Blueprint Assessmtn 225 TA 2014

8
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI BLUEPRINT ASSESSMENT KOGNITIF (BLOOM’S TAXONOMY) BLOK HPK 225 DIGESTIVE SYSTEM FAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON Tujuan Pembelajaran Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Materi Pembelajaran Disipli n ilmu Level Kognitif Bobot (%) Menjelaskan tentang struktur makroskopis normal sistem pencernaan Abdomen 1. Dinding Abdomen (Surface Abdomen) - Kulit dan fascia - Otot anterior dinding abdomen - Arteri, vena dan aliran getah bening dinding abdomen - Vertebra - Garis orientasi - Penanda superficial dari struktur dinding abdomen (simfisis pubis, ligamentum inguinale, canalis inguinalis superficial, canalis inguinalis profunda, kord spermaticus, linea alba) - Penanda superficial dari viscera abdomen (hepar, limpa, vesika felea, pankreas, Anatomi 2 5 1

description

kedokteran unswagati

Transcript of Blueprint Assessmtn 225 TA 2014

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATITAHUN AKADEMIK 2014/2015BLUEPRINT ASSESSMENT KOGNITIF (BLOOMS TAXONOMY)BLOK HPK 225 DIGESTIVE SYSTEMFAKULTAS KEDOKTERAN UNSWAGATI CIREBON

Tujuan PembelajaranPokok BahasanSub Pokok BahasanMateri PembelajaranDisiplin ilmuLevel KognitifBobot (%)

Menjelaskan tentang struktur makroskopis normal sistem pencernaan Abdomen1. Dinding Abdomen(Surface Abdomen) Kulit dan fascia Otot anterior dinding abdomen Arteri, vena dan aliran getah bening dinding abdomen Vertebra Garis orientasi Penanda superficial dari struktur dinding abdomen (simfisis pubis, ligamentum inguinale, canalis inguinalis superficial, canalis inguinalis profunda, kord spermaticus, linea alba) Penanda superficial dari viscera abdomen (hepar, limpa, vesika felea, pankreas, aorta, appendix,kandung kemih)Anatomi

25

1. 2. 2. Bagian dalam abdomen (Viscera Abdomen) Aorta abdominal dan cabang- cabangnya Vena porta dan anastomosis sistim porta Vena cava inferior Aliran limfe abdomen Mesenterium dan lapisan peritoneum Cavitas peritoneal

3. 4. 3. Traktus gastrointestinal Cavitas Oral dan Faring Gigi Glandula Salivarius Esofagus Lambung Pancreas Duodenum Usus halus Colon, caecum Appendix Rectum Canalis dan sphincter aniAnatomi

2-310

5. 6. 4. Embriologi Perkembangan (emberiogenesis) tiap segmen saluran pencernaan (fore gut, mid gut, hind gut) Arti klinis tiap bagianAnatomi25

Menjelaskan struktur mikroskopis normal sistem pencernaanSistem pencernaan

Traktus Gastrointestinal Gigi Glandula salivarius Esofagus Lambung dan Kelenjar lambung Pankreas Usus halus Usus besar Canalis dan sphincter ani Appendix vermiformis Histologi2-310

Menjelaskan fungsi dan mekanisme normal sistem pencernaanSistim pencernaan

1. Prinsip umum fungsi gastrointestinal Prinsip umum motilitas gastrointestinal Kontrol saraf terhadap fungsi gastrointestinal Jenis gerakan fungsional pada traktus gastrointestinal Aliran darah gastrointestinalFisiologi25

2. Transpor dan pencampuran makanan dalam saluran pencernaan Pencernaan makanan Fungsi motorik lambung Pergerakan usus halus Gerakan gerakan kolon Refleks otonom lain yang mempengaruhi aktivitas ususFisiologi2-35

3. Fungsi sekresi dari saluran pencernaan Prinsip dasar dari sekresi saluran pencernaan Jenis hasil sekresi oleh saluran pencernaan dan bagian saluran pencernaan yang terlibat. Mekanisme sekresi oleh saluran pencernaan Fungsi hasil sekresi saluran pencernaan Hubungan antara fungsi sekresi saluran pencernaan dengan fungsi lain saluran pencernaan (absorpsi dan gerakan saluran cerna, dll)Fisiologi2-35

4. Pencernaan dan absorbsi dalam traktus gastrointestinal Pencernaan berbagai bahan makanan Prinsip dasar absorpsi gastrointestinal Absorpsi dalam usus halus Absorpsi dalam usus besarFisiologi2-35

Menjelaskan tentang metabolisme normal sistem pencernaanSistem pencernaan

Gizi dan Keseimbangan energi Zat zat gizi sumber utama energi Keseimbangan energi dan kebutuhan zat zat gizi Peranan vitamin dan mineralIlmu Gizi25

Absorpsi zat zat gizi makro dan nukleoprotein Absorpsi hasil pencernaan karbohidrat, lemak dan protein makanan Putrefaksi dan fermentasi Dekarboksilasi asam amino oleh bakteri usus Manfaat bakteri ususBiokimia

25

Menjelaskan tentang struktur makroskopis normal sistem hepatobilierSistem Hepatobilier Hepar Vesika felea Traktus biliaris Vena porta dan anastomosis sistem portaAnatomi2-37,5

Menjelaskan tentang struktur mikroskopis normal sistem hepatobilierSistemHepatobilier Hepar Vesika feleaHistologi2-37,5

Menjelaskan tentang fungsi dan mekanisme normal sistem hepatobilierFungsi hepatobilierFungsi dasar sistem hepatobilier Fungsi sistem vaskuler hepar Fungsi metabolik hati terhadap karbohidrat, lemak dan protein Ekskresi bilirubin dalam empedu Fungsi endokrin heparFisiologi2-35

Empedu Struktur penghasil empedu Susunan empedu Fungsi empedu Mekanisme perangsangan empedu Siklus enterohepatikIntegrasi2-35

Metabolisme bilirubin Tahapan pembentukan bilirubin (dimulai dari pemecahan hemoglobin, lokasi terjadinya tiap tahapan). Mekanisme eksresi dan jalur ekskresi bilirubin, hubungannya dengan empedu Peranan sirkulasi enterohepatik dalam metabolisme bilirubin. Faktor yang mempengaruhi metabolisme bilirubin.Integrasi2-35

Peran hepar dalam metabolisme Metabolisme karbohidrat Metabolisme lemak Metabolisme protein Peran hepar dan arti klinisnyaIntegrasi2-35

Menjelaskan tentang metabolisme normal sistem hepatobilierMetabolisme hepatobilierMetabolisme xenobiotik Prinsip, dasar reaksi, tujuan dan enzim yang berperan pada Fase I dan Fase II metabolisme xenobiotikBiokimia25

TOTAL100

1