Bivariat

9
V. 2. Hasil Bivariat Dari 32 responden yang gizi buruk berdasarkan berat badan per umur didapatkan nilai tengah bulan, usia minimal bulan dan usia maksimal bulan. Dari 31 responden yang tidak gizi buruk didapatkan nilai tengah bulan, minimal usia bulan, dan maksimal usia bulan. Dari 36 responden laki-laki didapatkan 24 orang (66.7 %) yang gizi buruk. Dari 27 responden perempuan didapatkan 8 orang (29.6%) yang gizi buruk. Dari 29 responden dengan adanya penyakit penyerta didapatkan 21 orang (72.4%) yang gizi buruk. Dari 34 responden dengan tidak adanya penyakit penyerta didapatkan 11 orang (32.4%) yang gizi buruk. Pada 9 responden yang tidak pernah sekolah didapatkan 5 orang (55.6%) yang gizi buruk, sedangkan dari 12 responden yang tidak tamat SD/MI didapatkan 5 orang (41.7%) yang gizi buruk, sedangkan dari 24 responden yang tamat SD/MI didapatkan 15 orang (62.5%) yang gizi buruk, sedangkan dari 16 responden yang SMP/MTs/sederajat didapatkan 6 orang (37.5%) yang gizi buruk, sedangkan dari 2

description

ikm bivariat doc.

Transcript of Bivariat

Page 1: Bivariat

V. 2. Hasil Bivariat

Dari 32 responden yang gizi buruk berdasarkan berat badan per umur didapatkan nilai tengah

bulan, usia minimal bulan dan usia maksimal bulan. Dari 31 responden yang tidak gizi buruk

didapatkan nilai tengah bulan, minimal usia bulan, dan maksimal usia bulan. Dari 36 responden laki-

laki didapatkan 24 orang (66.7 %) yang gizi buruk. Dari 27 responden perempuan didapatkan 8

orang (29.6%) yang gizi buruk.

Dari 29 responden dengan adanya penyakit penyerta didapatkan 21 orang (72.4%) yang gizi

buruk. Dari 34 responden dengan tidak adanya penyakit penyerta didapatkan 11 orang (32.4%) yang

gizi buruk.

Pada 9 responden yang tidak pernah sekolah didapatkan 5 orang (55.6%) yang gizi buruk,

sedangkan dari 12 responden yang tidak tamat SD/MI didapatkan 5 orang (41.7%) yang gizi buruk,

sedangkan dari 24 responden yang tamat SD/MI didapatkan 15 orang (62.5%) yang gizi buruk,

sedangkan dari 16 responden yang SMP/MTs/sederajat didapatkan 6 orang (37.5%) yang gizi buruk,

sedangkan dari 2 responden yang SMA/MA/sederajat didapatkan 1 orang (50.0%) yang gizi buruk.

Dari 36 responden dengan pendapatan rendah didapatkan 16 orang (44.4%) yang gizi buruk,

sedangkan dari 27 responden dengan pendapatan cukup didapatkan 16 orang (59.3%) yang gizi

buruk.

Dari 46 responden dengan pola asuh buruk didapatkan 25 orang (54.3%) yang gizi buruk,

sedangkan dari 17 responden dengan pola asuh baik didapatkan 7 orang (41.2%) yang gizi buruk.

Dari 41 responden dengan jumlah anggota keluarga dalam satu rumah dengan kategori

banyak didapatkan 25 orang (61.0%) yang gizi buruk, sedangkan dari 22 responden dengan jumlah

Page 2: Bivariat

anggota keluarga dalam satu rumah dengan kategori sedikit didapatkan 7 orang (31.8%) yang gizi

buruk.

Dari 41 responden dengan daya beli makanan yang rendah didapatkan 21 orang (51.2%)

yang gizi buruk, sedangkan dari 22 responden dengan daya beli makanan yang cukup didapatkan 11

orang (50.0%) yang gizi buruk.

Dari 17 responden dengan adanya kultur budaya didapatkan 7 orang (41.2%) yang gizi

buruk, sedangkan dari 46 responden dengan tidak adanya kultur budaya didapatkan 25 orang

(54.3%) yang gizi buruk.

Dari 32 responden dengan sanitasi lingkungan yang buruk didapatkan 17 orang (53.1%)

yang gizi buruk, sedangkan dari 31 responden dengan sanitasi lingkungan yang baik didapatkan 15

orang (48.8%) yang gizi buruk.

Dari 20 responden dengan pelayanan kesehatan yang tidak terpenuhi dan terakses dengan

baik didapatkan 15 orang (75.0%) yang gizi buruk, sedangkan dari 43 responden dengan pelayanan

kesehatan yang terpenuhi dan terakses dengan baik didapatkan 17 orang (39.5%) yang gizi buruk.

Page 3: Bivariat

Tabel Bivariat

Karakteristik Gizi buruk (n=32) Tidak Gizi Buruk (n=31) P

ValueJumlah (%) Mean

+ SD

Median

(Min,

Max)

Jumlah (%) Mean

+ SD

Median

(Min,

Max)

Umur (Bulan)

6 – 17

18 – 29

30 – 41

42 – 53

54 – 59

Jenis kelamin

Laki – laki

Perempuan

Penyakit penyerta

Ada

Tidak ada

11 (37.9)

7 (87.5)

9 (69.2)

3 (60.0)

2 (25.0)

24 (66.7)

8 (29.6)

21 (72.4)

11 (32.4)

26.97

+

15.31

27

(6,59)

18 (62.1)

1 (12.5)

4 (30.8)

2 (40.0)

6 (75.0)

12 (33.3)

19 (70.4)

8 (27.6)

23 (67.6)

25.35

+

20.03

17

(6,59)

0.004

0.002

Page 4: Bivariat

Karakteristik Gizi buruk (n=32) Tidak Gizi Buruk (n=31) P

ValueJumlah

(%)

Mean +

SD

Median

(Min,

Max)

Jumlah

(%)

Mean +

SD

Median

(Min,

Max)

Tingkat

pendidikan

Tidak pernah

sekolah

Tidak tamat

SD/MI

Tamat SD/MI

SMP/MTs/

sederajat

SMA/MA/

sederajat

5

(55.6%)

5

(41.7%)

15

(62.5%)

6

(37.5%)

1

(50.0%)

4

(44.4%

)

7

(58.3%

)

9

(37.5%

)

10

(62.5%

)

1

(50%)

Page 5: Bivariat

Karakteristik Gizi buruk Tidak Gizi Buruk P

ValueJumlah Mean +

SD

Median

(Min,

Max)

Jumlah Mean +

SD

Median

(Min,

Max)

Jumlah anak

dalam

satu keluarga

Banyak (> 3)

Cukup (< 2)

16

(41.0%)

16

(66.7%)

2.78

+

1.27

3 (1, 6)

23

(59.0%

)

8

(33.3%

)

Jumlah anggota

keluarga dalam 1

rumah

Banyak (> 5)25

(61.0%)

7

(31.8%)

6.31

+

2.29

6 (3,12)

16

(39.0%

)

5.19

+

1.86

5 (3,12)

Page 6: Bivariat

Cukup (< 5) 15

(68.2%

)

Karakteristik Gizi buruk Tidak Gizi Buruk P

ValueJumlah Mean +

SD

Median

(Min,

Max)

Jumlah Mean +

SD

Median

(Min,

Max)

Kultur budaya

masyarakat

Ada

Tidak ada

7

(41.2%)

25

(54.3%)

10

(58.8%

)

21

(45.7%

)

Pelayanan

Kesehatan

Tidak terpenuhi

dan terakses baik

15

(75.0%)

5

(25.0%

Page 7: Bivariat

Terpenuhi dan

terakses baik

17

(39.5%)

)

26

(60.5%

)