Blok Saraf Dan Perilaku 2012-2013 2
-
Upload
nanohaniwieko -
Category
Documents
-
view
25 -
download
2
description
Transcript of Blok Saraf Dan Perilaku 2012-2013 2
BLOK SARAF DAN PERILAKU
BAHAN KULIAHAGAMA
Oleh:Dr. H. Zuhroni, MA.
2012 -2013
Kesehatan Jiwa dalam Islam. Menjaga Akal (Hifzh al-Aql)
BLOK SARAF DAN PERILAKU
MATERI AGAMAKULIAH PAKAR
KESEHATAN JIWA DALAM ISLAM
Terhindarnya seseorang dari gejala-gejala gangguan dan penyakit jiwa,
menyesuaikan diri, dan memanfaatkan segala potensi dan bakat yg ada semaksimal mungkin
dan membawa kepada kebahagiaan bersama serta tercapainya
keharmonisan jiwa dalam hidup.
Zakiah Daradjat (1985:10-14) mendefinisikan kesehatan mental :
1.Terhindarnya orang dari gejala-gejala gangguan jiwa (neurose) dan dari gejala-gejala penyakit jiwa (psychose).
2. Kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan diri sendiri, dengan orang lain dan masyarakat serta lingkungan di mana ia hidup.
3. Pengetahuan dan perbuatan yang bertujuan untuk mengembangkan dan memanfaatkan segala potensi, bakat dan pembawaan yang ada semaksimal mungkin, sehingga membawa kepada kebahagiaan diri dan orang lain; serta terhindar dari gangguan-gangguan dan penyakit jiwa.
4. Terwujudnya keharmonisan yang sungguh-sungguh antara fungsi-fungsi jiwa, serta mempunyai kesanggupan untuk menghadapi problem-problem biasa yang terjadi, dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya
KESEHATAN MENTAL
Kesehatan mental = Terhindarnya seseorang dari keluhan dan gangguan mental baik berupa neurosis maupun psikosis (penyesuaian diri terhadap lingkungan sosial) (Mujib dan Mudzakir, 2001, 2003).
Mental yang sehat tidak akan mudah terganggu oleh Stressor (Penyebab terjadinya stres) orang yang memiliki mental sehat berarti mampu menahan diri dari tekanan-tekanan yang datang dari dirinya sendiri dan lingkungannya (Noto Soedirdjo, 1980)
Pola negatif (salaby), bahwa kesehatan mental adalah terhindarnya seseorang dari neurosis (al-amhradh al-’ashabiyah) dan psikosis (al-amhradh al-dzihaniyah).
Pola positif (ijabiy), bahwa kesehatan mental adalah kemampuan individu dalam penyesuaian terhadap diri sendiri dan terhadap lingkungan sosial.
KESEHATAN MENTAL
Hasan Langgulung, = “akhlak yang mulia”.
Keadaan jiwa yang menyebabkan merasa rela (ikhlas) dan tentram ketika ia melakukan akhlak yang mulia.
KESEHATAN MENTAL/JIWA dalam Khazanah Pemikiran
Islam
Ibnu Rusyd = takwa. Al-Ghazali = tazkiyat al nafs,
identik dengan iman dan takwa
ANJURAN MENJAGA AKALDLM AL-QURAN
• Akal adalah amanah• Apresiasi bagi dalam al-Quran agar berfikir,• Mengecam orang yg tdk menggunakan akalnya
Berfikir berarti menggunakan dan menjaga fikiran/akal.
Menggunakan akal dengan cermat dan teliti.
BENTUKPERINTAH MENGGUNAKAN AKAL
• Maka tidakkah kamu memikirkannya?• Maka tidakkah kamu memahaminya?• Maka tidakkah kamu berpikir• Maka apakah kamu sekalian tidak mengerti • Supaya kamu memikirkannya.• Supaya kamu memahami (nya).• Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda-
tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir.• jika kamu memahaminya.• Demikianlah Kami jelaskan ayat-ayat bagi kaum yang
berakal
"Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya akan
diminta pertanggungan jawabnya" (Q.s. al-Isra' (17):36)
LARANGAN ‘TIDAK BERILMU (BERAKAL)
مقاصد الشريعةMaqashid al-Syari’ah
MENJAGA AKALBAGIAN DARI:
DefinisiMAQASHID AL-SYARI’AH
• Makna dan tujuan yang dikehendaki syarak dalam mengsyariatkan suatu hukum bagi kemaslahatan umat manusia.
• Syariat Islam dibangun untuk kemaslahatan manusia di dunia dan akhirat sekaligus (Al-Syāthibī, w. 790 H.)
PEMBAGIANMAQASHID AL-SYARI’AH
UMUM KHUSUS
Teralisasikan kemaslahatan di sektor-sektor khusus di bidang-
bidang khusus dalam kehidupan, seperti keteraturan ekonomi, keluarga, politik dan
seterusnya.
Menciptakan/merealisasikan kemaslahatan bagi mahluk
secara keseluruhan, dunia dan akhirat, terealisasikannya
peraturan-peraturan syariat Islam
MASHLAHAH DAN BATASANNYA
Manfaat atau suatu pekerjaan yang mengandung manfaat (Bahasa)
Menolak kemudaratan dalam rangka memelihara tujuan-tujuan syarak.
Suatu kemaslahatan harus sejalan dengan tujuan syarak meskipun bertentangan dengan tujuan-tujuan manusia.
LIMA KEMASLAHATAN
• الدين (memelihara agama) حفظ• النفس (memelihara jiwa) حفظ• النسل memelihara keturunan) حفظ
(kehormatan)• والعقل (memelihara akal) حفظ• المال حفظ (memelihara harta) و
Memelihara Akal (hifzh al-’Aql)
• Islam sangat menekankan pemeliharaan akal.• Akal diposisikan sebagi sesuatu yang sangat penting
dalam kehidupan insani. • Manusia dimuliakan dari makhluk lain karena
eksistensi akalnya
Manusia diberi mandat menjadi khalifah dan memikul amanah.
LARANGAN MERUSAK AKAL
Syariat Islam sangat menekankan memelihara akal dengan mengharamkan berbagai tindakan yang dapat merusak
potensi akal, seperti larangan mengonsumsi khamar, ganja, heroin, kokain, opium, ekstasi, NARKOBA, dsb.
Di dalamnya terkumpul berbagai kerusakan, dapat menghancurkan kepribadian, membunuh akal serta
memusnahkan harta. Hal itu sudah cukup menjadi alasan bagi orang yang berakal untuk menjauhinya.
Sanksi Bagi Palanggar:Untuk menjaga akal, diwajibkan pelaksanaan hukuman dera bagi peminum khamar = 80 kali.
Tujuannya: Agar manusia menjauhi dosa tersebut, sehingga akalnya selamat dan bersih, dapat berpikir dan mengetahui mana perintah Allah dan mana yang dilarang.
مقاصد الشريعة
KEB, PRIMERالضروريات
KEB. SEKUNDERالحاجيات
KEB. TERTIERالتحسينيات
الدينagama
النفسjiwa
العقلakal
المالharta
العرض/ النسلKeturunan/kehormatan
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
الضروريات
الدينagama
لنفساjiwa
العقلakal
المالharta
العرض/ النسلKeturunan/kehormatan
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
Iman dg rukun2nya, syahdatain, dasar2 aqidah ,dasar2 ibadah (sholat, zakat, puasa, haji dll
Dakwah, menghadapi musuh, jihad, Menindak yang murtad, mencegah pendangkalan akidah
Kewajiban mencari nafkah, pernikahan
Haramnya merusak tanaman, diterapkannya Hukum qishos
Allah memberikan akal kepada setiap manusia ,Kewajiban menuntut ilmu dasar
Haramnya mengkonsumsi yang dapatMenghilangkan akal (khomr, narkoba)
Disyariatkannya berbagai bentuk muamalat/transaksi
Haramnya mencuri, adanya hukuman pencurian ,Larangan merusak harta orang
Disyariatkannya pernikahan
Dilarangnya perzinahan dan aborsi,Adanya hukuman bagi penzina & penuduhnya,
الضرورياتالعقل
akal
حفظmemelihara
ايجادmewujudkan
Haramnya mengkonsumsi yang dapat
Menghilangkan akal (khomr, narkoba.
Jika ketentuan ini dilanggar, akan berakibat terancamnya eksistensi akal dan diancam siksa di akhirat. Bahkan, dalam batasan hukum Islam dikenai sanksi dicambuk.
Allah memberikan akal kepada setiap manusia, Kewajiban menuntut ilmu dasar
الحاجيات
الدينagama
النفسjiwa
العقلakal
المالharta
العرض/ النسلKeturunan/kehormatan
Disyariatkan rukhsoh (dispensasi) spt: jama’ sholatDlm safar, tayammum saat tdk ada air dll
Tidak ditegakkannya qishos karena ketidakjelasan pembunuhan dan diganti dg diat
Kewajiban belajar/menuntut ilmu lebih dalam
Dibolehkannya muamalah yang terlepas dari kaidahUmum, spt akad salam, istishna’, muzaro’ah dll
Disyariatkannya pernikahan
الحاجيات
العقلakal
Kewajiban belajar/menuntut ilmulebih dalam . Dianjurkannya menuntut ilmu pengetahuan, belajar
keterampilan tertentu dalam kaitannya dengan olah otak,
jika tidak dilakukan tidak akan merusak akal tetapi akan mempersulit diri seseorang dalam kaitannya dengan pengembangan ilmu pengetahuan
التحسينيات
الدينagama
النفسjiwa
العقلakal
المالharta
العرض/ النسلKeturunan/kehormatan
Memakai pakaian yang bagus saat ke masjid ,Melakukan hal-hal yang sunnah
Makan dengan aneka rupa menu, vitamin tambahan
Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,Kelengkapan belajar dengan fasillitas komputer
Larangan menjual barang najis, membeli diatasTawaran orang lain
Pernikahan dengan resepsi
التحسينيات
العقلakal
Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, Kelengkapan belajar dengan fasillitas komputer Dianjurkannya belajar keterampilan tertentu dalam
kaitannya olah otak.
Jika tidak dilakukan tidak akan merusak
akal tetapi akan mempersulit diri
seseorang dalam kaitannya dengan
pengembangan ilmu pengetahuan
BATASAN• Ketika terjadi kontradiktif, didahulukan yang pertama,
antara daruriyyah dan hajjiyah= Didahulukan dharuriyah.• Menjaga agama didahulukan atas menjaga jiwa = wajib
jihad.• Dibolehkan minum khamar saat sangat haus dan tdk
mendapatkan air, demi menjaga jiwa didahulukan atas menjaga akal.
• Skala prioritas adalah Al-Dharuriyat, kemudian al-Hajiyat, lalu al-Tahsiniyat.
• Tidak boleh memperhatikan al-Hajiyat namun merusak al-Dharuriyat, demikian juga tidak boleh memperhatikan al-tahsiniyat jika merusak al-Hajiyat dan al-Dharuriyat .
Contoh: Diperbolehkan membuka aurat untuk pengobatan suatu
penyakit. Menutup aurat adalah tahsiniyat, sedangkan berobat adalah menjaga jiwa yang bersifat al-dharuriyat.
Diperbolehkan memakan bangkai dalam keadaan darurat, untuk memelihara jiwa
Kewajiban berjihad, meskipun risikonya (al-dharuriyat-memelihara jiwa), tapi memelihara agama (al-dharuriyat) lebih penting.
KAITAN AKAL DG PELAKSANAAN SYARIAT ISLAM
• Pikun• Orang gila• Anak-anak.• Penderita “kurang akal”
Hukum bermuamalah, jual-beli, mengelola harta dsb.
Kewajiban shalat, puasa haji, dll Sanksi hukum tindak kejahatan,:
membunuh, melukai,
Dasarnya:
Pena diangkat dari tiga golongan: orang yg gila yg akalnya tertutup sampai sembuh orang yang tidur sehingga bangun dan anak kecil sehingga baligh.” {HR. Ibnu Khuzaimah Ibnu Hibban dan Ad-Daruquthni dari shahabat ‘Ali dan Ibnu ‘Umar)
dda
Kesehatan jiwa dalam
ISLAM
MAKNA SEHAT JIWA
DEFINISI SEHAT
WHO (1957) = Suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dimiliki
WHO (1974), menyebutkan Sehat adalah keadaan sempurna dari fisik, mental, sosial, tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) dalam musyawarah Nasional Ulama (1983) = Ketahanan “jasmaniah, ruhaniyah dan sosial” yang dimiliki manusia sebagai karunia Allah yang wajib disyukuri dengan mengamalkan tuntunan-Nya, dan memelihara serta mengembangkannya.
DefinisiKESEHATAN MENTAL
Kesehatan mental dengan ”terwujudnya keserasian yang sungguh-sungguh antara
fungsi-fungsi kejiwaan dan terciptanya penyesuaian diri antara individu dengan dirinya
sendiri dan lingkungannya berdasarkan keimanan dan ketakwaan”
(Zakiah Daradjat).
1
•Metode tahalli, takhalli, dan tajalli
2
•Metode syariah, thariqah, haqiqah, dan ma’rifat ;
3
•Metode iman, islam, dan ihsan
METODE PEROLEHAN DAN PEMELIHARAAN KESEHATAN JIWA
(MENTAL)
PENGERTIAN
ROH, JIWA, KALBU, AKAL
Indera Jiwa
Sering disebut Indera bathin. Jiwa juga memiliki indra penglihatan
dan pendengaran. Dari situlah setan (dan jin)
memberikan pengaruhnya ke jiwa, berupa suara-suara di hati yang mengajak ke perbuatan negatif.
HAKIKAT JIWA
Jiwa adalah badan halus manusia, yang bisa bepergian – keluar dari Jasad wadag, ketika bermimpi, atau ketika ber ’OBE’ (Out of Body Experience) atau PLB – Perjalanan Luar Badan.
Jiwa, merupakan tubuh halus manusia. Jiwa memiliki perangkat-perangkat yang menyebabkan manusia dicap sebagai makhluk sosial, makhluk cerdas (Aqal), makhluk spiritual (Qolbu). Jiwa yang menanggung semua akibat perbuatan tubuh fisik dan tubuh eterik.
Jiwa diciptakan sempurna tanpa cacat. Tidak ada yang terlahir sakit jiwa. Nggak ada bayi edan. Jiwa adalah putih bersih ketika dilahirkan, lingkungan dan pengalamanlah yang membuatnya bisa tetap putih atau kotor.
Nafsu (sahwat, emosi), Hasrat (keinginan, ego), Aqal, Qalbu,
dll.
`
KOMPONEN JIWA
Kesadaran Jiwa
Membuka lapisan penutup. Salah satu caranya dengan ‘serius’ berupaya membersihkan diri, membersihkan Jiwa, membersihkan Qalbu (hati) dengan NIAT mendekatkan diri kepada ALLAH SWT.
Atau merupakan sebuah anugrah karunia-NYA (given).
Lapisan ini berubah menjadi hijab kalau kotor. Bila pada lapisan ini kotor (hijab) berakibat komunikasi antara Jiwa dengan Ruh terganggu. Muncullah penyakit non-fisik / kejiwaan (nafs) seperti pemarah, kejam, nafsuan, dll).
CARA KERJA NAFS (NAFSU)
1. Kepribadian Ammarah (nafs al-ammarah) = Cenderung pada tabiat jasad dan mengejar pada prinsip-prinsip kenikmatan (pleasure principle).
2. Kepribadian Lawwamah (nafs al-awwamah)= didominasi oleh komponen akal yang mengikuti prinsip rasionalistik dan realistik yang membawa manusia pada tingkat kesadaran.
3. Kepribadian Muthmainnah (nafs al-muthmainnah) = telah diberi kesempurnaan nur kalbu, sehingga dapat meninggalkan sifat-sifat tercela dan tumbuh sifat-sifat yang baik,
ROH• Kesadaran tertinggi dari Jiwa adalah Kesadaran Ruhiah. • Hakikat Roh = Allah yang tahu
”Dan mereka bertanya kepadamu tentang roh. Katakanlah: ‘Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi pengetahuan melainkan sedikit’ “. (Q.s. Al-Israa'(17): 85
• Ruh adalah suci, ciptaan Allah, sehingga dikategorikan sebagai Makhluk.
• Jadi ruh dalam diri jasad manusia bukanlah Allah itu sendiri.
“Maka apabila telah Aku menyempurnakan kejadiannya dan telah meniupkan kedalamnya Ruh-Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud “ (Q.s. Al Hijr (15) :29)
Pengertian “roh KU”= Roh milik Allah. Roh ciptaan dan milik Allah, yang ditiup masuk oleh Allah ke dalam Jasad manusia. Bila manusia meninggal maka ruh ini akan kembali ke Sang Pencipta.
ROH JAHAT, ROH GENTAYANGAN ? Dalam Islam = Tidak ada yang namanya Ruh
jahat, gentayangan, ataupun lainnya. Ruh selalu mengajak jiwa ke jalan yang lurus,
tetapi setan sangat gigih menggoda jiwa agar sesat.
Al-Qur’an :Setan
adalah musuh yang nyata
KEMBALINYA ROH
Tubuh Fisik yang tersusun dari materi duniawi akan kembali menjadi materi-materi tanah. Tidak ada lagi kesadaran yang tersisa. Tak ada lagi cerita.
Roh akan kembali kepada Allah utk mempertangungjawabkan perbuatannya.
SEHAT WALAFIAT
QALBU
Qalbu = Jantungnya Jiwa. Qalbulah yang menentukan baik-buruknya Jiwa, gelap-
terangnya Jiwa.
Suara-suara di Qalbu (hati)• Suara si jiwa sendiri• Suara Ruh kita• Suara makhluk lain
MAKNA SEHAT WALAFIAT
Afiat
Berfungsinya anggota tubuh manusia sesuai dengan tujuan penciptaannya.
SAKIT, SEMBUH DAN SEHAT
Dalam Al-Qur’an, disebutkan kata maradl, syifa’ dan salim.
Kata maradl dan syifa’ secara berdampingan diungkapkan dalam ayat:
Apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku“QS.al-Syu`ara’ [26): 80 .
SAKIT, SEMBUH DAN SEHAT
• Term sakit-maradl dikaitkan dengan manusia,
• syifa’ maupun kesembuhan yang diberikan pada manusia disandarkan pada Allah SWT.
Setiap ada penyakit pasti ada obatnya, dan apabila obatnya itu sesuai penyakitnya akan memperoleh kesembuhan, dan kesembuhannya itu adalah atas izin dari Allah SWT.
KESEHATAN HAKIKI (SALIM)
Kesehatan menunjukkan kebersihan dan kesucian dalam diri manusia, jasmani DAN rohani, lahir dan batin, baik tauhid rububiyah (insaniyah) maupun uluhiyah (ilahiyah) sejak dari awal kehidupan hingga di hari kebangkitan.
Kesehatan jasmani lebih difokuskan pada perilaku amal shalih dan bukan sekadar berorientasi pada bentuk jasadiah, badaniyh maupun harta kekakayaan, tetapi pada amal perbuatan yang didasarkan pada nilai-nilai ruhaniyah uluhiyah maupun rububiyyah.
PERANAN AGAMA TERHADAP KESEHATAN JIWA
Berbagai praktik keagamaan, di samping bernilai ubudiah juga berkaitan dengan kesehatan jiwa:
Nikah = Ketenangan jiwa.Zakat = Tidak stres, depresi
dst. Nَم Nق Nَس Qُه Sم Nَه NرQُثNَك WْنNمQُهQُنNدN(رواه ابن السنى وابو نعيم) َب Siapa yang banyak kesedihannya, maka akan sakit badannya .
JIWA YANG SEHAT MENURUT ISLAM
Jiwa yang dapat mengatasi segala gangguan.Menurut al-Quran, dalam menghadapi
berbagai rasa cemas, takut, gelisah ini, harus diatasi dan diobati dengan mengingat Allah.
RANGKUMAN KESEHATAN MENTAL
MENURUT ISLAM
1. Secara umum teori penanganan terhadap penyakit kejiwaan yang ditawarkan oleh ilmu kesehatan mental sejalan dengan yang ditawarkan oleh ajaran Islam sebagaimana yang tertuang dalam al-Quran dan hadits Nabi.
2. Konsep kesehatan rohani dalam Islam justru lebih menonjol dan kuat. Penegasan secara pointer dalam al-Quran maupun hadits sejalan dengan teori dalam teori ilmu kesehatan mental modern.
3. Menurut ajaran Islam, di antara sebab timbul dan menjadi kronisnya penyakit jiwa pada manusia karena tidak menyadari hakikat setiap masalah dan tidak mengembalikannya kepada norma Islami.
4. Untuk mengatasi dan mencari solusi dari setiap persoalan kejiwaan, Islam mengajak kembali 'mengingat-Nya' dalam pengertian yang seluas-luasnya.
BUNUH DIRI, PUTUS ASA = PERTANDA JIWA, ROH, DAN KALBUNYA TDK BERFUNGSI
BAIK (SAKIT KRONIS/GAWAT)
ANCAMAN PELAKU BUNUH DIRI
Kekal dalam Neraka
“Zikir Merupakan Penawar Kesedihan”
Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tentram karena ‘zikrullah’. Sungguh, dengan zikrullah hati-hati menjadi
tentram.” (Qs. al-Ra‘du: 28).
Zikir yang didasari dengan penuh keimanan kepada Allah. benar-benar yakin bahwa segala problem tetap ada solusinya
di sisi Allah
La tahzan, kata Allah SWT. La tahzan, kata rasul-Nya. Kata Abdullah al-Qarni pun La
tahzan!
OBAT STRESS
Beberapa dokter kadang hanya memberi obat penenang sejenis chlordiazepoksida, diazepam, dan nipam,
Jika mulai mengalami gangguan mental dan tidak bisa tidur. Jenis obat-obat tersebut sekadar mengurangi intensitas detak jantung, mengendorkan otot tegang, dan mengurangi ketegangan saraf.
Cara mengembalikan ke jalan yang benar "
PENGARUH IBADAH DALAM MEMECAHKAN KESULITAN
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu`(yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.(Q.s. al-Baqarah (2): 45-46)
STRES KARENA TIDAK PERCAYA PADA TAKDIR
Stessor penyakit kejiwaan = Tidak ada keyakinan terhadap qadha dan qadar, hari
akhirat
Berburuk sangka kepada Allah
KALBUPEMBAGIAN, PENYAKIT, DAN
TERAPINYA
PEMBAGIAN KALBU
Kalbu shahih atau Qalbun Salim (Kalbu Sehat)
Kalbu yang hidup (hayy), bersih dan selamat.
Kalbu yang selamat dari belenggu hawa nafsu, sehingga ia mampu melaksanakan ibadah dan melakukan perintah Allah dan menjauhi larangan-NYA.
Aktivitasnya, hanya diorientasikan kepada Allah, dalam semua keadaan, takut, berharap, cinta, berserah diri, ikhlas, dan bertaubat.
Kalbu Mayyit (Hati yang mati),
Kalbu yang tidak mengenal Tuhan, meninggalkan ibadah, perbuatannya hanya untuk menuruti syahwat sehingga mengakibatkan kebencian dan murka Tuhan.
Kalbu yang menjadikan hawa nafsu sebagai pemimpinnya, syahwat sebagai panglimanya, kebodohan sebagai sopirnya, lupa sebagai kendaraannya. Jika ia berpikir hanya menghasilkan sesuatu yang bermotivasi duniawi
Kalbu Marid(jiwa yang sakit)
Kalbu yang hidup tetapi memiliki penyakit kejiwaan, seperti iri hati, sombong, membanggakan diri, gila kekuasaan, dan mudah membuat kerusakan di muka bumi
Hati munafik, kafir Tidak dapat membedakan antara yang
baik dan salah Benar dan salah Hanya menurutkan nafsunya Tujuan utama hidup adalah kehidupan
duniawi Pengabdi syetan
KALBU MATI
KALBU SAKIT
Ada kebaikan dan ada pula buruknya. Kadang taat kepada Allah, dan
kadang mendurhakai-Nya.
PANGKAL ‘KESEHATAN’ = QALBU
(وإن في الجسد مضغة، إذا صلحت صلح الجسد كله، وإذا فسدت
فسد الجسد كله، أال وهي القلب) رواه البخاري
Dalam jasad ada mudgah, jika ia baik baiklah seluruh stubuhnya, jika buruk rusaklah seluruh tubuhnya, dia adalah
al-kalbu (HR. al-Bukhari)
TERAPI STRESSMenurut Al-Quran
Sabar
Zikrullah
‘ZIKIR’ = OBAT STRESS
(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan
mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram. (Q.s. Al-Ra’d:28)
TERAPI PENYAKIT KALBU HATI
1. Mengingat mati2. Ziarah kubur3. Menyaksikan proses sakaratul maut4. Menyaksikan jenazah, mengurus dan merawat jenazah.5. Memperbanyak mengkaji sejarah Nabi dan para Sahabat.6. Memilih dan bergabung dengan komunitas orang saleh.7. Ingat surga dan neraka8. Menghadiri dan aktif dalam kajian tyentang perjalana hidup Nabi,
sahabat, dan hal ihwal mati dan kiamat.9. Shalat malam 10. Baca al-Quran
Dia-lah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mu'min supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka
(yang telah ada)…. (Q.s. al-Fath:4)
TUHAN = PEMBERI KETENANGAN
TAKWA = DIJANJIKAN MENDAPATKAN JALAN
KELUAR DARI KESULITAN
Barangsiapa yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan ke luar. (Q.S. AL-
Thalaq:2)
Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan) nya.
(Q.s. al-Thalaq: 3)
TAKWA DAN TAWAKKAL = DIBERI RIZKI DAN DITANGGUNG ALLAH
dan ingatlah Allah banyak-banyak supaya kamu beruntung. (Q.s. al-Jumuah: 10)
Keberuntungan Akibat Bersyukur
TIDAK FRUSTASI DAN PUTUS ASA
Katakanlah: "Hai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-
dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.s. al-Zumar: 53)
LANGKAH-LANGKAH ISLAMI UNTUK
MENENANGKAN HATI (KALBU)
1. Membaca dan mendengarkan al-Quran 2. Menyayangi orang miskin3. Menyayangi orang miskin.4. Menjaga silaturahmi5. Banyak mengucapkan la hawla wa la
quwwata illa billah.
6. Mengatakan yang haq (benar) sekalipun pahit7. Tidak ambil peduli terhadap celaan orang lain
asalkan yang dilakukan benar-benar karena Allah8. Tidak mengemis kepada orang lain9. Menjauhi Utang10. Selalu berpikir positif
TIP UMUM MENGELOLAAN
STRESS
1. Menikmati hidup dan tidak membesar-besarkan masalah secara berlebihan (proporsional), syukur.
2. Memiliki pengendalian diri, dengan bersabar.
3. Bertanggung jawab terhadap diri sendiri, dengan berusaha memanfaatkan waktu sebaik-baiknya dan bertujuan, terutama untuk memenuhi kebutuhan, keinginan, dan aspirasi).
4. Memiliki kepercayaan diri dan harga diri, bertindak secara rasional dan dewasa, menyatakan secara langsung apa yang diinginkan, memiliki pendekatan yang khas terhadap hidup, jujur, positif, terbuka, serta menghargai dan memahami orang lain seperti yang dilakukan terhadap diri sendiri).
5. Berusaha melakukan sesuatu secara tulus dan ikhlas. Ketulusan akan menghindari seseorang dari kekecewaan.
6. Terlibat dalam aktivitas yang dapat menenangkan pikiran, seperti rutinitas spiritual (tilawah Qur’an, zikir, shalat, tahajud), dan terlibat dalam kegiatan sosial, mengembangkan hobi, dan rekreasi.
7. Mencintai dan menerima diri apa adanya (dengan segala kelebihan dan kekurangannya). Menerapkan konsep syukur nikmat.
8. Jangan pernah berhenti untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Ini akan menimbulkan semangat, karena ada yang ingin dicapai.
9. Berpikir positif dan menghindari berpikir negatif. Jauhi prasangka buruk, tanpa menghilangkan kewaspadaan dan usaha klarifikasi.
10. Menyadari bahwa sudah tabiat kehidupan itu ada enak dan ada tidak enaknya, karena itu hindari kecenderungan lupa diri (lalai) baik saat senang maupun saat sedih.
11. Berolah raga secara rutin.12. Istirahat dan tidur yang cukup (6-7 jam
sehari),13. Makan makanan yang seimbang dan teratur,
yang tentu saja halal.14. Jika mendapat masalah yang membebani
pikiran cobalah untuk berdiskusi dengan teman/rekan yang dapat dipercaya.
15. Perkaya pergaulan, mendekati orang-orang yang bermental kuat dan stabil (orang-orang shalih), orang-orang ini akan menularkan kebiasaan baik di saat stress.
16. Berusaha membuat hidup menjadi produktif, tanpa membunuh diri sendiri (jangan terlalu banyak kegiatan sehingga over loaded).
17. Luangkan waktu untuk rileks.
18. Mencoba menerapkan teknik relaksasi. Dalam kondisi tegang, cobalah untuk merelaksasikan fikiran dan tubuh dengan beberapa metode relaksasi sambil misalnya duduk relaks atau berbaring sambil menghirup nafas dalam-dalam dan mengeluarkannya perlahan-lahan selama kira-kira 10 menit.
19. Selalu berharap dan berdoa kepada Allah. Doa adalah ekspresi ketawakkalan manusia kepada Sang Maha Pencipta, juga berfungsi sebagai penangkal frustasi. Keyakinan akan diberikan jalan keluar oleh Allah, akan mempertahankan keoptimisan, karena memiliki harapan.
20. Banyak berdzikir, sebelum, saat, dan sesudah beraktivitas. Dengan berzikir maka hati menjadi tenang.
MATERI ISLAM DLM SKENARIO
HAJI BAGI ORANG YANG
SAKIT
KELUARGA SAKINAH, MAWADDAH, WA RAHMAH
• Sakinah = tenang, tentram.kedamaian, kebahagiaan
• Mawaddah = cinta, harapan. Adanya dorongan batin yang kuat dalam diri sang pencinta untuk senantiasa berharap dan berusaha menghindarkan orang yang dicintainya dari segala hal yang buruk, dibenci dan menyakitinya Kelapangan dada dan kehendak jiwa dari kehendak buruk
• Rahmah = kasih sayang.
Kelembutan hati dan perasaan empati yang mendorong seseorang melakukan kebaikan kepada pihak lain yang patut dikasihi dan disayangi
DALIL AL-QURAN
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan
sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir (Q.s.
al-Rum (30): 21)
Hak dan Kewajiban Suami
• Menjaga, melindungi dan memimpin isterinya.
• Memberi nafkah • Mempergauli isteri dengan baik
(mu’asyarah bil ma’ruf) . • Membimbing isteri menjadi shalihah
(taushiyah bil khair)
Hak dan Kewajiban Isteri • Taat dan patuh kepada suami. • Bertanggung jawab di rumah
suaminya, untuk kebahagiaan seluruh keluarga.
• Senantiasa berusaha untuk memiliki gaya dan daya penarik serta tambatan hati bagi suaminya.
• Mengatur rumah tangga, bersolek dan berhias dalam ukuran yang wajar dan pantas.
• Membahagiakan suami.• dll.
BIRRUL WALIDAIN(BERBAKTI KEPADA ORANG TUA)
1. Mentaati kedua orang tua terhadap semua apa yang diperintahkan, selama tidak bermaksiat kepada Allah.
2. Kebalikannya = ‘Uquq al-Walidain, yaitu mendurhakai, menjauhi, dan tidak berbuat baik kepada orangtuanya.
Dalil Wajibnya Birrul Walidain
Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali
janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka
perkataan yang mulia. (Q.s. al-Isra (17):23)
Kewajiban Anak terhadap Orangtua Hidup • Mentaatinya selama tidak mendurhakai
Allah • Berbakti dan merendahkan diri • Berbicara dengan lembut kepada mereka.• Menyediakan makanan adan kebutuhan
hidup mereka • Meminta izin kepada mereka sebelum
melakukan pekerjaan penting.
• Memberikan uang kepada mereka sesuai dengan permintaannya
• Memberikan uang kepada mereka sesuai dengan permintaannya
• Memenuhi sumpah mereka. • Tidak mencelanya atau
menyebabkan dicela orang lain • Mendahulukan berbakti kepada ibu
daripada ayah.
Kewajiban Terhadap Orangtua yang telah Meninggal
• Menshalati dan mendoakannya.• Beristighfar (memintakan ampunan) kepada
mereka.• Menunaikan janji mereka, menunaikan wasiat
kedua orang tua dan melanjutkan secara berkesinambungan amalan-amalan kebaikan yang dahulu pernah dilakukan keduanya.
• Memuliakan teman-teman mereka.• Menyambung Tali Silaturahim Dengan Kerabat
Ibu dan Ayah
IBADAH MAHDHAH • Secara etimologis = menyembah atau mengadikan diri.
Orangnya disebut ‘ābid, berarti hamba atau budak. • Secara terminologis Ibadah mempunyai beberapa arti,
yaitu:- Perbuatan atau penyataan bakti terhadap Allah yang didasari oleh peraturan agama. - Segala usaha lahir dan batin yang sesuai perintah
agama yang harus dituruti pemeluknya. • Upacara yang berhubungan dengan agama.
‘Ibadah Mahdhah Aktivitas atau perbuatan pegabdian diri kepada Allah yang sudah ditentukan syarat dan rukunnya.
Batasan ibadah Mahdlah:Keberadaannya berdasarkan adanya dalil perintah
Tata-caranya berpola kepada contoh Rasul saw
Bersifat supra-rasional (di atas jangkauan akal),
Azasnya “taat
Pembagian Jenis ‘Ibadah
Batasan:Keberadaannya didasarkan atas
tidak adanya dalil yang melarang.
Tata-cara pelaksanaannya tidak perlu berpola kepada contoh Rasul,
Bersifat rasional Azasnya “Manfaat”,
Ibadah Ghairu Mahdhah
1. Tauhidul wijhah (menyatukan arah pandang).
2. Tauhidul harakah (Kesatuan gerak).
3. Tauhidul lughah (Kesatuan ungkapan atau bahasa).
Hikmah Ibadah Mahdhah