Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

11
BINER PARITAS Bit paritas disebut juga bit pemeriksa, yaitu bit tambahan yang ditempatkan di posisi akhir sebuah byte. Bit paritas dipakai untuk tujuan pemeriksaan akurasi, yaitu memeriksa kesalahan (error) selama transmisi. Bit paritas disusun menurut skema pengkodean yang didesain di komputer. Skema paritas bisa berupa paritas ganjil atau paritas genap. Misalnya, pada skema paritas genap, huruf “H” ASCII(01001000) memiliki dua buah angka 1. Oleh karena itu bit kesembilan atau bit paritas adalah 0 agar jumlah seluruh bit tetap genap. Pada huruf “O” (01001111) yang memiliki lima buah angka 1, maka bit kesembilannya berupa angka 1 agar jumlahnya tetap genap. Contoh bit paritas menggunakan paritas genap: 0100 1000 0 = 2 bit 1 0100 0101 1 = 4 bit 1 0101 0010 1 = 4 bit 1 0100 1111 1 = 6 bit 1 0100 1001 0 = 3 bit 1 HE R O H Byte ASCII (8 bit) Bit Paritas (bit ke-9) Jumlah bit genap, yang berarti byte tersebut benar Kesalahan dalam transmisi Jumlah bit ganjil, yang berarti byte tersebut salah

Transcript of Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

Page 1: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

BINER PARITASBit paritas disebut juga bit pemeriksa, yaitu bit tambahan yang ditempatkan di posisi

akhir sebuah byte. Bit paritas dipakai untuk tujuan pemeriksaan akurasi, yaitu memeriksa kesalahan (error) selama transmisi.Bit paritas disusun menurut skema pengkodean yang didesain di komputer. Skema paritas bisa berupa paritas ganjil atau paritas genap. Misalnya, pada skema paritas genap, huruf “H” ASCII(01001000) memiliki dua buah angka 1. Oleh karena itu bit kesembilan atau bit paritas adalah 0 agar jumlah seluruh bit tetap genap. Pada huruf “O” (01001111) yang memiliki lima buah angka 1, maka bit kesembilannya berupa angka 1 agar jumlahnya tetap genap.Contoh bit paritas menggunakan paritas genap:

0100 1000 0 = 2 bit 10100 0101 1 = 4 bit 10101 0010 1 = 4 bit 10100 1111 1 = 6 bit 10100 1001 0 = 3 bit 1HEROH

Byte ASCII(8 bit)

Bit Paritas(bit ke-9)

Jumlah bit genap, yang berarti byte tersebut benar

Kesalahan dalam transmisi

Jumlah bit ganjil, yang berarti byte tersebut salah

Page 2: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

SANDI GRAY Sandi Gray dibentuk dari susunan LSB 0 dan 1 untuk dua kelompok sandi pertama, kemudian

1 dan 0 untuk dua sandi berikutnya, demikian seterusnya. Kelompok sandi berikutnya merupakan pemantulan sandi LSB sebelumnya.

Sehingga, jika kita bandingkan dengan kode biner maka akan tampak seperti pada tabel berikut :

Untuk mengkonversi, sebelumnya harus kita pahami tentang penjumlahan Bilangan Biner, yaitu :0 + 0 = 10 + 1 = 11 + 0 = 11 + 1 = 1 0, tetapi pada saat mengkonversi cukup ditulis 0

Page 3: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

Contoh cara mengkonversi biner ke Gray:

Created by erfan2040.blogspot.com

Contoh cara mengkonversi Gray ke Biner :

Created by erfan2040.blogspot.com

Page 4: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

BIT PARITAS Kata(word):mrp sekelompok bit

Diperlakukan, disimpan, dipindahkanContoh: komputer 8421 akan melakukan penjumlahan0101 1000 0011 + 0010 0100 0110Kata              +            kata  =    Kata baruDipindah dari memori ke satuan aritmatika=kata baru           memoriBisa terjadi kesalahan(0 bisa berubah jadi 1 dan sebaliknya)Sehingga Dibutuhkan metode-metode u mendeteksi kesalahan:Mencari kombinasi-kombinasi terlarang DG PARITAS GENAP DAN GANJILPARITAS GENAP DAN GANJIL

Paritas Genap :Membubuhkan 1 bit tambahan pada sekelompok bit untuk menghasilkan banyaknya 1 yg genapContoh:Sebuah kata 0111: terdapat  tiga buah 1.Maka tambahkan 1 untuk mendapatkan 01111. Kemudian baru dipindahkan dan disimpan

Paritas Ganjil: Bit paritas tambahan membuat banyaknya 1 menjadi ganjilPARITAS GENAP: KOMPLEMEN PARITAS GANJILPemeriksaan paritas lazim dilakukan dalam piranti penyimpanan seperti pita, inti magnetisTABEL:PARITAS GENAP(TABEL) PARITAS GANJIL(TABEL)

sandi 8421 Bit Tambahan0000 10001 00010 00011 10100 00101 10110 10111 01000 01001 1

sandi 8421 Bit Tambahan0000 00001 10010 10011 00100 10101 00110 0

Page 5: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

0111 11000 11001 0

PARITAS GANDADigunakan pada pita magnetis yg rentan terhadap kesalahan ganda-Menggunakan paritas ganjil-Informasi dit4kan pada pita di dlm medan atau blokSANDI 5-BIT

Mengkode bilangan lbh mudah Lebih cepat mendeteksi kesalahan

SANDI 2 DARI 5 (2-OUT-OF-5) Sandi tanpa bobot dalam telepon dan komunikasi-memiliki paritas genap-Mempunyai dua buah 1 dlm masing-masing klmpk sandi-kesalahan dpt dideteksi dg lbh andalSANDI PENCACAH GESER-sandi tanpa bobot dalam pencacah elektronis-mudah dikode secara elektronisTABELDESIMAL 2 DARI 5 PENCACAH GESER0 00011 000001 00101 000012 00110 000113 01001 001114 01010 011115 01100 111116 10001 111107 10010 111008 10100 110009 11000 10000SANDI GRAY

Sandi tak berbobot yg tdk sesuai bg operasi aritmatika Berguna bg piranti masukan/keluaran, pengubahan analog ke digital dan

peralatan2bantu lainTABELDESIMAL SANDI GRAY BINER0 0000 00001 0001 00012 0011 00103 0010 00114 0110 01005 0111 01016 0101 01107 0100 01118 1100 10009 1101 100110 1111 101011 1110 101112 1010 110013 1011 110114 1001 111015 1000 1111

PERUBAHAN BINER-GRAY1. Angka Gray pertama sama dg angka biner pertama.maka ulangilah angka pertama

Page 6: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

Contoh: 1100  biner1        Gray

1. Selanjutnya, tambahkan 2 bit pertama pada bilangan biner, dg mengabaikan setiap bawaan. Jumlahnya mrpk angka Gray berikutnya1100  biner  (1+1=0 dg bawaan 1 yg diabaikan)10      Gray3. Tambahkan 2 angka biner berikutnya untuk mendapatkan angka Gray berikutnya1100   biner101     Gray4. Tambahkan 2 angka biner terakhir untuk mendapatkan angka Gray1100  biner1010  GraySehingga 1100 biner= 1010 GrayPERUBAHAN GRAY-BINER

1. Ulangilah angka paling berbobotContoh: 101110101  gray1                biner2. Tambahkan secara diagonal101110101   gray(1+0)=111                biner3. Lanjutkan menambahkan secara diagonal untuk mendapatkan angka biner selanjutnya101110101   gray110100110   binerSANDI ASCII

Digunakan pada teletypewrite=TTY TTY:

–      satuan masukan/keluaran yang digunakan secara luas bg komputer pemakaian bersama, mikrokomputer–      Mempunyai papan tombol untuk memasukkan program dan data dan mekanisme pencetakan untuk memperoleh jawaban dari komputer.–      Dapat menerima alfanumerik

Sandi yg memungkinkan standarisasi perangkat keras penghubung ( interface) seperti keyboard, printer, video display dsb

Merupakan sandi 7 bit dg format X6X5X4 X3X2X1X0

konversi Biner ke Grey code, dan dari Grey code ke Biner

Page 7: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

Biner-Grey code (kode kelabu) :

Konversi dari Biner ke Grey code dapat dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang.

contoh 1 : konversikan 0010(2) =............(Grey code)

catatan :0 = angka pertama0 = angka ke-dua1 = angka ke-tiga0 = angka ke-empat

angka pertama = 0 ----------------------------------------------------> = 0angka ke-dua = 0 + angka pertama yaitu 0 hasilnya = 0angka ke-tiga = 1 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 1angka ke-empat = 0 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 1 hasil konversi 0010(2) = 0011(Grey code)

contoh 2 : konversikan 1111(2) =............(Grey code)

catatan :1 = angka pertama1 = angka ke-dua1 = angka ke-tiga1 = angka ke-empat

angka pertama = 1 ----------------------------------------------------> = 1angka ke-dua = 1 + angka pertama yaitu 1 hasilnya = 0angka ke-tiga = 1 + angka ke-dua yaitu 1 hasilnya = 0angka ke-empat = 1 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 0

hasil konversi 1111(2) = 1000(Grey code)

Grey code (Kode kelabu)-Biner :

Konversi dari Biner ke Grey code dapat dilakukan dengan cara menambahkan angka paling depan ke belakang, setelah mendapat hasilnya ditambahkan ke belakang lagi.

contoh 1 : konversikan 1000(Grey code) =............(2)

catatan :1 = angka pertama0 = angka ke-dua0 = angka ke-tiga0 = angka ke-empat

angka pertama = 1 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 1hasil penambahan angka ke-dua = 1 + angka ke-tiga yaitu 0 hasilnya = 1

Page 8: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

hasil penambahan angka ke-tiga = 1 + angka ke-empat yaitu 0 hasilnya = 1hasil penambahan angka ke-empat = 1 hasil konversi 1000(Grey code) = 1111(2)

contoh 2 : konversikan 0011(Grey code) =..............(2)

0 = angka pertama0 = angka ke-dua1 = angka ke-tiga1 = angka ke-empat

angka pertama = 0 + angka ke-dua yaitu 0 hasilnya = 0hasil penambahan angka ke-dua = 0 + angka ke-tiga yaitu 1 hasilnya = 1hasil penambahan angka ke-tiga = 1 + angka ke-empat yaitu 1 hasilnya = 0hasil penambahan angka ke-empat = 0

hasil konversi 0011(Gray code) = 0010(2)

Biner Code dan Gray Code

Kemarin dapet tugas dari seorang master, yaitu mengkonversi biner code ke gray code dan sebaliknya. Nah, dalam posting kali ini saya ingin membagi sedikit pengetahuan tentang code-code ini.

Pengertian keduanya merupakan bilangan biner atau hanya 2 digit yaitu 0 dan 1. gray code dibuat dengan tujuan memudahkan dalam pengontrolan mechanical switch ( saklar mekanik ). Lebih jelasnya, saklar mekanik pada dasarnya menggunakan kode biner alami sehingga agak sulit dalam menentukan perubahan posisi nya.Dimana beberapa switch akan mengalami perubahan posisi pada satu waktu.Pada saat beberapa switch mengalami perubahan posisi dalam satu waktu akan terjadi posisi transmisi yang rumit. Perlu diketahui dalam Fase Transisi ( State of transition ) bahwa sebuah switch atau saklar akan membaca satu posisi dalam masa transisi dan dalam perjalanan ke posisi lain. Jika beberapa switch berubah posisi dalam satu waktu.hal ini akan menyebabkan kesalahan ( error system ) yang cukup besar dengan penyampaian informasi yang tidak akurat.

Nah, dengan menggunakan Gray Code setidaknya permasalahan tersebut dapat di

Page 9: Bit Paritas Disebut Juga Bit Pemeriksa

eliminir. Karena dalam code ini, hanya satu bit saja yang mengalami perubahan posisi dalam satu waktu.

Cara Konversi1. Biner to Grayexample : Ubah biner 1000  menjadi sebuah gray codeJawab :

Catatan : 0 + 0 = 0                0 + 1 = 1                1 + 0 = 1                1 + 1 = 0           Ini berlaku juga untuk Gray Code to Biner Code

2. Gray to Binerexample : Ubah dari gray code 1111 ke biner code?jawab :

Perhatikan bahwa yang ditambahkan adalah hasil dari digit MSB dan selanjutnya.