/13/2019 BMEI NARA
30/32
PROGNOSIS Remisi biasanya terjadi antara 6 bulan
dan 5th onset
Pasien dg hentakan yg di provokasi oleh
stimulus auditori/tactileprog baik
Hentakan (jerks) mudah di kontrol dgAED dan menghindari faktor presipitat
Pkembangan psikomotor Ntetapi 10-
20% dpt mengalami gang kognitif,perilaku atau defisit motorik jk tdk di
terapi
-
8/13/2019 BMEI NARA
31/32
TERAPI
Dengan Valproat80% pasienbebaskejang
Clonazepam lebih efektif dr valproat
dlm mengontrol myoklonik jerks Levetiracetamanti myoclonic yg
potensi dan signifikan dlm menekan
fotosensitif
-
8/13/2019 BMEI NARA
32/32
TERIMA KASIH