Bimbingan Dan Konsling

17

Click here to load reader

description

BIDANG PELAYANAN BIMBINGAN DAN KONSLING DI SEKOLAH

Transcript of Bimbingan Dan Konsling

Page 1: Bimbingan Dan Konsling

BIMBINGAN DAN KONSLING(BIDANG PELAYANAN BK DI SEKOLAH)

OLEH :

KELOMPOK III

Nama Kelompok :

1.I NYOMAN SUKADANA (NIM:2010.II.2.0090)2.I KOMANG PARDIKA (NIM:2010.II.2.0085)3.SUPARSA (NIM:2010.II.2.0083)4.I KOMANG TIRTA ASTAWA (NIM:2010.II.2.0084)

PROGRAM STUDY

PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA DAN DAERAH

BIDANG ILMU PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA BALIFAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

IKIP PGRI BALIDENPASAR2010/2011

1

Page 2: Bimbingan Dan Konsling

KATA PENGANTAR

Om Swastyastu,

Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena hanya berkat rahmat-Nya lah paper sederhana ini dapat kami selesaikan. Peper sederhana ini ditulis guna memenuhi tugas kuliah Dasar-dasar Bimbingan dan konsling yang diasuh oleh Drs.Pande wayan bawa,M.Si. pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Bali, IKIP PGRI BALI.

Dalam penyusunan paper ini, banyak kendala yang kami hadapi. Namun, semua kendala tersebut berangsur-angsur dapat kami atasi berkat bimbingan dosen pengasuh. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami mengucapkan terima kasih kepada beliau dan rekan-rekan yang telah meluangkan waktu dan tenaganya sehingga paper ini dapat kami selesaikan.

Akhirnya, kami menyadari bahwa paper ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu kritik dan saran pembaca sangat kami harapkan guna penyempurnaan tulisa-tulisan berikutnya. Dan kepada yang telah rela memberikan kritik dan sarannya, kami ucapkan terima kasih.

Om Santih, Santih, Santih Om

Denpasar, Nopember 2010

Penulis

2

Page 3: Bimbingan Dan Konsling

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR…………………………………………………………………….………………….…………2

1. DAFTAR ISI…………………………………………………………………………..………………………3

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………………………………………………...4

A. Latar Belakang……………………………………………………………………………………….4B. Tujuan Penulisan…………………………………………………………………………………….4C. Rumusan Masalah………………………………………………………………………………….4D. Ruang Lingkup………………………………………………………………………………………..4

BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………………………………….4

A. Bidang pengembangan pribadi………………………………………………………………4B. Bidang Pengembangan Sosial…………………………………………………………………6C. Bidang pengembangan kegiatan belajar…………………………………………………7D. Bidang pengembangan karier………………………………………………………………...8E. Bidang Pengembangan Kehidupan berkeluarga…………………………………….10

Kesimpulan…………………………………………………………………………………………………………….12

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………………………..……...13

3

Page 4: Bimbingan Dan Konsling

BAB I

PENDAHULUAN

F. Latar Belakang

Paper ini dipusatkan dalam rangka menyelesaikan tugas Bimbingan Dan Konseling, yang menjadi pusat kajiannya adalah Bidang Pelayanan BK di sekolah

G. Tujuan Penulisan

1. Secara umum penyusunan paper ini bertujuan untuk dapat menambah pengetahuan di bidang pelayanan BK

2. Secara khusus penyusunan paper ini bertujuan untuk lebih mendalami pokok bahasan yaitu Pelayanan Bk di sekolah yang mengkajinya secara mendalam.

H. Rumusan Masalah

1. Bidang pengembangan pribadi2. Bidang Pengembangan Sosial3. Bidang pengembangan kegiatan belajar4. Bidang pengembangan karier5. Bidang Pengembangan Kehidupan berkeluarga

I. Ruang Lingkup

Berkenaan dengan pembagian pokok bahasan yang kami dapatkan maka kami akan membahas tentang hal yang berhubungan Bidang Pelayanan BK di sekolah,yang akan mengarah pada pengembangan ke keluarga dan masyarakat.

4

Page 5: Bimbingan Dan Konsling

A.Bidang Pengembangan Pribadi

1.Aspek-aspek Bimbingan Pribadi

Pengembangan pribadi siswa melalui pelayanan bimbingan dan konsling di sekolah diwujudkan melalui layanan bimbingan pribadi.BImbingan pribadi adalah jenis bimbingan membantu para siswa dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah pribadi.Masalah individu ada yang berkenaan dengan tuhannya dan ada yang berkenaan dengan dirinya sendiri.Bidang pengembangan pribadi siswa mencakup keduanya,yakni pengembangan aspek-aspek kepribadian siswa yang menyangkut dengan Tuhan dan dirinya sendiri.

Masalah atau problema individu yang berhubungan dengan Tuhannya seperti sulit untuk menghadirkan rasa takut(takwa),rasa taat,dan rasa bahwa Dia slalu mengadapi perbuatan setiap individu.

Sedangkan yang berhubungan dengan dengan dirinya sendiri,madsalah itu timbul karana individu merasa kurang berhasil dalam menghadapi dn menyusaikan diri dengan hal-hal dalam dirinya.Komplik yang berlarut-larut,frustasi merupakan sumber timbulnya masalah pribadi.

Menurut Surya dan winkel(1991),aspek-aspek persoalan individu yang membutuhkan layanan bimbingan pribadi adalah:

-kemampuan individu memahami dirinya sendiri

-kemampuan individu mengampil keputusan sendiri

-kemampuan individu memecahkan masalah yang menyangkut keadaan batinnya sendiri,misalnya persoalan-persoalan yang menyangkut hubungannya dengan Tuhan.

2.Makna bimbingan Pribadi

Bimbingan pribadi bias dimaknai sebagai suatu bantuan dari pembingbing kepada terbimbing(individu) agar dapat mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi dalam mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan menyusaikan diri dengan lingkungannya secara baik.

Menurut Surya (1988)bimbingan pribadi merupakan bimbingan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah pribadi.Relevan dengan surya,Winkel (1991)menyatakan bahwa bimbingan pribadi merupakan proses bantuan yang keadaan batinnya sendiri,kejasmanian sendiri.

Berdasarkan pengertian di atas,bimbingan pribadi(personal guidance)bias bermakna bimbingan untuk membantu individu mengatasai masalah-masalah yang bersifat pribadi.

3.Tujuan Bimbingan pribadi

Membantu idividu agar bias memecahkan masalah-masalah yang bersifat pribadi,tujuan dari pada bimbingan pribadi.menurut depdikbud,tujuan bimbingan pribadi:

5

Page 6: Bimbingan Dan Konsling

a.mencapai tujuan dan tugas perkembangan pribadi

b.mewujudkan pribadi yang mampu bersosialisasi dan menyusaikan diri dengan lingkungannya secara baik.

Bimbingan pribadi juga bertujuan agar individu mampu mengatasi sendiri,mengambil sikap sendiri atau memecahkan masalah sendiri yang menyangkut keadaan batinya sendiri.Dengan kata lain,agar individu mampu mengatur dirinya sendiri di bidang kerohanian,perawatan jasmani dan pengisian waktu luang.

4.Bentuk-bentuk Layanan Bimbingan Pribadi

a.layanan Informasi,informasi tahap-tahap perkembangan dapat mencakup perkembangan fisik,motorik,bicara,emosi,social,penyusaian social,bermain,kreatifitas pengertian,moral,seks,dan perkembangan kepribadian.

Informasi tentang keadaan masyarakat dewasa ini ,ciri-ciri masyarakat maju,makna ilmu pengetahuan dan pentingnya IPTEK bagi kehidupan manusia. Kedua,Pengumpulan data.Data yang dikumpulkan berkenaan dengan layanan bimbingan pribadi ddapat mencakup:identitas individu,kejasmanian dan kesehatan,riwayat pendidikan,prestasi,bakat,minat dan lain-lain.

Ketiga,orientasi.Layanan orientasi bidang pengembangan pribadi mencakup:suasana,lembaga dan objek pengembangan pribadiseperti lembaga pengembangan bakat,pusat kebugaran dan latihan pengembangan kemampuan diri,tempat rekreasi,dan lain sebagainya.

B.Bidang Pengembangan Sosial

1.Aspek-aspek bimbingan Sosial

masalah individu,disamping bersifat pribadi,juga ada bersifat sosial.Individu mengalami mengalami kesulitan atau masalah dalam hubungannya dengan individu lain atau lingkungan sosialnya.Problem yang berhubungan dengan lingkungan sosial:kesulitan dalam bersahabat,menjalin pertemanan,merasi terasing dalam aktifitas kelompok,kesulitan memperoleh penyusaian dalam kegiatan kelompok,kesulitan dalam membina hubungan harmonis dengan keluarga,dan kesulitan dalam menghadapi hal sosial yang baru.

Aspek-aspek sosial memerlukan layanan bimbingan sosial:kemampuan individu melakukan sosialisasi dengan lingkungannya,kemampuan individu melakukan adaptasi,dan kemampuanya melakukan hubungan sosial.Interaksinya dengan keluarga,dan masyarakat.

2.Makna bimbingan sosial

Bimbingan sosial bermakna suatu bimbingan bantuan dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah sosial seperti pergaulan,penyelesaian masalah komflik,penyusain diri dan

6

Page 7: Bimbingan Dan Konsling

sebagainya.Bimbingan sosial juga bermakna suatu bimbingan dari pembingbing kepada individu agar dapat mewujudkan pribadi yang mampubersosialisasi dan menyusaikan diri dengan lingkungan secara baik.

3.Tujuan Bimbingan sosial

Agar individu yang dibingbing mampu melakukan interaksi sosial yang baik dengan lingkungan nya.membantu individu dalam memecahkan dan mengatasi masalah-masalah atau kesulitan-kesulitan dalam masalah sosial,sehingga individu dapat menyusaikan diri sacara baik dan wajar dalam lingkungan sosialnya.Dan juga individu bisa mengembangkan diri secara optimal.

4.Bentuk-bentuk layanan bimbingan sosial

Pertama,layanan informasi

a.Informasi tentang masyarakat dewasa ini yang mencakup,ciri-ciri masyaraakat maju atau modern,makna ilmu pengetahuan,dan pentingnya iptek dalam kehidupan manusia

b.Informasi cara-cara bergaul.

Kedua,orientasi

layanan orientasiuntuk pengembangan hubungan sosial adalah:suasana dan objek-objek pengembangan sosial.

C.Bidang Pengembangan Kegiatan Belajar

1.Aspek-aspek Bimbingan Belajar

siswa di sekolah berbeda tingkat kompleksitasnya ,siswa di sekolah ada yang disebabkan kondisi dalam diri siswa sendiri dan ada yang diperoleh kondisi dari luar diri siswa.

aspek-aspek masalah dalam bimbingan akademik:kemampuan belajar yang rendah,motipasi dan minat belajar yang rendah,tidak berbakat pada mata pelajaran,kesulitan dalam konsentrasi belajar,kesibukan yang tidak terarah,prilaku mal adaptip,seperti suka mengganggu teman saat belajar,penyaluran kelompok belajar siswa lain,pemilihan dan penyaluran jurusan,pemilihan pendidikan lanjutan,gagal ujian,tidak naik kelas,tidak lulus ujian dan lain sebagainya.

Menurut Surya(1988)beberapa aspek masalah individu yang memerlukan layanan bingbingan belajar:pengenalan korikulum,pemilihan jurusan,cara belajar yang tepat,perencanaan pendidikan,dan lain sebagainya.

2.Makna Bimbingan belajar

Bimbingan belajar atau bimbingan akademik adalah suatu bantuan dari pembingbing kepada individu(siswa)dalam hal menemukan cara belajar yang tepat,dalam memilih program studi yang

7

Page 8: Bimbingan Dan Konsling

sesuai ,dan dalam mengatasi kesukaran-kesukaran yang timbul berkaitan dengan tuntutan-tuntutan belajar di institusi pendidikan(winkel,1991)dengan kata lain bimbingan bingbingan belajar bisa bermakna suatu bantuan dari pembingbing kepada terbingbing(siswa)dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar.

3.Tujuan Bimbingan Belajar

Membantu individu(siswa)agar mencapai yang optimal,sehingga tidak menghambat perkambangan belajar siswa,ialah tujuan bimbingan belajar.Secara lebih khusus,agar siswa mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah belajar,agar siswa mandiri dalam belajar.

4.Bentuk-bentuk Layanan Bimbingan Belajar

Dengan melihat spesifikasi masalah yang dihadapi oleh siswa,guru pembingbing dapat merumuskan program layanan bimbingan belajar kepada siswa.

Dimana bentuk-bentuknya:

a.orientasi kepada siswa (khususnya siswa baru)tentang tujuan institusional(tujuan sekolah),isi kurikulum pembelajaran,struktur organisasi sekolah,cara-cara belajar yang tepat,penyesuaian diri dengan corak pendidikan di sekolah.

b.Penyadaran kembali secara berkala tentang cara belajar yang tepat selama mengikuti pelajaran di sekolah maupun dirumah baik secara individual maupun kelompok.

c.bantuan dalam memilih jurusan atau program studi yang sesuai,memilih kegiatan-kegiatan nonakademik yang menunjang usaha belajar dan memilih program studi lanjutan untuk tingkat pendidikanyang lebih tinggi.Bantuan ini mencakup penyebaran informasi(layanan informasi)tentang program studi yang tersedia pada jenjang pendidikan tertentu.

d.Pengumpulan data siswa,atau layanan pengumpulan data.yang berkenaan dengan kemampuan intelektual,bakat khusus,arah minat,cita-cita hidup,pada jurusan tertentu.

e.bantuan dalam mengatasi kesulitan-kesulitan belajar,seperti kurang siap dalam menghadapi ujian,kurang konsentrasi dalam belajar,keadaan dirumah yang kurang mendukung.

f.Bantuan dalam hal membentuk keompok-kelompok belajar dan mengatur kegiatan-kegiatan belajar kelompok supaya berjalan secara fektip dan efisien.

D.Bidang Pengembangan Karier

1.Aspek-aspek Bimbingan Karier

Karier-karier tertentu berkaitan erat dengan latar belakang pendidikan.

8

Page 9: Bimbingan Dan Konsling

Beberapa aspek masalah karier yang membutuhkan pelayanan bimbingan karier di sekolah adalah pemahaman terhadap dunia kerja,perencanaan dan pemilihan karier atau jabatan(profesi)tertentu,penyedian berbagai program studi yang berorientasi karier,nilai-nilai kehidupan yang berkenaan dengan karier,cita-cita masa depan,minat terhadap karier tertentu,kemampuan dalam bidang karier tertentu,bakat khusus terhadap karier tertentu,kepribadian yang berkenaan dengan karier tertentu,harapan keluarga,masa depan karier yang akan diperoleh,penyesuain diri terhadap tuntutan-tuntutan yang terkandung dalam karier atau jabatan(profesi)tertentu,paasar kerja,kemungkinan pengembangan karier,dan lain sebagainya.

2.Makna Bimbingan karier

Suatu bantuan dari pembingbing kepada terbingbing(siswa)dalam menghadapi dan memecahkan masalah karier.bimbingan karier juga bermakna jenis bimbingan yang membantu siswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang menyangkut karier tertentu.

3.Tujuan Bimbingan Karier

Tujuan bimbingan karier disekolah adalah;Agar siswa memperoleh impormasi tentang karier atau jabatan atau profesi tertentu,agar siswa memperolehpemahaman tentang karier,atau pekerjaan atau profesi tertentu secara benar,agar siswa mampu merencanakan dan membuat pilihan-pilihan karier tertentu kelak setelah selesai dari pendidikan,agar siswa mampu menyesuaikan diri dengan karier yang dipilihnya telak,agar siswa mampu mengembangkan karier setelah selesai dari pendidikan.Selain itu, bimbingan karier juga bertujuan;mengenal berbagai jenis jabatan yang terbuka baginya dan sekaligus bermakna serta memuaskan dan menghayati nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat yang berorientasi pada karier,mampu membuat keputusan-keputusan rasional sehubungan dengan tujuan-tujuan yang ingin diperjuangkan dalam bidang karier tertentu,melaksanakan keputusan-keputusan tersebut dalam bentuk mengintegrasikan nilai-nilai yang terkandung dalam karier serta sikap-sikap yang dituntut dalam berkarier.Dengan kata lain ,tujuan bimbingan karier di sekolah adalah agar siswa mampu memahami,merencanakan,memilih menyusaikan diri dan mengembangkan karier-karier tertentu setelah mereka tamat dari pendidikan.

4.Bentuk-bentuk Layanan Bimbingan Karier

-Layanan informasi,mencangkup didalamnya:kemampuan intelektual,bakat khusus dibidang akademik,minat-minat umum dan khusus,hasil belajar diberbagai bidang studi,sifat-sifat kepribadian yang ada relevansinya dengan karier potensi (kepemimpinan,kerajinan,kejujuran,keterbukaan),nilai-nilai kehidupan dan cita-cita masa depan,keterampilan-keterampilan khusus yang dimiliki siswa,kesehatan fisik dan mental,kematangan vokasional.

-Layanan informasi tentang lingkungan hidup yang relevan bagi perencanaan karier,yang mencangkup:informasi pendidikan,informasi jabatan atau informasi karier.

-Layanan Penempatan,usaha-usaha yang membantu siswa merencanakan masa depannya selama masih dibangku sekolah dan sesudah tamat,dalam mengambil program studi tertentu sebagai studi lanjutan

9

Page 10: Bimbingan Dan Konsling

atau langsung terjun kedunia kerja,Layanan penempatan mencangkup:perencanaan masa depan,pengambilan keputusan,penyaluran kesalah satu jalur studi akademik,program kegiatan ekstra kurikuler,program persiapan prajabatan,pemantapan dan reorientasi apabila diperlukan,pengumpulan data dalam rangka penelitian terhadap mereka yang sudah tamat sekolah.

-layanan orientasi,yang mencakup;suasana,lembaga,objek karier seperti kantor,bengkel.

E.Bidang Pengembangan Kehidupan berkeluarga

1.Aspek-aspek pengembangan kehidupan berkeluarga

Hal yang penting diberikan pemahaman kepada siswa ,sehingga siswa bias memperoleh pemahaman yang benar tentang kehidupan berkeluarga.Dimana aspek-aspek kehidupan berkeluarga yang membutuhkan layanan bimbingan dan konsling antara lain:pemahaman tentang fungsi-fungsi,peranan dan tanggung jawab keluarga,pemahaman tentang kesehatan reproduksi pada siswa,prilaku seksual yang benar,pernikahan,perceraian,talak dan rujuk,kelahiran,hubungan antara anggota keluarga.

2.Makna Bimbingan Kehidupan Berkeluarga

Bimbingan kehidupan keluarga merupakan suatu bimbingan yang diberikan oleh pembimbing kepada si terbimbing,dalam menghadapi dan memecahkan masalah keluarga,individu dibantu mencarikan alternative bagi pemecahan masalah yang berkenaan dengan kehidupan keluarga.

3.Tujuan Bimbingan Kehidupan Berkeluaga di sekolah.Agar siswa memperoleh pemahaman yang benar tentang kehidupan berkeluarga.

4.Bentuk-bentuk Layanan Bimbingan Pengembangan Kehidupan berkeluarga

-Layanan Data:pengumpulan data siswa tentang kesehatan,status siswa dalam keluarga,data tentang orang tua,dan data tentang keluarga.

-layanan informasi;yang berkenaan dengan BK bidang kehidupan beragama,info pergaulan remaja,info tentang kesehatan reproduksi pada manusia,info perkawinan,telak dan rujuk.

-Orientasi,mencangkup:suasana,lembaga,dan objek kehidupan berkeluaga seperti peristiwa pernikahan dan kelahiran.

E.Bidang Pengembangan Kehidupan Beragama

1.Aspek-aspek Pengembangan kehidupan beragama

-suasana lembaga dan objek keagamaan seperti upacara ritual keagamaan,sarana ibadah keagamaan situs,dan peninggalan keagamaan.

2.Makna Bimbingan Kehidupan beragama.

10

Page 11: Bimbingan Dan Konsling

Agar mampu menghadapi dan memecahkan masalah-masalah yang berkaitan tentang keagamaan,dan dibantu dicarikan alternatif bagi pemechan masalahnya yang berkenaan dengan keagamaan.

3.Tujuan Bimbingan Kehidupan Beragama disekolah

Agar siswa memiliki pemahaman yang baik dan benar tentang ajaran agamanya,memecahkan masalah yang berkaitan dengan agama dilingkungan sekolah,keluarga dan masyarakat.

4.Bentuk-bentuk Layanan Bimbingan Beragama di sekolah

-informasi,layanan informasi untuk bidang pengembangan kehidupan beragama mencangkup;informasi tentang suasana kehidupan beragama ,upacara-upacara atau ritual keagamaan ,tempat-tempat ibadah,hari-hari besar keagamaan.

-orientasi,ckupannya:suasana keagamaan,lembaga dan objek keagamaan,upacara ritual keagamaan,sarana ibadah keagamaan,situs agama tertentu,peninggalan-peninggalan keagamaan tertentu.

11

Page 12: Bimbingan Dan Konsling

Kesimpulan

Pengembangan siswa melalui pelayanan bimbingan dan konsling di sekolah diwujudkan melalui layanan bimbingan pribadi, Bidang Pengembangan Sosial,Bidang pengembangan kegiatan belajar,Bidang pengembangan karier,Bidang Pengembangan Kehidupan berkeluarga.Dimana semua sudah diuraikan tentang aspek-aspek bimbingan,makna bimbingan,tujuan seta bentuk-bentuk layanan bimbingan. Yang digunakan untuk membantu para siswa oleh pembimbing dalam menghadapi dan memecahkan masalah-masalah yang timbul dari diri pribadi,keluarga,dan masyarakat.Yang akan membentuk sikap mental yang siap menghadapi masa depan dan siap terjun dalam kehidupan bermasyarakat.

12

Page 13: Bimbingan Dan Konsling

BAB III

PENUTUP

Om Swastyastu,

Demikianlah pembahasan tentang pokok bahasan Bidang pelayanan BK di sekolah. Semoga apa yang kami tulis dalam paper sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua guna sebagai sarana pendukung dalam proses pembelajaran belajar mengajar dalam dunia pendidikan.

Adapun pembuatan paper ini masih banyak kekurangan nya, kami sebagai penulis mohon saran dan kitik sebagai bahan ajar di kesempatan berikutnya.

Om Shanti Shanti Shanti Om,Denpasar, Nopember 2010

13

Page 14: Bimbingan Dan Konsling

Penulis

14