BK Dalam Kurikulum 2004

31
PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN GURU GURU BIMBINGAN-KONSELING BIMBINGAN-KONSELING DALAM IMPLEMENTASI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM KURIKULUM 2004 2004 BK BK

Transcript of BK Dalam Kurikulum 2004

Page 1: BK Dalam Kurikulum 2004

PEMBERDAYAAN PEMBERDAYAAN GURU GURU

BIMBINGAN-KONSELINGBIMBINGAN-KONSELING

DALAM DALAM IMPLEMENTASIIMPLEMENTASI

KURIKULUKURIKULUMM

20042004

BKBK

Page 2: BK Dalam Kurikulum 2004

PENGERTIAN BIMBINGAN DAN KONSELINGPelayanan bantuan untuk peserta didik baik individu/kelompok agar mandiri dan berkembang secara optimal dalam hubungan pribadi, sosial, belajar, karir; melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan pendukung atas dasar norma-norma yang berlaku.

TUJUAN BIMBINGAN DAN KONSELINGMembantu memandirikan peserta didik dan mengembangkan potensi-potensi mereka secara optimal.

Page 3: BK Dalam Kurikulum 2004

FUNGSI FUNGSI BIMBINGAN BIMBINGAN KONSELINGKONSELING

1. Fungsi Pemahaman 2. Fungsi Pencegahan 3. Fungsi Pengentasan 4. Fungsi Pemeliharaan

dan Pengembangan 5. Fungsi Advokasi

Page 4: BK Dalam Kurikulum 2004

PRINSIP-PRINSIP PRINSIP-PRINSIP BIMBINGAN DAN BIMBINGAN DAN

KONSELINGKONSELING1. Prinsip yang berkenaan dengan sasaran layanan;

(1) non diskriminasi, (2) individu dinamis dan unik (3) tahap & aspek perkembangan individu, (4) perbedaan individual.

2. Prinsip berkenaan dengan permasalahan individu; (1) kondisi mental individu terhadap lingkungan sosialnya, (2) kesenjangan sosial, ekonomi, dan budaya.

3. Prinsip berkenaan dengan program layanan; (1) bagian integral pendidikan, (2) fleksibel & adaptif (3) berkelanjutan (4) penilaian teratur & terarah

4. Prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan; (1) pengembangan individu agar mandiri (2) keputusan sukarela (3) ditangani oleh profesional & kompeten, (4) kerjasama antar pihak terkait, (5) pemanfaatan maksimal dari hasil penilaian/pengukuran

Page 5: BK Dalam Kurikulum 2004

ASAS BIMBINGAN

DAN KONSELING1. Asas Kerahasiaan

2. Asas Kesukarelaan 3. Asas Keterbukaan 4. Asas Kegiatan 5. Asas Kekinian 6. Asas Kedinamisan7. Asas Keterpaduan 8. Asas Kenormatifan9. Asas Keahlian 10. Asas Kemandirian 11. Asas Alih Tangan Kasus 12. Asas Tutwuri

Handayani

Page 6: BK Dalam Kurikulum 2004

PARADIGMA PARADIGMA BIMBINGAN DAN KONSELINGBIMBINGAN DAN KONSELING

BK merupakan pelayanan psiko-paedagogis dalam bingkai budaya Indonesia dan religius.

Arah BK mengembangkan kompetensi siswa untuk mampu memenuhi tugas-tugas perkembangannya secara optimal.

Membantu siswa agar mampu mengatasi berbagai permasalahan yang mengganggu dan menghambat perkembangannya.

Page 7: BK Dalam Kurikulum 2004

VISI BIMBINGAN DAN KONSELING

Terwujudnya perkembangan diri dan kemandirian secara optimal dengan hakekat kemanusiaannya sebagai hamba Tuhan YME, sebagai makhluk individu, dan makhluk sosial dalam berhubungan dengan manusia dan alam semesta.

Menunjang perkembangan diri dan kemandirian siswa untuk dapat menjalani kehidupannya sehari-hari sebagai siswa secara efektif, kreatif, dan dinamis serta memiliki kecakapan hidup untuk masa depan karir dalam:

(1) Beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan YME; (2) Pemahaman perkembangan diri dan lingkungan; (3) Pengarahan diri ke arah dimensi spiritual; (4) Pengambilan keputusan berdasarkan IQ, EQ, dan SQ;

dan (5) Pengaktualisasian diri secara optimal.

MISI BIMBINGAN DAN KONSELING

Page 8: BK Dalam Kurikulum 2004

TUGAS-TUGASTUGAS-TUGASPERKEMBANGAN SISWA SMAPERKEMBANGAN SISWA SMA

1. Mencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME;

2. Mencapai kematangan dalam hubungan antar teman sebaya, serta peranannya sebagai pria atau wanita;

3. Mencapai kematangan pertumbuhan Jasmani Sehat;4. Mengembangkan penguasaan ilmu, teknologi dan seni

sesuai dengan program kurikulum dan persiapan karir atau melanjutkan pendidikan tinggi, serta berperan dalam kehidupan masyarakat yang lebih luas;

5. Mencapai kematangan dalam pilihan karir;6. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang

kehidupan mandiri baik secara emosional, sosial, intelektual, dan ekonomi;

7. Mencapai kematangan gambaran dan sikap tentang kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara;

8. Mengembangkan kemampuan komunikasi sosial dan intelektual, serta apresiasi seni;

9. Mencapai kematangan dalam etika sistem dan nilai.

Page 9: BK Dalam Kurikulum 2004

PROFIL KOMPETENSI PROFIL KOMPETENSI LULUSAN SMULULUSAN SMUASPEK AFEKTIFASPEK AFEKTIF

Siswa memiliki : Keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang

Maha Esa sesuai ajaran agama masing-masing. Memiliki nilai-nilai etika dan estetika. Memiliki nilai-nilai demokrasi, toleransi dan

humaniora.ASPEK KOGNITIFASPEK KOGNITIF Menguasai ilmu, teknologi dan kemampuan

akademik untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

ASPEK PSIKOMOTORASPEK PSIKOMOTOR Memiliki keterampilan berkomunikasi, kecakapan

hidup dan mampu beradaptasi dengan perkembangan lingkungan sosial, budaya dan lingkungan alam baik lokal, regional, maupun global.

Memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang bermanfaat untuk melaksanakan tugas/kegiatan sehari-hari.

Page 10: BK Dalam Kurikulum 2004

PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN KOMPETENSIKOMPETENSI MELALUI MELALUI BIMBINGAN BIMBINGAN

KONSELINGKONSELING Perhatikan masing-masing butir tugas-tugas

perkembangan siswa SLTA dan profil lulusan SLTA Kembangkan butir tersebut kedalam bidang-

bidang Bimbingan Konseling (Pribadi, Sosial, Belajar, Karir)

Rumuskan setiap pengembangan butir ke dalam bentuk kompetensi-kompetensi yang diharapkan

Tentukan materi yang akan diberikan untuk mencapai kompetensi yang telah dirumuskan

Pilihlah kegiatan layanan, kegiatan pendukung dan penilaian yang relevan dengan kompetensi.

Page 11: BK Dalam Kurikulum 2004

TUGAS PERKEMBAN

GAN BIMBINGAN PRIBADI

BIMBINGAN

SOSIAL

BIMBINGAN

BELAJAR

BIMBINGAN KARIR

KOMPETENSI

MATERI BIMBINGAN DAN KONSELING

KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING

PENILAIAN LAYANAN PENDUKUNG

Page 12: BK Dalam Kurikulum 2004

1. BIMBINGAN PRIBADI

SISWA SLTA Pemantapan sikap dan kebiasaan serta

pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.

Pemantapan pemahaman tentang kekuatan diri dan pengembangannya untuk kegiatan yang kreatif dan produktif.

Pemantapan pemahaman tentang bakat dan minat pribadi serta dalam penyaluran dan pengembangannya.

Pemantapan pemahaman tentang kelemahan diri dan usaha-usaha penanggulangannya.

Pemantapan kemampuan dalam mengambil keputusan.

Pengembangan kemampuan mengarahkan diri sesuai dengan keputusan yang telah diambilnya.

Pemantapan dalam perencanaan dan penyelenggaraan hidup sehat, baik secara rohaniah maupun jasmaniah.

Page 13: BK Dalam Kurikulum 2004

2. 2. BIMBINGAN BIMBINGAN SOSIAL SISWA SSOSIAL SISWA SLTALTA

Pemantapan kemampuan berkomunikasi, baik lisan maupun tulisan secara efektif.

Pemantapan kemampuan menerima dan mengemukakan pendapat serta berargumentasi secara dinamis, kreatif, dan produktif.

Pemantapan kemampuan bersikap dalam berhubungan sosial, baik di rumah, sekolah, tempat bekerja maupun dalam masyarakat.

Pemantapan kemampuan pengembangan kecerdasan emosi dalam hubungan yang dinamis, harmonis dan produktif dengan teman sebaya baik di lingkungan sekolah yang sama maupun di luar sekolah.

Pemantapan pemahaman tentang peraturan, kondisi sekolah dan upaya pelaksanaanya secara dinamis serta bertanggung jawab.

Orientasi tentang hidup berkeluarga.

Page 14: BK Dalam Kurikulum 2004

3. 3. BIMBINGAN BIMBINGAN

BELAJAR BELAJAR SISWA SISWA SSLTLTAA

Pemantapan sikap dan kebiasaan dan keterampilan belajar yang efektif, efisien serta produktif, dengan sumber belajar yang lebih bervariasi.

Pemantapan disiplin belajar dan berlatih, baik secara mandiri maupun kelompok.

Pemantapan penguasaan materi program belajar di sekolah lanjutan tingkat atas sesuai dengan perkembangan ilmu, teknologi dan kesenian.

Pemahaman dan pemanfaatan kondisi fisik, sosial dan budaya yang ada di sekolah, lingkungan sekitar dan masyarakat secara luas.

Orientasi belajar untuk pendidikan tambahan dan pendidikan yang lebih tinggi.

Page 15: BK Dalam Kurikulum 2004

4. 4. BIMBINGAN BIMBINGAN

KARIR KARIR SISWA SISWA SMASMA

Pemantapan pemahaman diri berkenaan dengan kecenderungan karir yang hendak dikembangkan

Pemantapan orientasi dan informasi karir pada umumnya, khususnya karir yang hendak dikembangkan

Pemantapan pengembangan diri berdasarkan IQ, EQ dan SQ untuk pengambilan keputusan pemilihan karir sesuai dengan potensi yang dimilikinya

Orientasi dan informasi terhadap dunia kerja dan usaha memperoleh penghasilan untuk memenuhi kepentingan hidup

Orientasi dan informasi terhadap pendidikan yang lebih tinggi, khususnya sesuai dengan karir yang hendak dikembangkan

Page 16: BK Dalam Kurikulum 2004

PENGENALAN DIRI DAN PENGENALAN DIRI DAN LINGKUNGANLINGKUNGAN SERTA SERTA

PENGEMBANGAN DIRI PENGEMBANGAN DIRI DDAN KARIRAN KARIR

1. Siswa mengenal dan memahami siapa dirinya.

2. Siswa mengenal dan memahami lingkungannya, meliputi lingkungan keluarga, tetangga, sekolah, sosial, budaya dan masyarakat.

3. Pengenalan dan pemahaman terhadap diri sendiri dan lingkungan itu dikerahkan untuk pengembangan diri siswa dalam segenap aspek pribadinya, termasuk pegembangan arah karir yang hendak diraihnya dimasa yang akan datang.

Page 17: BK Dalam Kurikulum 2004

LAYANAN ORIENTASILAYANAN ORIENTASILayanan BK yang memungkinkan peserta didik Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memahami lingkungan yang baru dimasuki, memahami lingkungan yang baru dimasuki, untuk mempermudah dan memperlancar untuk mempermudah dan memperlancar berperannya peserta didik di lingkungan yang berperannya peserta didik di lingkungan yang baru itubaru ituLAYANAN LAYANAN INFORMASIINFORMASILayanan BK yang memungkinkan peserta didik Layanan BK yang memungkinkan peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi menerima dan memahami berbagai informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan pertimbangan dan pengambilan keputusan untuk kepentingan peserta didik.untuk kepentingan peserta didik.

LAYANAN PEMBELAJARANLAYANAN PEMBELAJARANLayanan BK yang memungkinkan peserta didik Layanan BK yang memungkinkan peserta didik mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan mengembangkan diri berkenaan dengan sikap dan kebiasaan yang baik, materi belajar yang cocok kebiasaan yang baik, materi belajar yang cocok dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta dengan kecepatan dan kesulitan belajarnya, serta berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar berbagai aspek tujuan dan kegiatan belajar lainnya.lainnya.

Page 18: BK Dalam Kurikulum 2004

LAYANAN PENEMPATAN DAN LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURANPENYALURANLayanan BK yang memungkinkan peserta didik Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat (di dalam kelas, kelompok belajar, tepat (di dalam kelas, kelompok belajar, program studi, program latihan, magang, program studi, program latihan, magang, ko/ekstra kurikuler, dll) sesuai dengan potensi, ko/ekstra kurikuler, dll) sesuai dengan potensi, bakat dan minat, serta kondisi pribadinya.bakat dan minat, serta kondisi pribadinya.

LAYANAN KONSELING LAYANAN KONSELING PERORANGANPERORANGANLayanan BK yang memungkinkan peserta didik Layanan BK yang memungkinkan peserta didik mendapatkan layanan langsung tatap muka mendapatkan layanan langsung tatap muka (secara perorangan) dengan guru pembimbing (secara perorangan) dengan guru pembimbing dalam rangka pembahasan dan pengentasan dalam rangka pembahasan dan pengentasan masalah pribadi yang dideritanya.masalah pribadi yang dideritanya.

Page 19: BK Dalam Kurikulum 2004

LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOKLayanan BK yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama-sama melalui dinamika kelompok memperoleh berbagai bahan dari nara sumber tertentu dan/atau membahas secara bersama-sama pokok bahasan (topik) tertentu yang berguna untuk menunjang pemahaman dan kehidupannya mereka sehari-hari dan/atau untuk pengembangan diri baik sebagai individu maupun sebagai siswa, dan untuk pengembilan keputusan dan/atau tindakan tertentu.

LAYANAN KONSELING KELOMPOKLAYANAN KONSELING KELOMPOKLayanan BK yang memungkinkan peserta didik Layanan BK yang memungkinkan peserta didik memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan memperoleh kesempatan untuk pembahasan dan pengentasan masalah yang dialaminya melalui pengentasan masalah yang dialaminya melalui dinamika kelompok; masalah yang dibahas itu dinamika kelompok; masalah yang dibahas itu adalah masalah-masalah pribadi yang dialami adalah masalah-masalah pribadi yang dialami oleh masing-masing anggota kelompok.oleh masing-masing anggota kelompok.

Page 20: BK Dalam Kurikulum 2004

KEGIATAN PENDUKUNG KEGIATAN PENDUKUNG BIMBINGAN DAN KONSELINGBIMBINGAN DAN KONSELING

1.1. AAPLIKASIPLIKASI INSTRUMENTASI BKINSTRUMENTASI BK (TES/ NON-(TES/ NON-TES)TES)

2.2. HIMPUNAN DATA HIMPUNAN DATA (PRIBADI SISWA, PRESTASI, OBSERVASI, ABSENSI, CATATAN (PRIBADI SISWA, PRESTASI, OBSERVASI, ABSENSI, CATATAN KEJADIAN)KEJADIAN)

3.3. KONFERENSI KASUSKONFERENSI KASUS

4.4. KUNJUNGAN RUMAHKUNJUNGAN RUMAH5.5. ALIH TANGANALIH TANGAN KASUS KASUS

Page 21: BK Dalam Kurikulum 2004

APLIKASI APLIKASI INSTRUMENTASIINSTRUMENTASIKegiatan pendukung BK untuk mengumpulkan data Kegiatan pendukung BK untuk mengumpulkan data dan keterangan tentang diri dan lingkungan dan keterangan tentang diri dan lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat peserta didik. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes dilakukan dengan berbagai instrumen, baik tes maupun non tes. maupun non tes.

HIMPUNAN DATAHIMPUNAN DATAKegiatan pendukung BK untuk menghimpun seluruh Kegiatan pendukung BK untuk menghimpun seluruh data dan keterangan yang relevan dengan data dan keterangan yang relevan dengan keperluan pengembangan peserta didik. Himpunan keperluan pengembangan peserta didik. Himpunan data perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, data perlu diselenggarakan secara berkelanjutan, sistematik, komprehensif, terpadu, dan sifatnya sistematik, komprehensif, terpadu, dan sifatnya tertutup.tertutup.KONFERENSI KONFERENSI

KASUSKASUSKegiatan pendukung BK untuk membahas Kegiatan pendukung BK untuk membahas permasalahan yang dialami oleh peserta dalam suatu permasalahan yang dialami oleh peserta dalam suatu forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai fihak forum pertemuan yang dihadiri oleh berbagai fihak yang diharapkan dapat memberikan bahan, yang diharapkan dapat memberikan bahan, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya permasalahan tersebut. Pertemuan terentaskannya permasalahan tersebut. Pertemuan dalam rangka konferensi kasus bersifat terbatas dan dalam rangka konferensi kasus bersifat terbatas dan tertutup. tertutup.

Page 22: BK Dalam Kurikulum 2004

KUNJUNGAN RUMAHKUNJUNGAN RUMAHKegiatan pendukung BK untuk memperoleh Kegiatan pendukung BK untuk memperoleh data, keterangan, kemudahan dan data, keterangan, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya komitmen bagi terentaskannya permasalahan peserta didik melalui permasalahan peserta didik melalui kunjungan ke rumahnya. Kegiatan ini kunjungan ke rumahnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang penuh dari memerlukan kerjasama yang penuh dari orang tua dan anggota keluarga lainnya.orang tua dan anggota keluarga lainnya.

ALIH TANGAN KASUSALIH TANGAN KASUSKegiatan pendukung BK untuk mendapatkan Kegiatan pendukung BK untuk mendapatkan penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas penanganan yang lebih tepat dan tuntas atas masalah yang dialami peserta didik dengan masalah yang dialami peserta didik dengan memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke memindahkan penanganan kasus dari satu pihak ke pihak lainnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama pihak lainnya. Kegiatan ini memerlukan kerjasama yang erat dan mantap antara berbagai pihak yang yang erat dan mantap antara berbagai pihak yang dapat memberikan bantuan atas penanganan dapat memberikan bantuan atas penanganan masalah tersebutmasalah tersebut

Page 23: BK Dalam Kurikulum 2004

Guru BK:

Konselor, adalah guru yang berlatar-belakang pendidikan BK yang melakukan: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi/ penilaian, analisis, dan tindak lanjut program dan kegiatan layanan BK.

Guru Pembimbing, adalah Konselor dan Guru yang ditugaskan dalam penyelenggaraan bimbingan.

Guru Mata Pelajaran, adalah mitra kerja Guru BK dalam pelaksanaan program BK.

Wali Kelas, adalah mitra kerja dalam pelayanan BK. Kepala Sekolah, adalah penanggung jawab

menyeluruh kegiatan sekolah, termasuk kegiatan BK.

KETENAGAAN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM

BK

Page 24: BK Dalam Kurikulum 2004

PELAKSANAAN

Gr. MP

WK Gr. BK

TINDAK LANJUT

Gr. MP

WK

Gr. BKKS

MEKANISME KERJA BK

Gr. MP

WK

Gr. BK

KS

PENILAIANPERENCANAAN

Gr. MP WK

Gr. BK

KSSISWASISWA

KOMITE & ORTU

LINGKUNGAN

KS = Kepala SekolaGr. BK = Guru Bimbingan & KonselingWK = Wali KelasGr. MP = Guru Mata Pelajaran

Page 25: BK Dalam Kurikulum 2004

PENYUSUNAN PROGRAM PENYUSUNAN PROGRAM BIMBINGAN DAN BIMBINGAN DAN

KONSELINGKONSELING

Didasarkan Didasarkan KEBUTUHAN NYATAKEBUTUHAN NYATA siswa siswa LENGKAPLENGKAP dan dan MENYELURUHMENYELURUH (memuat (memuat

segenap fungsi BK)segenap fungsi BK) SISTEMATISSISTEMATIS (disusun menurut urutan logis, (disusun menurut urutan logis,

singkron, dan tidak tumpang tindih).singkron, dan tidak tumpang tindih). TERBUKATERBUKA dan dan LUWESLUWES (mudah menerima (mudah menerima

masukan tanpa harus merombah program masukan tanpa harus merombah program secara menyeluruh)secara menyeluruh)

Memungkinkan Memungkinkan KERJASAMAKERJASAMA dengan pihak dengan pihak terkaitterkait

Dimungkinkan Dimungkinkan PENILAIANPENILAIAN dan dan TINDAK TINDAK LANJUTLANJUT..

Page 26: BK Dalam Kurikulum 2004

PERMASALAHAN Penyusunan Program BK, tidak didasarkan pada

kebutuhan nyata siswa. Pelaksanaan Program BK

- Tidak adanya jam masuk kelas- Kurangnya sarana dan prasarana- Masih adanya tugas-tugas yang mestinya bukan

tanggung jawab guru BK.- Belum adanya kepercayaan terhadap guru BK

Penilaian BK, masih bervariasinya sistem penilaian dalam BK.

Page 27: BK Dalam Kurikulum 2004

BILA GURU PUNYA JAM MASUK BILA GURU PUNYA JAM MASUK KELASKELAS

GURU BK ngajarin GURU BK ngajarin apa?apa?

Enak amat hanya 1 Enak amat hanya 1 jam, habis ngajar jam, habis ngajar

pulang…….pulang…….

Ada manfaatnya bagi siswa nggak ya ?

Aku akan mudah Aku akan mudah menjawalkan dan menjawalkan dan

melaksanakan melaksanakan program. Rasanya aku program. Rasanya aku

lebih dihargai.lebih dihargai.Aku akan lebih mudah Aku akan lebih mudah

memahami siswa…memahami siswa…

Kepsek

Guru MPGuru MP

GURU BK:GURU BK:

Page 28: BK Dalam Kurikulum 2004

BILA GURU TIDAK PUNYA JADWALBILA GURU TIDAK PUNYA JADWALMASUK KELASMASUK KELAS

Apa Apa kerjaan kerjaan

guru BK ?guru BK ?

Apa yang diajarkan Guru BK kalau masuk kelas

Rasanya BK kok Rasanya BK kok nggak penting, hanya nggak penting, hanya tukang tambal mengisi tukang tambal mengisi jam kosong. Gimana jam kosong. Gimana

aku bisa aku bisa merencanakan dan merencanakan dan

melaksanakan melaksanakan program dengan program dengan

benar…?benar…?

KepsekKepsek

Guru BKGuru BK

Guru MPGuru MP

Page 29: BK Dalam Kurikulum 2004

TUGAS GURU BK ?

Absensi siswa

Siswa terlambat

Belum bayar SPP

Aduh … ! Ini mestinya

bukan tugasku……

Tidak memakai seragam

Siswa bolos

Page 30: BK Dalam Kurikulum 2004

SUASANA SUASANA KEPERCAYAANKEPERCAYAAN

SAHABAT SAHABAT SISWASISWA

MITRA SEJAWATMITRA SEJAWAT

GURU BKGURU BK

Page 31: BK Dalam Kurikulum 2004

CONTOH CONTOH PENGEMBANGAN SILABUSPENGEMBANGAN SILABUS

Tugas perkembangan IMencapai kematangan dalam beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME.

Bidang Bimbingan PribadiPemantapan sikap dan kebiasaan serta pengembangan wawasan dalam beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa.Rumusan Kompetensi :Memahamin secara lebih luas dan mendalam kaidah-kaidah ajaran agama yang dianutnya.

Materi Pengembangan KompetensiMacam-macam kaidah ajaran agama.

Kelas : I – III Kegiatan Layanan : Orientasi dan Informasi Kegiatan Pendukung : Aplikasi Instrumentasi, Himpunan

Data Penilaian : Laijapen, Laijapan Keterangan : Bekerjasama dengan Guru Agama