BLEACHING (Vital & Non Vital )
-
Upload
riezka-hanafiah -
Category
Documents
-
view
98 -
download
42
description
Transcript of BLEACHING (Vital & Non Vital )
BLEACHING (vital & non vital )
Drg.nila kasuma M.BiomedStaf pengajar pendidikan dokter gigi
Fakultas kedokteran universitas andalas
Perubahan warna gigi
Dapat dikategorikan menjadi :
Perubahan warna ekstrinsik adalah terjadinya stain pada permukaan email
karena adanya zat-zat dari luar tubuh. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan stain yang gelap pada permukaan gigi, terutama di daerah leher gigi di bagian permukaan dalam.
Gigi dengan tambalan amalgam yang sudah bertahun-tahun dapat membuat tepi tambalan berwarna kehitaman.
Perubahan warna instrinsik adalah perubahan yang berasal dari dalam
struktur gigi. Perubahan ini bisa karena usia. Fenomena aging atau penuaan juga bermanifestasi pada gigi, di mana gigi cenderung menguning seiring dengan pertambahan usia.
Macam prosedur bleaching
1. Bleaching pada gigi non-vital (bleaching intra korona)
Gigi yang sudah mati, misalnya karena patah atau karena proses karies, dapat berubah warna karena kematian jaringan pulpa.
Pada gigi yang cedera, dapat terjadi perdarahan pada ruang pulpa dan menyebabkan gigi berubah warna. Grossman mengkaitkan perubahan warna ini dengan iron sulfide, di mana sel darah merah yang mengalami hemolisis akan melepaskan hemoglobin. Zat besi dalam hemoglobin bergabung dengan hidrogen sulfida yang diproduksi bakteri, dan membentuk iron sulfide. Zat ini adalah pigmen yang berwarna sangat gelap.
Gigi yang sudah non vital ini terlebih dulu harus dirawat saluran akar (perawatan endodontik), baru boleh dilakukan bleaching. Bahan bleaching yang lazim digunakan adalah superoksol (hidrogen peroksida 30-35 %) dan sodium perborat. Dokter gigi akan memasukkan bahan bleaching ini ke dalam mahkota gigi, ditutup dengan tambalan sementara.
Indikasi Non vital Bleaching Beberapa kasus perubahan warna yang disebabkan oleh: Perdarahan karena trauma Preparasi kavitas ruang pulpa yang tidak baik Obat sterilisasi saluran akar Bahan pengisi saluran akar Bahan tumpatan amalgam
Kontra Indikasi Non Vital Bleaching
Gigi dengan karies yang besar Gigi dengan pengisian saluran akar yang tidak baik Gigi dengan pengisian Ag Point Kekurangan non vital Bleaching kemungkinan terjadi
eksternal cervical root Resorbtion Rediscoloration
2. Bleaching pada gigi vitalAt home bleaching
Perawatan bleaching yang dilakukan sendiri di rumah dapat menggunakan beberapa cara. Ada yang menggunakan tray, point-on, atau strip.
Mengandung : chitosan natural soother & conditioner,floride releasing dan potassium nitrate.namun jika masih ngilu dapat di oleskan soothe desensitizer gel yang mengandung potasium nitrat & floride
tray, :cetak rahang pasien untuk mendapatkan
tray yang sesuai dengan rahangnya. Warna gigi pasien dicatat, agar warna
sebelum dan sesudah aplikasi dapat dibandingkan.
Tray ini berfungsi untuk menjaga bahan bleaching hanya terfokus mengenai gigi saja, dan tidak mengenai jaringan lunak (gusi dan sekitarnya).
Aplikasi bahan at-home bleaching ini bervariasi, tergantung petunjuk pabrik pembuatnya. Biasanya aplikasinya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 2-8 jam per hari selama 2 minggu.
Pola point :Indikasi : - Touch Up setelah perawatan bleaching- Diskolorasi gigi menengah sampai ringanCara pakai :1.Sikat gigi2. Keringkan gigi dengan tissue3. Ulas point On gel dengan kwas
kepermukaan labial gigi yang mau di bleaching
4. Biarkan selama 30 detik sampai gel mengering
5. Biarkan selama minimal 30 menit dalam mulut,mulut boleh di tutup atau berbicara,tapi tidak boleh makan,minum,merokok,berkumur,atau sikat gigi
6. Sikat gigi kembali dan berkumur7. Lakukan selama 14 hari,2 kali/hari (pagi
& malam)
In office bleachingIn-office bleaching biasanya
menggunakan bahan hidrogen peroksida 35 %, dan dapat dilakukan dengan bantuan penyinaran atau dengan bantuan laser. Hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi ini jauh lebih efektif daripada karbamid peroksida yang digunakan di rumah (at-home bleaching) namun harus dilakukan oleh dokter gigi, karena ia berpotensi untuk menimbulkan iritasi pada jaringan lunak di sekitar gigi.
Dengan adanya bantuan sinar atau panas, reaksi reduksi oksidasi dapat lebih cepat terjadi. Prosedur perawatan menjadi relatif singkat, yaitu rata-rata 1-2 jam per kunjungan. Sehingga hasilnya juga lebih memuaskan, namun sayangnya biayanya relatif cukup mahal.
Pola office : pemutih gigi tampa tray 1 kali kunjungan (30 menit)
Cara pakai pola office1. Pasang cheek retractors2. Bersihkan gigi dari plak dengan pasta
yang mengandung pumice dan floride3. Tentukan warna gigi sebelum pemutihan
dengan shade guide (ambil foto bila perlu)4. Tutupi gusi dan mukosa dengan gingival
barier,perhatikan daerah interdental5. Gingival barier di light-curing dengan
gerakan ke kiri dan ke kanan selama 20 detik agar kering
6. Campur dan aduk merata gel dan powder dengan disposable brush
7. Oleskan seluruh permukaan email gigi bagian labial dengan campuran tsb.gigi yang biasanya di bleaching dari P1 kiri ke P1 kanan atau gigi yang terlihat saat tersenyum dan berbicara
8. Dengan light-curing standar ,sinari masing-masing gigi yang di bleaching selama 30 detik.kontak campuran bleacing tersebut dengan masing-masing gigi minimal 3 menit per aplikasi
9. Olasan campuran bleaching itu dibersihkan dengan suction/kapas lembab.lihat hasil,jika belum puas ulangi langkah 7-9.
10. Setelah aplikasi terakhir , bilas dan suction lepaskan gingival barier,pasien di minta berkumur sampai bersih
11. Hasil di shade guide kembali atau diambil foto setelah pemutihan
12. mengandung potasium nitrate desensitizer,namun jika ngilu dapat di oleskan soothe desensitizer gel yang mengandung potasium nitrate & floride
Indikasi dental bleaching
Superficial stainsPenetrating & absorbed stainsAge-related stainsPatients who desire conservative
treatment to improve appearanceColor change related to pulpa trauma &
necrosis
Interproximal discolorationTetracycline stainsExcessive floridation ingestion stainsNaturally occuring yellow teethChromagenic food stainsNicotin stainsStaining from fluorosis
TERIMA KASIH