BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke...

32
KLONING BIOTEKNOLOGI KLONING

Transcript of BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke...

Page 1: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

KLONING

BIOTEKNOLOGI

KLONING

Page 2: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Kloning berasal dari kataYunani kuno, clone yang berarti

ranting atau cangkokan. Dalam bahasa Inggris, clone (klona)

digunakan untuk menyebut sekelompok makhluk hidup yang

dilahirkan tanpa proses seksual.

Kloning berasal dari kataYunani kuno, clone yang berarti

ranting atau cangkokan. Dalam bahasa Inggris, clone (klona)

digunakan untuk menyebut sekelompok makhluk hidup yang

dilahirkan tanpa proses seksual.

Istilah clone (klona) pertama diusulkan oleh Herbert Webber pada

tahun 1903. Kloning dapat dilakukan dengan transfer gen, transfer

embrio dan transfer inti.

Page 3: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Sejarah Kloning

Sejarah kloning muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh Gurdon, percobaan

Gurdon yang pertama kali dilakukanya terhadap berudu, yaitu dengan menaruh

gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru

namun berudu tersebut tidak bisa tumbuh menjadi katak dewasa dan

akhirnya mati terurai oleh air.

Sejarah kloning muncul pertama kali pada tahun 1960 oleh Gurdon, percobaan

Gurdon yang pertama kali dilakukanya terhadap berudu, yaitu dengan menaruh

gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru

namun berudu tersebut tidak bisa tumbuh menjadi katak dewasa dan

akhirnya mati terurai oleh air.

Pada tahun 1980 percobaan dilanjutkan oleh para ilmuwan di Granada yang

melakukan transfer nukleus pada sapi ternak untuk memperbanyak produksi daging

pada sapi miliknya. Steen Willadsen memiliki reputasi brilian untuk memasuki bidang

baru yaitu pada tahun 1980, dia berhasil di pusat riset hewan Cambridge, ia

menerapkan teknik kloning gurdon pada katak di peternakan.

Page 4: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Dr. IanWillmut seorang ilmuwan Skotlandia pada 23 Februari1997, untuk pertama kali membuktikan bahwa kloning dapatdilakukan pada hewan mamalia dewasa yaitu domba. Domba

itu diberi nama domba Dolly. Kloning domba Dolly merupakanperistiwa penting dalam sejarah kloning.

Page 5: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Macam-macam Kloning

2. Kloning Kesehatan(Terapeutic Cloning)

1. Kloning DNARekombinan

1. Kloning DNARekombinan

Page 6: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Kloning DNA Rekombinan

KloningKloning iniini dilakukandilakukan

dengan cara menggabungkandengan cara menggabungkan

gen yang akan diklon dengangen yang akan diklon dengan

sebuah vektor.sebuah vektor.

VektornyaVektornya plasmid,plasmid,

bakteriophag, YAC.bakteriophag, YAC.

KloningKloning iniini dilakukandilakukan

dengan cara menggabungkandengan cara menggabungkan

gen yang akan diklon dengangen yang akan diklon dengan

sebuah vektor.sebuah vektor.

VektornyaVektornya plasmid,plasmid,

bakteriophag, YAC.bakteriophag, YAC.

Page 7: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Kloning EmbrioKloningKloning iniini dilakukandilakukan dengandengan

menyisipkanmenyisipkan potonganpotongan gen yanggen yang

dikehendakidikehendaki daridari suatusuatu spesiesspesies lainlain

sehinggasehingga spesiesspesies yang diyang di klonklon taditadi

akanakan memilikimemiliki sifatsifat tambahantambahan sesuaisesuai

dengandengan gen yanggen yang telahtelah didi sisipkansisipkan

keke dalamdalam selsel tubuhnyatubuhnya..

KloningKloning iniini dilakukandilakukan dengandengan

menyisipkanmenyisipkan potonganpotongan gen yanggen yang

dikehendakidikehendaki daridari suatusuatu spesiesspesies lainlain

sehinggasehingga spesiesspesies yang diyang di klonklon taditadi

akanakan memilikimemiliki sifatsifat tambahantambahan sesuaisesuai

dengandengan gen yanggen yang telahtelah didi sisipkansisipkan

keke dalamdalam selsel tubuhnyatubuhnya..

Page 8: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Transfer IntiTransfer inti merupakan proses pemindahan inti seltubuh ke dalam sel telur tanpa inti, sehingga sel telurtersebut akan membelah diri dan menjadi embrio.

Transfer inti merupakan proses pemindahan inti seltubuh ke dalam sel telur tanpa inti, sehingga sel telurtersebut akan membelah diri dan menjadi embrio.

Page 9: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Transfer inti pertama kali dilakukan oleh John Guardon yang dicobakan

pada katak. Pada mulanya ovum pada katak dirusak intinya dengan

radiasi, kemudian dimasukkan sel inti tubuh lainnya, yaitu sel somatik

usus katak lainnya, maka akan tumbuh zigot baru dan akan tumbuh

menjadi katak. Proses ini merupakan reproduksi paraseksual karena

bukan merupakan reproduksi seksual dan aseksual.

Transfer Inti

Transfer inti pertama kali dilakukan oleh John Guardon yang dicobakan

pada katak. Pada mulanya ovum pada katak dirusak intinya dengan

radiasi, kemudian dimasukkan sel inti tubuh lainnya, yaitu sel somatik

usus katak lainnya, maka akan tumbuh zigot baru dan akan tumbuh

menjadi katak. Proses ini merupakan reproduksi paraseksual karena

bukan merupakan reproduksi seksual dan aseksual.

Page 10: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Proses Terjadinya Kloning1. Kloning Pada Hewan

Kloning hewan adalah suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan dibentuk

dari satu sel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika membentuk

individu baru yang identik sama.Artinya, hewan kloning ini adalah duplikat yang

persis sama baik dari segi sifat dan penampilannya seperti induknya, dikarenakan

adanya kesamaan DNA.

Kloning hewan adalah suatu proses dimana keseluruhan organisme hewan dibentuk

dari satu sel yang diambil dari organisme induknya dan secara genetika membentuk

individu baru yang identik sama.Artinya, hewan kloning ini adalah duplikat yang

persis sama baik dari segi sifat dan penampilannya seperti induknya, dikarenakan

adanya kesamaan DNA.

Page 11: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

(1) Sepotong jaringan kulit diambil dari seekor katak.

(2) Sel-sel jaringan itu dibiakkan.

(3) Inti salah satu itu ditransplantasikan ke sel telur penerima (inti sel

telur ini sudah dikeluarkan).

(4) Telur itu berkembang menjadi embrio.

(5) Sel-sel embrio dipisah-pisahkan.

(6) Inti sebuah sel embrio ditransplantasikan ke dalam sel telur

penerima lainnya.Telur itu berkembang menjadi suatu klon katak

semula.

(1) Sepotong jaringan kulit diambil dari seekor katak.

(2) Sel-sel jaringan itu dibiakkan.

(3) Inti salah satu itu ditransplantasikan ke sel telur penerima (inti sel

telur ini sudah dikeluarkan).

(4) Telur itu berkembang menjadi embrio.

(5) Sel-sel embrio dipisah-pisahkan.

(6) Inti sebuah sel embrio ditransplantasikan ke dalam sel telur

penerima lainnya.Telur itu berkembang menjadi suatu klon katak

semula.

Page 12: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu
Page 13: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Mengambil inti sel somatis dari objek biologis yang

sudah dewasa.

Menanamkan dalam sel telur yang sudah dibuang

inti selnya.

Ditumbuhkan dalam sebuah medium dibantu

dengan aliran listrik untuk merangsang

pertumbuhan sel itu.

Embrio dimasukkan kedalam rahim betina yang

sudah dipersiapkan secara biologis untuk dapat

menerima dan mengembangkan embrio kloning

tersebut sebagaimana kehamilan biasa.

Mengambil inti sel somatis dari objek biologis yang

sudah dewasa.

Menanamkan dalam sel telur yang sudah dibuang

inti selnya.

Ditumbuhkan dalam sebuah medium dibantu

dengan aliran listrik untuk merangsang

pertumbuhan sel itu.

Embrio dimasukkan kedalam rahim betina yang

sudah dipersiapkan secara biologis untuk dapat

menerima dan mengembangkan embrio kloning

tersebut sebagaimana kehamilan biasa.

Page 14: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Teknik cloning yang dilakukanuntuk menghasilkan dombaDolly

Page 15: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Tahapan Kloning denganTransfer Inti pada domba Dolly

Page 16: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Dari percobaan IanWilmut yangmenghasilkan domba Doly, iatelah menggunakan 434 ovum,tapi 257 dari semuanya gagalberfusi dengan sel donornya. Iaberhasil mengklon 227 dan hanya29 embrio yang terbentuk,selanjutnya yang mampu bertahanbeberapa saat di dalam rahimhanya 13 ekor. Dari semua ituhanya 3 yang bertahan sebelumkelahiran dan akhirnya hanya adasatu yang lahir sebagai individubaru.

Dari percobaan IanWilmut yangmenghasilkan domba Doly, iatelah menggunakan 434 ovum,tapi 257 dari semuanya gagalberfusi dengan sel donornya. Iaberhasil mengklon 227 dan hanya29 embrio yang terbentuk,selanjutnya yang mampu bertahanbeberapa saat di dalam rahimhanya 13 ekor. Dari semua ituhanya 3 yang bertahan sebelumkelahiran dan akhirnya hanya adasatu yang lahir sebagai individubaru.

Page 17: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

1. Kloning Pada Manusia

Kloning pada manusia

Proses pengkloningan manusia merupakan proses

yang rumit karena DNA manusia amat kompleks. Sulit

memetakan DNA manusia, memilih gen yang baik dan

membuang gen yang buruk. Banyak sekali kegagalan dalam

proses pengkloningan manusia. Hasilnya pun mengerikan.

Banyak yang tidak tahu bahwa risiko terbesar dari makhluk

hasil pengkloningan adalah kelahiran yang cacat dan tidak

sempurna. Selama ini kita tidak pernah mengetahui betapa

mengerikannya bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal.

Kloning pada manusia

Proses pengkloningan manusia merupakan proses

yang rumit karena DNA manusia amat kompleks. Sulit

memetakan DNA manusia, memilih gen yang baik dan

membuang gen yang buruk. Banyak sekali kegagalan dalam

proses pengkloningan manusia. Hasilnya pun mengerikan.

Banyak yang tidak tahu bahwa risiko terbesar dari makhluk

hasil pengkloningan adalah kelahiran yang cacat dan tidak

sempurna. Selama ini kita tidak pernah mengetahui betapa

mengerikannya bayi-bayi hasil kloning manusia yang gagal.

Page 18: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu
Page 19: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Kloning manusia diantaraperempuan saja

Mengambil sel dari tubuh seorang perempuan Inti selnya diambil dan digabungkan dengan sel telur perempuan

yang telah dibuang inti selnya. Lalu ditransfer kedalam rahim perempuan agar memperbanyak

dirijaninbayi Bayi lahir dengan keturunan kode genetik yang sama dengan

perempuan yg menjadi sumber pengambilan sel tubuh.

Mengambil sel dari tubuh seorang perempuan Inti selnya diambil dan digabungkan dengan sel telur perempuan

yang telah dibuang inti selnya. Lalu ditransfer kedalam rahim perempuan agar memperbanyak

dirijaninbayi Bayi lahir dengan keturunan kode genetik yang sama dengan

perempuan yg menjadi sumber pengambilan sel tubuh.

Page 20: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Kloning Manusia Antara Perempuan

Page 21: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Jenis atau Tipe Teknologi TransferInti Sel

TeknologiTransfer Inti SelReproduktif

Teknologi Transfer Inti SelTherapeutic

Page 22: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

bertujuan menghasilkan suatu duplikat hewan atau manusia dari suatu hewan (manusia)

yang ada.

TeknologiTransfer Inti Sel Reproduktif

Pada tipe reproduktif, DNA yang berasal dari sel telur manusia atau hewan dihilangkan dan diganti

dengan DNA yang berasal dari sel somatik (kulit, rambut, dan lain-lain) hewan atau manusia dewasa yang

lain. Dengan suatu loncatan listrik, inti sel hewan atau manusia yang telah diinjeksikan pada sel somatik

tersebut selanjutnya akan berkembang dan membelah. Selanjutnya, embrio hasil teknik ini dimasukkan

(diimplantasikan) dalam rahim hewan atau manusia yang memungkinkan embrio berkembang menjadi

hewan atau manusia baru.

Pada tipe reproduktif, DNA yang berasal dari sel telur manusia atau hewan dihilangkan dan diganti

dengan DNA yang berasal dari sel somatik (kulit, rambut, dan lain-lain) hewan atau manusia dewasa yang

lain. Dengan suatu loncatan listrik, inti sel hewan atau manusia yang telah diinjeksikan pada sel somatik

tersebut selanjutnya akan berkembang dan membelah. Selanjutnya, embrio hasil teknik ini dimasukkan

(diimplantasikan) dalam rahim hewan atau manusia yang memungkinkan embrio berkembang menjadi

hewan atau manusia baru.

Meskipun teknologi ini berpotensi menghasilkan individu hewan atau manusia yang identikdengan hewan atau manusia pendonor DNA, teknologi ini juga berpotensi besar menghasilkankelainan genetik yang berat pada individu hasil kloning.

Page 23: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Tujuan teknologi tipe ini ialah

menghasilkan suatu Stem cell yang

memiliki potensi besar untuk berkembang

menjadi organ-organ tubuh atau jaringan

untuk kepentingan penggantian organ

atau jaringan yang rusak pada manusia

akibat suatu penyakit tertentu (penyakit

degeneratif) tanpa adanya penolakan

respon kekebalan tubuh penerima

(Robinson, 2001).

TeknologiTransfer Inti Sel

Therapeutic

Tujuan teknologi tipe ini ialah

menghasilkan suatu Stem cell yang

memiliki potensi besar untuk berkembang

menjadi organ-organ tubuh atau jaringan

untuk kepentingan penggantian organ

atau jaringan yang rusak pada manusia

akibat suatu penyakit tertentu (penyakit

degeneratif) tanpa adanya penolakan

respon kekebalan tubuh penerima

(Robinson, 2001).

TeknologiTransfer Inti Sel

Therapeutic

Page 24: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Metode Teknologi Transfer Inti Sel

Pembentukkan Sel Stem Embrionik

Pengkulturan SelTipe Spesifik

Uji Fisiologis (Uji Efikasi dan UjiKeamanan)

Page 25: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Pada pembentukkan sel stem embrionik, langkahpertama yang dilakukan ialah pengambilan inti sel darisel telur. Hal yang sama juga dilakukan pada selsomatik. DNA yang berasal dari sel somatikselanjutnya ditransfer ke dalam sel telur yang sudahtidak memiliki inti sel. Melalui kejutan arus listrik, selini dirangsang untuk membentuk pra-embrio. Dalamsuatu persentase kasus yang kecil, pra-embrio ini akanterbentuk. Selanjutnya, zona pelusida (lapisan tebalyang mengelilingi blastosit) di hilangkan denganmenambahkan suatu zat kimia tertentu. Massa selbagian dalam dari blastosit selanjutnya di letakkanpada medium khusus yang selanjutnya akanberkembang dan menghasilkan banyak sel stem(Robinson, 2003).

Pembentukkan Sel Stem Embrionik Pengkulturan SelTipe Spesifik

Setelah diperoleh sel stem embrionik,setiap stem sel yang tumbuh dalamcawan petri yang mengandung mediumtertentu diambil dan di letakkan padacawan petri yang baru yang mengandungmedium spesifik. Medium spesifik inimengandung suatu zat tertentu yangdapat merangsang sel stem tumbuhmenjadi jaringan atau organ tertentu.

Pada pembentukkan sel stem embrionik, langkahpertama yang dilakukan ialah pengambilan inti sel darisel telur. Hal yang sama juga dilakukan pada selsomatik. DNA yang berasal dari sel somatikselanjutnya ditransfer ke dalam sel telur yang sudahtidak memiliki inti sel. Melalui kejutan arus listrik, selini dirangsang untuk membentuk pra-embrio. Dalamsuatu persentase kasus yang kecil, pra-embrio ini akanterbentuk. Selanjutnya, zona pelusida (lapisan tebalyang mengelilingi blastosit) di hilangkan denganmenambahkan suatu zat kimia tertentu. Massa selbagian dalam dari blastosit selanjutnya di letakkanpada medium khusus yang selanjutnya akanberkembang dan menghasilkan banyak sel stem(Robinson, 2003).

Setelah diperoleh sel stem embrionik,setiap stem sel yang tumbuh dalamcawan petri yang mengandung mediumtertentu diambil dan di letakkan padacawan petri yang baru yang mengandungmedium spesifik. Medium spesifik inimengandung suatu zat tertentu yangdapat merangsang sel stem tumbuhmenjadi jaringan atau organ tertentu.

Page 26: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Permasalahan Kloning ManusiaKloning ini haram menurut Islam dan tidak bolehdilakukan. Karena : Anak-anak produk proses kloning dihasilkanmelalui cara yang tidak alami.(Surat : An-Najm : 45-46) Anak-nak dari produk kloning dari perempuansaja (tanpa adanya laki-laki) sehingga anak tidak akanmempunyai ayah. (Surat Al-Hujurat :13)

Kloning ini haram menurut Islam dan tidak bolehdilakukan. Karena : Anak-anak produk proses kloning dihasilkanmelalui cara yang tidak alami.(Surat : An-Najm : 45-46) Anak-nak dari produk kloning dari perempuansaja (tanpa adanya laki-laki) sehingga anak tidak akanmempunyai ayah. (Surat Al-Hujurat :13)

Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuandan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal.Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwadi antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal.

Page 27: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Produk Kloning

Kloning Berhasil

Page 28: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Produk Kloning

Kloning Berhasil

Page 29: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Produk Kloning

Kloning Gagal

Page 30: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Produk Kloning

Kloning Gagal

Page 31: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Dampak Kloning

Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintasyaitu bayi tabung.Menciptakan manusia unggul.Seleksi jenis kelamin.Menyediakan bahan riset.Bisnis (jual beli embrio dan sel) yang digunakan dalam pembelajaran danpenelitian.

Dampak Positif

Membantu pasangan yang kesulitan mendapatkan anak dengan jalan pintasyaitu bayi tabung.Menciptakan manusia unggul.Seleksi jenis kelamin.Menyediakan bahan riset.Bisnis (jual beli embrio dan sel) yang digunakan dalam pembelajaran danpenelitian.

Page 32: BIOTEKNOLOGI KLONINGstaff.unila.ac.id/gnugroho/files/2020/03/2-Bioteknologi-Kloning.pdf · gen ke dalam sel berudu tersebut. Percobaan ini berhasil melahirkan berudu baru namun berudu

Dampak Kloning

Anak hasil kloning di dapat dengan cara yang tidak alamiAnak hasil kloning dari perempuan saja tidak akan memiliki ayah dan jika kloning dari pemindahansel telur dengan sel tubuh ke dalam rahim wanita yang bukan pemilik sel telur, maka anaknya tidakakan memiliki ibu.Kloning dapat mempermiskin faktor keturunan.Kloning juga menyebabkan ketidakadilan sosial.Banyak menimbulkan kecacatanRentan terhadap penyakitPenurunan fungsi sel spermaUmur relatif pendekMembatasi variasi dan keunikan.

Dampak NegatifAnak hasil kloning di dapat dengan cara yang tidak alamiAnak hasil kloning dari perempuan saja tidak akan memiliki ayah dan jika kloning dari pemindahansel telur dengan sel tubuh ke dalam rahim wanita yang bukan pemilik sel telur, maka anaknya tidakakan memiliki ibu.Kloning dapat mempermiskin faktor keturunan.Kloning juga menyebabkan ketidakadilan sosial.Banyak menimbulkan kecacatanRentan terhadap penyakitPenurunan fungsi sel spermaUmur relatif pendekMembatasi variasi dan keunikan.