biologi jamur makroskopis
-
Upload
pepiayulegensa -
Category
Documents
-
view
217 -
download
0
Transcript of biologi jamur makroskopis
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
1/11
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN JAMUR Polyporussp. dan Pleurotus
Ostreatusdalam PENANGANAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TEKSTIL
DI INDONESIA
Dissn !l"# $
%ina&l U'a# B(J)(*))(P"pi A+ L","nsa B(J)(*))-
Andiani Dia# Iian&i B(J)(*)((
BIOLOGI JAMUR MAKROSKOPIS
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA/AAN
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS BIOLOGI
PUR0OKERTO
*)(1
I. PENDAHULUAN
(.( La&a B"la2an,
Dewasa ini permasalahan limbah industri menjadi sesuatu yang hangatdibicarakan, salah satunya limbah cair pada industri tekstil. Industri tekstil
menghasilkan air limbah sangat banyak dengan kandungan bahan organik yang
ekstrim serta intensitas warna tinggi. Kondisi air limbah tersebut dapat
menurunkan nilai estetika lingkungan, mengganggu ekosistem akuatik serta
mempengaruhi kesehatan manusia. Salah satu limbah industri yang menjadi
kontributor utama penyebab pencemaran air adalah limbah zat warna yang
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
2/11
dihasilkan dari proses pencelupan pada suatu industri tekstil, seperti zat warna
azo.
Limbah cair dapat dikelola dengan menggunakan cara kimia, fisika dan
biologi. ara pengolahan kimia dan fisika memang efektif untuk menghilangkan
warna yang ada di dalam perairan, akan tetapi cara ini tidak efisien dari segi biaya
dan pemakaian bahan kimia serta dapat menimbulkan sludge yang banyak. Saat
ini pengolahan limbah cair tekstil lebih diarahkan dengan memanfaatkan
mikroorganisme. Salah satu mikroorganisme potensial dikembangkan untuk
mengolah limbah tekstil adalah jamur pendegradasi kayu. !amur "endegradasi
kayu menghasilkan enzim ligninolitik ekstraseluler seperti laccase, mangan
peroksidase #$n"% dan lignin peroksidase #Li"% yang berperan penting dalam
mendegradasi lignin, selulosa dan hemiselulosa. !amur pendegradasi kayu
diklasifikasikan dalam tiga kelompok yaitu white-rot fungus, brown-rot fungus
dansoft-rot fungus. White-rot fungus#!amur pelapuk putih% dan brown-rot fungus
#jamur pelapuk coklat% termasuk dalam kelas &asidiomycetes sedangkan soft-rot
fungus termasuk 'scomycetes. Diantara kedua kelas jamur tersebut, jamur kelas
&asidiomycetes memiliki potensi yang lebih besar jika digunakan untuk
merombak senyawa (enobiotik seperti fenolik, non fenolik, senyawa aromatik dan
zat warna tekstil.
Polyporus sp. dan Pleurotus ostreatus merupakan salah satu jamur
pendegradasi kayu kelas &asidiomycetes. )ubuh buah dari "olyporus adalah
berupa kipas dengan warna merah kecoklatan dan hidup menempel pada batang
kayu yang mati atau lapuk. !amur pendegradasi kayu ini memiliki enzim lignolitik
bersifat nonspesifik yang artinya disamping merombak lignin, hemiselulosa dan
lignin juga mampu merombak senyawa*senyawa kimia yang mempunyai strukturaromatik seperti fenol dan zat warna tekstil. !amur jerami padi #Pleurotus
ostreatus% juga merupakan salah satu jamur yang dapat menghasilkan enzim
lignolitik ekstraseluler seperti laccase, mangan peroksidase dan lignin
peroksidase. Selain mampu mendegradasi senyawa aromatik polisiklik dan
senyawa fenolik yang sangat potensial, enzim lignolitik yang dihasilkan oleh
kedua jamur tersebut dapat pula digunakan untuk mendegradasi zat warna sintetik.
"erombakan zat warna tekstil oleh enzim ligninolitik pada prinsipnya diawali dari
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
3/11
oksidasi enzim ligninolitik oleh oksigen dan selanjutnya enzim ligninolitik dalam
keadaan teroksidasi akan mengoksidasi zat warna tekstil menjadi produk yang
lebih sederhana dan tak berwarna.
I.* Rmsan Masala#
&erdasarkan uraian diatas dapat maka dapat diambil rumusan masalah
sebagai berikut +
. 'pakahPolyporussp. dapat digunakan untuk menangani pencemaran limbah
cair industri tekstil.
-. 'pakah Pleurotus ostreatus dapat digunakan untuk menangani pencemaran
limbah cair industri tekstil.
. $anakah yang lebih efektif antara Polyporus sp. dan Pleurotus ostreatus
dalam menangani pencemaran limbah cair industri tekstil.
I.- T3an
"enelitian ini bertujuan untuk +
. $engetahui kemampuanPolyporussp. dalam menangani pencemaran limbah
cair industri tekstil.
-. $engetahui kemampuan Pleurotus ostreatusdalam menangani pencemaran
limbah cair industri tekstil.
. $engetahui jamur yang lebih efektif antara Polyporus sp. dan Pleurotus
ostreatus dalam menangani pencemaran limbah cair industri tekstil.
I.1 Man4aa&
$anfaat dari penelitian ini adalah +
. $emberikan informasi kepada dinas lingkungan dalam upaya perbaikan
lingkungan perairan yang tercemar limbah cair industri tekstil
-. $engetahui cara yang aman dan ramah lingkungan untuk menangani masalahpencemaran lingkungan perairan yang tercemar limbah cair industri tekstil.
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
4/11
II. TINJAUAN PUSTAKA
Komponen umum limbah cair industri khusunsya industri tekstil adalah zat
pewarna. /at warna yang dihasilkan dari industri ini dapat mencemari lingkungan
perairan. Lingkungan perairan yang tercemar oleh limbah industri tekstil biasanya
diindikasikan dengan adanya perubahan warna. 0arna air limbah ini akanberubah*ubah tergantung pada perpaduan berbagai jenis pewarna yang digunakan
dalam proses pewarnaan tekstil. /at pewarna dapat bersifat toksik bagi beberapa
spesies organisme. )ahap penting yang dapat dilakukan dalam pengolahan limbah
tekstil yang menyebabkan pencemaran dan toksisitas ini adalah dengan
menghilangkan zat pewarnanya #$artani et al., -1%.
!amur yang diketahui dapat mendegradasi kayu memiliki kemampuan dalam
merombak limbah cair dari industri tekstil.Polyporussp. danPleurotus ostreatus
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
5/11
merupakan jamur yang berada dalam kelas &asidiomycetes dan memiliki
kemampuan dalam mendegradasi kayu. Pleurotus ostreatus memiliki enzim
lignolitik yang dapat dimanfaatkan untuk pengolahan limbah tekstil. !amur ini
mampu menggunakan bahan organik yang terdapat dalam limbah tekstil sebagai
sumber energi. Selain itu, jamur ini juga memiliki gugus fungsi seperti *23
#hidroksil%, 453- #amino%, *S3 #sulfidril% dan yang lainnya yang dapat menyerap
zat warna tekstil #Sukarta dan Sumahandriyani, -1%.Polyporus sp. juga dapat
mendegradasi kayu dan memiliki enzim lignolitik. 6nzim ligninolitik dari jamur
ini bersifat nonspesifik yang artinya disamping merombak lignin, hemiselulosa
dan selulosa juga mampu merombak senyawa*senyawa kimia yang mempunyai
struktur aromatik seperti fenol dan zat warna tekstil. Polyporus sp. merupakan
salah satu jamur yang memberikan efisiensi lebih tinggi dibandingkan
menggunakan jamur jenis Pleurotus ostreatus dalam merombak limbah tekstil
#Sastrawidana et al., -1-%.
"erombakan limbah tekstil menggunakan jamur pendegradasi kayu dapat
dilakukan dengan dua cara yaitu menggunakan jamur bebas #tersuspensi% dan
jamur terlekat #teramobil%. !amur dapat tumbuh dengan baik pada pertumbuhan
terlekat dan menghasilkan enzim lignolitik lebih banyak yang menyebabkan
tingginya hasil efisiensi perombakan dibandingkan dengan proses pertumbuhan
tersuspensi. Limbah*limbah pertanian merupakan material yang baik digunakan
sebagai bahan pengamobil jamur karena mengandung lignin, selulosa dan
hemiselulosa yang dapat berfungsi sebagai inducer dalam proses produksi enzim
lignolitik. !amur pendegradasi kayu dapat dimanfaatkan untuk pengolahan limbah
tekstil karena jamur tersebut mampu menggunakan bahan organik yang terdapat
dalam limbah tekstil sebagai sumber energi #Sastrawidana et al., -1-%."erombakan limbah cair tekstil dengan menggunakan jamur dapat
dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain+
. Konsentrasi zat warna
Konsentrasi optimum zat warna ditentukan dari nilai efisiensi perombakan
yang paling besar. "erombakan zat warna berlangsung optimum pada konsentrasi
1 ppm dengan efisiensi sebesar 78,889. $enurut !ohn #-11% efisiensi
perombakan zat warna dipengaruhi oleh besarnya konsentrasi zat warna yang
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
6/11
akan dirombak oleh jamur dan efisiensi perombakan pada :ariasi konsentrasi zat
warna.
-. 'kti:itas jamur
!amur merombak zat warna dipengaruhi oleh lama waktu kontak antara
miselium jamur dan zat warna yang akan dirombak. 0aktu kontak optimum zat
warna ditentukan dari nilai efisiensi perombakan yang paling besar. 6fisiensi
perombakan ini akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan jamur. ;ase
pertumbuhan jamur dapat digunakan untuk mengsekresikan enzim lignolitik yang
berperan dalam mendegradasi zat warna. !amur masih aktif dalam mendegradasi
zat warna apabila disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain zat warna belum
meracuni jamur dan masih adanya zat makanan yang dapat dipakai nutrisi oleh
jamur #Sukarta dan Sumahandriyani, -1%.
. p3
p3 optimum yang diperlukan oleh jamur pendegradasi kayu dalam
merombak zat warna ditentukan juga oleh nilai efisiensi perombakan yang paling
besar. "erombakan zat warna berlangsung optimum pada p3 7 dengan efisiensi
sebesar 71,
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
7/11
III. MATERI DAN METODE PENELITIAN
-.( Ma&"i5 L!2asi dan 0a2& P"n"li&ian
'lat yang digunakan yaitu cawan petri, inkubator, 6rlenmeyer, water pump,
sentrifuge, :orte( danshaker.
&ahan yang digunakan yaitu Polyporus sp., Pleurotus ostreatus, akuades,
media "D', chloramfenicol, media Czapex, 1, $nS2=1, m$@ 1,phenol red
1, m$@ 1, mL buffer fosfat p3 7@ 1, mL 3 -2-71 m$, 1, n*propanol 11
m$@ 1, asam tartarat -71 m$@ dan 1, mL 3-2-1 m$.
"enelitian akan dilakukan pada bulan januari -17 di Laboratoriu
;itopatologi dan $ikologi ;akultas &iologi Ani:ersitas !enderal Soedirman,
"urwokerto, jawa )engah.
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
8/11
-.* M"&!d" P"n"li&ian
$etode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental
menggunakan rancangan percobaan B'L #Bancangan 'cak Lengkap%. "erlakuan
yang diberikan pada limbah cair tekstil adalah dengan kontrol #tanpa
menggunakan jamur%, dengan pemberian jamur Polyporus sp, dan dengan
pemberian jamurPleurotus ostreatus yang masing*masing diulang kali sehingga
diperoleh ? unit percobaan.
-.- Ba,an Ali
a. P"&m'#an Jam Pada M"dia PDA
b. Kultivasi kultur pada media cair
Gambar 1. Bagan Alir penelitian
Persiapan bahan dan
Jamur Polyporus sp. Dan Pleurotus ostreatus di
hancurkan
Di Vortex
1 mL suspensi spora dimasukan ke cawan
petri yang mengandung media PDA dan
chlorampenicol
nkubasi !x"# $am
% akuades
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
9/11
-.1 M"&!d" Analisis
3asil yang diperoleh berupa perubahan warna limbah cair tekstil dianalisis
dengan mengunakan program Analysis of ariance #'52C'%, selanjutnya tiap
perlakuan dilakuakan uji LSD dengan taraf kesalahan 79.
-.1 Caa K"3a
a. P"&m'#an 3am pada m"dia PDA
!amurPolyporus sp. danPleurotus ostreatusdihancurkan menjadi bagian
kecil*kecil kemudian ditambahkan akuades dan di:orte(. Sebanyak mL
suspensi yang mengandung spora dipindahkan secara aseptik ke dalam dua
cawan petri yang masing*masing berisi media "D', dan chloramfenicol
untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Kemudian diinkubasi selama 8 hari
dengan inkubator.
'. Kl&i6asi 7p"'an+a2an 8 2l& pada m"dia 9ai
!amur yang tumbuh pada media "D' ditransfer secara aseptik ke media
Czapex cair menggunakan 6rlenmeyer -71 mL. Selanjutnya campuran diatur
pada p3 7 dan diaerasi selama 8 hari menggunakan water pump.
9. U3i Kali&a&i4 En:im Li,n!li&i2
6nzim lignolitik yang dihasilkan olehPleurotus ostreatus danPolyporus
sp. diuji secara kualitatif dengan cara sebagai berikut. Suspensi jamur
disaring kemudian filtratnya disentrifuse pada =111 rpm selama 1 menit.
Selanjutnya supernatannya dibagi menjadi dua bagian untuk uji enzim
mangan peroksidase #$n"% dan lignin peroksidase #Li"%.
9. U3i En:im Man,an P"!2sidas"
Supernatandari masing*masing jamur #Pleurotus ostreatusdanPolyporus
sp.% sebanyak 1,> mL ditambahkan dengan 1, $nS2= 1, m$@ 1,phenol
red 1, m$@ 1, mL buffer fosfat p3 7@ dan 1, mL 3-2- 71 m$.
)erbentuknya warna orange kecokelatan menunjukkan bahwa sampel positif
mengandung enzim $angan "eroksidase #$n"%.
d. U3i En:im Li,nin P"!2sidas" 7LiP8
Supernatandari masing*masing jamur #Pleurotus ostreatusdanPolyporus
sp.% sebanyak 1,> mL ditambahkan dengan 1, n*propanol 11 m$@ 1, asam
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
10/11
tartarat -71 m$@ dan 1, mL 3-2- 1 m$. )erbentuknya warna kuning pada
jamur Pleurotus ostreatusmenunjukkan bahwa sampel positif mengandung
enzim lignin peroksidase. Sementara terbentuknya warna putih kekuningan
pada jamur Polyporus sp. menunjukkan uji positif terhadap enzim lignin
peroksidase.
IV. JAD0AL KEGIATAN
"enelitian ini direncanakan berlangsung akan selama = bulan dengan perincian
sebagai berikut +
K",ia&an Blan 2";
( * - 1
P"n+snan p!p!salP"siapan p"n"li&ian
P"la2sanaan
p"n"li&ian
P"n+snan lap!an
-
7/21/2019 biologi jamur makroskopis
11/11
DAFTAR PUSTAKA
Iswanto, '. 3., -11?, Identifikasi !amur perusak kayu, fakultas pertaanian
uni:ersitas sumatera utara, medan.
!ohn, ). 5., -11, &iological )reatment of a Synthetic Dye 0ater and an
Industrial )e(tile 0astewater ontaining 'zo Dye ompounds,
!hesis#tidak diterbitkan%, Cirginia "olytechnic Institute and State
Ani:ersity, &lacksburg Cirginia.
$artani 6., $argino S., dan 5urnawati 6. -1. Isolasi Dan Karakterisasi !amur"endegradasi /at "ewarna )ekstil. "urnal #anusia dan $ingkungan.
.
Sastrawidana, ID.K., Siti $., dan I 5. Sukarta. -1-. "erombakan 'ir Limbah
)ekstil $enggunakan !amur "endegradasi Kayu !enis Polyporus sp.
)eramobil "ada Serbuk Eergaji Kayu."urnal %umi $estari. - # -%+