Bk motivasi belajar

17
PENTINGNYA MOTIVASI DALAM BELAJAR

Transcript of Bk motivasi belajar

Page 1: Bk motivasi belajar

PENTINGNYA MOTIVASI DALAM BELAJAR

Page 2: Bk motivasi belajar

NAMA KELOMPOK 6 :

1. AINANI TAJRIYAN (01)2. ALDI RIZALDI (03)3. DINA NUR QAMALINA (10)4. RAGIL PANGESTU (28)5. RANI ARIANTI SAFITRI (30)

Page 3: Bk motivasi belajar

Faktor motivasi secara umum dan motivasi belajar secara khusus merupakan gejala aktivitas jiwa manusia yang sangat di perlukan oleh manusia

dalam menghadapi kehidupan yang penuh dengan persaingan. Seseorang yang memiliki motivasi

rendah akan memiliki kinerja, produktivitas, dan inovasi yang rendah. Akibatnya mereka akan

tertinggal jauh dari manusia lainnya yang memiliki motivasi tinggi dalam menjalani hidupnya. Sedangkan

dorongan merupakan kekuatan mental untuk melakukan kegiatan dalam rangka memenuhi harapan. Dorongan merupakan kekuatan mental yang berorientasi pada

pemenuhan harapan atau pencapaian tujuan dan tujuan merupakan hal ingin di capai oleh seorang individu.

A. Pengertian motivasi beljar

Page 4: Bk motivasi belajar

Menurut mc. Donald ( dalam Syaiful, 2002 ) Motivasi adalah suatu perubahan energi dalam diri seseorang yang ditandai dengan

munculnya "feeling" dan di dahului dengan tanggapan terhadap adanya tujuan. Dari pengertian yang dikemukakan oleh Mc. Donald

ini mengandung tiga elemen/ciri pokok dalam motivasi itu, yakni motivasi itu mengawalinya terjadinya perubahan energi, ditandai dengan adanya feeling, dan dirangsang karena adanya tujuan. 

( Oemar hamalik, 1992 ) perubahan dalam diri seseorang itu terbentuk suatu aktivitas nyata berupa kegiatan fisik. Karena

seseorang mempunyai tujuan tertentu dari aktivitasnya, maka seseorang mempunyai motivasi yang kuat untuk mencapainya

dengan segala upaya yang dapat dia lakukan untuk mencapainya.Ada tiga komponen utama dalam motivasi yaitu kebutuhan,

dorongan dan tujuan. Kebutuhan terjadi apabila individu merasa ada ketidakseimbangan antara apa yang ia miliki dan ia harapkan.

Page 5: Bk motivasi belajar

Tujuan tersebut akan mengarahkan perilaku dalam hal ini  yaitu perilaku unutk belajar.

Selanjutnya pembahasan akan di lanjutkan kepada hal yang berkaitan dengan kebutuhan. Dalam belajar motivasi sangat di

perlukan. Sebab seseorang yang tidak mempunyai motivasi dalam belajar tak akan mungkin melakukan aktivitas belajar.

Hal ini merupakan pertanda bahwa sesuatu yang akan di kerjakan itu tidak menyentuh kebutuhannya.

Maslow ( dalam Syaiful, 2002) sangat mempercayai bahwa tingkah laku manusia di bangkitkan dan di arahkan oleh

kebutuhan-kebutuhan tertentu seperti kebutuhan fisiologis, rasa aman, rasa cinta, penghargaan, aktualisasi diri, mengetahui dan mengerti, dan kebutuhan estetik. Kebutuhan-kebutuhan inilah menurut maslow yang mampu memotivasi tingkahlaku

individu. Oleh karena itu, apa yang seseorang lihat sudah tentu akan membengkitkan minatnya sejauh apa yang ia lihat itu

mempunyai hubungan dengan kepentingannya sendiri.

Page 6: Bk motivasi belajar

Para ahli umumnya sependapat bahwa motivasi dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu motivasi primer dan motivasi sekunder ( Dimyati, 2006: 86 ) sebagai  berikut :1.       Motivasi primer

Motivasi primer adalah motivasi yang didasarkan pada motif-motif dasar atau motif bawaan. Motif-motif dasar tersebut umumnya berasal dari segi biologis atau jasmani manusia yang timbul akibat proses kimiawi fisiologik yang terdapat pada setiap orang. Manusia adalah makhluk jasmani, sehingga perilakunya terpengaruh oleh insting atau kebutuhan jasmaninya. Di antara insting yang penting bagi manusia adalah memelihara, mencari makan, melarikan diri, berkelompok, mempertahankan diri, rasa ingin tau, membangun dan kawin ( koeswara 198; jalaluddin 1991 )

B. Jenis dan Sifat motivasi

Page 7: Bk motivasi belajar

2.       Motivasi sekunderMotivasi sekunder adalah motivasi yang diperoleh dari

belajar melalui pengalaman. Motivasi sekunder ini, oleh beberapa ahli disebut juga motivasi sosial.  Menurut thomas dan znaniecki menggolongkan motivasi sekunder menjadi keinginan-keinginan :  memperoleh pengalaman baru, untuk mendapat respon, memperoleh pengakuan dan memperoleh rasa aman. 3.Sifat motivasi

Berdasarkan sifatnya motivasi dapat dibagi menjadi dua yaitu motivasi intrinsik dan motivasi ekstrinsik.

Page 8: Bk motivasi belajar

A.Motivasi IntrinsikMotivasi intrinsik adalah motivasi yang timbul dari diri

sendiri dan tidak dipengaruhi oleh sesuatu di luar dirinya karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk melakukan sesuatu. Orang yang tingkah lakunya digerakkan oleh motivasi intrinsik, baru akan puas kalau tingkah lakunya telah mencapai hasil tingkah laku itu sendiri. Misalnya seorang siswa menyelesaikan pekerjaan rumah tentang soal-soal matematika, bertujuan untuk memahami konsep-konsep matematika melalui penyelesaian soal-soal itu, bukan karena takut kepada guru atau ingin mendapat pujian dari guru.B. Motivasi ekstrinsik

Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang timbul dalam diri seseorang karena pengaruh dari rangsangan di luar perbuatan yang dilakukannya. Tujuan yang diinginkan dari tingkah laku yang digerakkan oleh motivasi ekstrinsik terletak di luar tingkah laku itu. Misalnya siswa yang sedang menyelesaikan pekerjaan rumah, sekedar mematuhi perintah guru, kalau tidak dipatuhi guru akan memarahinya.

Page 9: Bk motivasi belajar

Pengertian belajar menurut para tokoh :1. Slameto ( dalam Abdul, 2002 ) belajar adalah suatu proses usaha yang di lakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan perilaku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil dari pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi individu dengan lingkungannya. 2. Cronbach ( Syaiful, 2002 ) berpendapat bahwa belajar sebagai suatu aktivitas yang di tunjukkan oleh perubahan tingkah laku sebagai hasil dari pengalaman.

Dari pendapat para tokoh di atas dapat di simpulkan bahwa belajar adalah perubahan perilaku yang di peroleh peserta didik  dari pengalamannya melelui interaksi dengan lingkungan.

C. Pengertian belajar

Page 10: Bk motivasi belajar

Perilaku yang penting bagi manusia adalah belajar dan bekerja. Belajar menimbulkan perubahan mental pada diri siswa. Bekerja menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri pelaku dan orang lain. Motivasi belajar dan bekerja merupakan penggerak kemajuan masyarakat.

Motivasi belajar sangat penting bagi siswa dan guru. Pentingnya motivasi belajar bagi siswa  ( Dimyati, 2006: 85 ) adalah sebagai berikut : 1.         Menyadarkan kedudukan pada awal belajar, proses dan hasil akhir.  Contohnya : setelah siswa membaca suatu bab buku bacaan, di bandingkan dengan temannya sekelas yang juga bab tersebut, ia kurang berhasil menangkap isi, maka ia terdorong membaca lagi.

a. Pentingnya motivasi dalam belajar bagi para guru dan siswa

Page 11: Bk motivasi belajar

2.         Menginformasikan tentang kekuatan usaha belajar, yang di bandingkan dengan teman sebaya. Sebagai ilustrasi jika terbukti usaha belajar seorang siswa belum memadai maka ia berusaha maka ia berusaha setekun temannya yang belajar dan berhasil.3.       Mengarahkan kegiatan belajar, sebagai ilustrasi setelah ia ketahui bahwa bahwa dirinya belum belajar secara serius, seperti bersenda gurau di dalam kelas maka ia akan merubah perilaku belajarnya.4.       Membesarkan semangat belajar. Contoh seorang anak yang telah menghabiskan banyak dana untuk sekolahnya dan masih ada adik yang di biayai orang tua maka ia akan berusaha agar cepat lulus.

Page 12: Bk motivasi belajar

5.       Menyadarkan bahwa adanya perjalan belajar dan kemudian bekerja ( di sela-selanya ada istirahat atau bermain ) yang berkesinambungan. Individu di latih untuk menggunakan kekuatannya sedemikian rupa hingga dapat berhasil. Sebagai ilustrasi, setiap hari siswa di harapkan untuk belajar di rumah, membantu orang tua dan bermain dengan  temannya. Apa yang di lakukan di harapkan dapat berhasil memuaskan.

Beberapa hal di atas menunjukkan betapa pentingnya motivasi tersebut di sadari oleh pelakunya sendiri . bila motivasi di sadari oleh pelaku, maka sesuatu pekerjaan dalam hal ini yaitu tugas belajar akan terselesaikan dengan baik.

Motivasi belajar juga penting diketahui oleh seorang guru. Pengetahuan dan pemahaman tentang motivasi belajar pada siswa bemanfaat bagi guru, manfaat itu sebagai berikut:

Page 13: Bk motivasi belajar

1) Membangkitkan, meningkatkan, dan memelihara semangat siswa. Dalam hal ini pujian, hadiah, dorongan atau pemicu semangat dapat di gunakan untuk mengobarkan semangat belajar. 2) Mengetahui dan memahami motivasi belajar siswa di kelas yang bermacam-macam  sehinnga dengan bermacamnya motivasi tersebut di harapkan guru dapat menggunakan bermacam-macam strategi belajar mangajar.3) Meningkatkan dan menyadarkan guru untuk memilih satu diantara bermacam-macam peran seperti sebagai penasihat, fasilitator, instruktur, teman diskusi, dan penyemangat.4) Memberi peluang guru untuk mengubah siswa yang tak berminat menjadi bersemangat belajar.

Page 14: Bk motivasi belajar

Motivasi mempunyai peranan yang strategis dalam aktivitas belajar seseorang. Tidak ada seorang pun yang belajar tanpa motivasi. Tidak ada motivasi berarti tidak ada kegiatan belajar. Agar peranan motivasi lebih optimal, maka prinsip-prinsip motivasi dalam belajar tidak hanya sekedar diketahui, tetapi harus diterangkan dalam aktivitas belajar-mengajar. Ada beberapa prinsip motivasi dalam belajar seperti dalam uraian berikut:

Motivasi sebagai Dasar Penggerak yang Mendorong Aktivitas Belajar. Seseorang melakukan aktivitas belajar karena ada yang mendorongnya. Motivasilah sebagai dasar penggeraknya yang mendorong seseorang untuk belajar. Minat merupakan kecenderungan psikologis yang menyenangi suatu objek, belum sampai melakukan kegiatan. Namun minat adalah motivasi dalam belajar. Minat merupakan potensi psikologi yang dapat dimanfaatkan untuk menggali motivasi

b. Prinsip-prinsip motivasi belajar

Page 15: Bk motivasi belajar

Ada beberapa motivasi yang dapat dimanfaatkan dalam rangka mengarahkan peserta didik di kelas (Dimyati : 2002) sebagai berikut :

Memberi angkaAngka merupakan alat motivasi yang cukup memberikan rangsangan kepada anak didik untuk mempertahankan atau bahkan lebih meningkatkan prestasi mereka di masa mendatang. Namun guru harus menyadari bahwa angka bukanlah hasil dari hasil belajar yang sejati. Untuk itu guru perlu memberikan angka atau nilai yang menyentuh afektif- afektif dan ketrampilan yang diperlihatkan anak didik dalam

pergaulan atau kehidupan sehari-hari.Hadiah

Hadiah dapat di berikan kepada anak yang berprestasi  tinggi. Dalam pendidikan modern , anak didik yang berprestasi tinggi memperoleh predikat sebagai anak

didik teladan. Hadiah di berikan kepada siswa untuk momotivasi anak agar senantiasa mempertahankan prestasinya selama berstudi  dan tidak menutup

kemungkinan akan mendorong anak didik lainnya untuk ikut berkompetisi dalam belajar.  Hal ini merupakan gejala yang baik dan harus di sediakan lingkungan

yang kreatif bagi anak didik.Kompetisi

c. Bentuk-bentuk motivasi dalam belajar

Page 16: Bk motivasi belajar

1. Cita- cita atau aspirasi2. Dengan adanya kemauan mencapai cita-cita anak akan mempunyai semangat belajar untuk mencapainya. Cita-cita akan memperkuat motivasi belajar intrinsik maupun ekstrinsik. Sebab tercapainya suatu cita-cita akan mewujudkan aktualisasi diri. Contoh seorang siswa ingin menjadi pemain bulu tangkis dunia akan memperkuat semangat belajar dan mengarahkan perilaku belajar. Misal siswa tersebut akan rajin olahraga, melatih nafas, berlari di sampin tekun berlatih bulu tangkis.3. Kemampuan siswa4. Keinginan seorang anak perlu di barengi dengan kemampuan atau kecakapan mencapainya. Dapat di katakan bahwa kemampuan memperkuat motivasi anak untuk melaksanakan tugas-tugas perkembangan.  Contoh keinginan membaca perlu di barengi dengan kemampuan mengenal dan mengucapkan bunyi huruf-huruf.

D. Unsur-Unsur Yang Mempengaruhi Motivasi Belajar

:

Page 17: Bk motivasi belajar

Motivasi belajar adalah segala sesuatu yang dapat memotivasi siswa atau individu untuk belajar. Ada dua motivasi dalam belajar, yaitu motivasi Ekstrinsik dan

motivasi intrinsik. motivasi ekstrinsik adalah melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk

mencapai tujuan) motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman.

Sedangkan motivasi instrinsik adalah motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Peran orang tua dan pendidik sangat penting

dalam peningkatan motivasi siswa. Pembentukan lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk belajar sangat

di butuhkan oleh siswa. Dengan mengetahui perbedaan motivasi siswa di harapkan guru dapat berperan sesuai

kebutuhan siswa.

A. KESIMPULAN: