BAB IV PENYAJIAN DATA -...

26
47 BAB IV PENYAJIAN DATA 4.1. Gambaran Umum Pasar Industri Kecil dan Kerajinan Jawa Tengah (PIKK) 4.1.1. Sejarah PIKK Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Jawa Tengah merupakan hasil perwujudan kerjasama antara Pemerintah Propinsi Jawa Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dengan misi utama sebagai pusat denyut nadi pengembangan Pasar Industri Kecil dan Kerajinan Jawa Tengah. Di PIKK Jawa Tengah yang mulai beroperasi pada awal tahun 2002 ini disediakan berbagai produk kerajinan dan industri kecil menengah. Produk-produk tersebut merupakan komoditas unggulan yang berasal dari berbagai Kota dan Kabupaten di Jawa Tengah. Produk-produk yang disajikan adalah produk yang memiliki kualitas bahan baku, desain, proses produksi, dan harga yang sangat kompetitif dengan variasi produk yang beraneka. Mulai dari kebutuhan souvenir, pakaian dan aksesoris, mebel, keramik, produk interior- eksterior desain, makanan khas, batik, mainan anak-anak, lukisan, serta masih banyak jenis produk kerajinan eksklusif lainnya. Di PIKK Jawa Tengah terdapat 59 kios yang terdiri dari 45 kios untuk produk-produk industri kecil dan kerajinan, 10 kios untuk warung makan dan 4 kios untuk pelayanan umum. Pembangunan PIKK Jawa Tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah di atas tanah milik Pemerintah Kabupaten Semarang yang terletak di Desa Lopait, Kecamatan Tuntang.

Transcript of BAB IV PENYAJIAN DATA -...

Page 1: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

47

BAB IV

PENYAJIAN DATA

4.1. Gambaran Umum Pasar Industri Kecil dan Kerajinan Jawa

Tengah (PIKK)

4.1.1. Sejarah PIKK

Pasar Industri Kecil dan Kerajinan (PIKK) Jawa Tengah

merupakan hasil perwujudan kerjasama antara Pemerintah Propinsi Jawa

Tengah dengan Pemerintah Kabupaten Semarang dengan misi utama

sebagai pusat denyut nadi pengembangan Pasar Industri Kecil dan

Kerajinan Jawa Tengah. Di PIKK Jawa Tengah yang mulai beroperasi

pada awal tahun 2002 ini disediakan berbagai produk kerajinan dan

industri kecil menengah. Produk-produk tersebut merupakan komoditas

unggulan yang berasal dari berbagai Kota dan Kabupaten di Jawa

Tengah. Produk-produk yang disajikan adalah produk yang memiliki

kualitas bahan baku, desain, proses produksi, dan harga yang sangat

kompetitif dengan variasi produk yang beraneka. Mulai dari kebutuhan

souvenir, pakaian dan aksesoris, mebel, keramik, produk interior-

eksterior desain, makanan khas, batik, mainan anak-anak, lukisan, serta

masih banyak jenis produk kerajinan eksklusif lainnya.

Di PIKK Jawa Tengah terdapat 59 kios yang terdiri dari 45 kios

untuk produk-produk industri kecil dan kerajinan, 10 kios untuk warung

makan dan 4 kios untuk pelayanan umum. Pembangunan PIKK Jawa

Tengah dilaksanakan oleh Pemerintah Propinsi Jawa Tengah di atas

tanah milik Pemerintah Kabupaten Semarang yang terletak di Desa

Lopait, Kecamatan Tuntang.

Page 2: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

48

Adapun tujuan pembangunan Pasar Industri Kecil dan Kerajinan

Jawa Tengah ini adalah:

1. Menyediakan tempat bagi pengrajin Industri Kecil dan

Kerajinan sebagai upaya meningkatkan pelayanan dan pusat

penjualan produksinya;

2. Menyediakan sarana informasi dan komunikasi antar

pengrajin, pedagang, konsumen dan Pemerintah baik Pusat

maupun Daerah;

3. Menyediakan sarana promosi bagi produk Industri Kecil dan

Kerajinan yang sekaligus sebagai objek dan daya tarik wisata.

4.1.2. Visi dan Misi PIKK

Visi: Terwujudnya Pusat Pemasaran sebagai sarana perekat antara

Pemerintah Propinsi dengan Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah

pada Era Otonomi Daerah.

Misi:

Mewujudkan Pasar Industri Kecil dan Kerajinan yaang

berkualitas dengan harga terjangkau masyarakat.

Mewujudkan komitmen Pemerintah Propinsi dengan

Kabupaten/Kota di Jawa Tengah memasarkan industri kecil

kerajinan di PIKK.

Menyediakan sarana informasi produk industri kecil dan

kerajinan Jawa Tengah.

Mengembangkan potensi industri kecil dan kerajinan Jawa

Tengah.

Menyediakan salah satu obyek wisata Jawa Tengah berupa

Wisata Industri.

Page 3: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

49

4.1.3. Manfaat Pendirian PIKK

Manfaat yang diharapkan dalam pendirian PIKK antara lain

adalah untuk kepentingan pengrajin industri kecil dan kerajinan:

a. Sebagai sarana pemasaran hasil-hasil produksi.

b. Memperluas jaringan usaha dan pemasaran.

c. Memacu ide dan kreatifitas baru berdasarkan permintaan atau

pesanan masyarakat.

d. Mempercepat distribusi pemasaran hasil produksi.

Sedangkan untuk kepentingan pembinaan (Pemerintah) adalah sebagai

berikut:

a. Sebagai wahana untuk memantau perkembangan industri kecil

dan kerajinan.

b. Tersedianya fasilitas yang bisa melengkapi dan memudahkan

sistem pembinaan.

c. Sebagai salah satu tolok ukur pertumbuhan dan perkembangan

industri kecil dan kerajinan Jawa Tengah.

4.1.4. Lokasi Pasar Industri Kecil dan Kerajinan Jawa Tengah

PIKK Jawa Tengah berada berada di jalur Semarang-Solo

tepatnya di Jl. Fatmawati 161 Ds. Lopait Kec. Tuntang Kab. Semarang.

Page 4: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

50

Gambar 4.1. Maket PIKK Lopait Jawa Tengah

Sumber: Dokumentasi peneliti, 2012

Seperti yang telah digambarkan pada Gambar 4.1. dalam denah

PIKK Lopait Jawa Tengah terdiri dari 7 bangunan yaitu:

Gedung A

Gedung A terletak di sebelah kiri depan. Di dalam gedung tersebut

terdapat kios-kios batik dan kerajinan yang terbuat dari rotan.

Gedung B

Gedung B terletak di belakang gedung A. Disana juga terdapat kios-

kios yang menjual berbagai aksesoris, batik, dan figura.

Gedung C

Gedung C terletak di sebelah paling kanan. Disana terdapat beberapa

kios figura, lukisan serta pabrik tahu.

Gedung D

Gedung D merupakan gedung terbesar yang terletak di tengah. Di

bagian depan gedung D terdapat beberapa kios yang menjual

Page 5: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

51

lukisan, baju, batik, dan kain tenun. Sementara di bagian gedung

tersebut merupakan gedung serba guna yang biasa digunakan untuk

pertemuan, dan mampu menampung maksimal 1500 orang.

Gedung E

Gedung E terletak di sebelah kanan paling belakang. Gedung

tersebut merupakan toilet umum yang disediakan oleh PIKK Jawa

Tengah dalam rangka mengembangkan fasilitas yang ada.

Gedung F

Gedung F merupakan gedung kecil yang terletak di paling kiri

sebelah gedung A. Gedung tersebut digunakan sebagai pos

penjagaan.

Gedung G

Gedung G terletak diantara gedung A dan gedung D. Kegunaan awal

gedung tersebut sebenarnya adalah sebagai tempat penerimaan tamu

yang datang. Akan tetapi sekarang gedung tersebut dimanfaatkan

sebagai Resto Tahu.

4.2. Strategi Komunikasi Pemasaran

Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

ditentukan untuk mendapatkan informasi tentang PIKK Jawa Tengah yang

nantinya diperlukan dalam penelitian ini. Data yang penulis dapatkan

merupakan data yang berhubungan dengan kegiatan komunikasi pemasaran

yang dilakukan PIKK Jawa Tengah selama dalam naungan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan Jawa Tengah, yaitu tahun 2009-saat ini.

Pada awal pembangunannya PIKK Lopait bertujuan untuk memberikan

wadah bagi para pelaku industri kecil dan kerajinan di Jawa tengah. PIKK

dibangun dan dikelola secara bersama-sama oleh Pemerintah propinsi Jawa

Tengah dan Pemerintah Kabupaten Semarang di atas tanah milik Pemerintah

Page 6: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

52

Kabupaten Semarang yang terletak di Desa Lopait Kecamatan Tuntang.

Kepengelolaannya sendiri PIKK berada dibawah naungan Dinas Perindustrian

dan Perdagangan (DINPERINDAG) Jawa Tengah, karena PIKK merupakan

wadah bagi para pelaku industri kecil.

Pemilihan lokasi PIKK yang berada di Desa Lopait sendiri didasarkan

atas berbagai pertimbangan, yaitu yang pertama tersedianya lahan milik

Pemerintah Kebupaten Semarang dengan luas 6.107 m2 dan terletak di tepi jalan

raya. Kedua, lokasi tersebut strategis dimana letaknya di jalur lalu lintas penting

dengan frekuensi padat yang menghubungkan Semarang-Solo, serta berada di

seputar obyek wisata yang sudah berkembang maupun tengah dikembangkan.

Ketiga, disekitar lokasi tersebut sudah tumbuh kedai-kedai kerajinan dan rumah

makan yang cukup padat pengunjungnya, aktivitas ini merupakan suatu langkah

awal yang bisa menjadi faktor pendukung bagi tumbuh dan berkembangnya

Pasar Industri Kecil dan Kerajinan.

Dalam menentukan strategi yang tepat Dinperindag Jawa Tengah harus

memperhatikan unsur-unsur komunikasi, yaitu siapa komunikatornya, pesan

apa yang ingin disampaikan, media apa yang digunakan, siapa komunikannya,

dan efek seperti apa yang diharapkan. Hal tersebut dikarenakan agar strategi

yang ditetapkan dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Selain itu untuk lebih

jauhnya, untuk menentukan strategi yang tepat diperlukan analisis mengenai

faktor internal dan faktor eksternal dari PIKK itu sendiri. Perencanaan strategi

yang matang sangat penting, agar strategi tersebut tepat dan tidak salah sasaran.

Berikut ini merupakan analisis SWOT PIKK Jawa Tengah untuk mencapai

tujuan yang ditetapkan.

Kekuatan (S)

a. Adanya perjanjian kerjasama antara Pemerintah Prop. Jawa Tengah dengan

Pemerintah Kabupaten Semarang

Page 7: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

53

b. Letak PIKK yang strategis (jalur utama diantara jalur wisata)

c. Potensi Industri Kecil dan Menengah di Jawa Tengah

d. Kebijakan Pemerintah pengembangan di sektor Industri dan Perdagangan

Kelemahan (W)

Harga relatif tinggi

Pengelolaan belum optimal

Kurangnya promosi dan informasi

Sewa kios relatif mahal

Peluang (O)

Kerjasama dengan sektor lain (pariwisata dan organisasi profesi)

Sarana dan prasarana yang memadai

Komoditi yang diperdagangkan memiliki pangsa pasar yang luas

Potensi sumber Daya Alam (SDA) yang besar

Ancaman (T)

Stabilitas keamanan (labil)

Persaingan bebas (stabilitas)

Konsistensi dan kontunuitas produksi dan kerjasama

Tabel 5.1. Analisis SWOT PIKK Jawa Tengah

Faktor Eksternal

Faktor Internal

PELUANG (O)

1. Kerjasama dengan

sektor lain

2. Sarana dan prasarana

3. Pangsa pasar

4. Potensi SDA (bahan

baku)

ANCAMAN (T)

1. Stabilitas keamanan

(labil)

2. Pasar bebas

3. Konsistensi

produksi IKM

KEKUATAN (S)

1. Kebijakan

pembangunan

sektor industri

(SO)

1. Pemberdayaan

potensi IKM secara

optimal

(ST)

1. Mengadakan

terobosan dan

inovasi

Page 8: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

54

2. Kerjasama

Pemerintah Prop.

Jateng dan

Pemerintah Kab.

Semarang

3. Letak PIKK yang

strategis (jalur

utama dan daerah

wisata)

4. Potensi IKM Jateng

2. Pembentukan tim

yang profesional

3. Pemberdayaan

jaringan kemitraan

usaha

2. Meningkatkan daya

saing produksi

3. Meningkatkan

motivasi pengusaha

KELEMAHAN (W)

1. Pengelolaan tidak

optimal

2. Kurangnya promosi

dan informasi

3. Harga relatif tinggi

4. Sewa kios relatif

mahal

(WO)

1. Menentukan produk

unggulan daerah

2. Menciptakan image

pasar

(WT)

1. Efisiensi biaya

produksi

2. Promosi

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah, Dokumen Laporan

Pelaksanaan Kegiatan, 2002.

Setelah menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman PIKK

Jawa Tengah, kegiatan promosi merupakan salah satu strategi yang penting.

Promosi adalah semua kegiatan yang dimaksudkan untuk menyampaikan atau

mengkomunikasikan suatu produk kepada pasar sasaran, untuk memberikan

informasi tentang keistimewaan, kegunaan, dan yang paling penting adalah

tentang keberadaannya, untuk mengubah sikap ataupun untuk mendorong orang

untuk bertindak (membeli) (Tjiptono, 1995: 200). Promosi merupakan salah

satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran yang bersifat

membujuk sasaran untuk membelinya.

Upaya yang dilakukan oleh Dinperindag dalam mengembangkan PIKK

salah satunya adalah dengan kegiatan komunikasi pemasaran (promosi).

Menurut Ibu Didiek, selaku pengurus PIKK dari Dinperindag Jawa Tengah,

Pemerintah tidak kurang-kurang dalam mempromosikan PIKK.

Page 9: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

55

“Ada brosur-brosur yang dibuat guna menginformasikan apa saja yang ada

di PIKK, kami juga beriklan di majalah khusus iklan untuk area Ungaran,

Ambarawa, dan Salatiga. Untuk kegiatan promosi lainnya kami juga sering

mengadakan even-even disana, karena ya tujuannya itu tadi untuk menarik

pengunjung. Ada pula kami menulis artikel di Tabloid.” (Wawancara pada

tanggal 3 Mei 2012 di Dinperindag Jawa Tengah pukul 10.30 wib)

Menurut bauran komunikasi pemasaran yang dikembangkan oleh ilham

Prisgunanto ada 12 bauran komunikasi pemasaran antara lain : personal selling;

periklanan; promosi penjualan; penjualan langsung; public relation;

sponsorship; eksibisi; corporate identity; packaging, merchandise, word of

mouth dan internet. Dari 12 komunikasi pemasaran tersebut PIKK Jawa Tengah

hanya menerapkan beberapa media komunikasi dalam memperkenalkan sebagai

pusat kerajinan dan industri kecil khas Jawa Tengah, diantaranya yaitu personal

selling; periklanan; promosi penjualan; public relation; corporate identity; dan

eksibisi. Sedangkan media yang lain tidak digunakan karena keterbatasan dana

dan juga kebijakan dari pemerintah seperti yang dikatakan oleh Ibu Indah,

Pegawai Dinperindag Jawa Tengah.

“Mengenai kegiatan promosi yang dilakukan, seperti even-even ataupun

pasar murah yang dilakukan di PIKK itu pelaksanaannya tergantung pada

kebijakan dari pemerintah. Kami selalu mengupayakan agar dapat terus

diselenggarakan karena acara seperti itu dapat menarik pengunjung dan

bermanfaat bagi pedagang-pedagang di PIKK sana, akan tetapi harus

nunggu acc dari atasan agar dananya juga turun.” (Wawancara pada tanggal

17 Juli 2012 di Dinperindag Jawa Tengah pukul 10.00 wib)

Berikut ini adalah kegiatan promosi yang dilakukan oleh PIKK Jawa

Tengah dalam rangka mengembangkan industri kecil dan kerajinan Jawa

Tengah yang berada didalamnya.

1. Personal Selling

Personal selling adalah bentuk komunikasi antar individu di mana

tenaga penjual (wiraniaga) menginformasikan, mendidik, dan melakukan

persuasi kepada calon pembeli untuk membeli produk atau jasa perusahaan

Page 10: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

56

(Shimp, 2002: 5). Personal selling adalah bentuk improvisasi dari penjualan

dengan menggunakann komunikasi person to person (Kennedy dan

Soemanagara, 2006: 33). Dalam kegiatan pemasarannya, PIKK Jawa

Tengah menyediakan kios-kios yang fungsinya adalah sebagai sarana

pemasaran produk-produk IKK Jawa Tengah. Dengan adanya kios tersebut,

maka konsumen yang datang untuk membeli menjadi lebih mudah untuk

mendapatkan informasi mengenai produk melalui para penjaga kios. Hal

tersebut juga dijelaskan oleh Ibu Didiek.

“Kalo kegiatan pemasaran yang dilakukan yang melalui kios-kios

yang telah disediakan di sini mbak, jika ada pembeli yang datang ya

langsung berbelanja disini. Produsen hanya kasih stok barang, disini

ada penjaga kios-kios yang melayani pembeli” (Wawancara pada

tanggal 3 Mei 2012 di Dinperindag Jawa Tengah pukul 10.30 wib)

Hal serupa juga diungkapkan oleh para penjaga kios di PIKK, yaitu

Ibu Yuli seperti berikut ini.

“Disini saya hanya ditugaskan oleh atasan untuk menjaga kios, dan

melayani orang-orang yang datang untung membeli.” (Wawancara

pada tanggal 7 Mei 2012 di PIKK Jawa Tengah pukul 10.50 wib)

2. Periklanan

Periklanan merupakan salah satu kegiatan promosi yang dilakukan

untuk terus mempromosikan PIKK Jawa Tengah. Seperti yang dikatakan

oleh Ibu Didiek, selaku pengurus PIKK dari Dinperindag Jawa Tengah

bahwa Dinperindag sendiri tidak kurang-kurang dalam mempromosikan

PIKK agar IKK yang ada di dalamnya juga terus berkembang.

“Untuk promosi yang kami lakukan adalah melalui brosur-brosur yang

dibuat guna menginformasikan apa saja yang ada di PIKK, kami juga

beriklan di majalah khusus iklan untuk area Ungaran, Ambarawa, dan

Salatiga.” (Wawancara pada tanggal 3 Mei 2012 di Dinperindag Jawa

Tengah pukul 10.30 wib)

Ibu Dian juga mengungkapkan hal serupa, bahwa kegiatan

periklanan yang dilakukan oleh PIKK Jawa Tengah lebih kepada iklan

cetak.

Page 11: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

57

“Kalo periklanan ya ada brosur mbak, untuk iklan yang lainnya

mungkin Dinperindag yang lebih paham.” (Wawancara pada tanggal

18 April 2012 di PIKK Jawa Tengah pukul 13.30 wib).

Brosur PIKK

Gambar 4.2. Brosur PIKK Gambar 4.3. Brosur PIKK

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Iklan di Majalah Segitiga Emas Ungaran

Gambar 4.4. Iklan PIKK di Majalah Khusus Iklan Segitiga Emas USA

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Page 12: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

58

Gambar 4.5. Iklan PIKK di Majalah Khusus Iklan Segitiga Emas USA

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Periklanan yang dilakukan oleh PIKK Jawa Tengah lebih kepada

iklan cetak saja seperti brosur dan memasang iklan di majalah khusus iklan.

3. Promosi Penjualan (Sales Promotion)

Dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan di PIKK ini juga

menggunakan sales promotion sebagai sarananya. Sales promotion yang

dilakukan di PIKK ini merupakan sales promotion yang berorientasi pada

pedagang, khususnya pedagang perantara karena sebagian besar pedagang

di kios PIKK tersebut merupakan pedagang yang mengambil barang dari

produsen di kota asal produk-produk IKK. Hal tersebut juga dijelaskan oleh

Ibu Didiek, selaku pengurus PIKK dari Dinperindag Jawa Tengah.

“Kalo kegiatan pemasaran yang dilakukan yang melalui kios-kios

yang telah disediakan di sini mbak, jika ada pembeli yang datang ya

langsung berbelanja disini. Produsen hanya kasih stok barang, disini

ada penjaga kios-kios yang melayani pembeli.” (Wawancara pada

tanggal 3 Mei 2012 di Dinperindag Jawa Tengah pukul 10.30 wib)

Hal serupa juga diungkapkan oleh para penjaga kios di PIKK, yaitu

Ibu Yuli seperti berikut ini.

Page 13: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

59

“Disini saya hanya ditugaskan oleh atasan untuk menjaga kios, dan

melayani orang-orang yang datang untung membeli.” (Wawancara

pada tanggal 7 Mei 2012 di PIKK Jawa Tengah pukul 10.50 wib).

4. Public Relation

Dalam menjalin hubungan dengan konsumennya, PIKK juga

melakukan kegiatan public relation. Public Relations adalah suatu bentuk

komunikasi yang berlaku terhadap semua jenis organisasi, baik yang yang

bersifat komersil maupun non-komersil, di sektor publik (pemerintah)

maupun pihak swasta. Teknik yang digunakan Public Relations, antara lain:

news release, press conferences, advertorial/ feature articles, sponsorship

of special evens, penggalangan dana, partisipasi dalam aktivitas komunikasi,

dan berbagai macam kegiatan yang berhubungan dengan public. Teknik

yang digunakan oleh PIKK adalah berita di media massa (televisi) dan

feature articles.

Promosi melalui TV-ku Semarang

Promosi yang dilakukan melalui TV-ku Semarang ini merupakan liputan

mengenai berbagai potensi di PIKK Jawa Tengah yaitu: potensi kios-

kios batik dan kerajinan, Resto Tahu, Masakan Tahu, dan wawancara

dengan pengelola PIKK maupun tamu yang berkunjng. Liputan tersebut

merupakan bagian dari acara Lensa Bisnis yang di tayangkan pada

tanggal 10 Nopember 2010 jam 19.00 wib dengan durasi 30 menit.

Promosi melalui TVRI Jawa Tengah

Promosi yang dilakukan melalui TVRI Jawa Tengah ini juga hampir

sama dengan yang dilakukan oleh TV-ku. Liputan tersebut masih

berkaitan dengan potensi-potensi yang dimiliki oleh PIKK Jawa Tengah

dan tentu saja tetap mempromosikannya. Liputan tersebut ditayangkan

pada acara Bianglala pada tanggal 6 Nopember 2010 jam 17.45 wib

dengan durasi 7 menit.

Page 14: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

60

Promosi di Tabloid Saji

Promosi yang di lakukan di Tabloid Saji ini meliput PIKK dan Resto

Tahu dengan judul “Banyak Variasi Menu, Semuanya Serba Tahu”.

Edisi 190 Th VII, tanggal 1-14 September 2010.

Promosi di Tabloid Cempaka

Promosi yang di lakukan di Tabloid Cempaka ini berjudul “Resto Tahu

Citarasa Spageti Tahu”. Edisi 30/XXI tanggal 23-29 Oktober 2010.

Promosi di Tabloid Kuliner

Promosi yang dilakukan di Tabloid Kuliner ini menulis liputan lengkap

PIKK dan Resto Tahu dengan judul “Sajian Tahu Spesial dengan

Citarasa Tradisional yang Familiar”. Edisi 05-Th IV, tanggal 5-18

Nopember 2010.

5. Corporate Identity

Identitas perusahaan memiliki elemen-elemen utama yang meliputi

warna/bentuk bangunan atau pabrik, tipe logo, atribut, sampai dengan

seragam dan pakaian resmi perusahaan. Identitas perusahaan yang dimiliki

oleh PIKK Jawa Tengah saat masih sangat minim, yaitu terbatas pada papan

nama yang terletak di depan bangunan PIKK.

Page 15: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

61

Gambar 4.6. Identitas PIKK Gambar 4.7. Identitas Kios-kios di PIKK

Sumber: Dokumentasi peneliti, 2012

Gambar 4.8. Banner PIKK Gambar 4.9. Identitas PIKK

Sumber: Dokumentasi peneliti, 2012

6. Eksibisi

Eksibisi biasa disebut pameran. Dalam melakukan kegiatan

promosinya, PIKK Jawa Tengah melakukan kegiatan komunikasi

pemasaran melalui eksibisi atau pameran. Pameran tersebut biasanya di

Page 16: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

62

lakukan dalam kegiatan atau even yang diselenggarakan oleh Pemerintah

yaitu Dinperindag Jawa Tengah. Selama dikelola oleh Dinperindag Jawa

Tengah kurang lebih 3 tahun, telah banyak kegiatan yang dilakukan dalam

mengembangkan industri kecil dan kerajinan PIKK.

Paguyuban PIKK yang dibentuk oleh pemerintah juga melakukan

promosi untuk PIKK. Promosi yang dilakukan adalah melakukan pameran

di Kabupaten dan Propinsi atas undangan dari Pemerintah seperti yang

diungkapkan oleh Bapak Narno.

“Kalo promosi yang sering dilakukan ya pameran itu mbak, biasanya

dapet undangan dari Kabupaten atau Propinsi. Tapi itu atas nama

PIKK, bukan paguyuban. Kalo saya tidak salah, baru-baru ini

Pemerintah juga sedang menyiapkan ruang pamer untuk barang-

barang hasil industri dan kerajinan di gedung Dekranasda, tapi masih

belum jadi. Gedungnya yang di depan kantor Gubernur.” (Wawancara

pada tanggal 7 Mei 2012 di PIKK Jawa Tengah pukul 11.25 wib)

Selain pameran yang diadakan oleh Pemerintah di Kabupaten atau

Propinsi, Dinperindag sendiri juga sering mengadakan kegiatan di PIKK.

Selama dikelola oleh Dinperindag sejak tahun 2009, setiap tahunnya di

PIKK digelar Pasar Murah setiap mendekati Lebaran. Selain itu, masih

banyak lagi kegiatan-kegiatan yang di lakukan di PIKK yang tujuannya

adalah untuk mempromosikan IKK Jawa Tengah sebagaimana yang

diungkapkan oleh Ibu Indah.

“Untuk kegiatan yang dilakukan di PIKK cukup banyak, seperti pasar

murah yang diadakan menjelang lebaran, kemudian ada juga lomba-

lomba masak, festival industri, dan pameran-pameran produk IKK

Jawa Tengah.” (Wawancara pada 17 Juli 2012 di Dinperindag Jawa

Tengah pukul 10.00 wib)

a. Pasar Murah

Pasar Murah merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh

Dinperindag Jawa Tengah dan bekerjasama dengan Paguyuban di PIKK

Page 17: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

63

Jawa Tengah. Dalam Pasar Murah tersebut dijual paket sembako yang

disediakan oleh Pemerintah dengan harga yang lebih murah

dibandingkan harga di pasaran. Selain paket sembako, masyarakat juga

dapat membeli kebutuhan pokok seperti gula pasir, minyak goreng, dan

beras dengan harga yang murah. Selain bahan kebutuhan pokok, Pasar

Murah juga diramaikan oleh 88 stan komersial diikuti 11 stand industri

besar seperti Nissin, So Good, Sri Boga, Indofood, dan Coca Cola.

Terdapat juga stand untuk SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) dari

Dinperindag, Dinas Perikanan dan Kelautan, Dinas Peternakan, serta

berbagai industri kuliner dan berbagai industri kecil kerajinan.

b. Even-even

Ekspos Industri Kuliner Jawa Tengah (21 Nopember 2009)

Expo yang dilakukan pada 21 Nopember 2009 ini selain

untuk mempromosikan makanan khas Jawa Tengah, Kegiatan ini

juga bertujuan untuk memperkenalkan keberadaan PIKK sebagai

pusat industri kecil kerajinan dan oleh-oleh khas Jawa Tengah. Expo

tersebut diikuti oleh 32 stand yang mencakup pelaku makanan siap

saji, makanan khas, dan oleh-oleh Jawa Tengah. Kegiatan tersebut

merupakan program rutin yang diadakan oleh Dinperindag Jawa

Tengah dalam rangka mempromosikan keberadaan usaha kecil dan

menengah (UKM).

Selain pameran makanan khas Jawa Tengah, dalam expo

tersebut juga dimanfaatkan untuk mengenalkan produk baru, yaitu

Mocal sebagai substitusi terigu. Bahan baku ini mampu

menggantikan terigu hingga 100 persen, sehingga dapat memangkas

biaya produksi makanan hingga 30 persen. Dengan dikenalkannya

produk tersebut tentunya menjadi keuntungan bagi produsen

Page 18: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

64

makanan di Jawa Tengah. Selain itu menurut Dinperindag, Jawa

Tengah merupakan pasar yang potensial karena memiliki 227 ribu

UKM industri makanan.

Dalam expo dan talkshow yang menghadirkan pakar kuliner

Ibu Wisiarti dari La-Ceilan Cookin, diselenggarakan pula lomba

menghias kue donat dari tepung mocal. Kegiatan tersebut sangat

memberikan edukasi makanan yang sehat kepada anak-anak.

Gambar 4.10. Brosur Ekspos Industri Kuliner Jawa Tengah

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Expo Ragam Batik dan Tenun Jawa Tengah (2-4 Juli 2010)

Kegiatan expo batik dan tenun jawa tengah yang

diselenggarakan oleh Dinperindag Jawa Tengah tersebut diikuti oleh

24 peserta IKM (Industri Kecil Menegah) batik dan 3 IKM tenun,

dari kota Semarang, Kabupaten Semarang, Solo, Klaten, Jepara,

Page 19: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

65

Batang, Pekalongan, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, serta

beberapa stand pendukung acara.

Expo Batik dan Tenun Jawa Tengah ini memiliki beberapa

tujuan, yaitu: Promosi, Transaksi, Kolaborasi, dan Sosialisasi.

Tujuan yang pertama promosi, yaitu memperkenalkan kekayaan dan

keberagaman produk, corak, dan kualitas batik dan tenun di jawa

tengah. Tujuan yang kedua transaksi, yaitu upaya pencapaian

penjualan yang memadai dalam even ini. Tujuan yang ketiga

kolaborasi adalah upaya penciptaan kerjasama yang mampu

menumbuh kembangkan IKM batik dan tenun di Jawa Tengah.

Tujuan yang tak kalah pentingnya adalah sosialisasi, kegiatan ini

diharapkan mampu menjadikan batik dan tenun sebagai produk yang

menyatu dalam kehidupan sehari-hari.

Gambar 4.11. Brosur Expo Ragam Batik dan Tenun Jawa Tengah

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Page 20: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

66

Festival dan Lomba Memasak Jajanan Tradisional, Lomba

Permainan Tradisional, dan Kebaya Fest Sensation ( 10 Juli, 16 Juli,

17 Juli 2011)

Rangkaian kegiatan promosi yang dikemas dalam bentuk

festival dan lomba-lomba yang digelar oleh Dinperindag Jawa

Tengah tersebut bertujuan agar keberadaan PIKK Jawa Tengah

Lebih dikenal lagi. Kegiatan tersebut menampilkan berbagai

kebudayaan khas Jawa Tengah seperti batik, kerajinan tangan,

kerajinan hasil hutan, aneka produk konveksi, jajanan tradisional

Jawa Tengah, serta aneka permainan tradisional. Dalam kegiatan

tersebut ada 20 stand pangan dan 20 stand pakaian di luar kios yang

telah ada.

Gambar 4.12. Brosur Festival dan Lomba Memasak Jajanan

Tradisional

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Page 21: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

67

Gambar 4.13. Brosur Lomba Permainan Tradisional

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Gambar 4.14. Brosur Festival Kebaya

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

Page 22: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

68

Festival Hasil Agro Industri Jawa Tengah (29-1 Juli 2012)

Dalam rangka merangsang daya inovasi serta kreativitas

masyarakat untuk membuat produk-produk baru dengan bahan dasar

komoditas hasil pertanian, Dinas Perindustrian dan Perdagangan

Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan “Festival Hasil

Agroindustri Kawasan Ekonomi Potensial” yang berlangsung selama

3 hari yaitu pada tanggal 29 Juni 2012 s/d 1 Juli 2012 bertempat di

PIKK Lopait Jl. Fatmawati No. 161 Tuntang Kabupaten Semarang.

Diharapkan dengan mengunjungi serta mencermati produk-produk

yang disajikan dalam festival akan menginspirasi para petani untuk

bisa membuat produk-produk baru atau menyempurnakan yang

sudah ada menjadi suatu produk yang memiliki nilai jual dan daya

jual yang lebih tinggi.

Kegiatan festival ini diikuti oleh 30 IKK Agro industri sektor

makanan olahan dan kerajinan yang menjadi ciri khas dari wilayah

Kabupaten Semarang, Kabupaten Boyolali dan Kota Salatiga.

Disamping acara festival juga diadakan acara-acara pendukung lain

untuk menarik para pengunjung meliputi lomba memasak berbahan

utama tempe, lomba membuat burger untuk anak-anak, lomba

mewarnai dengan peserta kelompok usia TK sampai Kelas I SD,

lomba menggambar dengan peserta kelompok usia Kelas II SD

sampai Kelas V SD, lomba membuat sajian minuman dengan peserta

Kelas VI SD sampai Kelas III SMP serta festival makanan berbahan

baku waluh dengan melibatkan masyarakat sekitar lokasi kegiatan

sebagai peserta.

Page 23: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

69

Gambar 4.15. Brosur Festival Hasil Agro Industri Jawa Tengah

Sumber: Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Tengah

7. Resto Tahu

Resto Tahu merupakan salah satu daya tarik yang digunakan oleh

PIKK Jawa Tengah untuk menarik pengunjung serta mengembangkan

potensi kuliner Jawa Tengah yang mulai dibuka pada tanggal 17 Oktober

2009. Sebagaimana diungkapkan oleh Ibu Dian, selaku Sekretariat PIKK

Jawa Tengah sekaligus pengurus Resto Tahu.

“Upaya yang dilakukan lebih banyak oleh Pemerintah, ada juga

Paguyuban yang anggotanya para pedagang. Salah satunya dengan

adanya Resto Tahu yang diharapkan mampu menarik pengunjung.”

(Wawancara pada tanggal 18 April 2012 di PIKK Jawa Tengah pukul

13.30 wib)

Diungkapkan juga oleh Kepala Bidang Industri Agro, Kimia, dan

Hasil Hutan Disperindag Provinsi Jateng Ir Endar Kusumawati MM. ”Kami

Page 24: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

70

juga berencana, menjadikan PIKK sebagai percontohan produk makanan

higienis melalui Resto Tahu,”1

Keberadaan Resto Tahu juga dalam rangka pembinaan pemasaran

produk tahu di Jawa Tengah. Resto Tahu menyediakan tempat makan

lesehan dan meja bagi para pengunjung. Pengunjung dapat menikmati

berbagai olehan tahu seperti: Bakso Tahu, Tahu Gejrot, Tahu Kupat, Tahu

Telor, Tahu Sayur, Tahu Gulung, Kembang Tahu, Tahu Udang, Bothok

Tahu, Asem-Asem Tahu, dan berbagai menu lainnya seperti Nasi Goreng,

Mie Jowo, Ayam Goreng, Bebek Goreng, Aneka Penyet, juga tersedia

Aneka Minuman.

8. Paguyuban PIKK Jawa Tengah

Pemerintah berupaya untuk tetap mengembangkan potensi yang

dimiliki oleh para pelaku industri kecil dan kerajinan di PIKK, selain

promosi tindakan lain yang dilakukan adalah dengan membentuk

Paguyuban yang menjadi wadah bagi para pedagang. Paguyuban tersebut

didirikan dengan tujuan memberikan wadah bagi para pedagang di PIKK

untuk berkreasi dan tidak serta merta tergantung dengan pemerintah.

Diharapkan dengan adanya paguyuban tersebut pedagang di PIKK dapat

berkembang sendiri.

Untuk mengetahui tentang paguyuban di PIKK, penulis melakukan

wawancara kepada ketua Paguyuban tersebut pada tanggal 7 Mei 2012.

Paguyuban yang bernama Paguyuban Pengrajin dan Pedagang Pasar

Industri Kecil dan Kerajinan tersebut diketuai oleh Bapak Muhamad

Sunarno, yang mana Pak Narno juga pedagang di salah satu kios PIKK. Pak

1 http://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2011/06/24/150494/PIKK-Lopait-Kurang-Diminati

diunduh pada 16 maret 2012 jam 19:43

Page 25: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

71

Narno mengungkapkan bahwa dengan adanya paguyuban tersebut lebih

menyatukan pedagang-pedagang yang ada di PIKK.

“Dengan adanya paguyuban ini tentunya juga lebih mempersatukan

semua pedagang di PIKK ini mbak. Kan disini kita sama-sama usaha,

jadi pastinya ada persaingan antara pedagang satu dengan pedagang

lainnya. Dengan adanya paguyuban ini, persaingan yang ada menjadi

persaingan yang sehat. Semisal ada salah satu pedagang yang sakit,

maka kita mengkoordinir untuk menjenguk. Intinya saling membantu,

sudah seperti keluarga begitu lah.” (Wawancara pada tanggal 7 Mei

2012 di PIKK Jawa Tengah pukul 11.25 wib)

Paguyuban tersebut beranggotakan 23 pedagang PIKK, seluruh

pedagang ikut ambil bagian didalamnya. Untuk sejarah awal berdirinya,

paguyuban sebenarnya sudah ada sejak dulu, akan tetapi kepengurusan yang

sekarang ini mulai tahun 2010.

“Paguyuban sudah ada sejak dulu, dibentuk oleh Dinperindag, tetapi

yang sekarang ini lebih diperbaharui lagi kepengurusannya.”

(Wawancara pada tanggal 7 Mei 2012 di PIKK Jawa Tengah pukul

11.25 wib)

Peneliti tidak melakukan wawancara mengenai strategi komunikasi

pemasaran yang dilakukan Paguyuban PIKK dengan Bapak Abdul Qodir

selaku seksi humas dari paguyuban tersebut dikarenakan saat ini kegiatan

strategi komunikasi pemasaran PIKK dilakukan oleh Dinperindag Jawa

Tengah. Hal tersebut disampaikan oleh Pak Narno selaku Ketua Paguyuban

PIKK.

“Kalo promosi yang sering dilakukan ya pameran itu mbak, biasanya

dapat undangan dari Kabupaten atau Propinsi. Tapi itu atas nama

PIKK, bukan Paguyuban.”

Page 26: BAB IV PENYAJIAN DATA - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/2343/5/T1_362008037_Bab IV.pdf · Penulis telah melakukan wawancara dengan nara sumber yang telah

72

Bagan 4.1. Struktur Organisasi Paguyuban PIKK Jawa Tengah

Sumber: Wawancara dengan Bapak Muhamad Sunarno pada tanggal 7 Mei 2012 di

PIKK Jawa Tengah pukul 11.25 wib

Ketua

Muhamad Sunarno

Wakil Ketua

Purwanto

Seksi Humas

Abdul Qodir

Seksi Perlengkapan

Nur Khafid

Bendahara

Zulaekah

Sekretaris

Athikah