OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

20
OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING SMAN 1 TANJUNG SARI 2 NOVEMBER 2014 Oleh: - Asri Nuansa Qolbi - Dewi Sanusi Noor - Elsa Ayu Handayani - Ika Indriani - Ika Rahayu Pendidikan Kimia III/A

Transcript of OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Page 1: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

OBSERVASIBIMBINGAN DAN KONSELING

SMAN 1 TANJUNG SARI2 NOVEMBER 2014

Oleh:- Asri Nuansa Qolbi- Dewi Sanusi Noor- Elsa Ayu Handayani- Ika Indriani- Ika RahayuPendidikan Kimia III/A

Page 2: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMA NEGERI TANJUNGSARIAlamat : Jl. Raya Tanjungsari No. 404 Tanjungsari Sumedang Jawa Barat

Page 3: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

No Nama/NIP Pangkat/gol Jabatan Pendidikan

1 Dra. Enny Yuliany

NIP.196007101983022004

IV/a Guru Pembina PPB/BK

2 Dra. Ati Isnawati

NIP. 196201271989032003

IV/a Guru Pembina PPB/BK

3 Dra. Rin Pahdawati, MPd.

NIP.196510281992032006

IV/b Guru Pembina Tk I PPB/BK

Petugas bimbingan dan konseling di SMAN Tanjungsari

Page 4: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Visi dan Misi SMAN Tanjungsari Visi : terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang membahagiakan melalui tersedianya

pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan perkembangan dan pengentasan masalah agar

peserta didik berkembang secara optimal, mandiri dan bahagia.

Misi :

Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan

perilaku efektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.

Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi peserta

didik di dalam lingkungan sekolah/ madrasah, keluarga dan masyarakat.

Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik mengacu

pada kehidupan efektif sehari-hari.

Page 5: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

STRUKTUR ORGANIGRAM BK SMAN TANJUNGSARI

Page 6: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Pandangan sekolah terhadap layanan BK

Bimbingan dan konseling sebagai salah satu bagian di sekolah yang turut mengoptimalkan kompetensi yang ada pada siswa

Page 7: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Program Bimbingan dan Konseling diSMAN Tanjungsari

Tujuan Program BK

Tujuan Umum

Tujuan Khusus

Page 8: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Program BK Progam TahunanProgram SemesteranProgram BulananProgram MingguanProgram Harian

Page 9: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Program Kerja Bimbingan dan Konseling

Page 10: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Disusun berdasarkan kebutuhan peserta didik

Substansi program pelayan konseling meliputi empat bidang, jenis layanan dan kegiatan pendukung, format kegiatan, sasaran pelayanan, dan volume tugas konselor

Penyusunan Program

Page 11: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Komponen Program

• Kesepakan Manajemen• Keterlibatan Stakeholder• Manajemen dan Penggunaan Data

Page 12: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Rencana kegiatan (action plans) diperlukan untuk menjamin peluncuran program bimbingan dan konseling dapat dilaksanakan secara efektif dan efesien. Rencana kegiatan adalah uraian detil dari program yang menggambarkan struktur isi program, baik kegiatan di sekolah maupun luar sekolah, untuk memfasilitasi siswa mencpai tugas perkembangan atau kompetensi.

Rencana Kegiatan

Page 13: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Perencanaan waktu ini didasarkan kepada isi program dan dukungan manajemen yang harus dilakukan oleh konselor. Porsi waktu untuk peluncuran masing-masing komponen program disesuaikan dengan kalender pendidikan sekolah.

Pengaturan Waktu

Page 14: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Kalender kegiatan mencakup kalender tahunan, semesteran, bulanan, dan mingguan

Kalender Kegiatan

Page 15: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Jadwal Kegiatan

Kegiatan kontak langsung yang dilakukan secara klasikal di kelas (layanan dasar) perlu dialokasikan waktu terjadwal 1 – 2 jam pelajaran per-kelas per-minggu

kegiatan bimbingan tanpa kontak langsung dengan siswa dapat dilaksanakan melalui tulisan (seperti buku-buku, brosur, atau majalah dinding), kunjungan rumah (home visit), konferensi kasus (case conference), dan alih tangan (referal).

Page 16: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Anggaran

Untuk menunjang kelancaran kegiatan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, tercantum dalam RAPBS, termasuk kegiatan pendukung (home visit, workshop, seminar, bimtek, MGBK, organisasi profesi sejenis, dll) untuk peningkatan layanan bimbingan dan konseling. Dalam hal keperluan alat-alat,sepenuhnya ditanggulangi oleh sekolah dan pada kemampuan anggaran sekolah, dengan memperhatikan standar layak.

Page 17: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Penyiapan Fasilitas Perlengkapan kerja : Meja dan kursi kerja, meja dan kursi tamu, lemari, rak buku, lemari file, filing

cabinet, papan data,dsb.

Berbentuk format-format antara lain : isian peta siswa, pedoman observasi, angket siswa dan orang tua,

angket penjurusan, format laporan absensi, dsb.

Alat penyimpan data Berbentuk : map administrasi siswa, agenda kegiatan,catatan konsultasi, catatan

konseling, dsb.

Perlengkapan Teknis Berbentuk : Buku Pedoman, Buku sumber (pribadi, sosial, belajar,karier,

pendidikan), alat tulis, ICT, dsb.

Ruang bimbingan diusahakan memenuhi standar layanan bimbingan konseling, yang terdiri dari ruang

konsultasi, ruang administrasi, ruang penyimpanan file, ruang konseling, ruang bimbingan

kelompok/diskusi, dsb. Kenyamanan ruangan itu merupakan modal utama bagi kesuksesan pelayanan

yang terselenggara

Page 18: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Saat Wawancara dengan salah satu guru pembimbing SMAN Tanjungsari

Page 19: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Meja kerjaguru pembimbing

Page 20: OBSERVASI BIMBINGAN DAN KONSELING

Foto bersama dengan salah satu guru pembimbing SMAN Tanjungsari