Pengertian Bisul, Pengobatan, dan Pencegahannya

Ilustrasi pengertian bisul

Ada macam-macam penyakit yang penampakannya berupa bejolan, bisul salah satunya. Pengertian bisul (furunkel) adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri jamur atau bakteri stafilokokus. Penyakit bisul ini bisa menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Namun, yang paling sering diserang adalah bayi dan anak-anak. Mengingat daya tahan tubuh mereka yang masih rentan penyakit.

Meskipun demikian, bukan berarti orang dewasa terbebas dari bisul. Tidak sedikit yang pernah mengalami bisul. Bahkan, banyak pula yang bisulan atau sering terserang bisul. Penyakit bisul ini dapat menyerang hampir semua bagian tubuh kita, terutama bagian yang ada lipatannya, yang memungkinkan sering terjadinya gesekan, seperti ketiak dan bokong.

Apakah bisulan karena terlalu banyak makan telur? Mungkin Anda pernah mendengar sebuah kalimat, Jangan terlalu banyak makan telur, nanti bisul loh! Benar nggak yah? Seperti di katakan sebelumnya, bisul disebabkan oleh bakteri. Hal tersebut dapat terjadi karena faktor lingkungan yang kurang sehat, kurang memedulikan kebersihan, atau daya tahan tubuh yang sedang menurun.

Pengertian Bisul: Memahami Penyakit Bisul

Namun, seperti apa bisul itu? Mungkin dapat kita pelajari dari pengertian bisul berikut ini. Bisul keberadaannya jarang diketahui, tahu-tahu sudah berbentuk benjolan kecil berwarna kemerahan dan kalau dipegang agak ditekan akan terasa nyeri. Semakin besar, semakin terasa nyerinya. Benjolan tersebut ada yang tetap kecil sampai bisul tersebut matang dan pecah sendiri mengeluarkan cairan putih, yaitu nanah. Ada juga benjolannya yang tumbuh membesar.

Bisul dapat tumbuh lebih dari satu disebabkan oleh infeksi. Oleh sebab itu, bisul termasuk penyakit menular. Penularannya bisa karena garukan tangan sehingga menjadikan kuman-kumannya berpindah tempat. Sering kali bisul dibiarkan begitu saja dan tidak pernah pusing harus mengobatinya. Dibiarkan sampai matang hingga keluar nanah. Padahal, sebaiknya bisul jangan dibiarkan sampai bernanah. Hal itu dapat menyebabkan rusaknya jaringan sel kulit dan dapat mengakibatkan tumbuh bisul lain jika tidak hati-hati dengan kebersihannya ketika membersihkan nanah.

Ada macam-macam penyakit bisul, baik yang kecil maupun yang besar, yang keras permukaannya maupun yang lunak. Bisul dapat diobati dengan mengompresnya menggunakan air hangat atau dengan cara menggosok bisul dengan bawang putih. Biasanya, dengan begitu bisul tidak akan membesar, bisul akan mengempis dengan sendirinya dan tidak akan meninggalkan bekas.

Bisul yang masih kecil atau belum matang dapat juga diobati dengan pemakaian obat luar berupa salep atau krim. Cukup dengan mengoleskannya pada permukaan bisul. Pemakaian obat dengan salep sangat dianjurkan sebab baik bagi kulit. Ini berkaitan dengan salep yang memiliki daya serap sedemikian rupa sehingga cukup efektif dan hampir tidak ada efek sampingnya. Jika bisul sudah membesar dan ada banyak nanah, perlu segera ke dokter. Dokter biasanya memberikan antibiotik yang diminumkan juga.

Pengertian Bisul: Mengobatinya dengan Tanaman Obat

Setelah membicarakan pengertian bisul, mari cari tahu cara mengobatinya. Selain menggunakan obat-obatan kimiawi seperti salep, bisul juga bisa diobati dengan berbagai tanaman obat tradisional. Pengobatan bisul sebaiknya dilakukan sesegera mungkin setelah bisul muncul. Penyakit ini bisa menjadi kronis jika dibiarkan begitu saja, apalagi jika terjadi komplikasi terutama pada orang yang memiliki masalah kekebalan. Akan tetapi pada umumnya bisul dapat disembuhkan dalam waktu beberapa minggu. Inilah tanaman obat tradisional yang bisa Anda gunakan untuk mengobati bisul.

1. Bawang merah dan bawang putih

Kedua jenis bawang ini sejak dahulu sudah dipercaya efektif mengobati beragam penyakit. Keduanya adalah obat herbal andalan nenek moyang kita. Adapun dalam pengobatan bisul, bawang merah berfungsi untuk mempercepat pematangan bisul. Sementara itu bawang putih berfungsi untuk mengempiskan bisul yang baru muncul sehingga tidak jadi membengkak.

Cara mengobati bisul dengan bawang cukup mudah. Pertama, bersihkan area sekitar bisul. Setelah itu cuci dan iris bawang merah atau bawang putih, kemudian gosok-gosok ke permukaan bisul. Lakukan setiap hari. Anda juga bisa melakukan pengobatan dengan cara menghaluskan bawang kemudian menaburkannya ke atas bisul. Setelah itu, tutupi dengan perban dan rekatkan dengan band aid. Diamkan selama seharian dan ganti ramuan setiap hari. Lakukan langkah ini selama beberapa hari hingga terlihat perubahan pada bisul.

2. Sayur pare

Jika bawang merah dan bawang putih bisa dimanfaatkan sebagai obat luar untuk menyembuhkan bisul, sayuran pare bisa dimanfaatkan sebagai obat dalam (diminum). Untuk membuat ramuannya, Anda hanya harus mengolah pare segar menjadi jus kemudian campur dengan sesendok teh air jeruk nipis. Meskipun rasanya pahit, paksakan diri Anda untuk meminum jus pare ini secara teratur agar bisul lekas sembuh.

3. Kunyit

Sementara itu kunyit bisa dimanfaatkan sebagai obat luar. Jika bisul baru tumbuh, bakar beberapa akar kunyit lalu larutkan abunya dalam air secukupnya. Oleskan air tersebut ke atas bisul. Adapun jika bisul sudah cukup besar, Anda cukup menaburkan kunyit yang sudah ditumbuk ke atas bisul yang sebelumnya sudah dibersihkan.

Pengertian Bisul: Mencegah Timbulnya Bisul

Karena disebabkan oleh masuknya bakteri ke dalam kulit, pencegahan bisul bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit. Menjaga kebersihan kulit dengan menggunakan sabun sampai bersih secara teratur adalah cara efektif mencegah infeksi dan penularan bisul. Bisul adalah penyakit yang tidak pandang bulu; siapa pun dapat terinfeksi. Akan tetapi mereka yang rentan terinfeksi bisul adalah bayi, balita, dan anak-anak.

Rentannya anak-anak terkena bisul disebabkan kebiasaan anak yang bermain kotor-kotoran, seperti main tanah atau bermain di tempat-tempat kotor. Kebiasaan anak-anak untuk memegang banyak benda tanpa mencuci tangan setelahnya pun berpotensi menyebabkan masuknya kuman penyebab bisul. Selain dua hal tersebut, bisul juga disebabkan oleh kebiasaan anak menggaruk kulit berkeringat atau biang keringat. Kebiasaan menggaruk itu merusak tekstur kulit dan memudahkan kuman untuk masuk ke dalamnya. Akibatnya timbullah bisul.

Apabila daya tahan tubuh anak tersebut rendah, potensi menyebarnya bisul akan semakin besar. Bisul akan beranak sehingga meradang di area tertentu di dalam tubuh. Sebenarnya pengertian bisul sendiri bisa dimaknai sebagai bentuk imunitas tubuh dan jaringan untuk menghindari persebaran benda asing dalam tubuh. Inilah beberapa tips yang dapat membantu Anda mencegah infeksi dan penularan bisul:

Menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar kita.

Biasakan membersihkan bagian lipatan tubuh yang gampang terkena bisul, seperti ketiak atau pangkal paha dengan membersihkannya menggunakan sabun saat mandi.

Gunakan pakaian yang nyaman untuk tubuh. Sebaiknya, pakaian yang dapat menyerap keringat agar tehindar dari jamur yang disebabkan oleh keringat dan kotoran dari luar ketika kita beraktivitas sehingga terhindar dari infeksi dan penularannya.

Perhatikan pola makan dan asupan makanan ke dalam tubuh kita agar tubuh sehat dan terhindar dari macam-macam penyakit, termasuk bisul

Itulah informasi seputar pengertian bisul, obat tradisional, dan tips mencegahnya. Biasakan hidup bersih dan sehat sehingga bakteri penyebab bisul tidak akan menginfeksi tubuh kita. Jaga anak-anak agar tetap menerapkan dan menjaga kebersihan saat bermain ataupun saat melakukan aktivitas lain. Semoga bermanfaat!