Blok 25

15
Anemia Pada Kehamilan Grace Marcella Untoro 102011028 [email protected] Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana Jalan Arjuna Utara no. 6 Jakarta Pendahuluan Kehamilan adalah suatu hal alamiah yang terjadi pada perempuan. Kehamilan bukanlah sebuah penyakit, tetapi seringkali dapat menyebabkan berbagai komplikasi dimana terdapat perubahan pada tubuh ibu secara anatomis atau fisiologis. Sallah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan hemodinamik dimana mempengaruhi darah yang mengalir dalam tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan kelainan hematologik yaitu anemia pada kehamilan. Selain hal tersbut anemia pada kehamilan juga disebabkan karena faktor asupan nutrisi yang tidak cukup. Anamnesis Pada anamnesa yang perlu ditanyakan adalah keluhan utama, anamnesa keluarga, riwayat penyakit terdahulu, haid, keputihan, riwayat reproduksi, riwayat keluarga berencana, saluran kencing, saluran pencernaan, penyakit yang sekarang. Adakah rasa cepat lelah, berkunang-kunang, ataupun mual. 1 Pemeriksaan Fisik 1

description

anemia

Transcript of Blok 25

Anemia Pada Kehamilan

Grace Marcella Untoro

102011028

[email protected]

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Jalan Arjuna Utara no. 6 Jakarta

PendahuluanKehamilan adalah suatu hal alamiah yang terjadi pada perempuan. Kehamilan bukanlah sebuah penyakit, tetapi seringkali dapat menyebabkan berbagai komplikasi dimana terdapat perubahan pada tubuh ibu secara anatomis atau fisiologis. Sallah satu perubahan yang terjadi adalah perubahan hemodinamik dimana mempengaruhi darah yang mengalir dalam tubuh. Hal tersebut dapat menyebabkan kelainan hematologik yaitu anemia pada kehamilan. Selain hal tersbut anemia pada kehamilan juga disebabkan karena faktor asupan nutrisi yang tidak cukup.Anamnesis

Pada anamnesa yang perlu ditanyakan adalah keluhan utama, anamnesa keluarga, riwayat penyakit terdahulu, haid, keputihan, riwayat reproduksi, riwayat keluarga berencana, saluran kencing, saluran pencernaan, penyakit yang sekarang. Adakah rasa cepat lelah, berkunang-kunang, ataupun mual.1Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan umum, periksa dengan teliti tekanan darah, edema, urinalisis, nyeri tekan atau pembesaran hati. Melakukan inspeksi untuk tanda-tanda anemia pada konjungtiva, mulut, dan kuku. Cari perbesaran rahim, sesuai perkiraan, lakukan palpasi abdomen dengan lembut dan kemudian sedikit lebih keras. Ukur tinggi simfisis ke fundus. Periksa bagian-bagian janin dan tentukan letak. Nilailah volume cairan ketuban. Nilailah presentasi janin. Melakukan auskultasi janin.1Pemeriksaan Penunjang

Darah lengkap (Kadar hemoglobin, hematokrit, eritrosit, leukosit, trombosit, hitung retikulosit, gambaran darah tepi)

Kadar hemoglobin dan indeks eritrosit. Didapatkan anemia hipokromik mikrositer dengan penurunan kadar hemogglobin mulai dari ringan sampai berat. MCV dan MCH menurun. MCV 350g/dl,

Kadar besi serum (SI) mengukur kadar besi serum yang terikat transferin. Pada keadaan anemia defisiensi besi kadar besi serum menurun