Bila Pencari Nafkah berhenti Apakah pengeluaran rutinallisya.id/download/5Menit.pdf · dalam...

38

Transcript of Bila Pencari Nafkah berhenti Apakah pengeluaran rutinallisya.id/download/5Menit.pdf · dalam...

Bila Pencari Nafkah berhenti

mencari nafkah karena sakit

atau meninggal,

Apakah pengeluaran rutin

keluarga juga harus terhenti?

Tentu Tidak, namun harus terus berlanjut

Belanja

Harian/Mingguan

Pensiun

Salon Istri

Belanja Istri PLN, Internet, TV

Biaya Sekolah

Liburan Keluarga

Pencari Nafkah

Transport/BBM

Pencari Nafkah Bekerja Keras dan Bertanggung Jawab

dalam Memenuhi Kebutuhan Rutin Keluarga, seperti :

Belanja

Harian/Minguan

Pensiun

Salon Istri

Belanja Istri PLN, Internet, TV

Transport/BBM

Biaya Sekolah

Liburan Keluarga

Pencari Nafkah

Tentu hal seperti ini tidak ingin terjadi pada Keluarga Anda bukan?

Belanja Bulanan

Pensiun

Salon Istri

Belanja Istri PLN, Internet, TV

Transport/BBM

Biaya Sekolah

Liburan Keluarga

Pencari Nafkah

Walaupun pencari nafkah sudah tidak mampu bekerja, tentu Anda ingin kebutuhan keluarga tetap

terpenuhi dengan baik bukan? Bagaimana cara mempersiapkannya jika hal itu terjadi?

Cara Menghitung Uang Proteksi Income Bagi Pencari Nafkah Keluarga:

(Biaya rutin bulanan x Setahun : 6% = UP)

6 Juta

1 Juta

1 Juta 1 Juta

2 Juta

1 Juta

1 Juta

1 Juta

3 Juta

1,5 Juta

1,5 Juta

Total 20 Juta

Contoh Biaya Rutin adalah 20 Juta/bulan

20 juta x 12 = 240 juta : 6% = 4.000.000.000

Maka Uang Proteksi Income Bagi Pencari Nafkah

adalah: Rp.4.000.000.000,-

Jika Uang tersebut diinvestasikan dengan bagi

hasil sekitar 6%, maka akan dapat pembagian

hasil investasi sebesar Rp.20.000.000,-/bulan

Jika pengeluaran Keluarga 10 Juta/bulan, maka suami

wajib punya Uang Proteksi Income sebesar 2 Miliar.

Jika 5 Juta, maka wajib punya Uang Proteksi 1 Miliar.

Jika musibah itu terjadi esok hari, Apakah Anda sudah punya Uang di rekening saat ini yang

dapat memenuhi kebutuhan bulanan keluarga Anda?

Jika belum, saya akan bantu memberikan gambaran umumnya, apakah anda bersedia?

Bekerja

A. Mengelola Tabungan Secara Mandiri / Melalui Bank

B. Melalui Rekening Allisya Protection (Dengan Konsep Tolong Menolong)

Allianz Syariah Sebagai

Pengelola Dana Tabarru’

+ Kartu Rawat Inap 1 Juta/malam

Tanpa batas limit tahunan

Apakah Keluarga bersedia menjadi

penjamin dana yang diperlukan?

Biaya Hidup Tabungan Mencari Uang

1. Rp.3.000.000,-

4. Sakit Kritis

2. Rp.3.000.000,-

3. Rp.3.000.000,-

1M ?

PINJAM Sumbangan

Biaya Hidup + + + +

1. Rp.3.000.000,-

4. Sakit Kritis

2. Rp.3.000.000,-

3. Rp.3.000.000,-

1M Tunai

6. Rp.3.000.000,-

Terus s/d Usia 65 thn

7. Rp.3.000.000,-

1Miliar

Santunan

Meninggal

1Miliar

Santunan

Kecelakaan

1Miliar

Santunan

Cacat Tetap

8. Rp.3.000.000,-

Auto Saving 5.

+ + + +

Bapak A Usia 35 tahun sangat sayang pada keluarganya

Oh ini Program ASURANSI ya?

Adakah Lembaga Sosial, Perusahaan atau Yayasan yang

bisa memberikan uang santunan yang besar untuk Proteksi

Income Keluarga selain melalui

Program Asuransi?

Namun sayangnya banyak orang di luar sana yang negatif

mendengar kata ASURANSI, Justru harus mengandalkan Program Asuransi Keluarga

Apa itu Program Asuransi Keluarga?

Paman

10 Jt

Dana

Kakak 20 jt

Kakak 20 jt

Ortu 20 Jt

Adik 10 Jt

Ipar 10 Jt

Bibi 10 Jt

Apa Akibatnya?

Saat Pencari nafkah Terkena Sakit Kritis

Butuh biaya 1 M

Karena masih belum cukup, maka yang dilakukan:

Ambil Tabungan, Pinjam, Jual Aset atau Gadaikan Aset

Program Asuransi Keluarga

Anak menanggung

Akibatnya

Terlalu Berat &

Menyakitkan…

Jika harus

bertindak sebagai

perusahaan

asuransi bagi diri

sendiri dan orang

yang kita cintai

Program Rekening Proteksi Asuransi Allianz Syariah adalah solusi bagi setiap pencari nafkah keluarga dan merupakan ikhtiyar dalam menyiapkan masa depan & impian bagi keluarganya.

Karena… memiliki konsep Ta’awun di dalamnya

Iuran

Dana Tabarru

Iuran

Iuran

Iuran Iuran

Iuran

Iuran

Saat Pencari nafkah Terkena Sakit Kritis

Butuh biaya 1 M

Jika ada 100rb Peserta maka hanya perlu Rp.10rb dari setiap peserta untuk memberikan santunan 1 miliar kepada peserta lain yang terkena musibah

Program Rekening Proteksi Asuransi Allianz Syariah

Iuran

Santunan 1 M Cash Asset Aman

Pengelolaan Resiko Pada Asuransi Syariah

Wakalah Kumpulan

Dana Tabarru

Akad Tabarru Peserta

(Muwakkil)

Akad Wakalah bil Ujrah

Wakil/Penerima Kuasa Perusahaan Asuransi Syariah

Sharing of Risk Saling Menanggung Antara Peserta

Berbagi Resiko diantara Peserta

Pengumpulan dana

Tabarru bukan pendapatan

Perusahaan

Perusahaan Asuransi bertindak sebagai

Operator

Ujrah menjadi pendapatan perusahaan

Klaim bukan merupakan Biaya

Perusahaan

KONSEP DASAR

Mengapa Anda Perlu Uang Cash Minimal

1 Miliar?

Jika biaya kanker Yana 1 miliar Dan biaya kanker Jupe 2 miliar Lalu berapa biaya berobat Anda,

Jika hal serupa terjadi? Apakah sudah siap dananya?

Siapa yang mau bantu jika dokter minta siapkan biayanya?

Bukan hanya Wanita, Namun Pria juga punya resiko yang

sama terkena sakit kritis yang menelan biaya mahal

Bagaimana bila ia adalah sebagai

pencari nafkah keluarga?

Survey WHO 1. 7 dari 10 orang beresiko terserang sakit kritis.

2. 90% dari orang Indonesia terkena sakit kritis

sebelum meninggal dunia. 10% meninggal

karena sebab lain.

3. 67% orang yang meninggal akibat serangan

jantung.

4. 90 % orang tidak siap biaya Medis Sakit Kritis.

Survey Lainnya :

1. 7000 kasus kanker serviks kebanyakan diderita

wanita dewasa berusia produktif, yaitu 36-55 tahun (INASGO National Cervical Cancer Registry 2014)

2. Setiap 1 jam wanita di Indonesia meninggal setiap

harinya karena kanker serviks (Data Globocan, 2012,

Kompas.com)

3. Biaya non medis lainnya: Tiket pesawat, biaya

akomodasi dan konsumsi semua membutuhkan uang

cash. Dan ini tidak diberikan oleh Asuransi BPJS.

Tapi saya sudah punya

asuransi lain dan

asuransi dari kantor !

Apakah asuransi anda

saat ini memberikan

uang cash 1 miliar ?

Anda Perlu Asuransi Pribadi Karena:

1. Asuransi kantor hanya mengcover saat

anda masih bekerja. Apakah masih

memberikan jaminan kesehatan setelah

anda pensiun atau berhenti bekerja?

2. Saat anda pensiun sakit mulai datang,

sedangkan pada saat itu anda sudah

tidak punya lagi asuransi dari kantor.

3. Saat anda baru berniat mengambil

asuransi setelah pensiun, anda akan

membayar iuran tabarru’ lebih mahal.

USIA PREMI PERBULAN UANG SANTUNAN

21-25 350.000 Rp.1.000.000.000,-

26-30 400.000 Rp.1.000.000.000,-

31-35 500.000 Rp.1.000.000.000,-

36-40 600.000 Rp.1.000.000.000,-

41-45 750.000 Rp.1.000.000.000,-

46-50 1.200.000 Rp.1.000.000.000,-

51-55 1.750.000 Rp.1.000.000.000,-

56-60 2.600.000 Rp.1.000.000.000,-

61-65 4.100.000 Rp.1.000.000.000,-

Program Proteksi Income Allisya

Santunan Meninggal Sampai Usia 85 Thn

USIA PREMI PERBULAN UANG SANTUNAN

21-25 450.000 Rp.1.000.000.000,-

26-30 550.000 Rp.1.000.000.000,-

31-35 850.000 Rp.1.000.000.000,-

36-40 1.250.000 Rp.1.000.000.000,-

41-45 2.000.000 Rp.1.000.000.000,-

46-50 3.300.000 Rp.1.000.000.000,-

51-55 5.000.000 Rp.1.000.000.000,-

56-60 9.500.000 Rp.1.000.000.000,-

61-65 16.000.000 Rp.1.000.000.000,-

Program Proteksi Income Allisya

Santunan Sakit Kritis Sampai 100 Thn

Jika Anda berkenan…, Saya akan hitungkan dari Ipad Saya, berapa gambaran iuran tabarru’ anda untuk bisa ikut program ini. Atau saya akan hitungkan berdasarkan kemampuan financial anda saat ini. Free dari saya..

1 hal lagi yang ingin saya perlihatkan!

Hanya ada 1 di antara 2 pilihan:

1. Suatu saat anda akan melihat anak anda menangis,

karena tidak bisa melanjutkan pendidikannya karena

uangnya telah habis dipakai untuk biaya berobat sakit

kritis yang mahal.

2. Atau membuat mereka tetap bisa tersenyum bahagia,

karena dana pendidikan yang sudah anda siapkan buat

mereka tetap aman, karena anda sudah menyiapkan

proteksi terbaik.

Asuransi diambil bukan karena ada yang akan meninggal dunia, namun karena ada yang akan terus melanjutkan hidup lebih baik

Menyiapkan Asuransi Syariah

bagi keluarga itu bukan hanya Mulia

namun juga merupakan bagian dari

Kewajiban dan Ibadah

Kenapa?

1. Membantu penghidupan ahli waris agar tetap

hidup berkecukupan dan tidak meminta-minta

Pada waktu Saad bin Abi Waqhos rodhiyallahu ‘anhu sedang sakit dan berniat menyerahkan seluruh harta yang dimilikinya ke baitul maal. Rasulullah Sholallahu ‘alaihi wassalam bersabda: “Sepertiga, dan sepertiga itu sudah banyak. Sesungguhnya bila engkau meninggalkan ahli warismu dalam keadaan kaya dan cukup itu lebih baik daripada meninggalkan mereka dalam keadaan miskin hingga mereka meminta-minta kepada manusia.” (H.R. Ahmad No.1524)

2. Membantu Biaya Penghidupan Janda sepeninggal

suaminya dan harus mengurus anak-anaknya

“Dan orang-orang yang (akan) meninggal dunia di antara kamu padahal ada meninggalkan istri, hendaklah berwasiat untuk istri mereka (yaitu) diberi nafkah hingga setahun lamanya dengan tidak menyuruh mereka pindah. Tetapi jika mereka pindah (sendiri) maka tiada dosa bagimu (wali) atau waris dari yang meninggal membiarkan mereka berbuat yang patut pada diri mereka.”

(Q.S. Al Baqoroh: 240)

3. Mempersiapkan generasi yang kuat dalam Iman dan

Ilmu Pengetahuan. Sehingga diperlukan dana yang cukup

untuk menghadapi biaya pendidikan yang semakin mahal

“Dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah, yang mereka khawatir terhadap (kesejahteraan) mereka. Oleh sebab itu hendaklah mereka bertaqwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar.”

(Q.S. An-Nisaa : 9)

Masroni0811 781610