11-Bimbingan Dan Konseling

download 11-Bimbingan Dan Konseling

of 29

Transcript of 11-Bimbingan Dan Konseling

BIMBINGAN DAN KONSELINGOleh : Naeila Rifatil Muna

PENGERTIAN BIMBINGAN Bimbingan = Guidance * Shertzer & Stone : - Mengarahkan - Memandu - Mengatur - Mengemudikan * W.S Winkel : - Menunjukkan jalan - Menuntun - Memberikan petunjuk - Memberikan nasehat

BIMBINGAN suatu proses pemberian bantuan yang terus menerus dan sistematis dari pembimbing pada yang dibimbing dalam bentuk pemberian informasi dan arahan agar tercapai kemandirian dan pemahaman diri, penerimaan diri, pengarahan diri, dan perwujudan diri dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal dan penyesuaian diri dengan lingkungan

PENGERTIAN KONSELINGconsolium = menerima /memahami - suatu helping relationship - suatu proses membantu - upaya profesional upaya bantuan yang diberikan kepada klien supaya memperoleh konsep diri dan kepercayaan diri sendiri, untuk dimanfaatkan dalam memperbaiki tingkah lakunya pada masa akan datang

Hubungan Bimbingan dan Konseling1. terjadi antara dua orang individu (konselor klien) 2. terjadi dalam situasi yang bersifat pribadi (profesional) 3. diciptakan dan dibina sebagai suatu cara untuk memudahkan terjadinya perubahan tingkah laku, pemecahan masalah dan mengambilan keputusan

PERSAMAAN DAN PERBEDAAN BK

Persamaan pada tujuan sebagai usaha memandirikan individu,sama sebagai program sekolah, sama mengikuti norma lingkungan masyarakat. Bimbingan = pendidikan Konseling = psikoterapi- segi isi bimbingan sebagai usaha pemberian informasi Konseling sebagai pemberian bantuan - segi tenaga bimbingan dapat dilakukan oleh guru, wali kelas, dosen, orang tua. Konseling hanya dapat dilakukan tenaga terdidik / profesional

FUNGSI BK 1. Pencegahan (preventif) a. orientasi : kurikulum, cara belajar, fasilitas, ketentuan akademik b. bimbingan karier c. pengumpulan data d. kegiatan kelompok

2. Penyaluran a. memperoleh jurusan yang tepat b. menyusun program belajar c. pengembangan bakat dan minat d. perencanaan karier3. Pemecahan masalah (pemberian bantuan)

4. Penyesuaian (adjusment) a. antara mahasiswa dg lingkungan kampus b. antara siswa dengan siswa 5. Perbaikan (kuratif) pada maladjusment 6. Pengembangan (development) mengembangkan keseluruhan kepribadian secara lebih terarah dan mantap

SASARAN BK human behavior pribadi siswa berkembang secara optimal sehingga berguna bagi diri sendiri, lingkungan, masyarakat.Tahapan pengembangan kemampuan : 1. pengungkapan, pengenalan, penerimaan diri 2. pengenalan lingkungan 3. pengambilan keputusan 4. pengarahan diri 5. perwujudan diri

BIDANG LAYANAN BIMBINGAN 1. Bimbingan belajar atau akademik cara belajar, program studi, 2. Bimbingan Karier (Vocational Guidance) mengembangkan konsep diri, merangsang siswa untuk menyenangi jenis pekerjaan, mengembangkan sikap konstruktif terhadap kerja, membantu siswa menyadari perubahan dunia kerja, membantu siswa putus sekolah dan memasuki dunia kerja 3. Bimbingan sosial-pribadi manusia makhluk sosial, individu dapat menyelesaikan masalah, proses belajar dipengaruhi faktor situasional ; sosial budaya, ekonomi, lingkungan keluarga-rumah-tempat kost, lingkungan fisik dan sosial kampus.

BIMBINGAN DAN KONSELING PERKEMBANGANPROSES BANTUAN YANG PROAKTIF DAN SISTEMATIK DALAM MEMFASILITASI INDIVIDU MENCAPAI TINGKAT PERKEMBANGAN YANG OPTIMAL, PRIBADI YANG EFEKTIF PRODUKTIF, DAN KEBERFUNGSIANNYA DI DALAM LINGKUNGAN MELALUI INTERAKSI YANG SEHAT.

Penuntasan Tugas-tugas Perkembangan Perkembangan Kecerdasan (IQ, EI, SI)

Pribadi yg Efektif Kompeten Konsisten Komitmen Kontrol Kreatif

Pribadi yg Produktif Self Esteem Social-Responsibility Self-Identity Coping

1

2

Sukses Pribadi

1. Believe 2. Brain 3. Beauty 4. Behavior

Sukses Akademik

Catur Sukses(Sbg Tujuan Bimbingan)

1. IPK yang Tinggi 2. Achievement Motive 3. Berpikir Logis 4. Problem Solving 5. Decision Making

3

Sukses Sosial

1. Empati 2. Altruis 3. Kooperatif 4. Toleransi 5. Demokratis 6. Terampil Berkomuni kasi

4

Sukses Karir

1. Memahami Tujuan Sekolah 2. Bersikap Posiitif thd pekerjaan 3. Memahami minat & bakat sendiri 4. Memiliki kesiapan untuk melanjutkan studi atau masuk dunia kerja

ASUMSI BK PERKEMBANGAN

Pencapaian Tugas-tugas Perkembangan merupakan tujuan BK. Perkembangan pribadi yg optimal terjadi melalui interaksi yg sehat antara individu dengan lingkungannya. Hakikat BK terletak pada keterkaitan antara lingkungan belajar dengan perkembangan individu. Klien tidak dipandang sebagai manusia yang sakit mentalnya. Disini klien dipandang sebagai individu yang mampu memilih tujuan, membuat keputusan, dan berpartisipasi secara bertanggung jawab dalam mencapai perkembangan dirinya. Klien adalah seorang pribadi yang unik dan berharga yg berjuang untuk mengembangkan dirinya. Dia adalah anggota kelompoknya, bagian dari budayanya, dan tidak pernah terisolasi dari lingkungan sosialnya. Konselor tidak bersifat netral, atau a moral, dia memiliki nilai-nilai, perasaan, dan komitmen kepada dirinya.

PRINSIP BIMBINGAN

Bimbingan merupakan bagian integral pendidikan Bimbingan for all Bimbingan diorientasikan kepada pengembangan potensi siswa (fisik, psikis, sosial, moral-spiritual) individu Bimbingan merupakan usaha bersama (team work) pimpinan, wali siswa, dan guru pembimbing, guru matpel, & ortu Bimbingan berlangsung dalam berbagai setting (sekolah, keluarga, industri, dan masyarakat)

PERBEDAAN KARAKTERISTIKBIMBINGAN TRADISIONAL DENGAN PERKEMBANGANPERKEMBANGAN 1. Terencana 2. Pendekatan Preventif dan Krisis 3. Melaksanakan Bimbingan dan konseling 4. Semua siswa (for all) mendapat layanan 5. Menekankan kepada program pengembangan 6. Programnya terstruktur 7. Dilakukan oleh konselor dan personel sekolah dalam suatu team work

TRADISIONAL 1. Bersifat Reaktif 2. Pendekatan Krisis (Remediatif) 3. Hanya melakukan konseling individual 4. Tidak semua siswa mendapat layanan 5. Menekankan layanan Informasi 6. Programnya tidak terstruktur 7. Hanya dilakukan oleh Konselor sendiri

Tujuan Bimbingan dan Konseling1. Menghayati nilai-nilai agama sebagai pedoman dalam berperilaku 2. Berperilaku atas dasar keputusan yang mempertimbangkan aspekaspek nilai dan berani menghadapi resiko. 3. Memiliki kemampuan mengendalikan diri (self-control) dalam mengekspresikan emosi atau dalam memenuhi kebutuhan diri. 4. Mampu memecahkan masalah secara wajar dan objektif. 5. Memelihara nilai-nilai persahabatan dan keharmonisan dalam berinteraksi dengan orang lain. 6. Menjunjung tinggi nilai-nilai kodrati laki-laki atau perempuan sebagai dasar dalam kehidupan sosial. 7. Mengembangkan potensi diri melalui berbagai aktivitas yang positif 8. Memperkaya strategi dan mencari peluang dalam berbagai tantangan kehidupan yang semakin kompetitif. 9. Mengembangkan dan memelihara penguasaan perilaku, nilai, dan kompetensi yang mendukung pilihan karir. 10.Meyakini nilai-nilai yg terkandung dalam pernikahan dan berkeluarga sebagai upaya untuk menciptakan masyarakat yg bermartabat.

FUNGSI BIMBINGANPemahaman Preventif Pengembangan Kuratif

Memahami Karakteristik/ Potensi/Tugastugas perkembangan Peserta didik dan membantu mereka untuk memahaminya secara objektif/ realistik

Memberikan Layanan orientasi dan informasi mengenai berbagai aspek kehidupan yg patut dipahami peserta didik agar mereka tercegah dari masalah

Memberikan Layanan Bimbingan untuk Membantu Peserta didik Mampu Mengembangkan potensi dirinya/Tugastugas perk.nya

Membantu para Peserta didik agar mereka dapat memecahkan masalah yang dihadapi Nya (pribadi, sosial, belajar, atau karir)

Layanan Dasar

CATUR SUKSES Pribadi Sosial Akademik -Karir

Komponen Program BK

Layanan Perencanaan Individual Layanan Responsif Dukungan Sistem

Peserta Didik

IQEI SI

1. Pengembangan Profesional 2. Konsultasi 3. Kolaborasi 4. Manajemen

LAYANAN DASAR BIMBINGANPengertian : Layanan bantuan kepada peserta didik melalui kegiatan-kegiatan kelas atau di luar kelas, yg disajikan secara sistematis, dalam rangka membantu mahasiswa mengembangkan potensi dirinya secara optimalTujuan : 1. Membantu mhs agar memperoleh perkembangan yg normal 2. Membantu mhs agar memiliki mental yang sehat 3. Membantu mhs agar memperoleh keterampilan hidup (life skills).

LAYANAN RESPONSIFPengertian : Layanan bantuan bagi mahasiswa yang memiliki kebutuhan atau masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Tujuan : Membantu mhs agar dapat mengatasi masalah yang dialaminya.

LAYANAN PERENCANAAN INDIVIDUAL

Pengertian : Layanan bantuan kepada mhs agar mampu membuat dan melaksanakan perencanaan masa depannya, berdasarkan pemahaman akan kekuatan dan kelemahannya. Tujuan : Mhs memiliki kemampuan untuk merumuskan tujuan, perencanaan, atau pengelolaan thd pengembangan dirinya, baik menyangkut aspek pribadi, sosial, belajar, maupun karir. Mhs dapat melakukan kegiatan atau aktivitas berdasarkan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan. Mhs dapat mengevaluasi kegiatan yang dilakukannya.

LAYANAN DUKUNGAN SISTEMPengertian : Kegiatan-kegiatan manajemen yang bertujuan memantapkan, memelihara, dan meningkatkan program bimbingan secara menyeluruh melalui pengembangan profesional; hubungan masyarakat dan staf; konsultasi dengan dosen lain, staf ahli, dan msyarakat yang lebih luas; manajemen program; dan penelitian dan pengembangan.

STRATEGI LAYANANLayanan Dasar1. Bimbingan Klasikal 2. Bimbingan Kelompok 1. Penilaian Individual 2. Penasihatan Ind./Klp. a. Merenc.Tujuan b. Melakukan Kegiatan c. Mengevaluasi

Layanan Per.Individual Layanan Responsif Dukungan Sistem1. Konsultasi 2. Konseling Individual/ Kelompok 3. Referal 4. Bimbingan Teman Sebaya

1. Pengembangan Profesional 2. Konsultasi dan Kolaborasi 3. Manajemen Program

EVALUASI PROGRAM

TUJUAN Mengetahui keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan dari program yang telah ditetapkan

FUNGSI 1. Sbg.feedBack bagi Konselor 2. Sbg.Informasi kpd pihak lain ttg perk.siswa

ASPEK YANG DIEVALUASI

LANGKAH-LANGKAH 1. Merumuskan Masalah 2. Menyusun instrumen 3. Mengumpulkan dan Menganalisis data 4. Melakukan followup

PROSES 1. Kesesuaian antara Pelaksanaan dg Rancangan 2. Tingkat partisipasi personil 3. Hambatan yg dialami 4. Respon stakeholder

HASIL 1. Kualitas ketaqwaan 2. Kualitas konsep diri 3. Kualitas Sikap dan kebiasaan belajar 4. Sikap siswa thd program BK 5. Kualitas prestasi belajar 6. Kualitas akhlak

PEMANFAATAN HASIL EVALUASI

Merancang Tindak Lanjut

Melakukan Perbaikan atau Pengembangan Program

PROGRAM PENGEMBANGAN DIRIDalam Struktur Kurikulum Pendidikan Umum (SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA) pengembangan diri itu dijelaskan sebagai berikut.Pengembangan diri bukan merupakan mata pelajaran yang harus diasuh oleh guru. Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat, dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial, belajar, dan pengembangan karir peserta didik.

BIDANG PENGEMBANGAN DIRI

ASPEK 1. Pribadi

TUJUAN1. Mengamalkan nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan YME. 2. Memiliki pemahaman ttg irama kehidupan yg bersifat fluktuatif (antara anugrah dan musibah) dan mampu meresponnya dg positif. 3. Memiliki pemahaman dan penerimaan diri secara objektif dan konstruktif 4. Memiliki sikap respek thd diri sendiri 5. Dapat mengelola stress 6. Mampu mengendalikan diri dari perbuatan yang diharamkan agama 7. Memahami perasaan diri dan mampu mengekspresikannya secara wajar 8. Memiliki kemampuan memecahkan masalh 9. Memiliki rasa percaya diri 10. Memiliki mental yang sehat1.

MATERI2.3.

4. 5. 6.

7. 8. 9.

Hakikat dan Fungsi Agama bagi Kehidupan Manusia Makna syukur dan sabar Konsep diri dan Pengembangan diri secara efektif Kematangan emosional Pengelolaan stress Bahayanya miras,narkoba,dan free sex (AIDS) Pemecahan masalah Membangun kepercayaan diri Kesehatan mental

ASPEK 2. Sosial1.

TUJUANMemiliki kemampua berinteraksi sosial secara wajar dan positif (bersilaturahim) dengan orang lain. Memiliki sikap-sikap sosial yang positif dalam kehidupan bermasyarakat. Memiliki pemahaman tentang etika pergaulan. Memiliki kemampuan untuk menghindar dari situasi konflik dengan orang lain (seperti permusuhan, perkelahian, atau tawuran). Dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, tertib, dan aman. Memiliki sikap positif terhadap pernikahan dan hidup berkeluarga.1.

MATERIHikmah bersilaturahim 2. Pengembangan Sikap-sikap sosial (empati, altruis, toleran, kooperatif /kolaboratif) 3. Etika pergaulan (sopan-santun /tatakrama) dalam bergaul 4. Bahayanya tawuran 5. Memelihara lingkungan hidup yang nyaman 6. Nilai-nilai pernikahan dan hidup berkeluarga

2.

3. 4.

5.

6.

ASPEK 3. Belajar/ Akademi k1.

TUJUANMemiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif. Memiliki motivasi yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat Memiliki keterampilan belajar yang efektif. Memiliki keterampilan untuk menetapkan tujuan dan perencanaan belajar/pendidikan. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian. Memiliki keterampilan membaca buku. 1.

MATERIPengembangansi kap dan kebiasaan belajar Pengembangan motivasi belajar Keterampilan belajar yang efektif Kiat-kiat menghadapi ujian Keterampilan membaca buku

2.3. 4.

2. 3.

5.

4. 5.

6.

ASPEK

TUJUAN1. 2.

MATERI1.2. 3. 4. 5.

4. Karir

3. 4.

5. 6. 7. 8.

Memiliki pemahaman tentang sekolah-sekolah lanjutan. Memiliki pemahaman bahwa studi merupakan investasi untuk meraih masa depan. Memiliki pemahaman tentang kaitan belajar dengan bekerja. Memiliki pemahaman tentang minat dan kemampuan diri yang terkait dengan pekerjaan. Memiliki kemampuan untuk membentuk identitas karir. Memiliki sikap positif terhadap pekerjaan. Memiliki sikap optimis dalam menghadapi masa depan. Memiliki kemauan untuk meningkatkan kemampuan yang terkait dg pekerjaan.

6.

Sekolah-sekolah lanjutan Kaitan belajar dengan bekerja Pemahaman potensi diri Identitas karir Hikmah bersikap optimis dalam kehidupan Macam-macam kursus