Biodiesel

Pengertian BiodieselBiodiesel adalah bahan bakar mesin diesel yang terbuat dari sumberdaya hayati yang berupa minyak lemak nabati atau lemak hewaniSenyawa utamanya adalah ester

Biodiesel dihasilkan melalui proses yeng disebut reaksi esterifikasi asam lemak bebas atau reaksi transesterifikasi trigliserida dengan metanol dan bantuan katalis sehingga dapat menghasilkan metil ester / etil ester asam lemak dengan gilserol

Bahan Baku biodieselbeberapa tanaman yang dapat dijadikan bahan baku biodiesel:

Nama latinNama IndonesiaNama lain (daerah) Elaeis guineensisKelapa sawitSawit, kelapa sawitRicinus communisJarak (kastroli)Kaliki, jarag (Lampung)Jatropha curcasJarak pagar-Ceiba pentandraKapokRandu (Sunda, Jawa)Chalopyllum inophyllumNyamplungnyamplungXimena americanaBidaroBidaro

Reaksi EsterifikasiReaksi esterifikasi merupakan reaksi antara asam lemak bebas dengan alkohol membentuk ester dan airReaksi yang terjadi merupakan reaksi endoterm, sehingga memerlukan pasokan kalor dari luar.

Secara umum reaksi esterifikasi adalah sebagai berikut :

Asam lemak bebas alkohol ester alkil air

Reaksi esterifikasi biasa dilakukan sebelum reaksi transesterifikasiDengan reaksi esterifikasi, kandungan asam lemak bebas dapat dihilangkan dan diperoleh tambahan ester

Reaksi TransesterifikasiReaksi Transesterifikasi sering disebut reaksi alkoholisis, yaitu reaksi antara trigliserida dengan alkohol menghasilkan ester dan gliserinSecara keseluruhan reaksi transesterifikasi adalah sebagai berikut :

Trigliserida 3 (alkohol)gliserin 3 (ester)

Ester dapat dimurnikan lebih lanjut untuk memperoleh biodiesel yang sesuai dengan standard yang telah ditetapkanSedangkan gliserin dimurnikan sebagai produk samping pembuatan biodiesel

Pembuatan Biodiesel dari Waste Frying OilPemurnian WFO

Pembuatan Biodiesel dari Waste Frying Oil

Keunggulan BiodieselBerasal dari sumber daya yang dapat diperbaharuiMemeiliki kandungan aromatic dan sulfur yang rendahMemiliki cetane number yang tinggi

Perbandingan Emisi Biodiesel dan Petrodiesel

Senyawa emisiBiodieselSolarSO2, ppm078NO, ppm3764NO2, ppm11CO, ppm1040Partikulat, mg/Nm30,255,6Benzen, mg/Nm30,35,01Toluen, mg/Nm30,572,31Xilen, mg/Nm30,731,57Etil benzen, mg/Nm30,30,73

Kelemahan biodieselMenghasilkan emisi NOx yang lebih besar dibandingkan petrodieselBiodiesel memiliki kandungan energi yang jauh lebih sedikit dibandingkan dengan diesel konvensional, sekitar 11% lebih sedikit dibandingkan dengan bahan bakar diesel konvensionalBiodiesel secara signifikan lebih mahal dibandingkan dengan diesel konvensional