Biomekanik Pergerakan Gigi

36
06/08/22 DWI PRIJATMOKO 1 BIOMEKANIK PERGERAKAN BIOMEKANIK PERGERAKAN GIGI GIGI Dwi Prijatmoko, DDS., PhD.

description

gigi

Transcript of Biomekanik Pergerakan Gigi

  • *DWI PRIJATMOKO*BIOMEKANIK PERGERAKAN GIGIDwi Prijatmoko, DDS., PhD.

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*PendahuluanDasar perawatan ortodonsi adalah adanya prinsip bahwa bila suatu tekanan diberikan cukup lama pada gigi, akan terjadi pergerakkan gigi karena tulang disekitar gigi mengalami remodelGigi melekat pada tulang alveolar melalui perantaraan ligamen perodontal

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Apa yang diperlukan agar gigi dapat bergerak?GigiJarangan periodontal ligament sehatTulang Alveolartekanan

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*TulangPeranan TulangCortical boneslow turnoverStructural:Metabolic:Trabecular bone constant turnover

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Bone TurnoverDikontrol oleh faktor sistemik dan lokal OsteclastsOsteoblastsMonosit

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Ligamen periodontalTebal 0.5 mmKomponennya meliputiSerabut kolagen yang tertanam dalam sementum dan tulang periodontalElemen seluler : Fibroblas, osteoblas, sementoblasVaskularisasipersyarafan

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Elemen seluler Fibroblas berfungsi memperbaiki matriks kolagen pada ligamen periodontalOsteoklas dan sementoklas meresorbsi tulang alveolar dan sementumOsteoblas dan sementoklas membentuknya kembaliCairan jaringan berfungsi sebagai peredam getaran/tekanan

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Saat fungsi normal/ P normalSelama pengunyahan:Saat gigi saling kontak, menghasilkan tekanan sebesar 1-2kg (makanan lunak)50kg (makanan keras).

    Pada saat mengunyah tulang alveolar berubah bentuk dan gigi sedikit bergerak dalam soket

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Tekanan (P) besarCairan jaringan keluar dari ligamen, sehingga gigi menekan ligamen periodontal dan menimbulkan rasa sakitRasa sakit timbul karena persyarafan tertekanBila berlangsung lama maka akan terjadi nekrosis pada daerah yang tertekan karena suply o2 berhenti

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Tekanan ringan & lamaDapat menggerakkan gigiTekanan oleh lidah pada kebiasaan cara nmenelan salah dan MakroglosiTekanan bibir pada Hipotonus otot bibir, celah bibir dllTekanan otot-otot kunyah (Bernafas melalui mulut)

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Phenomena Erupsi GigiGerakan yang terjadi karena adanya tekanan dalam jaringan ligamen periodontalMekanisme erupsi tergantung pada aktivitas metabolisme yang berhubungan dengan formasi, persilangan dan pemendekan serabut-serabut kolagen.Proses ini berlanjut sampai tua dalam kapasitas yang menurun.

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Respon ligamen periodontal thd tekanan alat ortodonsiRespon thd P terus menerus pada gigi merupakan fungsi besarnya p (tekanan).P Berat : Timbul rasa sakit, Nekrosis elemen seluler Terjadi undermining resorption danGigi goyang.

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Tekanan (P) Ringan :1. Elemen seluler tetap berfungsi dan berdeferensiasi shg terjadi proses remodeling.2. Tidak ada rasa sakit3. Terjadi frontal resorption

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Undermining ResorptionResorpsi tulang alveolar dibalik lamina dura yang terjadi karena proses nekrosis.Bila nekrosis melebar, lamina dura akan hancur dan mengakibatkan pelebaran ligamen periodontalGigi akan menjadi goyangTerjadi gerakan Jump and delay

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*UnderminingResorption

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Frontal ResorptionResorpsi tulang alveolar pada permukaan lamina dura yang terjadi karena aktivitas osteoklas shg terjadi remodeling tulang .Lamina dura akan dibentuk kembali oleh aktivistas osteoblas. Gigi tidak akan menjadi goyangTerjadi gerakan kontinyu

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Grafik pergerakan gigiGerakan gigi (mm)Waktu (hr)Frontal RUndermining R

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Bagaimana bisa terjadi proses remodeling tulang ?

    BIOLOGIC ELECTRICITY / PIEZOELECTRIC THEORY (BIOELEKTRIK)PRESSURE TENSION BLOOD FLOW THEORYMICROFRACTURES

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*PIEZOELECTRIC THEORYGerakkan gigi oleh karena hasil metabolisme tulang yang dipengaruhi oleh perubahan aliran listrik yang timbul akibat lenturan-lenturan yang terjadi pada tulang alveolar akibat tekanan pada gigi

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Aliran Piezoelectricv. short duration Bending of collagen and bone results in electrons movement within crystal latticeNo signal = bone atrophy

    Streaming potentialMovement of ground substance results in a potential difference Muatan + (daerah tekanan)Muatan - (daerah regangan)

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*PRESSURE TENSION BLOOD FLOW THEORYPergerakkan gigi karena :perubahan seluler akibat perubahan tekanan aliran darah Daerah tekanan ada penyempitan PD Daerah regangan ada Pelebaran PD 2. Merangsang terjadinya perubahan elemen seluler dari bentuk progeninya

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Pergerakan gigi bergantung padaBesar Tekanan yang diberikanLama Tekanan diberikanLight force/short duration (< 1 Kg /< 1 detik) Force absorbed by PDL - no effect (PDL is actively stable - 5-10g)

    Light force/long duration (< 1Kg / continuous )

    Progressive tooth movement occurs

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Tekanan Orthodonsi

    Berat = pain + undermining resorption Ideal = socket remodeling (Frontal resorption)

    Dalam Praktek - undermining resorption sering terjadi

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Tipe Pergerakan GigiTippingTranslationRotationExtrusion Intrusion

    DWI PRIJATMOKO

  • Gerakan orthodonsi*DWI PRIJATMOKO*

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*TIPPINGPergerakan orthodonsi sederhanaTerjadi pada centre of resistance (1/3 dari apikal)

    Tekanan pada daerah apikal dan alveolar krest besar, Menjadi 0 pada centre of resistance

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Centre of resistance(1/3 dari apikal)

    Force - 50-75g

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Translation (Bodily)Bodily movementBeban didaerah tekanan dan regangan sama besarForce - 50-75g

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Rotation/ Rotasi:Theoretically need high forceForce - 50-100g

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Extrusion

    Gerakan ke oklusalMenciptakan daerah regangan pada serabut PDL

    Force - 50g

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Intrusion

    Vertical movementForces concentrated at root apexForce - 50g

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Orthodontic adverse affects

    Jaringan Pulpa Akar gigi PDL Tulang

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*PulpaMinimal Transient inflammatory response Dapat kehilangan vitalitas:compromised teeth Tekanan besar Gerakan yg salah

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Akar gigiAda resorpsi dan reposisi cementum

    Terutama terjadi pada periode restPanjang Akar biasanya berkurang 1-2 mm

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*Ligamen periodontalJarang Kecuali: Tekanan besar dalam jangka lamaAda penyakit periodontal

    DWI PRIJATMOKO

  • *DWI PRIJATMOKO*TulangMinimal transient damageTerjadi pada 1/2 -1 mm of alveolar crest

    DWI PRIJATMOKO