BIMBINGAN IKM3
-
Upload
zaskia-amelia-sari -
Category
Documents
-
view
9 -
download
0
description
Transcript of BIMBINGAN IKM3
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”JAKARTA
HUBUNGAN PENGETAHUAN,SIKAP DAN PERILAKU PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (MASKER) PADA PETUGAS GERBANG TOL BEKASI BARAT
KOTA BEKASI TAHUN 2014
SKRIPSI
Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Kedokteran
LARAS INDRI PALUPI
101.0211.021
FAKULTAS KEDOKTERAN
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN UMUM
2014
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 LATAR BELAKANG
Pelakasanaan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) adalah salah satu bentuk
upaya untuk menciptakan tempat kerja yang aman, sehat, bebas dari pencemaran
lingkungan, sehingga dapat mengurangi atau bebas dari kecelakaan kerja dan penyakit
akibat kerja yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas kerja.
(Departemen Kesehatan RI). Dalam penjelasan undang-undang nomor 23 tahun 1992
tentang Kesehatan telah mengamanatkan antara lain, setiap tempat kerja harus
melaksanakan upaya kesehatan kerja, agar tidak terjadi gangguan kesehatan pada
pekerja, keluarga, masyarakat dan lingkungan disekitarnya.
Udara bersih dan sehat dibutuhkan oleh kesehatan dan produktifitas.Debu dan
gas yang berada di udara lingkungan kerja dapat menimbulkan risiko kesehatan.Di
negara berkembang,para pekerja biasanya mendapatkan kondisi kerja yang
buruk,upah rendah,jam kerja yang lama,tidak ada cuti dan akses terhadap pelayanan
kesehatan yang rendah (Ria, A. dan Tan, M., 2009).
Kota Bekasi terkenal dengan ketidakteraturan lalu lintas dan kemacetan yang
terjadi setiap hari .Juga padatnya lahan perumahan dan pertokoan .Jumlah penduduk
Kota Bekasi yang berumur 10 tahun ke atas adalah sebanyak 1.322.063 jiwa. Dari
jumlah tersebut, yang merupakan angkatan kerja sebanyak 720.697 jiwa atau 54,51%,
dan yang bukan angkatan kerja sebanyak 601.366 jiwa atau 45,49% (Badan Pusat
Statistik kota Bekasi, 2003).
Jumlah angkatan kerja di Kota Bekasi sebesar 720.697 jiwa, terbagi dalam dua
kategori yaitu 625.184 jiwa berstatus bekerja dan sisanya, 95.513 jiwa berstatus
pencari kerja. Dari 625.184 jiwa yang bekerja, terbagi dalam berbagai lapangan
usaha. Jumlah terbesar bekerja pada sektor jasa-jasa, sebanyak 188.435 jiwa atau
30,14%, disusul sektor perdagangan, hotel dan restoran sebanyak 148.260 jiwa atau
23,71%, baru kemudian disusul sektor-sektor lainnya (Badan Pusat Statistik kota
Bekasi, 2003).
Kegiatan transportasi kendaraan bermotor memberikan kontribusi terbesar
terhadap polusi udara di Kota Bekasi. Dari data Jumlah kendaraan bermotor dan
bahan bakar yang digunakan di kota Bekasi Tahun 2010 tercatat bahwa terdapat
172.734 unit kendaraan roda empat dan lebih, dimana jenis kendaraan mobil
penumpang sebanyak 2.644 unit yang 84,4 % menggunakan bahan bakar bensin dan
15,6 % menggunakan solar, seperti Bus besar sebanyak 172 (5,5%), bus ¾ 112
(3,6%) dan bus mini unit 205 (6,5%) serta sepeda motor sebanyak 734.387 unit,
dimana lebih dari 80% diantaranya menggunakan bahan bakar bensin.
Adanya antrean dan kondisi kecepatan kendaraan yang melambat,berhenti
kemudian melaju kembali di jalan tol akan menghasilkan jumlah emisi yang lebih
banyak dibandingakan dengan emisi kendaraan yang melaju lancar.Hal ini
menyebabkan konsentrasi polutan yang terdapat di gerbang tol lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi polutan pada ruas jalan dalam keadaan normal (Dewi,
A.,2011).
Emisi kendaraan bermotor berupa nitrogen ,karbon dioksida dan uap air bukan
merupakan gas yang berbahaya,namun selain gas-gas tersebut tenyata emisi
kendaraan bermotor juga mengandung carbon monksida (CO) ,senyawa
hidrokarbon(HC),berbagai oksida nitrogen(NOx),oksida sulfur(Sox),dan partikulat
debu termasuk timbal(Pb) (Hickman et.al, 1999).
Pada tiap-tiap gerbang tol terdapat petugas yang bekerja sesuai shift kerjanya
dalam jangka waktu tertentu secara rutin dan berkesinambungan .Hal ini
menyebabkan petugas gerbang tol terpapar oleh emisi gas buang yang dihasilakan
oleh kendaraan bermotor yang mengantre ,berhenti kemudian dan melaju kembali
pada pintu tol selama waktu kerjanya.
Badan dunia International Labour Organization (ILO) mengemukakan
penyebab kematian yang berhubungan dengan pekerjaan sebesar 34% adalah penyakit
kanker, 25% kecelakaan, 21 % penyakit saluran pernapasan, 15 % penyakit
kardiovaskuler, dan 5 % disebabkan oleh faktor yang lain. Penyakit saluran
pernapasan akibat kerja, sesuai dengan hasil riset The Surveillance of Work Related
and Occupational Respiratory Disease (SWORD) yang dilakukan di Inggris
ditemukan 3300 kasus baru penyakit paru yang berhubungan dengan pekerjaan
(Fahmi, 2012).
Sampai saat ini belum ada penelitian mengenai hubungan pengetahuan,sikap
dan perilaku penggunaan alat pelindung diri(masker) pada petugas gerbang tol Bekasi
Barat .Oleh karena itu penelitian ini perlu dilakukan agar dapat menjadi wacana bagi
PT.Jasamarga khususnya di gerbang tol Bekasi Barat supaya tercipta lingkungan kerja
yang sehat,sehingga dapat terhindar dari penyakit atau kecelakaan akibat kerja
ataupun akibat hubungan kerja.
I.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut di atas ,diketahui ada beberapa permasalahan,
yaitu:
1. Bagaimanakah karakteristik (usia,tingkat pendidikan ,masa kerja, status pekerja) petugas
gerbang tol Bekasi Barat kota Bekasi?
2. Bagraimanakah pengetahuan petugas gerbang tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang
penggunaan masker?
3. Bagaimanakah sikap petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang penggunaan
masker?
4. Bagaimanakah perilaku petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang penggunaan
masker?
5. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap penggunaan masker pada petugas
gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi ?
6. Apakah terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan masker pada petugas
gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi?
7. Apakah terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku petugas gerbang Tol Bekasi
Barat kota Bekasi?
I.3 Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan dirumuskannya masalah tersebut di atas ,maka penelitian ini
memiliki beberapa tujuan, yaitu:
1.3. 1 Tujuan Umum
Mengetahui hubungan antara pengetahuan ,sikap dan perilaku penggunaan masker
pada petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi periode Desember 2013.
1.3. 2 Tujuan Khusus
Tujuan khusus dalam penelitian ini adalah, untuk:
1. Mengetahui karakteristik (usia,tingkat pendidikan ,masa kerja, status pekerja) petugas
gerbang tol Bekasi Barat kota Bekasi
2. Mengetahui pengetahuan petugas gerbang tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang
penggunaan masker
3. Mengetahui sikap petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang penggunaan
masker
4. Mengetahui perilaku petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang
penggunaan masker
5. Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap penggunaan masker pada
petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi
6. Mengetahui hubungan antara sikap dengan perilaku penggunaan masker pada petugas
gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi
7. Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan perilaku petugas gerbang Tol Bekasi
Barat kota Bekasi
I.4 Manfaat Penelitian
Dari penelitian ini diharapkan dapat diperoleh hasil yang dapat memberikan beberapa
manfaat , diantaranya adalah:
1.4.1 Bagi Peneliti :
1. Memperoleh pengalaman belajar dan pengetahuan dalam melakukan penelitian.
2. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan masyarakat(petugas gerbang Tol
Bekasi Barat kota Bekasi)
3. Meningkatkan kemampuan statistik di bidang kedokteran dan mengaplikasikannya
ke dalam penelitian.
4. Menerapkan ilmu kedokteran yang dimiliki dan didapat selama pendidikan di
Fakultas Kedoktera UPN Jakarta.
5. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam melakukan penelitian di bidang
kesehatan masyarakat,khususnya kedokteran kerja.
1.4.2 Bagi PT Jasamarga gerbang tol Bekasi Barat kota Bekasi :
1. Memberikan gambaran mengenai pengetahuan , sikap dan perilaku petugas gerbang
Tol Bekasi Barat kota Bekasi tentang penggunaan masker .
2. Memberikan gambaran mengenai hubungan pengetahuan,sikap dan perilaku
penggunaan masker pada petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi
3. Menambah pengetahuan mengenai alat pelindung diri ,terutama masker.
1.4.3 Bagi petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi:
1. Mengetahu pentingnya menggunakan alat pelindung diri,terutama masker saat
bekerja.
2. Mencegah timbulnya penyakit atau kecelakaan akibat kerja.
1.4.4 Bagi fakultas Kedokteran UPN "Veteran" Jakarta :
1.Memberikan gambaran mengenai hubungan pengetahuan, sikap dan perilaku
penggunaan masker pada petugas gerbang Tol Bekasi Barat kota Bekasi.
1.4.5 Bagi Masyarakat :
1.memberikan wawasan dan ilmu pengetahuan kedokteran masyarakat, khususnya di
bidang kesehatan kerja
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
III.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif analitik.Penelitian
deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan variabel.Penelitian
analitik adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel
penelitian
III.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian Desember tahun 2013,lokasi penelitian di SDN 05 Pagi Lubang
Buaya,Jakarta Timur
III.3 Subjek Penelitian
III.3.1 Populasi Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah murid SDN 05 Pagi yang diberi ASI ekslusif
atau ASI non ekslusif di tahun 2013.
III.3.2 Sampel Penelitian
Sampel pada penelitian ini adalah seluruh murid SDN 05 pagi lubang buaya
jakarta timur yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi
a.kriteria inklusi:
1.seluruh murid SDN 05 pagi
2. murid yang diberi ASI ekslusif atau ASI non ekslusif
3.orang tua murid yang mengisi kuisioner
b.kriteria ekslusi
1.ibu yang tidak datang pada saat pengambilan data
2.ibu yang tidak bersedia menjadi responden
III.4 Teknik Sampling
Teknik sampling pada penelitian ini adalah total sampling.
Penentuan besar sampel dilakukan perhitungan dengan rumus besar sampel
berdasarkan masalah penelitian statistik ,yaitu analitik komparatif kategorik tidak
berpasangan.
III.5 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian menggunakan pendekatan cross sectional,peneliti mencari
hubungan antara variabel bebas (faktor resiko)dan veriabel tergantung (efek) dengan
mengumpulkan data dalam waktu yang bersamaan.
III.6 Metode Pengumpulan data
III.6.1 Jenis data
Jenis data yang digunakan untuk penelitian adalah data primer dan data
sekunder,dimana:
• Data primer terdiri dari pemberian ASI ekslusif atau non ekslusif oleh ibu yang di
dapat dari kuisioner melalui wawancara,serta pengukuran BB dan TB anak
• Data sekunder jumlah anak yang ada pada puskesmas
III.7 variabel Penelitian
1.variabel bebas:durasi pemberian ASI
2.variabel terikat:obesitas pada anak
III.8 Definisi Operasional
Variabel Independen :
Durasi pemberian ASI
Definisi :durasi pemberian ASI adalah lamanya pemberian ASI eksklusif tanpa makanan dan
minuman pendamping yang dimulai sejak bayi baru lahir sampai selama 6 bulan, lalu
dilanjutkan dengan pemberian ASI sampai 2 tahun bersama makanan pendamping ASI.
Cara ukur :wawancara
Alat ukur :kuesioner
Kategori :tidak pernah
lahir - 3 bulan
4 – 6 bulan
7 – 9 bulan
≥10 bulan
Skala pengukuran :ordinal
Variabel Dependen:
Obesitas pada anak
Definisi :obesitas didefinisikan sebagai akumulasi lemak yang abnormal atau berlebihan
sehingga dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Kategori obesitas apabila berada di atas
persentil ke-95.
Cara ukur :menghitung BMI anak yaitu menimbang berat badan dengan menggunakan
timbangan dan tinggi badan dengan menggunakan meteran, hasil yang diperoleh dihitung
dengan menggunakan rumus BMI yaitu perbandingan berat badan (dalam kilogram) dengan
kuadrat tinggi badan (dalam meter), kemudian memplotkan hasil perhitungan tersebut ke
CDC BMI-for-age growth charts yang dibedakan untuk perempuan dan laki-laki (CDC BMI-
for-age growth chart dapat dilihat pada bagian lampiran).
Alat ukur : timbangan, meteran dan CDC BMI-for- age growth charts.
Kategori :underweight = 5 persentil
normal weight = 5 → <85 persentil
overweight = 85 → <95 persentil
obese = ≥ 95 persentil
Skala pengukuran :ordinal
III.9 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mendapatkan data
penelitian.Penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan kuisioner dan
pengukuran TB dan BB anak.
III.10 Protokol penelitian
III.10.1 pra penelitian
Mengajukan surat ijin kepada kepala puskesmas untuk melakukan pengambilan
data
III.10.2 saat penelitian
Bekerjasama dengan kader setempat
III.10.3 Pengolahan data
Agar analisis menghasilkan informasi yang benar,ada empat tahapan dalam
mengolah data,yaitu:
a.editing
b.coding
c.data entry
d.cleaning
III.11 Analisis data
Uji analisis data statistik yang di gunakan dalam penelitian ini adalah untuk
mengetahui apakah ada hubungan yang nyata antara durasi pemberian ASI dengan kejadian
obesitas anak
Data yang dianalisis terdiri dari analisis univariat dan bivariat.Analisis ubivariat
adalah mendeskripsikan semua variabel untukmengetahui masing-masing distribusi frekuensi
berupa data tentang durasi pemberian ASI,pendidikan ibu,pemberian makanan seimbang dan
kejadian obesitas anak.
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan antara masing-masing variabel
bebas dengan variabel terikat menggunakan uji chi-square.