Bising Jantung Fix

download Bising Jantung Fix

of 9

Transcript of Bising Jantung Fix

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    1/9

    BISING JANTUNG

    ( CARDIAC MURMUR )

    Bunyi jantung abnormal, atau murmur(bising jantung) biasanya berkaitan dengan

    penyakit jantung. Murmur yang tidak berkaitan dengan patologi jantung, yang disebut murmur

    fungsional, lebih sering dijumpai pada orang berusia muda.

    Dalam keadaan normal darah mengalir secara laminar; yaitu, cairan mengalir dengan

    mulus dalam lapisan-lapisan yang berdampingan satu sama lain. Namun, apabila aliran darah

    menjadi turbulen ( bergolak ), dapat terdengar bunyi. Bunyi abnormal tersebut disebabkan oleh

    getaran yang terbentuk di struktur-struktur di sekitar aliran yang bergolak tersebut.

    enyebab tersering turbulensi adalah mal!ungsi katup, baik katup stenotik atau insu!isien.

    Katup stenotiadalah katup yang kaku dan menyempit dan tidak membuka secara sempurna.

    Darah harus dipaksa mele"ati lubang yang menyempit dengan kecepatan yang sangat tinggi,

    sehingga terjadi turbulensi yang menimbulkan suara siulan abnormal serupa dengan bunyi yang

    dihasilkan se"aktu memaksa udara mele"ati bibir yang menyempit untuk bersiul. Katup

    insufisien adalah katup yang tidak dapat menutup sepurna, biasanya karena tepi-tepi daun katup

    mengalami jarigan parut dan tidak pas satu sama lain. #urbulensi terjadi se"aktu darah mengalir

    berbalik arah melalui katup yang insu!isien dan bertumbukan dengan darah yang mengalir dalam

    arah berla"anan, menimbulkan murmur yang berdesir atau berdeguk. $liran balik darahdemikian dikenal sebagai regurgitasi. Biasanya katup jantung yang insu!isien disebut atup

    !o"or, karena memungkinkan darah mengalir balik pada saat katup seharusnya tertutup.

    %uatu murmur yang terjadi antara bunyi jantung & dan && ( lub-murmur-dup, lub-murur-dup )

    mengisyaratkan murmur sistoli. #erdapat ' macam murmur sistolik, yaitu

    . #ipe ejeksi (ejection systolic) timbul akibat aliran darah yang dipompakan (ejected)

    melalui bagian yang menyempit dan mengisi sebagian !ase sistolik, misal pada stenosis

    aorta.

    '. #ipe pansistolik ( pansystolic ) timbul akibat aliran balik yang melalui bagian jantung

    yang masih terbuka dan mengisi seluruh !ase sistolik, misal pada insu!isiensi mitral.

    *ika terjadi antara bunyi jantung && dan & (lub-dup-murmur, lub-dup-murmur ) merupakan

    murmur #iastoli. Macam-macam murmur diastolik, yaitu

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    2/9

    a. Mid-diastolic terdengar pada pertengahan !ase diastolic.

    b. +arly diastolic terdengar segera sesudah bunyi jantung &&, timbul akibat aliran

    balik pada katup aorta.

    c. re-systolic terdengar pada akhir !ase distolik, tepat sebelum bunyi jantung &.

    Bunyi murmur menandakan apakah murmur tersebut bersi!at stenotik (bunyi siulan) atau

    insu!isien (bunyi derik). Derajat intensitas murmur (bising jantung)

    - Derajat bising yang sangat lemah

    - Derajat ' bising yang lemah tetapi mudah terdengar

    - Derajat bising agak keras tetapi tidak disertai getaran bising

    - Derajat bising cukup keras dan disertai getaran bising

    - Derajat bising sangat keras yang tetap terdengar bila stetoskop ditempelkan

    sebagian saja pada dinding dada

    - Derajat / bising paling keras dan tetap terdengar meskipun stetoskop diangkat dari

    dinding dada

    Bising jantung digambarkan menurut

    . 0aktu relati!nya terhadap siklus jantung

    '. &ntensitasnya

    . 1okasi atau daerah tempat bunyi itu terdengar paling keras

    . %i!at-si!atnya

    2ntuk menentukan daerah dengan bising jantung maksimal sering digunakan lima daerah

    standar pada dinding dada yaitu daerah aorta, trikuspidalis, pulmonalis, mitralils atau apikal, dan

    titik erb (&3% &&, parasternalis sinistra). #empat-tempat ini merupakan tempat yang paling sering

    dipakai untuk lokalisasi daerah bising maksimum. Bising terdengar paling keras pada daerah-

    daerah yang terletak searah dengan aliran darah yang melalui katup, bukan di daerah tempat

    katup-katup itu berada. %pesi!ikasi si!at-si!at bunyi yang unik (seperti bunyi tinggi, kualitas,

    lama, atau penyebarannya) juga harus ditulis se"aktu menggambarkan suatu bising jantung.

    %emua bising jantung dapat dilokalisasi tempat terdengarnya yang paling keras (pungtum

    maksimum bising). Bising mitral biasanya terdengar paling keras di apeks, bising trikuspid di

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    3/9

    para sternal kiri ba"ah, bising pulmonal di sela iga ' tepi kiri sternum, bising aorta di sela iga ke

    ' tepi kanan atau kiri sternum.

    1okalisasi suatu bising adalah tempat bising itu paling keras terdengar (punctum

    ma4imum). unctum ma4imum bising tertentu perlu ditentukan untuk membedakan bising itudengan bising lain yang mungkin terdengar juga di tempat yang sama karena penyebaran dari

    tempat lain. %elain itu, punctum ma4imum dan penyebaran suatu bising berguna untuk menduga

    darimana bising itu berasal. Misalnya dengan punctum ma4imum pada apeks kordis yang

    menyebar ke lateral sampai ke belakang, biasanya adalah bising yang berasal dari katup mitral.

    Dalam pemeriksaan bising jantung harus diperhatikan

    a. 5ase dimana bising itu terjadi dan saat bising tersebut

    b. &ntensitas dan nada bising

    c. Bentuk (tipe) bising serta lama dan saatnya bisingd. 1okasi bising dengan punctum ma4imum-nya serta arah penjalaran bising (punctum

    ma4imum) adalah tempat dimana bising itu terdengar paling kerase. $pakah bising yang terdengar berubah-ubah menurut posisi badan atau perna!asan

    !. #inggi nada

    g. 6ualitash. 7ubungan dengan perna!asan

    i. 7ubungan dengan posisi tubuh

    #erlebih dahulu ditetapkan dengan tepat dalam !ase mana bising jantung itu terdengar;

    bising jantung dibagi menjadi bising sistolik dan bising diastolik yaitu

    . Bising Diastolik

    Bising diastolik terjadi sesudah bunyi %' saat relaksasi 8entrikel. Bising stenosis

    mitralis dan insu!isiensi aorta terjadi selama diastolik. Bising diastolik terdengar

    dalam !ase diastolik (diantara B* && dan B* &) sesudah B* &&. Macam-macam bising

    jantung diastolik menurut saatnya yaitu

    o +arly diastolic

    #erdengar segera sesudah B* &&. Bila bising ini terutama terdengar di daerah

    basal jantung, mungkin sekali disebabkan insu!isisensi aorta, bising ini timbul

    sebagai akibat aliran balik pada katup aorta. Bising mulai bersamaan dengan

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    4/9

    bunyi jantung &&, dekresendo, dan berhenti sebelum bunyi jantung &; terdapat

    pada insu!isiensi aorta atau insu!isiensi pulmonal.

    o Mid-diastolik

    #erjadi akibat aliran darah berlebih (stenosis relati! katup mitral atau

    trikuspid), misalnya pada de!ek septum 8entrikel besar, duktus ateriosus

    persisten yang besar, de!ek septum atrium besar, insu!isiensi mitral9 trikuspid

    berat. #erdengar kurang lebih pada pertengahan !ase diastolik. Bila terdengar

    dengan punctum ma4imum di apeks, menunjukkan adanya stenosis mitral.

    o Diastolik akhir (re-systolic)

    Dimulai pada pertengahan !ase diastolik, kresendo dan berakhir bersamaan

    dengan bunyi jantung & (terdengar pada akhir !ase diastolik, tepat sebelum B*

    &). Bising jantung tersebut terdapat pada stenosis mitral organik dengan

    punctum ma4imum-nya biasanya di apeks kordis

    '. Bising %istolik

    Bising sistolik dianggap sebagai bising ejeksi, yaitu bising selama mid-diastolik

    sesudah !ase a"al kontraksi iso8olumetrik, atau bisa juga dianggap sebagai bising

    insu!isiensi yang terjadi pada seluruh sistolik. Bising yang terjadi pada seluruh

    sistolik disebut sebagai pansistolik atau holosistolik. Bising sistolik terdengar dalam

    !ase sistolik (di antara B* & dan B* &&) sesudah bunyi jantung &. Dikenal macam

    bising sistolik yaitu

    o Bising holosistolik (#ipe pansistolik)

    #imbul sebagai akibat aliran yang melalui bagian jantung yang masih terbuka

    (seharusnya dalam keadaan tertutup pada kontraksi jantung) dan mengisi

    seluruh !ase sistolik. Bising dimulai bersamaan dengan bunyi jantung &,

    terdengar sepanjang !ase sistolik dan berhenti bersamaan dengan bunyi

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    5/9

    jantung &&, terdapat pada de!ek septum 8entrikel, insu!isiensi mitral, atau

    insu!isiensi trikuspid.

    o Bising sistolik dini

    Bising mulai terdengar bersamaan dengan bunyi jantung & dekresendo, dan

    berhenti sebelum bunyi jantung &&; bising ini terdapat pada de!ek septum

    8entrikel kecil, biasanya jenis muskular.

    o Bising ejeksi sistolik (ejection systolic)

    #imbul akibat aliran darah yang dipompakan melalui bagian yang menyempit

    dan mengisis sebagian !ase sistolik. Misalnya pada stenosis aorta, dimana

    bising tersebut mempunyai punctum ma4imum di daerah aorta dan mungkin

    menjalar ke apeks kordis. Bising dimulai setelah bunyi jantung &, bersi!at

    kresendo-dekresendo, dan berhenti sebelum bunyi jantung &&; bising ini

    terdapat pada bising inosen, bising !ungsional, stenosis pulmonal atau stenosis

    aorta, de!ek septum atrium, atau tetralogi !allot.

    o Bising sitolik akhir

    Bising mulai setelah pertengahan !ase sistolik, kresendo, dan berhenti bersama

    dengan bunyi jantung &&; terdapat pada insu!isiensi mitral kecil dan prolaps

    katup mitral.

    . Bising diastolik dan sistolik

    o Bising kontinu

    Bising ini dimulai setelah bunyi jantung &, bersi!at kresindo, mencapai

    puncaknya pada bunyi jantung && kemudian dekresendo dan berhenti sebelum

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    6/9

    bunyi jantung & berikutnya; terdapat pada duktus arteriosus persisten, !istula,

    atau pirau ekstrakardial lainnya.

    o Bising to and !ro

    Merupakan kombinasi bising ejeksi sistolik dan bising diastolik dini; terdapat

    pada kombinasi stenosis aorta dan insu!isiensi aorta, stenosis pulmonal dan

    insu!isiensi pulmonal

    ada penjalaran bising yang dicari ialah ke arah mana bising paling baik

    dijalarkan. Bising mitral biasanya menjalar baik ke lateral9aksila, bising pulmonal ke

    sepanjang tepi kiri sternum, dan bising aorta ke apeks dan daerah karotis.

    Nada dan kualitas bising sebaiknya juga diperhatikan. Bising dengan nada rendah (lo"

    pitched) pada umumnya berkualitas kasar (rumblling :uality), bising dengan nada tinggi

    (high pitched) kadang-kadang juga berkualitas seperti bunyi tiupan. 6adang-kadang

    bising jantung sedemikian nyaringnya sehingga terdengar seperti musik. Bising semacam

    ini disebut sea-gull (elang laut) murmur.

    &ntensitas (kerasnya) bising, tergantung pada

    - 6ecepatan aliran darah melalui tempat terbentuknya bising itu.

    - Banyaknya aliran darah melalui tempat timbulnya bising itu.

    - 6eadaan kerusakan-kerusakan yang terdapat pada daun-daun katup atau beratnya

    penyempitan.

    - 6epekatan darah.

    - Daya kontraksi miokardium

    -

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    7/9

    Murmur #iastoli #engan pungtum prosimum

    #i apes

    Diagnosis %tenosis katup mitral

    Murmur sistoli #engan pungtum prosimum

    #i apes

    Diagnosis egurgitasi katup mitral

    Murmur sistoli #engan pungtum prosimum

    #i ICS III$I%

    Diagnosis

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    8/9

    ada regurgitasi $orta tidak terdengar selama sistol, tetapi selama diastole, darah

    mengalir balik dari $orta ke seperti suara meniup>.

    ?ang relati8e bernada tinggi dan mendesis, serta terdengar secara maksimal diatas

    8entrikel kiri. Murmur ini disebabkan oleh darh turbulen yang menyembur balik dengan

    darah yang telah berada dalam 8entrikel kiri.

    C0 Murmur pa#a Regurgitasi Katup Mitral

    ada regurgitasi mitral, darah mengalir balik melalui katup mitral ke dalam atrium kiri

    selama sistol. 6eadaan ini juga menimbulkan suara @seperti tiupan> ber!rekuensi tinggi

    dan mendesis yang serupa dengan regurgitasi katup aorta, dan terutama dihantarkan keras

    ke atrium kiri. Namun atrium kiri terletak dalam sekali di rongga dada sehingga sukar

    sekali untuk mendengar suara ini tepat diatas atrium. $kibatnya, suara pada regurgitasi

    mitral dihantarkan ke dinding dada terutama melalui 8entrikel kiri, dan biasanya

    terdengar paling baik di apek jantung.

    D0 Murmur pa#a Stenosis Katup Mitral

    ada stenosis katup mitral, darah mengalir susah payah melalui katup mitral yang

    mengalami stenosis dari atrium kiri ke 8entrikel kiri, dank arena tekanan dalam atrium

    kiri jarang meningkat diatas = mm7g kecuali untuk jangka "aktu pendek, selisih dari

    tekanan yang besar yang mendorong darah dari atrium kiri ke 8entrikel kiri tidak pernah

    terjadi. $kibatnya bunyi abnormal yang terdengar pada stenosis katup mitral biasanya

    lemah dan dengan !rekuensi sangat rendah sehingga sebagian besar spectrum suara

    berada di ba"ah !rekuensi terendah dari pendengaran manusia.

    %elama bagian a"al diastol, 8entrikel mengandung sedikit sekali darah dan dindingnya

    demikian lunak sehingga darah tidak memantul bolak balik diantara dinding-dinding

    8entrikel. 6arena alas an ini, bahkan pada stenosis katup mitral yang hebat sekalipun,

    sama sekali tidak terdengar murmur selama sepertiga a"al diastole. 6emudian, setelah

    sepertiga a"al diastole berlalu 8entrikel sudah cukup teregang sehingga darah

    dipantulkan bolak-balik, dan seringkali mulai terjadi murmur yang bergemuruh rendah.

    ada stenosis ringan, murmur hanya berlangsung selama separuh pertama pada bagian

    kedua dari ketiga bagian diastole, tetapi pada stenosis berat, murmur bias lebih a"al dan

    menetap selama sisa diastole.

  • 7/26/2019 Bising Jantung Fix

    9/9

    DA1TAR /USTAKA

    . %"artA Mark. Buku $jar Diagnostik 5isik. 7al; '=-', +3 *akarta; CC

    '. rice %yl8ia, 0ilson 1orraine. ato!isiologi 6onsep 6lilnis roses-proses enyakit. +disi

    /. 7al;-. +3 *akarta;'==/

    . Markum. 7.M.%. $namnesis dan emriksaan 5isis. 7al; C-==, Departemen &lmu

    enyakit Dalam 5akultas 6edokteran 2ni8ersitas &ndonesia *akarta; '==

    . Matondang. 3.%. Dr. ro!, 0ahidayat &skandar Dr. D. ro!, %astroasmoro %udigdo Dr.

    D. ro!. Diagnosis 5isis pada $nak. +disi '. 7al; -C. 3