biometerial dan tehnik labolatorium biomedik

22
Tehnik Pewarnaan LOKITA PURNAMASARI P1506214006

Transcript of biometerial dan tehnik labolatorium biomedik

Tehnik Pewarnaan

LOKITA PURNAMASARIP1506214006

Pewarnaan

Suatu teknik untuk mempelajari morfologi bakteri dengan cara pemberian zat warna pada sel bakteri.

Bagian-bagian sel dapat diamati, karena dapat menyerap zat warna yang berbeda oleh masing-masing bagian sel.

Teknik pewarnaan warna pada bakteri yaitu:

1. Pewarnaan sederhana,

2. Pewarnaan negatif

3. Pewarnaan diferensial

Pewarnaan sederhana

Pewarnaan sederhana yaitu pewarnaan dengan menggunakan satu macam zat warna dengan tujuan hanya untuk melihat bentuk sel bakteri dan untuk mengetahui morfologi dan susunan selnya.

Alat dan bahan

Gelas preparat Jarum ose Mikroskop Bunsen Pipet Tabung Bakteri Escherichia coli

Methylen blue Alkohol Air mengalir

Cara kerja

Bersihkan preparat glass dengan alkohol 70% kemudian fiksasi

diambil bakteri dengan menggunaan ose dari media dengan cara aseptik lalu diratakkan di atas preparat glass, Keringkan

Teteskan larutan zat warna methylen blue sebanyak 1 atau 2 tetes

Keringkan selama 1 menit Cuci dengan air mengalir, Keringkan dengan

dianginkan, dan Amati

Pewarnaan Negatif

Pada metode ini mikroba dengan tinta cina/nigrosin, zat warna tidak mewarnai bakteri, tetapi mewarnai lingkungan sekitar.

Teknik pewarnaan ini untuk menentukan morfologi dan ukuran sel

Alat dan bahan

Gelas preparat Jarum ose Mikroskop Bakteri Bacillus subtilis

Aquades Nigrosin/tinta cina alkohol

Cara kerja

Bersihkan glass preparat menggunakan alkoholTeteskan nigrosin/Tinta cina pada salah satu ujung

glass.Biakan diambil lalu diteteskan/ulaskan pada tetesan

nigrosin lalu dicampurkanTempelkan sisi objek glass kemudian gesekkan ke kiriBiarkan mengering diudara dan Amati

Pewarnaan gram

suatu metode untuk membedakan spesies bakteri menjadi dua kelompok besar, yakni gram-positif dan gram-negatif

reagen yang digunakan dalam Teknik Pewarnaan Gram meliputi : Crystal Violet) Larutan Iodine, Alcohol, dan Safranin/ larutanFuchsin.

Alat Bahan

1. Object Glass

2. Cover Glass

3. Pipet Tetes

4. Botol Semprot

5. Bunsen

1. Apusan Bakteri

2. Kristal Violet

3. Iodine

4. Alcohol

5. Safranin/ Fuchsin

6. Aquades

Tahapan WaktuWarna Bakteri

Gram + Gram -

Pembuatan preparat

Fiksasi

kristal violet

30 detik ungu ungu

Cuci dengan air

Larutan iodium

30 detik - -

Cuci dengan air dan keringkan

Dekolorisasi 20 detik

Cuci dengan air dan keringkan

Sapranin 30 detik ungu merah

Pewarnaan tahan asam(Ziehl Neelsen)

Digunakan untuk mikroba yang sulit dilakukan pengecatan dengan cat biasa.

Zat Warna Pewarnaan BTA Karbol fuchsin , Methylen blue, dan Asam alkohol sebagai peluntur

BTA positif : batang berwarna merah dan BTA negatif : batang berwarna biru.

Contoh: Mycobacterium tuberculosis dan M. leprae

TahapanPada sediaan yang telah direkatkan tuangkan

karbol fuschin, panaskan dengan api kecil sehingga keluar uap

Cuci dengan air dan masuk larutan H2SO4 5% selama 2 detik (untuk M. leprae H2SO4 1%)

Cuci dengan alkohol 60% sehingga tidak ada lagi warna merah yang mengalir dari sediaan

Cuci dengan air dan Warnai dengan biru metilen selama 1-2 menit

Cuci dengan air lalu keringkan

Pewarnaan kapsulKapsul adalah lendir yang menjadi padat,

sehingga merupakan bentuk yang tetap sebagai lapisan luar

Alat dan bahan

• Kaca objek• Bunsen• Ose• Rak pewarnaan• Mikroskop• Kultur bakteri• Tinta cina• safranin

Tahapan pewarnaan Burry-Gins:

◦Letakkan 1 ose tinta cina pada objek glass◦Diambil 1 ose suspensi bakteri,

campurkan dengan tinta cina sampai homogen

◦dibiarkan kering dan fiksasi◦Ditambahkan fuchsin/safranin selama

2menit dan dikeringkan, amati.◦Hasil pewarnaan menunjukkan bakteri

berwarna merah, sedang kapsul tampak sebagai daerah kosong dan latar berwarna gelap.

SEKIAN & TERIMA KASIH