BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan...

9
BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.1 LABORATORIUM BIOLOGI SMA NEGERI 1 KAUMAN - PONOROGO BAHAN AJAR dan LEMBAR KERJA Kelas : No. Absen : Hari/ Tanggal : Nama : No. Lembar Kerja : Bio.10.1. Biologi Umum I. Biologi sebagai Ilmu Sains A. Biologi sebagai Ilmu. Biologi dilihat dari asal katanya berasal dari bahasa Yunani, bios (hidup) dan logos (ilmu). Sehingga Biologi dapat berarti : Ilmu yang mempelajari makhluk hidup, baik di masa lalu sampai sekarang. Adapun ciri/ sifat makhluk hidup : perlu nutrisi, respirasi, metabolisme, transportasi, sekresi, ekskresi, iritabilitas, reproduksi, adaptasi dan regulasi. Biologi bagian dari ilmu sains (science). Sains, ilmu yang mmpelajari gejala-gejala alam untuk memahami alam apa adanya. Contoh Ilmu sains selain biologi, misalnya fisika, kimia. B. Ciri sains: 1. Objek kajian berupa benda konkret, benda nyata/ dapat ditangkap indera, baik secara langsung, maupun dengan bantuan alat. 2. Dikembangkan berdasar pengalaman empiris/ berrdasar pengalaman nyata/ bisa dirasakan tiap orang. 3. Langkah-langkahnya sistematis/ bersifat baku (metode ilmiah) 4. Menggunakan cara berpikir logis/ dengan logika, mengikuti keajekan(kontinuitas), konsisten dan disiplin dalam berpikir. a. Berpikir induktif : menarik kesimpulan dari hal yang khusus menjadi ketentuan yang berlaku umum. Contoh : Ayam mati, kucing mati, manusia mati. Kesimpulan : semua makhluk hidup mati. b. Berpikir Deduktif : menarik kesimpulan dari hal yang umum menjadi ketentuan yang berlaku khusus. Contoh : Semua makhluk hidup berkembang biak. Tumbuhan adalah makhluk hidup. Kesimpulan : tumbuhan berkembang biak. 5. Hasil kajian bersifat objektif. Apa adanya/ berdasar kebenaran ilmiah, bebas dari kepentingan/ pemihakan tertentu. 6. Teori yang dihasilkan berlaku Umum/ hukum-hukumnya berlaku umum. Dimana saja, asal kondisi sama. Biologi didukung oleh penerapan disiplin ilmu lain. Antara lain : a. Fisika. Contoh : penemuan mikroskop, termometer, tabung sinar x, kalorimeter. b. Kimia. Contoh : sistem kerja enzim pencernaan, pengikatan oksigen saat respirasi, reaksi penguraian. c. Matematika. Contoh : perhitungan statistik penelitian. C. Struktur keilmuan biologi : Gambar 1.1. Struktur keilmuan biologi

Transcript of BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan...

Page 1: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.1

LABORATORIUM BIOLOGI

SMA NEGERI 1 KAUMAN - PONOROGO

BAHAN AJAR dan LEMBAR KERJA

Kelas : No. Absen : Hari/ Tanggal :

Nama :

No. Lembar Kerja : Bio.10.1. Biologi Umum I. Biologi sebagai Ilmu Sains

A. Biologi sebagai Ilmu. Biologi dilihat dari asal katanya berasal dari bahasa Yunani, bios (hidup) dan logos (ilmu). Sehingga Biologi dapat berarti : Ilmu yang mempelajari makhluk hidup, baik di masa lalu sampai sekarang. Adapun ciri/ sifat makhluk hidup : perlu nutrisi, respirasi, metabolisme, transportasi, sekresi, ekskresi, iritabilitas, reproduksi, adaptasi dan regulasi. Biologi bagian dari ilmu sains (science). Sains, ilmu yang mmpelajari gejala-gejala alam untuk memahami alam apa adanya. Contoh Ilmu sains selain biologi, misalnya fisika, kimia.

B. Ciri sains: 1. Objek kajian berupa benda konkret, benda nyata/ dapat ditangkap indera, baik secara

langsung, maupun dengan bantuan alat. 2. Dikembangkan berdasar pengalaman empiris/ berrdasar pengalaman nyata/ bisa

dirasakan tiap orang. 3. Langkah-langkahnya sistematis/ bersifat baku (metode ilmiah) 4. Menggunakan cara berpikir logis/ dengan logika, mengikuti keajekan(kontinuitas),

konsisten dan disiplin dalam berpikir. a. Berpikir induktif : menarik kesimpulan dari hal yang khusus menjadi ketentuan yang

berlaku umum. Contoh : Ayam mati, kucing mati, manusia mati. Kesimpulan : semua makhluk hidup mati.

b. Berpikir Deduktif : menarik kesimpulan dari hal yang umum menjadi ketentuan yang berlaku khusus. Contoh : Semua makhluk hidup berkembang biak. Tumbuhan adalah makhluk hidup. Kesimpulan : tumbuhan berkembang biak.

5. Hasil kajian bersifat objektif. Apa adanya/ berdasar kebenaran ilmiah, bebas dari kepentingan/ pemihakan tertentu.

6. Teori yang dihasilkan berlaku Umum/ hukum-hukumnya berlaku umum. Dimana saja, asal kondisi sama. Biologi didukung oleh penerapan disiplin ilmu lain. Antara lain : a. Fisika. Contoh : penemuan mikroskop, termometer, tabung sinar x, kalorimeter. b. Kimia. Contoh : sistem kerja enzim pencernaan, pengikatan oksigen saat respirasi,

reaksi penguraian. c. Matematika. Contoh : perhitungan statistik penelitian.

C. Struktur keilmuan biologi :

Gambar 1.1. Struktur keilmuan biologi

Page 2: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2

D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom. Tersusun atas proton, neutron, dan elektron. 2. Molekul. Tersusun atas atom-atom. Contoh molekul yaitu molekul DNA dan molekul air. 3. Sel, merupakan tingkatan organisasi kehidupan yang tersusun atas organel-organel sel.

Sel merupakan satuan unit terkecil kehidupan. 4. Jaringan, merupakan kumpulan sel yang memiliki persamaan struktur untuk melakukan

fungsi tertentu. 5. Organ. Sekumpulan jaringan yang bekerja sama untuk melakukan fungsi tertentu akan

membentuk organ. 6. Sistem organ. Organ-organ yang melakukan fungsi dan tugas yang saling berkaitan satu

sama lain disebut sistem organ. 7. Individu/ organisme. Berbagai sistem organ yang bekerja sama melakukan kegiatan

kehidupan membentuk individu atau organisme. 8. Populasi, merupakan sekumpulan organisme sejenis yang hidup pada tempat tertentu dan

dalam waktu yang sama. 9. Komunitas, tersusun atas beberapa populasi yang saling berinteraksi di suatu tempat

tertentu. Contoh, komunitas sungai yang tersusun atas populasi ikan, populasi kepitingm, dan populasi tumbuhan air.

10. Ekosistem, istem yang terdiri atas komponen-komponen yang saling mempengaruhi dan berinteraksi satu sama lain pada suatu tempat tertentu.

11. Bioma. Bioma merupakan kumpulan ekosistem di dunia. Seperti bioma tundra, bioma gurun, bioma hutan hujan tropis, dan bioma savana.

12. Biosfer, merupakan tingkatan organisasi kehidupan paling kompleks. Meliputi seluruh lapisan kulit bumi, air, dan atmosfer tempat kehidupan berlangsung.

Gambar 1.2. Tingkatan oganisasi kehidupan. Sumber : Biology Concepts & Connections

E. Cabang-cabang ilmu Biologi.

Cabang Biologi Kajian Ilmu yang dipelajari

1. Anatomi Bagian struktur dalam tubuh makhluk hidup

2. Morfologi Bentuk/ struktur tubuh makhluk hidup

3. Histologi Susunan dan fungsi jaringan tubuh makhluk hidup.

4. Onkologi Tumor dan pengobatannya

5. Neurologi Sistem syaraf (morfologi, fisiologi, patologi syaraf)

6. Sitologi Struktur dan fungsi sel

7. Genetika Hukum pewarisan/ penurunan sifat

8. Embriologi Perkembangan embrio dari zigot sampai fetus

9. Terratologi Cacat perkembangan pada embrio.

Page 3: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.3

Cabang Biologi Kajian Ilmu yang dipelajari

10. Patologi Penyakit dan pengaruhnya bagi organisme

11. Endokrinologi Tentang hormon

12. Ekologi Hubungan antara makhluk hidup dan lingkungannya

13. Taksonomi Pengelompokan/ klasifikasi makhluk hidup

14. Zoologi Hewan

15. Botani Tumbuhan

16. Mikrobiologi Mikrooranganisme/ jasad renik

17. Entomologi Serangga

18. Ornitologi Burung

19. Iktiologi Ikan dan peranannya bagi kehidupan

20. Herpetologi Cabang zoologi yang mempelajari amfibi dan reptilia

21. Virologi Virus

22. Bakteriologi Bakteri

23. Mikologi Jamur

24. Fisiologi Fungsi kerja (faal) organ tubuh

25. Fikologi Alga

26. Farmakologi Obat-obatan

27. Higiene Kesehatan individu

28. Sanitasi Kesehatan lingkungan

29. Paleontologi Fosil dan hubungannya dengan sejarah bumi

30. Parasitologi Parasit

31. Bio molekuler Struktur dan fungsi molekul/senyawa penyusun kehidupan dan interaksinya.

32. Evolusi Proses perubahan makhluk hidup secara perlahan dalam jangka waktu yang lama.

F. Peranan Biologi bagi Kehidupan

1. Manfaat mempelajari biologi: a. Membentuk manusia yang sadar terhadap hidup dan kehidupan di dalam lingkungannya. b. Memiliki pemahaman tentang dirinya sendiri yang lebih mendalam, sehingga dapat

meningkatkan kualitas hidupnya. c. Memiliki pengetahuan untuk memanfaatkan sumber daya alam hayati secara optimal

dalam memenuhi semua kebutuhannya. d. Memiliki pengetahuan untuk melakukan diversifikasi dan konservasi (pelestarian)

sumber daya alam.

2. Manfaat pengembangan biologi : a. Membantu dalam menemukan dan mengembangkan :

Bahan makanan

Bahan pakaian

Bahan peralatan dan perumahan

Energi b. Penemuan bibit unggul, baik hewan ternak maupun tanaman pertanian yang membantu

manusia untuk meningkatkan produksi pangan. c. Pengolahan limbah rumah tangga dan industri yang lebih ramah lingkungan dengan

menggunakan organisme pengolah limbah yang telah ditemukan peneliti. d. Menemukan penyebab dan pengobatan berbagai macam penyakit. e. Menyingkap rahasia kehidupan.contoh: pewarisan sifat, pengendali proses kehidupan

(gen), DNA,dsb.

Page 4: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.4

f. Mengkaji dan melestarikan lingkungan untuk kelestarian kehidupan. g. Dipakai dalam bidang kedokteran, pertanian, perikanan, perkebuan industri,dsb.

3. Bahaya penyalahgunaan Biologi a. Eksploitasi kekayaan alam tanpa memperhatikan keutuhan ekosistem, sehingga tatanan

lingkungan menjadi rusak dan mengakibatkan berbagai bencana b. Penggunaan mikroba virus dan bakteri mematikan sebagai senjata biologis dapat

merusak lingkungan biotik maupun abiotik c. Organisme baru hasil rekayasa genetika dikhawatirkan dapat memenangkan kompetisi

dan menyingkirkan organisme lain, sehingga menimbulkan ketidakseimbangan lingkungan.

d. Penggunaan bibit unggul yang mengakibatkan berkurangnya keanekaragaman hayati. e. Penggunaan pestisida dapat menyebabkan hama menjadi resisten dan juga mencemari

lingkungan.

II. BEKERJA ILMIAH A. Cara belajar/mendapat ilmu/konsep :

1. Pendekatan fakta, merupakan belajar dengan menghafalkan fakta, siswa pasif seperti gelas kosong yang harus diisi fakta. Dan ilmu sebagai gudang faktanya.

2. Pendekatan konsep. Konsep : hubungan 2 fakta atau lebih yang membentuk satu pengertian.

3. Pendekatan ketrampilan proses. Merupakan cara belajar sebagaimana cara ilmuwan mendapat ilmu. Hasil belajar dapat bertahan lama, membentuk sikap dan keterampilan ilmiah, siswa lebih aktif dan kreatif. “mendengar aku bisa lupa, melihat aku bisa ingat, melakukan aku lebih bisa memahami”.

B. KETRAMPILAN PROSES / keterampilan yang harus dimiliki ilmuwan :

1. Mengobservasi. Mencari gambaran/ informasi tentang obyek penelitian melalui indera.

Hasil observasi dalam bentuk : Gambar, Bagan, tabel, grafik, tulisan dsb.

Dalam observasi harus bisa membedakan antara fakta dan opini. 1]. Fakta adalah kenyataan yang bisa dikenali dengan indera baik langsung maupun

dengan alat bantu, serta terukur. 2]. Opini adalah pendapat, tanggapan atau tafsiran, yang bergantung pada yang

memberikan pendapat.

Hasil observasi salah Hasil observasi benar

Daunnya panjang sekali Daunnya panjang 20 cm

Warna buah menarik Warna buah merah

Tubuhnya hangat Suhu tubuh 300 celcius

2. Menggolongkan. Mengelompokkan/ menggolongkan agar mudah dipelajari, sehingga lebih fokus.

3. Menafsirkan : memberikan arti suatu fenomena/kejadian, berdasar kejadian lainnya.

Contoh : Musim hujan, jumlah katak 100, musim kemarau 50.

Penafsiran : ada kenaikan 100% jumlah katak pada musim hujan.

Prediksi (dugaan berdasarr logika) : pada musim hujan ada banyak air, sehingga jumlah katak meningkat pesat.

4. Memprakirakan. Prakiraan yang dibuat berdasar pada kejadian sebelumnya atau berdasar hukum-hukum yang berlaku. Ada 2 jenis prakiraan : a. Prakiraan intrapolasi : prakiraan berdasar data yang telah terjadi/ data yang ada. b. Prakiraan ekstrapolasi: prakiraan berdasar logika diluar data yang ada/ tersedia.

5. Bersikap kritis. Mengajukan pertanyaan. Untuk merumuskan permasalahan. Ilmuwan mengatakan “semakin banyak hal yang diketahui, makin tidak tahu dia. Jenis pertanyaannya “ABDIKASIM” (apa, bagaimana, dimana, kapan, siapa, mengapa?)

6. Mengidentifikasi variabel penelitian. Variabel : faktor-faktor yang berpengaruh, memiliki nilai/ukuran tertentu dan dapat berubah/diubah. Terdiri atas variabel bebas, terikat, kontrol, pengganggu.

Page 5: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.5

C. Kelayakan eksperimen : 1. kemampuan peneliti 2. biaya 3. waktu

D. Tahapan Bekerja/ Metode Ilmiah

1. Pendahuluan/ Latar Belakang a. Latar belakang masalah, merupakan deskripsi objek penelitian yang memberi gambaran

tentang kenapa penelitian tersebut perlu dilaksanakan. b. Tujuan penelitian, merupakan gambaran tujuan yang ingin dicapai dari penelitian yang

dilakukan. c. Deskripsi variabel penelitian (variabel bebas, terikat dan kontrol). Variabel adalah faktor

yang dapat mempengaruhi objek penelitian.

Variabel bebas : faktor yang dibuat bervariasi/dimanipulasi, untuk diuji/ diketahui pengaruhnya.

Variabel terikat : faktor yang diamati, yang muncul sebagai akibat variabel bebas.

Varibel kontrol : faktor lain yang ikut berpengaruh, tetapi dibuat sama/terkendali. Sehingga satu-satunya faktor yang mempengaruhi hanya variabel bebas.

Variabel pengganggu : faktor lain yang tidak diharapkan, tetapi bisa muncul dan mengganggu hasil percobaan.

d. Rumusan masalah, berisi pertanyaan yang ingin dicari jawabannya lewat penelitian. Contoh :

Pertanyaan V.bebas Kata

hubung V. terikat Obyek penelitian

? Adakah Pengaruh

Lama Perendaman

terhadap Kecepatan Perkecambahan

Pada Kecambah Kacang Hijau

e. Batasan masalah. Berisi batasan masalah yang akan anda teliti, baik batasan atas objek

penelitian, waktu penelitian dsb.

2. Kajian Teori. Kajian yang terkait dengan penelitian, bisa berupa studi pustaka dan pengalaman empiris. a. Studi Kepustakaan : informasi-informasi dari literatur, artikel kepustakaan, internet dan

juga dari penelitian lain yang dapat menunjang dan menjadi dasar untuk melakukan kegiatan penelitian.

b. Pengalaman Empiris : berdasar pengalaman nyata yang terjadi, terkait dengan penelitian.

c. Hipotesis : jawaban pertanyaan dari rumusan masalah yang merupakan dugaan sementara.

Hipotesis alternatif, menyatakan ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

Hipotesis nol, menyatakan tidak ada pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat.

3. Metode penelitian. Metode penelitian berisi rencana langkah-langkah penelitian, meliputi :

a. Objek, populasi dan sampel penelitian. b. Lokasi penelitian c. Waktu penelitian d. Rancangan Eksperimen

Taraf perlakuan, berupa penentuan kelompok perlakuan variabel bebas. 1]. P0 : kelompok kontrol. Kelompok yang tidak di beri perlakuan variabel bebas. 2]. P1, P2, P3, dst. : kelompok yang diberi perlakuan variabel bebas. Selisih

perlakuan P1,P2,P3,dst sebaiknya konstan.

Pengendalian faktor lain/ variabel kontrol/ variabel terkendali, adalah faktor/ variabel yang dberikan sama pada semua kelompok/ sampel penelitian. Sehingga satu-satunya yang berbeda hanya variabel bebas.

Pengulangan. Pemberian perlakuan yang sama pada individu/kelompok lain. Tujuannya : mendapat hasil/ data pembanding penelitian.

Page 6: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.6

Sampel/ cuplikan : jumlah individu/ kelompok yang diberi perlakuan, yang mewakili populasi.

Pengukuran. Dilakukan dengan alat yang sesuai. Tujuan : untuk memperoleh data kuantitatif hasil eksperimen yang akurat.

e. Alat dan bahan. Merupakan segala kebutuhan yang harus disediakan agar penelitian bisa terlaksana

4. Hasil Pengamatan

a. Data hasil pengamatan/ observasi berupa fakta, bisa berupa tabel, grafik, gambar, skema dsb.

5. Kesimpulan dan Saran Penelitian

a. Kesimpulan adalah jawaban dari hasil pengujian hipotesis. b. Saran berisi lanjutan penelitian atau rekomendasi dari hasil penelitian lainnya c. Ada 2 kemungkinan kesimpulan penelitian anda :

Hipotesis diterima : jika hasil eksperimen sesuai dengan hipotesis.

Hipotesis ditolak : jika hasil eksperimen tidak sesuai dengan hipotesis

6. Penyusunan Laporan Ilmiah. Penyusunan penulisan laporan ilmiah, meliputi komponen-komponen sebagai berikut : a. Judul Laporan b. Prakata, berisi ucapan rasa syukur karena penelitian sudah selesai dan ucaman

terimakasih kepada pihak yang membantu menyelesaikan penelitian c. Daftar isi. d. Pendahuluan, berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, dan tujuan penelitian. e. Tinjauan pustaka, berisi teori yang berkaitan dengan topik penelitian dan hipotesis f. Metode penelitian, berisi cara kerja, alat dan bahan, waktu, tempat, serta cara

pengambilan data. g. Hasil dan pembehasan, berisi data dan fakta yang diperoleh selama penelitian serta

pengolahan data dan analisis terhadap hasil penelitian. h. Kesimpulan, berisi rinkasan dari keseluruhan hasil penelitian. i. Daftar pustaka. Berisi buku-buku atau alamat website internet yang digunakan sebagai

dasar argumentasi dalam penyusunan rencana penelitian. j. Lampiran, berisi tabel, grafik, dan gambar yang mendukung penelitian.

E. PUBLIKASI HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian bisa dipublikasikan lewat seminar, diskusi, jurnal ilmu pengetahuan di media massa, pembuatan buku/laporan hasil penelitian, dsb.

Page 7: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.7

III. Prosedur Keselamatan Kerja di Laboratorium A. Mengenal Alat-Alat Laboratorium

1. Carilah informasi tentang alat laboratorium dibawah ini, dengan ketentuan :

a. Di buat dalam format office word, ukuran kertas folio. Lebar margins atas, bawah, kiri dan kanan semuanya 2 cm.

b. Jenis huruf Calibri, ukuran font 10 c. Lebar kolom tabel :

Kolom “Nomor dan nama alat” : 4 cm

Kolom “Bahan” : 3 cm

Kolom “Gambar” : 4 cm. (ukuran lebar gambar menyesuaikan lebar kolom)

Kolom “Fungsi” : 6 cm 2. Waktu pengumpulan tugas di sepakati bersama.

Nama Alat Bahan Gambar Fungsi

1. Erlenmeyer 2. Gelas beker 3. Gelas ukur 4. Gelas arloji* 5. Cawan petri 6. Tabung reaksi 7. Rak tabung reaksi 8. Penjepit tabung reaksi 9. Pipet tetes 10. Pipet ukur 11. Pipet mikro dan tip* 12. Kaki tiga dan kasa

gauze 13. Pembakar spiritus

(lampu bunsen) 14. Botol akuades 15. Corong 16. Mortar 17. Pinset

18. Pengaduk 19. Spatula 20. Skalpel* 21. Jarum ose* 22. Batang penyebar* 23. Termometer 24. Respirometer 25. Mikroskop 26. Kaca preparat dan kaca

penutup 27. Neraca 28. Autoklaf 29. Lemari asam* 30. Biological Safety Cabinet

(BSC)/ Laminar Air Flow (LAF)* 31. Inkubator* 32. Oven* 33. Digital Colony Counter* 34. Hot plate stirres dan stirrer bar

(magnetic stirrer)*

B. Mengenal Bahan-Bahan Laboratorium

1. Carilah informasi tentang bahan laboratorium dibawah ini, dengan ketentuan :

a. Di buat dalam format office word, ukuran kertas folio. Lebar margins atas, bawah, kiri dan kanan semuanya 2 cm.

b. Jenis huruf Calibri, ukuran font 10 c. Lebar kolom tabel :

Kolom “Nomor dan nama bahan” : 4 cm

Kolom “Karakteristik” : 6 cm

Kolom “Tindakan Pengamanan” : 7 cm. 2. Waktu pengumpulan tugas di sepakati bersama.

Nama Bahan

Karakteristik Tindakan

Pengamanan

1. Alkohol 2. Akuades 3. Asam klorida 4. Bromtimol biru 5. Eter 6. Fenolftalein 7. Formalin

8. Khloroform 9. Metanol 10. Methil merah 11. Methil orange 12. NaOH/ KOH 13. Reagen Benedict 14. Sodium nitrat

Tugas 1. Alat-Alat Laboratoirum

Tugas 2. Bahan-Bahan Laboratoirum

Page 8: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.8

C. Mengenal Prosedur Kerja di Laboratorium

1. Carilah informasi tentang simbol yang tepat dari tabel di bawah ini! Kemudian gambar

sendiri atau dicetak, kemudian ditempelkan ke kolom simbol yang sesuai dengan keterangan. Ukuran lebar gambar jangan melebihi lebar tabel (+ 3,8 cm)

2. Waktu pengumpulan tugas di sepakati bersama.

No. Simbol Tindakan Pengamanan

1.

Bahan kimia yang ditempeli simbol ini menunjukkan bahwa bahan tersebut beracun (toxic). Berbahaya bagi kesehatan apabila terhisap, tertelan, atau terpapar pada kulit. Disarankan untuk menggunakan alat keselamatan kerja dengan lengkap dan benar

2.

Menunjukkan bahan mudah meledak (eksplosif) pada kondisi tertentu. Dihindarkan dari benturan, gesekan, api dan panas.

3.

Menunjukkan bahan tersebut dapat membakar bahan lain (pengoksidasi). Dapat menyebabkan munculnya api atau menyebabkan api sulit dipadamkan. Dihindarkan dari panas dan bahan-bahan lain yang mudah terbakar serta yang bersifat reduktor.

4.

Menunjukkan bahan sangat mudah terbakar. Dihindarkan dari paparan dengan udara secara langsung, sumber api, maupun loncatan sumber api

5.

Menunjukkan bahan dapat menimbulkan kerusakan pada jaringan tubuh manusia (korosif). Tidak boleh samapai terhirup atau bersentuhan dengan kulit. Penggunaan masker dan sarung tangan sangat dianjurkan.

6.

Menunjukkan bahan berbahaya bagi kehidupan organisme di lingkungan. Disarankan untuk menggunakan alat keselamatan kerja secara lengkap dan benar. Tempat penampungan bahan ini maupun sisa bahan dibuang sebagai limbah berbahaya yang tidak boleh dibuang sembarangan ke lingkungan.

Tugas 3. Simbol Bahan Kimia

Page 9: BIO - 10BIO - 10 BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.2 D. Urutkan tingkatan organisasi kehidupan. Urutan dari tingkatan kecil ke besar : 1. Atom.Tersusun atas

BIO - 10

BIOLOGI – Kelas X ediponorogo.wordpress.com Biologi Umum 1.9

IV. UJI KOMPETENSI DAN PRAKTIKUM

A. Kerjakan soal-soal berikut! 1. Apa yang dimaksud dengan objek kajian biologi? Jelaskan! 2. Jelaskan cabang-cabang ilmu dalam biologi yang mempelajari tingkat organisasi

kehidupan! 3. Jelaskan lima karier berbasis biologi dan cabang biologi yang berperan dalam karier

tersebut! 4. Jelaskan cabang biologi yang mempelajari nyamuk, ayam dan ikan! 5. Apa manfaat biologi di bidang peternakan dan bidang kedokteran? 6. Ada banyak profesi, seperti dokter, petugas medis, petani, peternak, pembuat tempe dan

sebagainya, yang menerapkan ilmu-ilmu biologi dalam melakukan pekerjaannya. Carilah informasi mengenai salah satu jenis bidang pekerjaan yang menerapkan ilmu biologi. a. Deskripsikan :

spesifikasi pekerjaan –

prospek –

aspek ekonomi –

cabang biologi yang diaplikasikan –

kenapa cabang biologi tersebut sesuai dengan bidang pekerjaan tersebut?.

B. 1. Perhatikan data hasil pengamatan berikut!

No. Keadaan Cahaya

Pertambahan Tinggi kecambah kacang hijau pada

hari ke- (cm)

1 2 3 4 5

1. Terang 0.2 0.5 0.9 1.3 2.0

2. Remang-remang 0.7 1.3 1.8 2.3 2.9

3. Gelap 1.1 2.3 3.0 4.3 5.2

a. Tuliskan rumusan masalah dari penelitian di atas! b. Buatlah kesimpulan dari hasil penelitian di atas!

2. Perhatikan tabel berikut!

Kelompok Ekstrak Daun Brotowali Kadar Glukosa Darah

Mencit (mg/dl)

I 0.03 mg/g 94.31

II 0.06 mg/g 88.71

III 0.09 mg/g 82.11

IV 0.0 mg/g 129.20

Tentukan variabel bebas, variabel terikat, dan variabel kontrol dari penelitian di atas! 3. Saat melakukan penelitian, seorang peneliti harus dapat membedakan antara fakta dan

opini. Mengapa seorang peneliti harus dapat membedakan antara fakta dan opini? 4. Seorang peneliti harus memiliki sikap ilmiah berupa berpendapat secara ilmiah dan kritis.

Jelaskan maksud dari sikap ilmiah tersebut! 5. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti harus melakukan persiapan-persiapan

yang matang. Persiapan apa saja yang harus dilakukan oleh peneliti?

C. 1. Jelaskan tujuan pemberian simbol pada botol bahan kimia! 2. Jika melakukan percobaan dengan menggunakan mencit, apa yang harus dilakukan agar

terhindar dari bahaya yang ditimbulkan mencit saat penelitian? 3. Pertolongan apa yang ahrus segera diberikan apabila ada seorang siswa yang tangannya

terbakar api saat bekerja di laboratorium? 4. Bagaimana cara menangani limbah yang dihasilkan dari kegiatan laboratorium agar tidak

mencemari lingkungan? 5. Bagaimana cara meperlakukan bahan kimia yang berwujud cair?

Uji Kompetensi 1

Uji Kompetensi 2

Uji Kompetensi 3