BLEFAROSPASME

Definisi

Kontraksi orbikulasris okuli (otot-otot pada mata yang bekerja tanpa sadar) diduga akibat adanya kelainan persarafan.

Etiologi

Iritasi mata Sinar lampu yang terlalu terang Kelelahan Tekanan emosional Adanya gangguan pada ganglia basalis (asetilkolin meningkat)

Epidemiologi

Terjadi lebih sering pada wanita berumur 50 – 60 tahun, dan terjadi pada sat tidur.

Diferensial Diagnosis

Hemifasial spasmme (kerusakan pada nervus facialis) Iritasi mata (benda asing yang menyebabakan dry eyes) Tourette’s syndrome (spasme otot yang berulang-ulang) Tic douloureux (nyeri akut pada nervus trigeminus) Tardive diskinesia (disertai dengan gelisah distonia tungkai – lengan) Eyelid myokimia (kedutan akibat stress)

Penatalaksanaan

Mengompres mata dengan air hangat untuk beberapa menit Levodopa Clostridium botolinum Pemotongan cabang-cabang nervus facialis dan ekstirpasi musculature orbikularis

Komplikasi

Dry eyes Dermatocholasis (hilangnya kulit kelopak mata yang abnormal karena tarikan yang tetap untuk

menjaga mata tetap terbuka)

Prognosis

Kelainan tetap timbul, >15% pasien dapat mengalami kebutaan jika mengalami kontraksi yang berlebihan.

INFILTRAT KORNEA

Definisi

Area abu-abu (local, difus) yang terdiri dari sel-sel inflamatori, protein, dll dikelilingi oleh oedema dan terletak di kornea. Biasanya timbul karena penggunaan lensa kontak yang mengakibatkan kering pada mata.

Patofisologi

Terjadi kolonisasi bakteri yang menginduksi terjadinya destruksi perifer kornea melalui reaksi antigen-antibodi. Polimorfonuklear leukosit dan fibroblast migrasi ke daerah eksostoksin sehingga terproduksi kolagen proteoglikanase yang membuat kerusakan bertambah.

Penatalaksanaan

Mengurangi penggunaan lensa kontak, diberikan obat antibiotic topical / kortikosteroid.