biometerial dan tehnik labolatorium biomedik
Transcript of biometerial dan tehnik labolatorium biomedik
Pewarnaan
Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna pada sel bakteri.
Bagian-bagian sel dapat diamati, karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel.
Teknik pewarnaan warna pada bakteri yaitu:
1. Pewarnaan sederhana,
2. Pewarnaan negatif
3. Pewarnaan diferensial
Pewarnaan sederhana
Pewarnaan sederhana yaitu pewarnaan dengan menggunakan satu macam zat warna dengan tujuan hanya untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk mengetahui morfologi dan susunan selnya.
Alat dan bahan
Gelas preparat Jarum ose Mikroskop Bunsen Pipet Tabung Bakteri Escherichia coli
Methylen blue Alkohol Air mengalir
Cara kerja
Bersihkan preparat glass dengan alkohol 70% kemudian fiksasi
diambil bakteri dengan menggunaan ose dari media dengan cara aseptik lalu diratakkan di atas preparat glass, Keringkan
Teteskan larutan zat warna methylen blue sebanyak 1 atau 2 tetes
Keringkan selama 1 menit Cuci dengan air mengalir, Keringkan dengan
dianginkan, dan Amati
Pewarnaan Negatif
Pada metode ini mikroba dengan tinta cina/nigrosin, zat warna tidak mewarnai bakteri, tetapi mewarnai lingkungan sekitar.
Teknik pewarnaan ini untuk menentukan morfologi dan ukuran sel
Alat dan bahan
Gelas preparat Jarum ose Mikroskop Bakteri Bacillus subtilis
Aquades Nigrosin/tinta cina alkohol
Cara kerja
Bersihkan glass preparat menggunakan alkoholTeteskan nigrosin/Tinta cina pada salah satu ujung
glass.Biakan diambil lalu diteteskan/ulaskan pada tetesan
nigrosin lalu dicampurkanTempelkan sisi objek glass kemudian gesekkan ke kiriBiarkan mengering diudara dan Amati
Pewarnaan gram
suatu metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram-positif dan gram-negatif
reagen yang digunakan dalam Teknik Pewarnaan Gram meliputi : Crystal Violet) Larutan Iodine, Alcohol, dan Safranin/ larutanFuchsin.
Alat Bahan
1. Object Glass
2. Cover Glass
3. Pipet Tetes
4. Botol Semprot
5. Bunsen
1. Apusan Bakteri
2. Kristal Violet
3. Iodine
4. Alcohol
5. Safranin/ Fuchsin
6. Aquades
Tahapan WaktuWarna Bakteri
Gram + Gram -
Pembuatan preparat
Fiksasi
kristal violet
30 detik ungu ungu
Cuci dengan air
Larutan iodium
30 detik - -
Cuci dengan air dan keringkan
Dekolorisasi 20 detik
Cuci dengan air dan keringkan
Sapranin 30 detik ungu merah
Pewarnaan tahan asam(Ziehl Neelsen)
Digunakan untuk mikroba yang sulit dilakukan pengecatan dengan cat biasa.
Zat Warna Pewarnaan BTA Karbol fuchsin , Methylen blue, dan Asam alkohol sebagai peluntur
BTA positif : batang berwarna merah dan BTA negatif : batang berwarna biru.
Contoh: Mycobacterium tuberculosis dan M. leprae
TahapanPada sediaan yang telah direkatkan tuangkan
karbol fuschin, panaskan dengan api kecil sehingga keluar uap
Cuci dengan air dan masuk larutan H2SO4 5% selama 2 detik (untuk M. leprae H2SO4 1%)
Cuci dengan alkohol 60% sehingga tidak ada lagi warna merah yang mengalir dari sediaan
Cuci dengan air dan Warnai dengan biru metilen selama 1-2 menit
Cuci dengan air lalu keringkan
Pewarnaan kapsulKapsul adalah lendir yang menjadi padat,
sehingga merupakan bentuk yang tetap sebagai lapisan luar
Alat dan bahan
• Kaca objek• Bunsen• Ose• Rak pewarnaan• Mikroskop• Kultur bakteri• Tinta cina• safranin
Tahapan pewarnaan Burry-Gins:
◦Letakkan 1 ose tinta cina pada objek glass◦Diambil 1 ose suspensi bakteri,
campurkan dengan tinta cina sampai homogen
◦dibiarkan kering dan fiksasi◦Ditambahkan fuchsin/safranin selama
2menit dan dikeringkan, amati.◦Hasil pewarnaan menunjukkan bakteri
berwarna merah, sedang kapsul tampak sebagai daerah kosong dan latar berwarna gelap.