BIJAKSANA.ppt

21
BIJAKSANA Intelijensi, pembelajaran, pengetahuan, pengertian, intuisi, akal sehat, menjadi pelajar seumur hidup “Beranikanlah dirimu menjadi bijak!” Fredrich von schiller

description

bijaksana

Transcript of BIJAKSANA.ppt

BIJAKSANA Intelijensi, pembelajaran,

pengetahuan, pengertian, intuisi, akal sehat, menjadi pelajar seumur

hidup

“Beranikanlah dirimu menjadi bijak!”

Fredrich von schiller

Beberapa artiBijaksana

Bijaksana adalah :Penggunaan yang bertanggung-jawab

dari pengetahuan dan pengalaman.Perjalanan, bukan tujuan.

Awal, bukan akhir.Bijaksana tidak mempunyai batas

atau pagar.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

1. Belajarlah dari pengalaman.Biarlah penderitaan dan kesalahan itu

menjadi guru kita.Biarlah penderitaan mengajari kita

kesabaran, belas kasih, kepedulian, dan kerelaan berbagi dengan sesama.

“Bijakksana bukanlah diraih lewat buku teks, melainkan dipetik dari pengalaman manusia dalam kehidupan sehari-hari”.

Morris Raphael Cohen

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

2. Kembangkanlah pikiranmu.Orang bijak itu adalah pelajar seumur hidup.Peliharalah pikiran yang terbuka terhadap

informasi dan “sikap mau diajar”.“Keasyikan belajar itulah yang membedakan

usia muda dengan usia tua. Selama kita tetap belajar, kita tidaklah tua”.

Rosalyn S. Yalow

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana 3. Rawatlah tubuhmu.

Kita tahu bahwa sehat itu penting.Makanlah makanan bergizi,

tidurlah yang cukup, berolah-ragalah secara teratur, dan hindarilah kebiasaan yang

merusak seperti rokok, minum alkohol.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

4. Peliharalah rohmu.Batin kita membutuhkan

pemeliharaan juga. Berikanlah makan kepada rohmu (“pikiranmu”,

“jiwamu”, atau apalah kamu menyebutnya) dengan meditasi atau doa. Latihlah dia dengan

pelayanan kepada sesama.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

5. Kenalilah dirimu sendiri dan kamu bisa menjadi apa.

Ikutilah hobi dan minatmu; telaahlah dan kembangkan bakatmu. Mengenal diri sendiri berarti juga mengakui serta

menerima keterbatasan diri.“Nasihat yang paling baik dan ilahi

adalah… belajar mengenali diri sendiri. Inilah landasan bijaksana dan jalan tol

menuju apa pun yang baik”.Pierre Charron

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

6. Yakinkanlah akan harga diri.Janganlah mengandalkan orang lain untuk menggerakkan kita; jadilah penggerak diri sendiri.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana 7. Carilah dan bangunlah

hubungan dengan sesama.Bgmn kita berhub dgn sesama

adalah tergantung kpd bgmn kita berhub dgn diri sendiri.

Kalau kita terima dan kita hargai diri kita sendiri, akan lebih mudah

menerima dan menghargai sesama.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

8. Carilah dan bangunlah hubungan dengan dunia.

Seluruh alam menghasilkan musik bersama-sama, spt anggota sbh orkestra.Org bijak adalah mrk yg mengikuti irama alam…cuaca, hewan, dan mahluk lainnya.Belajarlah berbagi, menyeimbangkan, dan

hidup bersama alam.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana 9. Kembangkan intuisimu.

Tdk semua org itu memiliki intuitif secara alami; ttp kita bisa berlatih

agar memilikinya dgn cara membayangkan bgmn perasaan,

kepercayaan, keinginan, dan kebutuhan sesama .

“Berjalanlah dengan sepatu mereka”.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

10. Gunakanlah akal sehat.Seringkali, akal sehat itu hanyalah soal berpikir sebelum bertindak. Akal sehat itu adalah semacam

“hikmat rakyat”. Akal sehat mengatakan bhw kalau kita sendiri tdk senang diganggu atau dikatai, orang lainpun tdk

senang.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

11. Buatlah rencana dan ambillah keputusan berdasarkan keadilan

dan kebenaran.Bersikaplah toleran thdp org lain dan ide mrk. Cobalah utk tdk menghakimimrk. Kumpulkanlah sebnyk mungkin

informasi sblm membentuk pendapat.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

12. Cobalah melihat “gambaran besarnya”.Kalau kita bisa membayangkan spt apa suatu

teka-teki itu setelah jadi, akan lebih mudah kita memasangnya…mis. minggu lalu tugas

membentuk bujur sangkar…brp bh.Kita mengerti bhw semua org butuh dikasihi dan

diterima.Melihat “gbran bsrnya” juga berarti kita lebih siap menghadapi kejutan. Kita bisa melihat angin ributnya sebelum awannya muncul.“Orang yg paling malang di dunia adalah

seseorg yg memp penglihatan ttp tdk memp visi.

Helen Keller

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

13. Bersikapalah fleksibel dan mampu beradaptasi.

Sekarang dan di masa mendatang, org yg sukses adalah org yg berubah,

belajar, dan bertumbuh. Bersikaplah terbuka thdp ide-ide baru.

“Di zaman perubahan yg drastis, mrk yg belajarlah yg mewarisi masa depan”.

Eric Hoffer

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana 14. Bersedialah menunda

keinginanmu.Orang yg tdk dpt menunda

keinginannya pd akhirnya mungkin saja memperolehnya; akan ttp

menjadi beban berat...dan penyesalan.

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana

15. Beranikanlah diri mengambil risiko atau tampak konyol.

Christopher Columbus tampak konyol di mata bangsa Eropa ketika ia menantang ide bahwa ia akan jatuh di ujung bumi seandainya ia berlayar terus ke barat.

“Tanpa risiko, tidak ada peluang mendapatkan imbalan”.

Richards Bangs

Beberapa Cara Menjadi Bijaksana 16. Memberi dan menerima.

Orang bijak mau menerima bantuan sesamanya dan juga mengulurkan tangan membantu sesamanya sementara mereka

sama-sama menaiki tangga kehidupan.“Pengetahuan saja tidaklah cukup,

pengetahuan itu harus disempurnakan dengan kebenaran sebelum menjadi

hikmat”.Adlai Stevenson

BIJAKSANA Amsal 3:21. Hai anakku, janganlah pertimbangan dan kebijaksanaan itu menjauh dari matamu, peliharalah itu,

Amsal 14:17. Siapa lekas naik darah, berlaku bodoh, tetapi orang yang bijaksana, bersabar.

BIJAKSANA Titus 2:2 Laki-laki yang tua hendaklah hidup sederhana, terhormat, bijaksana, sehat dalam iman, dalam kasih dan dalam ketekunan.

Titus 2:5 hidup bijaksana dan suci, rajin mengatur rumah tangganya, baik hati dan taat kepada suaminya, agar Firman Allah jangan dihujat orang.

BIJAKSANA I Petrus 3:7 Demikian juga kamu, hai suami-suami, hiduplah bijaksana dengan isterimu, sebagai kaum yang lebih lemah! Hormatilah mereka sebagai teman pewaris dari kasih karunia, yaitu kehidupan, supaya doamu jangan terhalang. Kata Bijaksana : PL. 84, PB. 20