Blankon dan Debian
Click here to load reader
-
Upload
mohammad-anwari -
Category
Technology
-
view
3.113 -
download
3
description
Transcript of Blankon dan Debian
BlankOn dan DebianMohammad Anwari
Koordinator Riset dan Pengembangan
Tekan BlankOn, muncul aplikasi
Letak logo BlankOn mungkin berbeda di tiap profil
BlankOn punya aliran UX khas
Aliran UX mirip di semua profil
Komputer-komputer bahagia dan prihatinKomputer berlayar sentuh
BlankOn punya aliran UX khas
Destop BlankOn
Dibuat dari GNOME3 dan blankon-panel
BlankOn punya aliran UX khas
Destop berkonteks
Gambar latar sesuai waktu dan cuaca
BlankOn punya aliran UX khas
UX dibangun di atas kode hulu
Sedapat mungkin tidak mengubah kode apa pun pada destop GNOME yang dijadikan pondasi
BlankOn punya aliran UX khas
Unity dibangun di atas pondasi GNOME tambalan
Destop GNOME sudah sedemikian diubah alur UX-nya di Ubuntu, tidak sejalan dengan alur UX BlankOn
Perubahan di Ubuntu tidak lagi menjamin alur UX BlankOn konsisten di masa depan
Problema Ubuntu
Paket-paket tema
Tema GTK3/metacityIkon
Gambar latar
Paket-paket khas
Paket-paket program khas
blankon-panelwarsi
program-program pendukung infrastruktur
Paket-paket khas
Paket-paket kustomisasi
mengubah konfigurasi (misal: gconf) paket standar Debianmenambah isi /etc/skel
dst
Paket-paket khas
Paket-paket branding
GIMP, Inkscape, ... dst
Paket-paket khas
Paket-paket meta varian
blankon-desktop blankon-sajadah blankon-rakom blankon-nelpon, dst
Paket-paket khas
Memiliki lumbung mandiri
Secara periodik menyalin lumbung Debiani386, amd64, armel, armhf
Lumbung
Meminimalisasi tambalan ke paket Debian
Mengurangi resiko ketidakberkelanjutanHanya kustomisasi yang rumit yang dipilih untuk menambal
Lumbung
Pengguna hanya melihat lumbung BlankOn
Lumbung
Berkelanjutan
Meminimalisasi terhentinya proyek
Kesimpulan
Debian lebih cocok karena lebih murni
Mudah untuk berkreasi di atasnyaKustomisasi dilakukan via konfigurasi program
Kesimpulan
Fokus
Pengembang bisa lebih fokus ke UX daripada mengurusi distro dasar
Kesimpulan