Bisnis Plan Baru

25
BUSINESS PLAN KLINIK PRATAMA SRANDAKAN Bidang Usaha JASA PELAYANAN KESEHATAN disusun oleh: ARI EKO PRIYANTO 20121030097 MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

Transcript of Bisnis Plan Baru

Page 1: Bisnis Plan Baru

BUSINESS PLAN

KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

Bidang Usaha

JASA PELAYANAN KESEHATAN

disusun oleh:

ARI EKO PRIYANTO

20121030097

MAGISTER MANAJEMEN RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH

YOGYAKARTA

2013

Page 2: Bisnis Plan Baru

DAFTAR HALAMAN

HALAMAN JUDUL …………………………..................... 1

DAFTAR HALAMAN ……………………………………………….. 2

A. RINGKASAN EKSEKUTIF ………………………………………... 3

B. PROFIL KLINIK PRATAMA SRANDAKAN ……………………….. 3

B.1. DATA PERUSAHAAN ……………………………….. 3

B.2. STRUKTUR ORGANISASI ………………………. 4

C. ANALISA PASAR

C.1. PRODUK JASA YANG DIHASILKAN ………………. 4

C.2. KEUNGGULAN PRODUK JASA YANG DIMILIKI ………. 5

C.3. GAMBARAN PASAR ………………………………………. 5

C.4. TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU ……… 6

C5. PROYEKSI PENDAPATAN ………………………………. 7

C.6. ANALISIS PESAING ………………………………………. 11

C.7. PROYEKSI PENDAPATAN KLINIK PRATAMA SRANDAKAN 12

D. STRATEGI PEMASARAN ………………………………………….. 12

E. WILAYAH PEMASARAN ………………………………………….. 13

F. STRATEGI MANAJEMEN ………………………………………….. 13

F.1. STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENINGKATAN

KUNJUNGAN ………………………………………………….. 13

F.2. MANAJEMEN SDM ………………………………………….. 14

F.3. STRATEGI KEUANGAN ………………………………….. 15

LAMPIRAN-LAMPIRAN ………………………………………………….. 19

Page 3: Bisnis Plan Baru

A. RINGKASAN EKSEKUTIF

Visi dan Misi

Pelayanan Homecare dan Kesehatan Umum Efisien dengan harga kompetitif

Peluang

Mempunyai Dokter Spesialis Anak dan Penyakit Dalam

Strategi Pasar

Menargetkan Peluang sebagai Klinik Pratama sebelum Pra Hospital

Strategi Bisnis

Kerjasama dengan perusahaan dan istitusi pendidikan maupun BPJS

B. PROFIL KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

B.1. DATA PERUSAHAAN

Klinik Pratama Srandakan terletak di Jalan Raya Srandakan yang

merupakan jalan utama penghubung daerah Kabupaten Bantul dan Kabupaten

Kulonprogo, dimiliki perorangan dengan luas tanah 250 m2 dan bangunan 110

m2. Konsumen dari layanan kami adalah orang-orang individu, keluarga,

karyawan perusahaan, peserta asuransi kesehatan yang membutuhkan perawatan

kesehatan dan pelayanan social pertama (pra hospital).

Saat ini ada dua klinik pratama dengan fasilitas perawatan kesehatan yang

melayani rawat inap di daerah Srandakan. Diantaranya Mareta Husada dan

Puskesmas Srandakan. Dalam lima tahun pertama kami, kami akan membentuk

pelayanan kesehatan pertama didasarkan pada gagasan bahwa tahun 2014 berlaku

Sistem Jaminan Kesehatan Nasional yang akan menerapkan aturan rujukan

berjenjang yang dimulai dari klinik pratama yang dikelola oleh dokter keluarga

sebelum ke Rumah Sakit

Page 4: Bisnis Plan Baru

Pemilik

Kepala Klinik

Pelayanan Medis Penunjang Medis Administrasi

B.2. STRUKTUR ORGANISASI

Klinik Pratama Srandakan merncanakan membuka fasilitas pelayanan kesehatan :

1. Pelayanan klinik Umum/IGD 24 JAM

2. Pelayanan klinik spesialis penyakit anak

3. Pelayanan klinik spesialis penyakit dalam

4. Pelayanan homecare

Tenaga yang dibutuhkan :

1. 1 orang dokter spesialis penyakit anak

2. 1 orang dokter spesialis penyakit dalam

3. 4 orang dokter umum

4. 5 orang perawat

5. 2 orang asisten apoteker

6. 3 orang administrasi

7. 1 orang pekerja umum/office boy

C. ANALISIS PASAR

C..1 PRODUK JASA YANG DIHASILKAN

Klinik Pratama Srandakan menawarkan pelayanan dokter keluarga, pelayanan

kesehatan umum, kesehatan ibu dan anak dan layanan berbasis masyarakat sosial

untuk perawatan kesehatan berkualitas dan pelayanan sosial di wilayah Srandakan

Page 5: Bisnis Plan Baru

dan sekitarnya. Kami percaya bahwa dengan mempekerjakan staf yang kompeten

dan terdidik dan menyediakan mereka dengan manajemen terorganisir dan

responsif, kita bisa menjadi fasilitas kesehatan pertama (Klinik Pratama dan

Dokter Keluarga) pilihan di Srandakan, Bantul.

C.2. KEUNGGULAN PRODUK JASA YANG DIMILIKI

Keunggulan pelayanan yang ditawarkan adalah pelayanan kesehatan dengan

sistem homecare sehingga pasien mendapatkan kemudahan tanpa harus datang ke

klinik, dalam hal ini konsumen cukup dengan menelepon dan memberitahukan

alamat rumah kita akan segera datang dan melayani, disamping juga dengan

memberikan harga yang kompetitif dan berkualitas.

Selain menawarkan pelayanan kesehatan umum dan persalinan kita juga membuka

pelayanan kesehatan penyakit dalam dan anak yang belum ada pelayanan di sekitar

klinik.

C.3 GAMBARAN PASAR

C.3.1. WILAYAH ADMINISTRASI

Kecamatan Srandakan berada di sebelah Barat Daya dari Ibukota Kabupaten

Bantul. Kecamatan Srandakan mempunyai luas wilayah 1.454,8831 Ha.

Alamat kantor kecamatan : Jl. Srandakan-Bantul, Telp.(0274) 522809

Desa di wilayah administrasi Kecamatan Srandakan :

1. Desa Trimurti

2. Desa Poncosari

C.3.2. GEOGRAFIS

Wilayah Kecamatan Srandakan berbatasan dengan :

Utara : Kecamatan Pajangan;

Timur : Kecamatan Pandak dan Sanden;

Selatan : Samudra Indonesia;

Barat : Sungai Progo, Kecamatan Galur, Kab Kulon Progo.

Page 6: Bisnis Plan Baru

Kecamatan Srandakan berada di dataran rendah. Ibukota

Kecamatannya berada pada ketinggian 8 meter diatas permukaan laut. Jarak

Ibukota Kecamatan ke Pusat Pemerintahan (Ibukota) Kabupaten Bantul

adalah 13 Km. Kecamatan Srandakan beriklim seperti layaknya daerah

dataran rendah di daerah tropis dengan dengan cuaca panas sebagai ciri

khasnya. Suhu tertinggi yang tercatat di Kecamatan Srandakan adalah 37 ºC

dengan suhu terendah 22 ºC. Bentangan wilayah di Kecamatan Srandakan

100 % berupa daerah yang datar sampai berombak.

C.3.3. PENDUDUK

Kecamatan Srandakan dihuni oleh 9.409 KK. Jumlah

keseluruhan penduduk Kecamatan Srandakan adalah 34.545 0rang dengan

jumlah penduduk laki-laki 16.745 orang dan penduduk perempuan 17.800

orang. Pasien Jamkesmas 16.489 Pasien Jamkesda 4561. Tingkat kepadatan

penduduk di Kecamatan Srandakan adalah 2009 jiwa/Km2. Sebagian besar

penduduk Kecamatan Srandakan adalah petani. Dari data monografi

Kecamatan tercatat 8.463 orang atau 24,5 % penduduk Kecamatan

Srandakan bekerja di sektor pertanian.

C.4. TARGET ATAU SEGMEN PASAR YANG DITUJU

GAMBARAN KARAKTERISTIK KONSUMEN

Pangsa pasar disini maksudnya adalah besar bagian pasar yang dapat diraih oleh klinik

pratama srandakan. Dalam penentuan tinggi rendahnya pangsa pasar dapat dilihat

seberapa jumlah masyarakat yang berasal dari srandakan. Karakteristik pasien adalah

pengguna jamkesmas dan jamkesda. Hampir 80 % masyarakat kabupaten Bantul

mendapatkan jaminan pemeliharaan dari Pemerintah pusat (Jamkesmas) dan

Pemerintah daerah (Jamkesda). Kurang lebihnya ada 21.050 penduduk dengan

menggunakan jaminan kesehatan

Page 7: Bisnis Plan Baru

Sasaran Target Pasar

Klinik Pratama SrandakanMareta HsadaPuskesmas

C.5. PROYEKSI PENDAPATAN

Asumsi untuk angka kesakitan umum adalah 15 % dari jumlah penduduk yang

mempunyai jaminan kesehatan kurang lebih 3157 pasien

Berikut berbagai asumsi yang mendasari analisis keuangan terhadap investasi:

1. Estimasi bersifat konservatif (pendapatan cenderung pesimistik, biaya cenderung

optimistik).

2. Pendapatan Rawat Jalan:

a. Jumlah hari pelayanan = 300 hari dalam setahun.

b. Pada tahun pertama:

Layanan Jumlah

pasien per

hari

Jumlah pasien

per tahun

SDM

Klinik Penyakit

Dalam

3 900 1 dokter

spesialis

Page 8: Bisnis Plan Baru

Klinik Penyakit

Anak

3 900 1 dokter

spesialis

Klinik

umum/IGD 24

jam (360 hari)

12 3600 4 dokter umum

4 perawat

i. Klinik Penyakit Dalam = 3 pasien per hari dengan 1 dokter spesialis.

ii. Klinik Anak = 3 pasien per hari dengan 1 dokter spesialis.

iii. Klinik umum/IGD = 12 pasien per hari dengan 4 dokter jaga dan 4

perawat

c. Kenaikan jumlah kunjungan per tahun rata-rata 20%.

d. Probabilitas pasien yang memperoleh tindakan 30 % dari rawat jalan

e. Tarif tindakan berkisar antara Rp 30.000 – Rp 100.000

f. Pendapatan penjualan barang farmasi (obat-obatan) berkisar antara Rp

20.000,- sampai dengan Rp 100.000,- per pasien per kunjungan rawat jalan.

g. Kenaikan tarif barang farmasi secara berkala sebesar 10%.

Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV Tahun V0

1000

2000

3000

4000

5000

6000

7000

8000

Klinik IGD/umumKlinik Penyakit DalamKlinik Penyakit Anak

3. Pendapatan Non Operasional diperhitungkan dengan berdasarkan asumsi-asumsi

berikut ini:

Page 9: Bisnis Plan Baru

a. Pendapatan Jasa Home Care pada tahun pertama adalah sebesar Rp 250.000

per bulan.

b. Pendapatan Jasa Administrasi Rawat Jalan adalah Rp 3.000,- dikalikan dengan

jumlah kunjungan dalam setahun.

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 50

5000000

10000000

15000000

20000000

25000000

30000000

35000000

HomecareAdministrasi

4. Perhitungan Harga Pokok dari Pendapatan Operasional dan Pendapatan Non

Operasional adalah sebagai berikut:

a. Harga Pokok dari Pendapatan Rawat Jalan adalah sebesar 45% dari nilai

pendapatannya.

b. Harga Pokok dari Pendapatan Jasa Home Care adalah sebesar 50% dari nilai

pendapatannya.

c. Harga Pokok dari Pendapatan Jasa Administrasi Rawat Jalan adalah sebesar

50% dari nilai pendapatannya.

5. Perhitungan Biaya Pemasaran dan Administrasi & Umum didasarkan pada asumsi-

asumsi berikut:

a. Gaji dan THR (1 x kali gaji) sesuai dengan Skema Remunerasi dan Daftar

Kebutuhan SDM dimana tahun pertama jumlah SDM adalah sebesar 50% dari

Daftar Kebutuhan SDM; dan berangsur-angsur meningkat sebesar 10% setiap

tahunnya.

Page 10: Bisnis Plan Baru

b. Jasa Medik belum diperhitungkan (sedang dicari pola yang paling memotivasi

kerja karyawan, dimungkinkan untuk diharmonisasi dengan pola bonus;

namun jasa medik untuk dokter telah diperhitungkan dalam harga pokok

pelayanan).

c. Tunjangan (Makan dan Kesehatan) diperhitungan dengan asumsi berikut:

i. Tunjangan Makan sebesar Rp 10.000 per orang per hari kerja (12 bulan

x 30 hari untuk 17 orang). Pada tahun pertama jumlah SDM adalah

sebesar 50% dari Daftar Kebutuhan SDM dan berangsur-angsur

meningkat 10% setiap tahunnya.

ii. Tunjangan Kesehatan dianggarkan sebesar Rp 35.000 per bulan per

orang untuk 15 orang. Pada tahun pertama jumlah SDM adalah sebesar

50% dari Daftar Kebutuhan SDM dan berangsur-angsur meningkat

10% setiap tahunnya.

d. Biaya Pengolahan Limbah diperkirakan sebesar Rp 10000,- per bulan

e. Biaya ATK, Cetakan dan Foto Copy diperkirakan sebesar Rp1.500.000,- per

bulan.

f. Seragam dan Sepatu Kerja dianggarkan sebesar Rp 300.000,- per orang untuk

17 orang karyawan (tidak termasuk jas dokter) pada tahun ketiga

g. Biaya Energi dan Air diperkirakan sebesar Rp 300.000,- per bulan.

h. Biaya Jasa dan Sewa diperkirakan sebesar Rp10.000.000,- per tahun.

i. Biaya telepon diperkirakan sebesar Rp 200.000,- per bulan.

j. Biaya Perijinan diperkirakan sebesar Rp 2.000.000,- per tahun tiap 5 tahun

sekali.

k. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Gedung diperkirakan sebesar Rp 200.000

per bulan.

l. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Inventaris Medik pada tahun pertama dan

tahun kedua masih dalam garansi supplier. Biaya tahun ketiga diperkirakan

sebesar Rp 200.000 per bulan.

m. Biaya Reparasi dan Pemeliharaan Inventaris Non Medik diperkirakan sebesar

Rp 200.000 per bulan.

n. Biaya Penyusutan Gedung diperkirakan 5% dari nilai perolehan (taksiran umur

eknomis = 20 tahun).

Page 11: Bisnis Plan Baru

o. Biaya Penyusutan Inventaris Medik diperkirakan 12,5% dari nilai perolehan

(taksiran umur eknomis = 8 tahun).

p. Biaya Penyusutan Non Medik diperkirakan 20% dari nilai perolehan (taksiran

umur eknomis = 5 tahun).

q. Biaya Iklan, Promosi dan Sponsorship diperkirakan sebesar Rp 2.500.000,-

pada tahun pertama.

r. Biaya Kepala Klinik diperkirakan sebesar Rp1.500.000,- per bulan.

s. Pajak Bumi dan Bangunan diperkirakan sebesar Rp 200.000,- pada tahun

pertama.

6. Semua komponen biaya pada butir nomor 7 di atas akan meningkat sebesar 10% dari

tahun sebelumnya.

7. Total nilai investasi awal diperkirakan sebesar Rp 265.444.000,- dengan rincian

sebagaimana terlampir.

C.6. ANALISIS PESAING

PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN

PUSKESMAS

SRANDAKAN

1. Rawat inap dan

persalinan

1. Belum ada dokter

spesialis

2. Image pelayanan yang

buruk

MARETA HUSADA 1. Rawat inap

2. Perlengkapan agak

lengkap

1. Tidak menerapkan

homecare

2. Tempat tidak strategis

Page 12: Bisnis Plan Baru

C.7. PROYEKSI PENDAPATAN KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 Tahun 4 Tahun 5

-200000000

-100000000

0

100000000

200000000

300000000

400000000

500000000

600000000

700000000

800000000

Laba

Laba

D. STRATEGI PEMASARAN

PENGEMBANGAN JASA LAYANAN

Pengembangan unggulan pelayanan klinik penyakit dalam dan klinik penyakit anak

yang belum ada di sekitar klinik

PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN

Jangka pendek : Regional kecamatan srandakan

Jangka Menengah : Kecamatan sekitarnya

Jangka Panjang : Kabupaten Bantul

Page 13: Bisnis Plan Baru

KEGIATAN PROMOSI

Melakukan kegiatan promosi dengan screening kesehatan dan pengobatan gratis dan

berusaha untuk pemeriksaan lanjutan di klinik pratama srandakan

STRATEGI PENETAPAN HARGA

Strategi penentuan harga dengan menggunakan strategi cost based pricing (CBP).

CBP adalah penentuan harga pokok penjualan dari jasa yang dihasilkan.

E. WILAYAH PEMASARAN

WILAYAH PEMASARAN DAN SEGMEN PASAR

1. Wilayah Pemasaran Lokal........................75 %

Regional...................15 %

Kabupatem...............10 %

2. Jalur Pemasaran : 1. Institusi Penidikan

2. Perusahaan

3. Masyarakat Umum

F. STRATEGI MANAJEMEN

F.1. STRATEGI DAN TAHAP-TAHAP RENCANA PENINGKATAN

KUNJUNGAN

Untuk mendukung peningkatan kunjungant, strategi yang akan dilakukan adalah

sebagai berikut :

Kebijakan Pemasaran

Pelayanan homecare

Pelayanan kesehatan lansia

Pelayanan kesehatan anak

Page 14: Bisnis Plan Baru

Pelayanan kesehatan umum

Pelayanan kesehatan penyakit dalam

Kebijakan peningkatan kunjungan dengan senantiasa memanfaatkan momen-

momen kegiatan pengobatan massal

Kebijakan promosi yang efektif dan efisien

F.2. MANAJEMEN SDM

SDM

DokterPerawatAsisten ApotekerStaf

Strategi

Pelatihan internal karyawan Pendidikan untuk membantu pemasaran meningkatkan

angka kunjungan

ANALISIS KEBUTUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM

JABATAN Tingkat PendidikanPengalaman

(tahun)

Kepala Klinik Profesi Dokter 1

Page 15: Bisnis Plan Baru

Kepala Pelayanan Sarjana/D3 1

Administrasi SMA/SMK 1

Kepala Penunjang Sarjana/D3 1

F.3. STRATEGI KEUANGAN

Strategi yang akan diterapkan dalam pengembangan SDM :

Kebijakan investasi

Kebijakan pengendalian cash flow

Efisiensi

Page 16: Bisnis Plan Baru
Page 17: Bisnis Plan Baru

RENCANA KEBUTUHAN INVESTASI

KLINIK PRATAMA SRANDAKAN

DAFTAR KEBUTUHAN PERALATAN MEDIK & NON MEDIK

No Kategori Ruangan Nama Alat Qty

Estimasi Hrg

Harga (+PPn 10%)

1 KLINIK RAWAT JALAN        

Poliklinik Anak Meja Periksa 1 1.000.000,00 1.000.000,00

    Kursi Periksa dan Kursi Pasien 3 275.000,00 825.000,00

    Stetoskop 1 300.000,00 300.000,00

    Timbangan Bayi 1 300.000,00 300.000,00

    Senter 1 100.000,00 100.000,00

    Bed Pasien 1 1.500.000,00 1.500.000,00

    Minor set 1 750.000,00 750.000,00

    Tongue Spatula (plastic) 1 25.000,00 25.000,00

    Pengukur Tinggi Badan 1 200.000,00 200.000,00

    Tempat Sampah 2 100.000,00 200.000,00

    Tromol 1 150.000,00 150.000,00

    Korentang 1 50.000,00 50.000,00

    Kipas Angin 1 300.000,00 300.000,00

    Termometer 1 35.000,00 35.000,00

           

Poliklinik Penyakit Dalam Meja Periksa 1 1.000.000,00 1.000.000,00

    Kursi Periksa dan Kursi Pasien 3 275.000,00 825.000,00

    Stetoskop 2 300.000,00 600.000,00

    Timbangan dewasa 1 300.000,00 300.000,00

    Senter 1 100.000,00 100.000,00

    Tempat sampah 2 100.000,00 200.000,00

    Bed Pasien 1 1.500.000,00 1.500.000,00

    Minor set 1 750.000,00 750.000,00

    Tongue Spatula (plastic) 1 25.000,00 25.000,00

    Tiang infus 1 150.000,00 150.000,00

    Tromol 1 150.000,00 150.000,00

    Korentang 1 50.000,00 50.000,00

    Kipas angin 1 300.000,00 300.000,00

    Termometer 1 35.000,00 35.000,00

    Tensimeter 1 900.000,00 900.000,00

2 INSTALASI FARMASI        

    Mortar and Pastle (OD=10 cm) 3 100.000,00 300.000,00

    Refrigerator 1 1.250.000,00 1.250.000,00

    Tempat sampah 2 100.000,00 200.000,00

    Lemari Obat 2 2.000.000,00 4.000.000,00

Page 18: Bisnis Plan Baru

    Meja 1 1.500.000,00 1.500.000,00

    Kursi 2    

3INST.GAWAT DARURAT (IGD)        

    Kursi Roda 1 850.000,00 850.000,00

    Kursi Pasien dan Periksa 4 275.000,00 1.100.000,00

    Patient Examination Bed 2 1.500.000,00 3.000.000,00

    Examination Lamp 1 500.000,00 500.000,00

    Stetoskop 2 300.000,00 600.000,00

   Timbangan dewasa dan pengukur tinggi badan 1 500.000,00 500.000,00

    Senter 1 100.000,00 100.000,00

    Minor set 2 750.000,00 1.500.000,00

    Tongue Spatula (plastic) 1 25.000,00 25.000,00

    Tromol 1 150.000,00 150.000,00

    Korentang 1 50.000,00 50.000,00

    Kipas angin 1 350.000,00 350.000,00

    Portable Steam Sterilizer 16 ltr 1 1.500.000,00 1.500.000,00

    Baju tindakan 2 200.000,00 400.000,00

    Bed Tidur Petugas Jaga 2 1.500.000,00 3.000.000,00

    Medicine Cabinet 1 750.000,00 750.000,00

    Instrumen Trolley 1 1.350.000,00 1.350.000,00

    Tabung oksigen 1 750.000,00 750.000,00

    x-ray viewer lamp 1 1.500.000,00 1.500.000,00

    Termometer 1 35.000,00 35.000,00

    Tensimeter 1 900.000,00 900.000,00

    Tempat sampah 2 100.000,00 200.000,00

    Tiang infus 2 150000 300.000,00

TOTAL BIAYA39.280.000,0

0

Peralatan Non Medis dan Penunjang Medis 1.964.000,00

TOTAL BIAYA PERALATAN MEDIS DAN NON MEDIS 41.244.000,0

0