BLEACHING (Vital & Non Vital )

19
BLEACHING (vital & non vital ) Drg.nila kasuma M.Biomed Staf pengajar pendidikan dokter gigi Fakultas kedokteran universitas andalas

description

bleaching

Transcript of BLEACHING (Vital & Non Vital )

Page 1: BLEACHING (Vital & Non Vital )

BLEACHING (vital & non vital )

Drg.nila kasuma M.BiomedStaf pengajar pendidikan dokter gigi

Fakultas kedokteran universitas andalas

Page 2: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Perubahan warna gigi

Dapat dikategorikan menjadi :

Perubahan warna ekstrinsik adalah terjadinya stain pada permukaan email

karena adanya zat-zat dari luar tubuh. Nikotin yang terkandung dalam rokok dapat menyebabkan stain yang gelap pada permukaan gigi, terutama di daerah leher gigi di bagian permukaan dalam.

Gigi dengan tambalan amalgam yang sudah bertahun-tahun dapat membuat tepi tambalan berwarna kehitaman.

Page 3: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Perubahan warna instrinsik adalah perubahan yang berasal dari dalam

struktur gigi. Perubahan ini bisa karena usia. Fenomena aging atau penuaan juga bermanifestasi pada gigi, di mana gigi cenderung menguning seiring dengan pertambahan usia.

Page 4: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Macam prosedur bleaching

1. Bleaching pada gigi non-vital (bleaching intra korona)

Gigi yang sudah mati, misalnya karena patah atau karena proses karies, dapat berubah warna karena kematian jaringan pulpa.

Pada gigi yang cedera, dapat terjadi perdarahan pada ruang pulpa dan menyebabkan gigi berubah warna. Grossman mengkaitkan perubahan warna ini dengan iron sulfide, di mana sel darah merah yang mengalami hemolisis akan melepaskan hemoglobin. Zat besi dalam hemoglobin bergabung dengan hidrogen sulfida yang diproduksi bakteri, dan membentuk iron sulfide. Zat ini adalah pigmen yang berwarna sangat gelap.

Page 5: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Gigi yang sudah non vital ini terlebih dulu harus dirawat saluran akar (perawatan endodontik), baru boleh dilakukan bleaching. Bahan bleaching yang lazim digunakan adalah superoksol (hidrogen peroksida 30-35 %) dan sodium perborat. Dokter gigi akan memasukkan bahan bleaching ini ke dalam mahkota gigi, ditutup dengan tambalan sementara.

Page 6: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Indikasi Non vital Bleaching Beberapa kasus perubahan warna yang disebabkan oleh: Perdarahan karena trauma Preparasi kavitas ruang pulpa yang tidak baik Obat sterilisasi saluran akar Bahan pengisi saluran akar Bahan tumpatan amalgam

Kontra Indikasi Non Vital Bleaching

Gigi dengan karies yang besar Gigi dengan pengisian saluran akar yang tidak baik Gigi dengan pengisian Ag Point Kekurangan non vital Bleaching kemungkinan terjadi

eksternal cervical root Resorbtion Rediscoloration

Page 7: BLEACHING (Vital & Non Vital )

2. Bleaching pada gigi vitalAt home bleaching

Perawatan bleaching yang dilakukan sendiri di rumah dapat menggunakan beberapa cara. Ada yang menggunakan tray, point-on, atau strip.

Mengandung : chitosan natural soother & conditioner,floride releasing dan potassium nitrate.namun jika masih ngilu dapat di oleskan soothe desensitizer gel yang mengandung potasium nitrat & floride

Page 8: BLEACHING (Vital & Non Vital )

tray, :cetak rahang pasien untuk mendapatkan

tray yang sesuai dengan rahangnya. Warna gigi pasien dicatat, agar warna

sebelum dan sesudah aplikasi dapat dibandingkan.

Page 9: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Tray ini berfungsi untuk menjaga bahan bleaching hanya terfokus mengenai gigi saja, dan tidak mengenai jaringan lunak (gusi dan sekitarnya).

Aplikasi bahan at-home bleaching ini bervariasi, tergantung petunjuk pabrik pembuatnya. Biasanya aplikasinya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 2-8 jam per hari selama 2 minggu.

Page 10: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Pola point :Indikasi : - Touch Up setelah perawatan bleaching- Diskolorasi gigi menengah sampai ringanCara pakai :1.Sikat gigi2. Keringkan gigi dengan tissue3. Ulas point On gel dengan kwas

kepermukaan labial gigi yang mau di bleaching

Page 11: BLEACHING (Vital & Non Vital )

4. Biarkan selama 30 detik sampai gel mengering

5. Biarkan selama minimal 30 menit dalam mulut,mulut boleh di tutup atau berbicara,tapi tidak boleh makan,minum,merokok,berkumur,atau sikat gigi

6. Sikat gigi kembali dan berkumur7. Lakukan selama 14 hari,2 kali/hari (pagi

& malam)

Page 12: BLEACHING (Vital & Non Vital )

In office bleachingIn-office bleaching biasanya

menggunakan bahan hidrogen peroksida 35 %, dan dapat dilakukan dengan bantuan penyinaran atau dengan bantuan laser. Hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi ini jauh lebih efektif daripada karbamid peroksida yang digunakan di rumah (at-home bleaching) namun harus dilakukan oleh dokter gigi, karena ia berpotensi untuk menimbulkan iritasi pada jaringan lunak di sekitar gigi.

Page 13: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Dengan adanya bantuan sinar atau panas, reaksi reduksi oksidasi dapat lebih cepat terjadi. Prosedur perawatan menjadi relatif singkat, yaitu rata-rata 1-2 jam per kunjungan. Sehingga hasilnya juga lebih memuaskan, namun sayangnya biayanya relatif cukup mahal.

Page 14: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Pola office : pemutih gigi tampa tray 1 kali kunjungan (30 menit)

Cara pakai pola office1. Pasang cheek retractors2. Bersihkan gigi dari plak dengan pasta

yang mengandung pumice dan floride3. Tentukan warna gigi sebelum pemutihan

dengan shade guide (ambil foto bila perlu)4. Tutupi gusi dan mukosa dengan gingival

barier,perhatikan daerah interdental5. Gingival barier di light-curing dengan

gerakan ke kiri dan ke kanan selama 20 detik agar kering

Page 15: BLEACHING (Vital & Non Vital )

6. Campur dan aduk merata gel dan powder dengan disposable brush

7. Oleskan seluruh permukaan email gigi bagian labial dengan campuran tsb.gigi yang biasanya di bleaching dari P1 kiri ke P1 kanan atau gigi yang terlihat saat tersenyum dan berbicara

8. Dengan light-curing standar ,sinari masing-masing gigi yang di bleaching selama 30 detik.kontak campuran bleacing tersebut dengan masing-masing gigi minimal 3 menit per aplikasi

Page 16: BLEACHING (Vital & Non Vital )

9. Olasan campuran bleaching itu dibersihkan dengan suction/kapas lembab.lihat hasil,jika belum puas ulangi langkah 7-9.

10. Setelah aplikasi terakhir , bilas dan suction lepaskan gingival barier,pasien di minta berkumur sampai bersih

11. Hasil di shade guide kembali atau diambil foto setelah pemutihan

12. mengandung potasium nitrate desensitizer,namun jika ngilu dapat di oleskan soothe desensitizer gel yang mengandung potasium nitrate & floride

Page 17: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Indikasi dental bleaching

Superficial stainsPenetrating & absorbed stainsAge-related stainsPatients who desire conservative

treatment to improve appearanceColor change related to pulpa trauma &

necrosis

Page 18: BLEACHING (Vital & Non Vital )

Interproximal discolorationTetracycline stainsExcessive floridation ingestion stainsNaturally occuring yellow teethChromagenic food stainsNicotin stainsStaining from fluorosis

Page 19: BLEACHING (Vital & Non Vital )

TERIMA KASIH