Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

27
Teknik Aplikasi Perawatan Veneer, Crown dan Bleaching

Transcript of Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Page 1: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Teknik Aplikasi Perawatan Veneer, Crown dan Bleaching

Page 2: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Direct resin composite veneers

• The preparation should have homogenous depth, between 0,5 and 0,7 mm on the facial surface

• Preparasi bagian labial dengan mengambil jaringan gigi sehingga dapat memberikan restorasi estetik

• Hasil preparasi harus dapat menyediakan ruangan untuk resin opaque, opaque komposit hybrid, dan translucent microfilled composite

Page 3: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Tahapan Direct resin composite veneers

• Penempatan benang retraksi pada sulkus gingiva• Pengambilan jaringan enamel (0,5 dan 0,7 mm)

pada permukaan labial gigi tanpa melibatkan permukaan proksimal

• Aplikasi lapisan resin pertama yang lebih opaque dengan bantuan thin brush

• Aplikasi lapisan resin kedua• Aplikasi lapisan resin ketiga• Pembentukan anatomis gigi dengan bantuan

matriks

Page 4: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

GAMBAR PROSEDUR DIRECT VENEERING RESIN KOMPOSIT (I)

Page 5: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

GAMBAR PROSEDUR DIRECT VENEERING RESIN KOMPOSIT (II)

Page 6: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Veneering Teeth With Porcelain

Veneer preparation techniques

uniform 0.5 mm

intra-enamel

Page 7: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

HASIL Laboratorium

Page 8: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Pemberian matriks

Page 9: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Pemberian etsa asam

Page 10: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Perlekatan porcelain dengan semen perekat

Page 11: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Pengambilan kontur semen yang berlebih

Page 12: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Finishing dan polishing

Page 13: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Preparasi mahkota jaket

Page 14: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Pembuatan out line incisal dan pengurangan insisal

Pengurangan:- Ketebalan 1,5 – 2 mm dengan sudut 45°

Tujuan:1. Memberi ketebalan mahkota jaket antara tonggak dengan gigi antagonis2. Menghindari patahnya mahkota jaket terhadap pengunyahan3. Oklusi dapat diperbaiki

Bur yang digunakan:- Wheel diamond bur

Page 15: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Pembuatan bidang bimbing di labial dan preparasi labial

Tujuan : untuk mendapatkan ketebalan mahkota jaketbagian labial (estetika)

Bur yang digunakan:

-Bur fissure diamond tapered ujung datar (high speed)

Metode:- Email dipotong dibagian tengah permukaan

labial sampai dibawah dentino enamel junction

- Bur digerakkan ke arah mesial dan distal,sampai semua email dan sedikit dentin hilang

- Gerakan bur harus konstan, supaya tidak terjadiundercut

-Menurut Baum : pengurangan 0,7 – 1 mm

- Menurut Hampson : pengurangan 1 – 1,5 mm

Page 16: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Preparasi permukaan labial dan proksimal

Alat yang digunakan:

Diamond fissure bentuk tapered ujung datar

Diameter 0,8 – 1 mm

Metode:

bentuk silindris

sudut 6 derajat thd bidang sagital / poros gigi

Tujuan pengurangan permukaan proksimal :

Menghilangkan kecembungan gigi yang

menghalangi masuknya mahkota jaket

sepanjang servikal

Mensejajarkan bidang proksimal mesial distal

sehingga mahkota jaket masuk tanpa halangan

Untuk ketebalan bahan mahkota jaket

Membuat jalan bur untuk preparasi dan toilet form

Page 17: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Preparasi permukaan palatal

Alat yang digunakan:

- Diamond bentuk buah pear (putaran cepat & sangat

cepat)

- Bur diamond fissure tapered ujung bulat: untuk

menghaluskan

CARA :

• Pengurangan email di daerah singulum sampai

servikal

dg bur fissure tapered,ujung bulat untuk

mendapatkan kesejajaran/ dinding paralel yang

akan menambah retensi (daerah singulum ke

servikal bentuknya sejajar)

• Pengurangan csngulum ke insisal dg wheel diamond stone bentuk buah pear, berbentuk

konveks sesuai miniatur bentuk asli

Page 18: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Preparasi daerah servikal

METODE:- Sesuai dengan indikasi- Preparasi pundak labial masuk ke subgingival 1mm

CARA :- Dengan bur fisura no. 1- Cutting edge halus- Pada area cemento enamel junction

ALAT YANG DIPAKAI- Bur fisur no 1 high speed (rotary instrument)- Enamel cleaver ( diletakkan subgingival- Tepi preparasi ke arah insisal (hand instrument)

Page 19: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Penyelesaian tahap akhir

• Semua sudut tajam dihilangkan dengan functional cups bevel

• Dinding dihaluskan dengan finishing diamond

• Sebaiknya sesudah preprasi dilapisi varnish untuk menutupi tubuli dentin

Page 20: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

functional cups bevel

The goal of functional cusp bevel is to reduce further the cuspal height by 0.5 mm on the functional cusp to provide adequate thickness of the restorative material on the area of significant functional loading.

Page 21: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Hasil finishing (buccal view)

Page 22: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Hasil finishing (lingual view)

Page 23: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Hasil finishing (occlusal view)

Page 24: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Gambaran hasil reduksi seluruh permukaan gigi

Page 25: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

Macam prosedur bleaching

Proses pemutihan gigi atau bleaching dapat dilakukan

dengan dua cara, yaitu :

1. Teknik pemutihan internal untuk gigi non-vital (bleaching intra corona) Gigi yang sudah non-vital (mati) ini terlebih dahulu harus dilakukan perawatan saluran akar (endodontik). Bahan bleaching yang umumnya digunakan adalah superoksol (hydrogen peroksida 30% – 35%) dan sodium perborat. Dokter gigi akan memasukkan bahan bleaching ini ke dalam mahkota gigi, ditutup dengan tambalan sementara dan pasien harus kembali setelah 3 sampai 7 hari.

Page 26: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

2. Teknik pemutihan eksternal untuk gigi vitala. At home bleaching

Perawatan bleaching yang dilakukan sendiri dirumah di sebut sebagai at home bleaching. Teknik at home bleaching yang banyak dilakukan adalah dengan menggunakan tray. Pertama-tama pasien dicetak untuk mendapatkan tray yang sesuai dengan rahanganya. Warna gigi pasien sebelum dilakukan perawatan dicatat, agar warna sebelum dan sesudah aplikasi dapat dibandingkan. Tray ini berfungsi untuk menjaga bahan bleaching hanya terfokus mengenai gigi saja, dan tidak mengenai jaringan lunak (gusi dan sekitarnya). Aplikasi bahan at home bleaching ini bervariasi, tergantung petunjuk pabrik pembuatnya. Biasanya aplikasinya membutuhkan waktu yang cukup lama, yaitu 2-8 jam per hari selama 2 minggu. Selain dengan menggunakan tray, at home bleaching juga dapat dilakukan dengan menggunakan kuas dan biasa disebut paint-on bleaching. Namun biasanya konsentrasi bahan yang digunakan lebih rendah, jadi hasilnya juga kurang memuaskan.

Page 27: Perawatan Veneer, Crown Dan Bleaching 1

b. In office bleachingIn-office bleaching biasanya menggunakan bahan hidrogen peroksida 35 %, dan dapat dilakukan dengan bantuan penyinaran atau dengan bantuan laser. Hidrogen peroksida berkonsentrasi tinggi ini jauh lebih efektif daripada karbamid peroksida yang digunakan di rumah (at-home bleaching) namun harus dilakukan oleh dokter gigi, karena ia berpotensi untuk menimbulkan iritasi pada jaringan lunak di sekitar gigi. Dengan adanya bantuan sinar atau panas, reaksi reduksi oksidasi dapat lebih cepat terjadi. Prosedur perawatan menjadi relatif singkat, yaitu rata-rata 1-2 jam per kunjungan. Sehingga hasilnya juga lebih memuaskan.