BK-halaman-77-78

2
1) Bagaimana cara menolong siswa agar dapat dilaksanakan secara efektif 2) Siapa sajakah yang harus dilibatkan dalammenolong siswa tersebut, dan apakah peranan atau sumbangan yang dapat diberikan oleh masing-masing pihak dalam menolong siswa tersebut. 2. Penetapan kemungkinan cara mengatasi Langakah ini merupakan langkah menyusun rencana atau beberapa alternative rencana yang dapat dilaksanakan untuk membantu itu mengatasi kesulitan yang dialami siswa tertentu. Rencana ini hendaknya berisi a. Cara-cara yang harus ditempuh untuk menyembuhkan kesulitan yang dialami siswa tersebut b. Menjaga agar kesulitan serupa jangan sampai terulang Ada baiknya rencana ini dapat didiskusikan dan dikomunikasikan dengan pihak-pihak yang dipandang berkepentingan, yang kelak diperkirakan akan terlibat dalam pemberian bantuan, misalnya guru kelas, orang tua, guru, pembimbing, dokter dan lain-lain. Secara khusus kegiatan ini hanya dilakukan oleh guru bidang studi yang tahu persis tentang berbagai kesulitan yang biasa dialami siswa dalam mata pelajarannya. E. PENETAPAN PEMBERIAN BANNTUAN Dimagsudkan untuk mengadakan perbaikan terhadap keadaan yang diderita anak. Artinya mengusahakan agar sebab-sebab kesulitan menjadi hilang sama sekali, atau kalau tidak mungkin mengurangi kelemahan-kelemahannya dalam belajar. Juga sebaliknya, mengusahakan agar anak menjadi kebal dan adaptasi terhadap keadaan yang mengganggunya hingga keadaan yang mengganggunya tersebut tidak terasa menyulitkan.

description

Bimbingan dan Konseling

Transcript of BK-halaman-77-78

1) Bagaimana cara menolong siswa agar dapat dilaksanakan secara efektif2) Siapa sajakah yang harus dilibatkan dalammenolong siswa tersebut, dan apakah peranan atau sumbangan yang dapat diberikan oleh masing-masing pihak dalam menolong siswa tersebut.2. Penetapan kemungkinan cara mengatasiLangakah ini merupakan langkah menyusun rencana atau beberapa alternative rencana yang dapat dilaksanakan untuk membantu itu mengatasi kesulitan yang dialami siswa tertentu.Rencana ini hendaknya berisia. Cara-cara yang harus ditempuh untuk menyembuhkan kesulitan yang dialami siswa tersebutb. Menjaga agar kesulitan serupa jangan sampai terulangAda baiknya rencana ini dapat didiskusikan dan dikomunikasikan dengan pihak-pihak yang dipandang berkepentingan, yang kelak diperkirakan akan terlibat dalam pemberian bantuan, misalnya guru kelas, orang tua, guru, pembimbing, dokter dan lain-lain. Secara khusus kegiatan ini hanya dilakukan oleh guru bidang studi yang tahu persis tentang berbagai kesulitan yang biasa dialami siswa dalam mata pelajarannya.E. PENETAPAN PEMBERIAN BANNTUANDimagsudkan untuk mengadakan perbaikan terhadap keadaan yang diderita anak. Artinya mengusahakan agar sebab-sebab kesulitan menjadi hilang sama sekali, atau kalau tidak mungkin mengurangi kelemahan-kelemahannya dalam belajar. Juga sebaliknya, mengusahakan agar anak menjadi kebal dan adaptasi terhadap keadaan yang mengganggunya hingga keadaan yang mengganggunya tersebut tidak terasa menyulitkan.Teknik yang dapat dilakukan ialah1. Melalui program remediasi (non psikologis)2. Melalui program Bimbingan & Konseling (psikologis)3. Program reveralF. MELAKUKAN USAHA USAHA TINDAK LANJUTApabila pelayanan yang telah diberikan oleh penyuluh pendidikan berhasil, agar hasil yang telah dicapai tidak mundur atau rusak kembali maka diusahakan pelayanan lebih lanjut. Terhadap pelayanan bantuan yang belum berhasil apabila berada dalam kemampuan penyuluh maka dapat diadakan usaha-usaha umpan balik (feed back). Unsaha-usaha umpan balik ini dapat berupa1. Pengumpulan data kembali untuk mendapatkan yang lebih lengkap atau mengecek data tentang latar belakang masalah.2. Perumusan-perumusan kemungkinan masalah kembali sebab mungkin perusmusan masalah yang lalu kurang tepat.3. Pemilihan pelayanan bantuan Bimbingan dan Konseling yang lain.4. Mengulang bantuan Bimbingan dan Konseling kepada siswa tersebut.Dalam pengulangan kegiatan tersebut kerja sama antarguru, orangtua, walikelas serta staff lain tetap memegang peranan penting.Terhadap pelayanan yang berada diluar kemampuan Konselor/ Guru Pembimbing maka tugas konselor adalah melakukan fungsi penghantaran yang dapat dilakukan pada kasus-kasus tersebut adalah:1. Penghantaran kepada ahli test diagnostic untuk pelajaran dasar dan pelajaran-pelajaran lainnya.2. Penghantaran kepada ahli pengajar remedial dalam pengajaran dasar dan pelajaran lainnya.3. Bersama orang tua memberikan penghantaran kepada dokter.