BIOKIMIA JANTUNG_SUMMARY 1.docx

download BIOKIMIA JANTUNG_SUMMARY 1.docx

of 1

Transcript of BIOKIMIA JANTUNG_SUMMARY 1.docx

  • 7/25/2019 BIOKIMIA JANTUNG_SUMMARY 1.docx

    1/1

    HADI TRYADI C11112331

    BIOKIMIA JANTUNG

    Pada dasarnya, otot jantung menyerupai otot rangka dalam banyak aspek. Ototjantung merupakan otot lurik dan menggunakan sistem aktin-miosin-tropomiosin-troponin dalam berkontraksi dimana terdapat fase relaksasi, miosin menghidrolisis ATPmenjadi ADP dan P. Pada saat kontraksi otot distimulasi dengan proses yangmelibatkan Ca2, troponin, tropomiosin dan aktin, aktin dapat diakses dan ditemukanoleh miosin, diikat dan memebntuk kompleks aktin-miosin-ADP-P. Pembentukankompleks tersebut mendorong pembebasan P yang memi!upower stroke. Pada prosestersebut pula, ADP menjadi bebas. "ehingga, miosin memiliki energi rendah, yaituaktin-miosin. #olekul ATP yang lain mengikat kepala miosin dan membentuk kompleksaktin-miosin-ATP. Pada ikatan tersebut, ikatan miosin-ATP memiliki afinitas ikatan yangrendah, sehingga molekul aktin lepas. Dan berlanjut ke tahap pertama, dimaan kepalamiosin menghidrolissi ATP tersebut.

    Dibandingkan dengan otot rangka yang pada kontraksinya menggunakan impulssaraf sebagai kontraksi, otot jantung memiliki ritmisitas intrinsik dan juga masing-

    masing miosit berkomunikasi satu sama lain karena adanya sinsitium yang dibentukoleh otot jantung tersebut. $etikulum sarkoplasma pada otot jantung tidak sekuat ototlurik, sehigga pasokan intrasel dari Ca2 untuk berkontraksi menjadi lebih sedikit. Olehkarena itu, otot jantung mengandalkan Ca2 ekstrasel untuk berkontraksi. A#P siklik,dimana berfungsi sebagai modulator dari kadar Ca2 intrasel melalui pengaktifanprotein kinase, yang memfosforilasi protein pengangkut di sarkolema dan retikulumsarkoplasma di ikatan troponin-miosin, berperan lebih menonjol di otot jantungdibandingkan otot rangka. %al tersebut menyebabkan efek inotropik senya&a '-adrenergik pada jantung.

    Ca2 ekstrasel berperan penting pada kontraksi otot jantung, yang berarti Ca2

    masuk dan keluar miosit se!ara teratur. Ca2 masuk ke dalam miosit melalui sebuahpintu masuk utama, yaitu kanal Ca2 tipe lambat, atau tipe (. )anal tersebut diatur olehprotein kinase dependen-!A#P dan !*#P-protein kinase serta dihambat olehpenghambat kanal kalsium +Contohnya erapamil. )anal Ca2 !epat juga berperan,namun karena jumlahnya jauh lebih sedikit dibandingkan kanal Ca2 lambat, iaberperan pada fase a&al peningkatan Ca2 mioplasma.

    Pengeluaran Ca2 dari miosit, terdapat penukar yang membantumempertahankan kadar Ca2 bebas intrasel yang rendah dengan menukar satu Ca2untuk tiga a. )arena terdapat penukaran tersebut, segala hal yang menyebabkana intrasel akan menyebabkan peningkatan Ca2, sehingga kontraksi menjadi lebihkuat. %al tersebut dinamakan efek inotropik positif.