Biografi Ahok

3
Biografi Ahok - Basuki Tjahaja Purnama Tokoh satu ini dikenal karena gaya bicara dan komentarnya yang selalu blak-blakan di media-media nasional dan juga sangat tegas dalam memimpin. Bersama Jokowi, beliau berkerja sama dalam membangun kota Jakarta, artikel kali ini akan membahas mengenai Biografi Ahok - Basuki Tjahaja Purnama dimana pasti selalu membawa keingintahuan di benak setiap orang. Hal ini selain karena belum banyak orang yang mengenal kepribadian asli pejabat ini, alasan lainnya adalah karena masih belum banyak orang tionghoa yang menjadi penjabat di Indonesia (salah satu yang terkenal juga adalah Gus Dur ). Oleh karena itu, artikel ini akan sedikit mengupas kehidupan pribadi Ahok dari kecil hingga menjadi sukses saat ini. Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama adalah orang yang kini (2013) menjadi wakil gubernur Daerah Istimewa Jakarta mendampingi Jokowi . Orang bermata sipit ini berasal dari tanah Belitung Timur yang pada usia remajanya merantau ke Jakarta. Hal ini bisa jadi karena sebuah kepercayaan turun temurun yang tersebar di daerah luar Jawa. Kepercayaan tersebut menyebutkan bahwa “Jika ingin sukses, maka kita harus merantau”, dan merantau di sini maksudnya

Transcript of Biografi Ahok

Page 1: Biografi Ahok

Biografi Ahok - Basuki Tjahaja Purnama

Tokoh satu ini dikenal karena gaya bicara dan komentarnya yang selalu blak-blakan di media-

media nasional dan juga sangat tegas dalam memimpin. Bersama Jokowi, beliau berkerja sama

dalam membangun kota Jakarta, artikel kali ini akan membahas mengenai Biografi Ahok -

Basuki Tjahaja Purnama dimana pasti selalu membawa keingintahuan di benak setiap orang.

Hal ini selain karena belum banyak orang yang mengenal kepribadian asli pejabat ini, alasan

lainnya adalah karena masih belum banyak orang tionghoa yang menjadi penjabat di Indonesia

(salah satu yang terkenal juga adalah Gus Dur). Oleh karena itu, artikel ini akan sedikit

mengupas kehidupan pribadi Ahok dari kecil hingga menjadi sukses saat ini.

Ahok atau Basuki Tjahaja Purnama adalah orang yang kini (2013) menjadi wakil gubernur

Daerah Istimewa Jakarta mendampingi Jokowi. Orang bermata sipit ini berasal dari tanah

Belitung Timur yang pada usia remajanya merantau ke Jakarta. Hal ini bisa jadi karena sebuah

kepercayaan turun temurun yang tersebar di daerah luar Jawa. Kepercayaan tersebut

menyebutkan bahwa “Jika ingin sukses, maka kita harus merantau”, dan merantau di sini

maksudnya adalah pergi ke tanah Jawa. Hal ini tidaklah mengherankan, mengingat dulunya Jawa

adalah pusat pemerintahan di Indonesia yang dipegang oleh kolonial asing. Oleh karena itu,

segala kebutuhan di Jawa akan lebih mudah didapatkan karena selalu lancar proses supply-nya.

Untuk menjadi sukses seperti sekarang ini, banyak tahapan dan rintangan yang harus dilalui

Ahok. Putra pertama dari tiga bersaudara buah hati pasangan Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti

Ningsing ini harus berpisah dengan keluarga sejak SMA akibat merantau. Setamatnya dari SMA,

Ahok kemudian mendaftar di Universitas Trisakti dengan fokus jurusan Teknik Geologi,

Fakultas Teknologi Mineral. Bekal ilmunya dari universitas ini kemudian ia manfaatkan untuk

mengembangkan desanya di Belitung.

Page 2: Biografi Ahok

Hal tersebut dibuktikan dengan didirikannya perusahaan kontraktor timah oleh Ahok setelah

berhasil mendapatkan gelar Sarjana Teknik Geologi. Kemudian, untuk lebih menambah

pengalaman dan ilmu di bidang bisnis, Ahok mendaftarkan diri untuk menjadi mahasiswa S-2 di

Sekolah Tinggi Manajemen Prasetya Mulya di Jakarta. Setamatnya kuliah, ia diterima bekerja di

perusahaan kontraktor listrik dengan menjabat sebagai staf direksi bidang analisa keuangan.

Setelah beberapa tahun bekerja, Ahok kemudian memutuskan untuk kembali mengabdikan diri

di Belitung dengan mendirikan perusahaan pengolahan pasir kuarsa. Kerennya, di sini Ahok

memperkenalkan teknologi baru dari Jerman dan Amerika yang membuat pabrik pengolahan

pasirnya menjadi yang pertama di Indonesia menggunakan teknologi terbarukan. Dalam

perkembangannya, apa yang dilakukan Ahok ini menjadi jalan awal untuk perkembangan

industri di daerah pesisir Belitung.

Mengenai riwayat politik Ahok, karirnya dimulai pada 2004 dengan jabatan sebagai DPRD

Belitung Timur. Kemudian pada 2005 ia mendaftarkan diri untuk menjadi bupati Belitung Timur

berpasangan dengan wakilnya, Effendi. Namun, pada 2007 Ahok melepaskan jabatannya karena

ia mendaftarkan diri untuk menjadi gubernur Bangka Belitung. Walaupun dalam pemilihan ini

Ahok tidak berhasil menang, namun dukungan langsung dari Gus Dur yang sama-sama dari etnis

tionghoa ini sempat melambungkan namanya. Hal ini karena Ahok terbukti berhasil menerapkan

komitmennya di Belitung Timur untuk membebaskan biaya kesehatan bagi seluruh masyarakat

sana.

Pada 2008, Ahok meluncurkan sebuah buku inspiratif mengenai perubahan wajah Indonesia.

Buku inilah yang mungkin membawa Ahok dilirik Jokowi menjadi pendampingnya di pemilihan

gubernur DKI Jakarta pada 2012. Komposisi karakter yang pas membuat mereka dengan telak

memenangkan pemilihan, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok menikah dengan Veronica, S.T.

yang kelahiran Medan, Sumatera Utara, dan dikaruniai 3 orang putra-putri bernama Nicholas,

Nathania, dan Daud Albeenner.  ia berhasil menyabet berbagai penghargaan, antara lain gelar

Tokoh Anti-korupsi pada 2007, tokoh pengubah wajah Indonesia versi Tempo, serta gelar tokoh

kontroversial versi ASI pada 2013.