Blok25-Skenario14-C7
description
Transcript of Blok25-Skenario14-C7
PERAWATAN NEONATUS CUKUP BULAN SESUAI MASA
KEHAMILAN
Mutiara Meilyn Pane 102010149 Lukfintia Filia 102010080 Fitry Hardiyanti 102011059 Chintia Septiani 102011083 Karinna Marcella Widjaja 102011183 Samsu Buntoro 102011194 Heidy Natalia Nivaan 102011269 Hendra Sucipta 102011403
Skenario 14
Bayi 38 minggu gestasi lahir spontan per vaginam dengan berat 3200 gr, panjang badan 40cm, lingkar kepala 33cm, lingkar dada 30cm, lingkar perut 30cm, dan cairan ketuban jernih. Bayi menangis spontan, aktif, denyut jantung 140x/menit,(+) reflex bersin dengan badan kemerahan dan ekstremitas sedikit biru. Setelah lahir dan dilakukan perawatan bayi baru lahir, keluarga pasien menanyakan bagaimanakah kondisi bayinya serta apakah dapat dirawat bersama dengan ibunya.
Anamnesis
Identitas Menanyakan tentang haid Menanyakan tentang kehamilan Menanyak tentang persalinan kalau
sudah pernah melahirkan Riwayat penyakit keluarga
Pemeriksaan Fisik
Wajib dilakukan pada wajah, mata, mulut, dada, abdomen, tulang belakang dan ekstremitas.
Sebelum melakukan pemeriksaan fisik pada bayi harus selalu mencuci tangan(menjaga higiene) karena bayi baru lahir rentan terhadap penyakit
Apgar Score
Ballard score
Ballard score
Maturity Index
Pemeriksaan Fisik
Mata
Wajah Palatum Sianosis lidah Pernapasan dan
Pergerakan dada Kulit Punggung
Genitalia Anus Kaki Refleks
Pemeriksaan Antropometri
Lingkar kepala normal = 31-36cm Lingkar dada
normal = 30-33cm Panjang badan
normal = 44-53cm
Pemeriksaan Penunjang
Bilirubin indirek dan direk Darah lengkap Ultrasonografi
Grafik Lubchenco
Fisiologi Neonatus
Respirasi pada bayi untuk pertama kali dirangsang karena :
1.Tekanan mekanik dari toraks sewaktu lahir2.Penurunan paO2 dan paCO2 merangsang kemoreseptor yang terletak di sinus karotikus3.Rangsangan dingin pada daerah muka dapat merangsang permulaan pernapasan4.Reflek deflasi Hering Breur
Fisiologis Neonatus
Foramen ovale menutup pada jam-jam pertama setelah kelahiran dikarenakan tekanan jantung kanan lebih rendah dari yang kiri
Duktus arteriosus juga menutup pada hari pertama.
Tekanan darah pada jam-jam pertama sedikit menurun,kemudian naik lagi dan konstan 85/40mmHg
Fisiologis Neonatus
Traktus degistivus dapat dinilai baik apabila adanya pengeluaran mekonium pada 10 jam pertama dan 4 hari setelahnya tinja sudah terbentuk dan berwarna seperti selai kacang
Fisiologis Neonatus
Pada hati, enzim dehidrogenase dan transferase glukoronil sering kurang menyebabkan bayi mengalami ikterus fisiologis(hari kedua dan ketiga)
Detoksifikasi belum sempurna
Fisiologis Neonatus
Waktu lahir, pH bayi rendah karena glikolisis anaerobik namun dalam 24 jam sudah bisa terkompensasi
Mielinisasi pada saraf pusat terjadi setelah 2 bulan.
IgG terdapat pada bayi,didapatkan dari ibu melalui plasenta
Working Diagnosis
Neonatus Cukup Bulan- Sesuai Masa Kehamilan (NCB-SMK)
Perawatan Bayi Baru Lahir
Menjaga bayi tetap kering dan hangat Membersihkan jalan napas Mencegah infeksi pada mata dengan
memberikan eritromisin drop 0,5% atau perak nitrat 1% segera setelah bayi lahir
Pastikan benda-benda yang bersentuhan dengan bayi dalam keadaan bersih
Perawatan Bayi Baru Lahir
Pemantauan 2 jam pertama meliputi :a.Kemampuan menghisap(kuat/lemah)b.Bayi tampak aktif/lunglaic.Bayi kemerahan/biru
Perawatan Bayi Baru Lahir
Yang perlu diajarkan pada orang tua yang merawat bayi : berikan ASI sesering keinginan bayi atau kebutuhan ibu, menyusui tiap 2-3jam, pemberian ASI minimal selama 6 bulan.
Apabila bayi kedinginan, harus didekap erat oleh ibu dibandingkan menggunakan alat penghangat buatan
Tanda-Tanda Bahaya Bayi
Berikut tanda-tanda yang perlu diwaspadai oleh orang tua:
1.Pernapasan sulit(>60x/menit)2. Suhu >380 C atau 36,50 C3.Warna kulit biru/pucat4.Hisapan lemah,mengantuk berlebihan, rewel, banyak muntah,tinja ada lendir darah atau sering berwarna hijau tua5.Tali pusat merah,bengkak,bau busuk,keluar cairan6.Tidak berkemih dalam 3 hari,24 jam.
Profilaksis
1 mg IM vit K beberapa jam setelah lahir Imunoglobulin hepatitis B(0,5 mL IM) sblm 12 jam
pertama kelahiran Jika status hepatitis ibu tidak diketahui, kirim
darah ibu untuk pengujian segera dan berikan vaksin, seperti di atas, dalam 12 jam pertama. Kemudian, jika ibu ternyata terbukti hepatitis B positif, kepada bayi diberikan globulin hiperimun sesegera mungkin dan definitif sebelum 7 hari. Jika negatif, lanjutkan jadwal imunisasi yang lazim. Bayi dari ibu hepatitis B positif harus diimunisasi lebih cepat dari jadwal, dengan dosis kedua pada 1 bulan dan dosis ketiga, 6 bulan
Kesimpulan
Berdasarkan status bayi, bayi sehat dan dapat dirawat bersama ibunya