Bimbingan Konseling, Memahami Diri Sendiri
-
Upload
anuramadhan -
Category
Education
-
view
11.790 -
download
8
Transcript of Bimbingan Konseling, Memahami Diri Sendiri
Bab 8Memahami diri sendiri
A. MENGENAL DIRI
Keunikan jati diri setiap individu adalah hasil
dari proses-proses terdahulu dan merupakan
awal dari proses ke depan yang juga tidak perlu
dibandingkan dan dinilai secara berlebihan. Kita
harus memahami dan menyadari hal tersebut
dengan baik. Masalahnya, bagaimana cara
memahami ataupun mengenali kepribadian diri
sendiri? Berikut ini adalah caranya:
1. Sifat-sifat dan karakter2. Hasrat dan keinginan3. Kemampuan4. Ketidakmampuan dan
keterbatasan5. Latar belakang
B. MENGENAL POTENSI DIRI UNTUK BERPRESTASI
Masing-masing individu memiliki
potensi diri yang berbeda dengan
lainnya. Pengertian potensi diri adalah
kemampuan yang dimiliki setiap pribadi
(individu) yang mempunyai
kemungkinan untuk dikembangkan
dalam berprestasi.
Pengukuran potensi diri dimaksudkan untuk mengetahui sejauh manakah potensi-potensi yang dimiliki oleh seorang individu, baik yang diperoleh melalui introspeksi diri maupun melalui feed back dari orang lain serta tes psikologis (kepribadian):
1) Penilaian diriYang dimaksud dengan penilaian diri
ini adalah menilai diri sendiri. Ada juga yang mengatakan instropeksi.
2) Pengukuran diri melalui feed back orang lain
Feed back (umpan balik) merupakan komunikasi yang ditujukan kepada seseorang yang akan memberikan informasi kepada orang yang bersangkutan, bagaimana orang lain terkena dampak olehnya, bagaimana kesan yang ditimbulkan pada orang lain dengan tingkah laku yang ditunjukkannya.
3) Tes kepribadianTes kepribadian merupakan salah
satu instrumen untuk pengenalan diri sendiri, beberapa tes kepribadian untuk pengukuran potensi diri, yaitu: kepercayaan terhadap diri sendiri, tingkat kehati-hatian, daya tahan menghadapi cobaan, tingkat toleransi, dan pengukuran ambisi.
C. Orientasi Diri dengan Memilih Pekerjaan Sesuai dengan Tipe Diri
Cita-cita tidak bisa dicapai begitu saja tanpa usaha yang nyata. Ada banyak pandangan yang dapat di jadikan landasan untuk mencapai cita-cita. Kita dapat menyederhanakan sebagai berikut:
MEMILIH PEKERJAAN SESUAI DENGAN MINAT
a. Minat pada Ide Jika Anda termasuk orang yang selalu
ingin tahu, kreatif, atau senang mengeksploitasi ide-ide baru, bidang pekerjaan yang bisa membuat Anda yang memiliki minat pada bidang ini bisa melamar pekerjaan di bidang penulisan, sains, pengobatan, atau bidang artistik seperti desain interior.
b. Minat pada Orang
Jika Anda termasuk orang yang senang bertemu
dengan orang baru, mudah bergaul dan
beradaptasi, senang bepergian ke tempat baru,
serta berjiwa sosial tinggi, dipastikan Anda tidak
akan betah bekerja di dalam kantor serta berkutat
dengan komputer dan dokumen-dokumen. Jenis
pekerjaan yang bisa Anda pilih adalah pekerjaan
yang mengingkinkan Anda bertemu dengan
banyak orang setiap hari, misalnya marketing atau
konsultan.
c. Minat pada Benda
Jika Anda termasuk orang yang teratur, rapi,
dan senang mengerjakan sesuatu dengan
terencana, tetapi tidak begitu senang bertemu
dengan orang, dipastikan Anda akan cocok
bekerja di bidang pekerjaan yang memerlukan
ketelitian tinggi dan sesuai dengan minat ini
adalah pekerjaan di belakang meja, seperti
administasi, akutansi, atau keuangan.
Setelah Anda merasa cocok dengan salah
satu minat di atas, mulailah membuat daftar
jenis pekerjaan yang sesuai. Perlu diingat,
sebaiknya jangan hanya menetapkan satu jenis
pekerjaan yang Anda inginkan, sehingga jika
Anda gagal di satu bidang, Anda masih memiliki
alternatif bidang pekerjaan lain. Setelah itu,
segeralah mencari lowongan, membuat lamaran
kerja, curriculum vitae, resume, dan segera
mengirimkannya ke perpustakaan yang dituju.
3. Memilih Jenis Pekerjaan Sesuai dengan Tipe Diri
a) Tipe realistis Orang yang bertipe ini memiliki keahlian bekerja dengan mesin atau peralatan mekanik.
b) Tipe inverstigatifOrang yang bertipe ini memiliki keahlian gemar dan memecahkan masalah umumnya menghindari sifat memimpin, menjual gagasan, atau mempengaruhi orang.
c) Tipe artistikSuka melakukan aktivitas seni, keterampilan tangan dan menulis sastra.
d) Tipe sosial Orang yang bertipe ini cenderung suka menolong sesama serta pandai melakukan kegiatan seperti mengajar, menyembuhkan, menyuluh, merawat tetap menghindari pekerjaan yang berhubungan mesin dan peralatan mekanik
e) Tipe usahawan Orang yang bertipe ini suka memimpin, mempengaruhi orang lain.
f) Tipe konvensionalOrang yang bertipe ini suka bekerja dengan angka-angka, berkas-berkas, dan pekerjaan yang serba teratur.